Kacau, semuanya kacau.
Siaran televisi kacau. Pan Lin dan Li Yibo yang awalnya menyampaikan belasungkawa dramatis untuk Ye Xiu, kini hanya bisa menatap tak percaya saat objek penyesalan mereka berubah menjadi Kucing Salju.
"Angel's Wings! Menyilaukan!" Di channel sudah muncul ejekan Ye Xiu, tapi sutradara siaran saat itu sama sekali tidak bisa mengikuti ritme perpindahan posisi ini. Saat adegan panik bukan main dipotong ke sisi Shi Buzhuan, Jun Moxiao sudah melompat menggunakan She Ming Yi Ji, menyerang dari belakang Shi Buzhuan.
Grup atlet profesional juga kacau. Bagi mereka, informasi yang tercipta dalam sepersekian detik ini terlalu besar. Bahkan mereka bingung harus mulai mengurai logika dari mana. Keraguan paling langsung saat ini: Dari mana datangnya skill She Ming Yi Ji?
Qianji San memiliki total 12 bentuk, sehingga secara teoritis dapat menggunakan dua belas skill selain beralih kelas dan awakening. Setiap pertandingan, menebak dua belas skill mana yang akan dipilih Ye Xiu sudah menjadi tren di lingkup Glory. Kadang Ye Xiu menampilkan semua skill ini dalam satu pertandingan, kadang tidak. Bagaimanapun, skill digunakan sesuai kebutuhan demi meraih kemenangan.
Bagaimana dengan pertandingan hari ini? Para pengikut tren ini tentu sudah menghitung sejak awal. Sedangkan para atlet lingkup profesional, mereka adalah yang paling update.
Lompatan Heroik, Jarum Beracun, Earth-Style Decapitation, Flash Stab, Circular Wave Sword, kumparan medan magnet, Storm Counter.
Semua menghitung dengan jelas. Ditambah dua skill summoning Kucing Salju dan bertukar posisi yang baru saja digunakan, total sembilan dari dua belas skill sudah terpakai.
(She Ming Yi Ji) terlihat seperti seharusnya yang kesepuluh, tapi yang kesepuluh ini tidak sesuai dengan setingannya. Jumlah dan jenis bentuk Qianji San telah dilihat jelas oleh semua. Tiga kelas Paladin, dua kelas Mage, dua kelas bertarung, dua kelas pedang, dua kelas Night Shadow dan satu kelas Senjata Jarak Jauh, total mencapai dua belas.
Dalam pertandingan hari ini, skill Night Shadow: Earth-Style Decapitation () ninja dan Flash Stab () Assassin, Jun Moxiao telah melakukan manuver. Dua slot skill Night Shadow telah terpakai.
Tapi sekarang, She Ming Yi Ji, skill Night Shadow yang ketiga?
Apakah Qianji San telah dikembangkan sampai Bentuk ketiga belas?
Ini adalah pemikiran pertama yang muncul di benak semua orang, tapi setelah melihat adegan dengan jelas, semua hampir muntah darah.
Qianji San? Saat ini telah dimasukkan ke dalam tas barang oleh Jun Moxiao. Jun Moxiao yang sedang melakukan manuver She Ming Yi Ji, memegang sebuah belati di tangannya.
Dia telah mengganti senjata...
Untuk kelas senjata jarak jauh, ini disebut Aliran ganti senjata atau Aliran dual pistol; untuk kelas pedang, disebut Aliran ganti pedang atau Aliran dual pedang; dan seterusnya. Sebutan umumnya adalah aliran ganti senjata.
Loner… Sejak awal perlu membawa berbagai jenis senjata untuk melakukan skill kelas seluruh kelas dalam pertempuran, bisa disebut sebagai puncak kesempurnaan aliran ganti senjata. Tapi berbeda dengan kelas lain yang menggunakan aliran ganti senjata untuk membuat pertempuran lebih fleksibel dan dinamis, Loner melakukan ini sepenuhnya karena keterpaksaan. Tanpa cara ini, gaya bermain seperti ini tidak bisa dilanjutkan. Jadi dibandingkan dengan aliran ganti senjata kelas lain, faktanya Loner-lah yang paling membenci dan paling enggan menggunakan aliran ganti senjata.
Dan Jun Moxiao di tangan Ye Xiu telah mewujudkan mimpi terbesar Loner: Qianji San, senjata Perak abnormal dengan 12 bentuk senjata transformasi, benar-benar memisahkan Loner dari aliran ganti senjata.
Hasilnya, Jun Moxiao yang sudah membawa senjata 12 bentuk ini masih menyiapkan senjata cadangan, tetap memaksakan aliran ganti senjata, membuat semua benar-benar bingung harus menggunakan emoji apa.
