Di tebing sisi kiri, Muyu Chengfeng milik Su Mucheng.
Di tebing sisi kanan, Jun Moxiao milik Ye Xiu.
Tembakan silang dari kedua ujung. Di sisi Dominant Hero, pemanfaatan ketidakteraturan tebing dan efek cahaya udara Hundred Blossoms Spectacle cukup mengganggu Su Mucheng, tapi terhadap serangan Jun Moxiao di diagonal, sama sekali tidak ada solusi untuk menghalangi.
Dominant Hero tidak melakukan penyesuaian apa pun.
Antara dua kejahatan, pilih yang lebih ringan. Dalam hal tembakan jarak jauh, Muyu Chengfeng lebih dominan. Di sisi Jun Moxiao, banyak serangan harus mengandalkan perbedaan ketinggian untuk mencapai target, yang berarti sudah melampaui batas jangkauan maksimum. Serangan dari jarak sejauh ini relatif mudah dihindari, namun kesulitannya terletak pada beban mental jika harus terus-menerus menghindar. Selain itu, strategi Hundred Blossoms Zhang Jiale sangat menguras stamina. Sebelumnya dia menggunakan ritme skill Su Mucheng secara terencana untuk memancing, sehingga bisa digunakan secara mewah. Tapi jika benar-benar mempertahankan "payung ratusan bunga" ini terus-menerus, bebannya sungguh sangat besar.
Hasilnya dalam situasi dilema ini, omong kosong Fang Rixi muncul di channel publik, dan karakternya Hai Wu Liang tiba-tiba terlihat oleh sebagian anggota Dominant Hero di detik berikutnya.
Mengapa hanya sebagian?
Karena kelima anggota Dominant Hero bergerak menempel dinding tebing yang tidak lurus, sehingga membatasi visi masing-masing. Fang Rixi mengetik di channel "saatnya tampil", namun sebenarnya kemunculannya tidak aktif. Dominant Hero yang terus bergerak maju akhirnya mencapai posisi dimana Hai Wu Liang yang juga berdiri menempel tebing mulai terlihat dalam visi mereka.
Kedua tangan menggenggam di depan dada, di telapak tangan Hai Wu Liang telah terkumpul energi pikiran. Bagi para penonton ini bukan hal mengejutkan, koordinasi Xingxin mereka lihat dengan jelas. Saat Ye Xiu dan Su Mucheng berkoordinasi mengganggu Dominant Hero di sisi lain, pesan telah dikirim ke Fang Rui melalui channel tim. Qi Guan Chang Hong telah terkumpul di telapak tangan Hai Wu Liang, menunggu Dominant Hero memasuki posisi serangannya.
Maka, Dominant Hero muncul.
Maka, Fang Rui bertindak.
Qi Guan Chang Hong!
Langkah Hai Wu Liang menarik ke samping, pose kedua tangan yang mendorong Qi Guan Chang Hong juga terlihat aneh dibandingkan penggunaan normal. Terlihat energi pikiran yang membentuk pelangi ini tidak melintasi langit, melainkan merayap di sepanjang tebing dengan lintasan melengkung.
Qi Guan Chang Hong yang menusuk jantung, ini akan menembus kelima anggota Dominant Hero layaknya tusukan tanghulu!
Serangan Fang Rui ini telah direncanakan lama, penonton pun menyaksikannya. Tapi bagi Dominant Hero ini sangat mendadak. Saat Fang Rui mengirim omong kosong di channel, sebenarnya Qi Guan Chang Hong sudah diluncurkan - trik khasnya untuk mengalihkan perhatian lawan dengan omong kosong saat menyerang. Berbeda dengan gaya Huang Shaotian yang sekadar banyak bicara tanpa maksud tersembunyi.
Di barisan terdepan Dominant Hero berdiri Desert Dust sang Kapten Han Wenqing.
Maju menghadang?
Tidak mungkin.
Skill level 75 Qi Guan Chang Hong milik Ahli Tenaga Dalam ini memiliki penetrasi yang bahkan melebihi Laser Cannon-nya Artillery God. Untuk menahan seluruhnya, kecuali ada perisai, rekan setim di belakang pasti akan terkena dampaknya, hanya saja damage yang diterima mungkin sedikit lebih rendah.
Kalau tidak ditahan?
Jika tidak ditahan, berarti harus menghindar. Tapi apakah anggota tim di belakangnya bisa mengikuti ritme ini?
Karena formasi posisi, Desert Dust yang berada paling depan justru menghalangi sudut pandang anggota di belakangnya selangkah lebih jauh. Saat Qi Guan Chang Hong meluncur membentuk garis parabola, Han Wenqing melihat dengan jelas, tapi orang di belakangnya mungkin tidak. Mereka, bisa jadi karena omong kosong Fang Rui tadi, malah mencari si pemalas itu ke arah lain!
Pemilihan posisi Fang Rui, timing aksinya, dan kalimat provokasinya ini benar-benar menunjukkan kecerdikan yang luar biasa.
Kecerdikannya bahkan membuat penonton biasa tidak menyadari tipuannya, sementara para ahli pun perlu merenung sejenak untuk menyadari betapa memuakkannya Qi Guan Chang Hong ini sebenarnya.
Mungkin menerima paksa skill ini secara langsung justru lebih bijak, setidaknya situasi tim bisa tetap utuh... Begitu pikir banyak atlet profesional, tapi Desert Dust Han Wenqing justru melangkah ke samping dengan tegas, menghindar dengan pasti dari Qi Guan Chang Hong itu.
Di belakangnya, Leng An Lei, melangkah menyamping.
Di belakangnya lagi, Shi Buzhuan, melangkah menyamping.
Paling belakang, Long He Luo Ri, melangkah menyamping.
Akhirnya, Hundred Blossoms Spectacle juga melangkah melintang.
Channel Dominant Hero bersih dari pesan, namun lima pemain dengan lima karakter bergerak dalam ritme dan langkah seragam, melangkah melintang selangkah demi selangkah, melemparkan Qi Guan Chang Hong ke samping!
Ini adalah kepercayaan diam-diam: mempercayai gerakan Kapten Han Wenqing di garis depan, yakin bahwa langkah melintangnya pasti bermakna.
Ini adalah chemistry tanpa kata: setiap operasional pemain tepat waktu dan efektif, tanpa keraguan yang mengganggu pertimbangan dan operasional pemain berikutnya.
Qi Guan Chang Hong yang licik sampai level ekstrim berhasil dihindari Dominant Hero dengan chemistry dan efisiensi luar biasa.
Sepanjang proses ini, tidak ada komunikasi atau peringatan di channel, bahkan tidak satu tanda baca pun.
Liga memiliki statistik khusus yang menghitung jumlah kata yang digunakan tiap tim di setiap pertandingan. Dominant Hero adalah tim dengan penggunaan kata paling sedikit di antara 20 tim, baik di channel tim maupun channel publik.
Channel tim utamanya untuk transfer informasi internal dan komunikasi strategi. Minimnya komunikasi menandakan chemistry tim yang tinggi dengan interaksi presisi. Formasi Dominant Hero yang baru terbentuk di musim kesembilan ini telah memiliki chemistry sehebat ini, harus diakui berkat pengalaman melimpah dan kesadaran luar biasa para veteran.
Statistik data ini hampir menjadi standar untuk mengukur kekuatan sebuah tim. Di belakang Dominant Hero, tim dengan informasi tim paling minim adalah Tim Lun Hui yang saat ini paling diunggulkan menjadi juara, diikuti oleh Tim Micrograss — keduanya adalah klub elite papan atas.
Tentu ada beberapa pengecualian.
Contohnya Tim Thunderclap yang performanya sangat menonjol musim ini, namun data mereka justru meningkat karena instruksi Xiao Shiqin yang semakin detail dan intensif.
Ada pula Tim Blue Rain, salah satu klub elite, namun karena alasan khusus yang sudah diketahui umum, data mereka sama sekali tidak mencerminkan kualitas klub ternama.
Data di atas terbatas pada statistik channel tim. Selain itu ada juga statistik data channel publik.
Channel publik adalah ruang komunikasi antar tim lawan, yang didominasi saling ejek dan omong kosong. Ini lebih mencerminkan sifat pemain ketimbang kekuatan tim. Tapi lagi-lagi karena alasan itu, Blue Rain unggul dalam data ini.
Di sisi lain, statistik pesan tim Xingxin berada di tengah-tengah — tidak sesederhana klub elite tapi juga tidak seruwet tim baru. Namun di statistik channel publik, Xingxin masuk 3 besar, menunjukkan level omong kosong yang cukup mumpuni!