Atlet profesional masih bisa mencatat rekor pesan kritikan dalam sepersekian detik ini, berkat reaksi kilat dan kecepatan tangan mereka yang luar biasa.
Di arena pertandingan? Proyeksi holografik memastikan penonton live tidak melewatkan apapun meski sutradara siaran tidak mengikuti ritme. Mereka menyaksikan tinju Desert Dust akhirnya mengenai Kucing Salju, sementara Jun Moxiao muncul di posisi yang semula ditempati Kucing Salju.
She Ming Yi Ji!
Mengorbankan darah dengan darah, nyawa dengan nyawa.
Damage skill ini sepenuhnya ditentukan oleh pembakaran data HP sendiri, dengan proporsi HP yang dibakar terkait Tier skill.
Jun Moxiao memperoleh skill melalui senjata, Tier-nya hanya mungkin tingkat satu. HP yang terbakar - damage maksimal yang bisa di-drop - memiliki batasan ketat.
Bisakah serangan ini langsung meledakkan Shi Buzhuan? Tak ada yang menghitung lagi, karena jawabannya segera terungkap.
Yang paling kacau, tentu saja adalah para pemain Dominant Hero di lapangan. Perubahan ini benar-benar di luar perkiraan mereka. Zhang Jiale dengan Hundred Blossoms Spectacle sedang menyerang Muyu Chengfeng, Song Qiying dengan Long He Luo Ri bertarung sengit melawan Han Yanrou milik Tang Rou, sementara Leng An Lei milik Lin Jingyan berusaha memberantas ancaman Summoner dari akarnya. Ketiganya kebetulan sedang membelakangi arah ini pada saat itu, sama sekali tidak tahu perubahan drastis telah terjadi di belakang mereka.
Hingga Ye Xiu melontarkan ejekan, Han Wenqing mengirim pesan.
"Healer"
Ini adalah pesan yang segera dikirim Han Wenqing setelah Desert Dust menghajar Kucing Salju. Pada momen kritis ini, pikirannya tetap jernih. Sepuluh tahun menjabat sebagai Kapten, memimpin tak terhitung pertempuran, kesadaran untuk memberikan instruksi yang jelas dan akurat telah mendarah daging dalam dirinya.
Bagi banyak orang, mungkin refleks pertama yang terucap adalah "bertukar posisi".
Tukar posisi? Tukar posisi apa?
Bahkan dengan pengalaman melimpah para pemain Dominant Hero, perintah mendadak seperti ini kemungkinan besar akan disalahartikan sebagai skill summoner yang bernama serupa.
Istilah "bertukar posisi" yang tumpang tindih antara nama skill dan komando umum ini, jika terucap di saat genting, pasti akan membawa kekacauan tambahan bagi tim sendiri.
Untungnya Han Wenqing tidak melakukannya.
Pertukaran posisi telah terjadi. Yang dibutuhkan pemain di lapangan bukanlah penjelasan tentang situasi yang sudah terjadi, melainkan arahan untuk langkah selanjutnya: Apa yang harus dilakukan? Bagaimana melakukannya?
"Healer"
Dua kata ini, jelas dan penuh tekad!
Tapi kali ini ejekan Ye Xiu mencapai delapan kata lengkap dengan dua tanda baca.
Banyak pemain yang suka ngomong sampah, tapi jarang ada yang sampai terganggu skill operasionalnya. Pada dasarnya semua tetap bisa membedakan prioritas.
Saat Han Wenqing terburu-buru meneriakkan dua kata instruksi, Ye Xiu justru santai melontarkan omong kosong. Dari suasana ini sudah terlihat pihak mana yang lebih panik.
Tiga karakter Dominant Hero memutar kamera, bahkan Hundred Blossoms Spectacle milik Zhang Jiale langsung menembak ke arah sini. Berpengalaman seperti dia, sudah menyadari instruksi mendadak Han Wenqing pasti istimewa.
Tapi setelah memutar kamera, yang mereka lihat adalah belati Jun Moxiao sudah menancap di punggung Shi Buzhuan. Karakter pendeta itu sama sekali tidak memutar kamera, tangannya yang mengangkat Salib Cahaya Silau sedang mempersiapkan cure spell instan untuk dirinya sendiri.
Tapi, terlambat.
Mati.
Melihat HP tim yang kolaps, Zhang Xinjie sudah mulai menyadari.
Ini She Ming Yi Ji (), dia sudah menganalisis. Di lapangan Xingxin, hanya Jun Moxiao milik Ye Xiu yang bisa melakukan serangan ini.
Yang lain masih menunggu hasil serangan, tapi Zhang Xinjie? Justru sangat yakin pada Ye Xiu. Skill berisiko seperti She Ming Yi Ji saja dipakai, dia percaya Ye Xiu pasti sudah menghitung matang. Serangan ini tak akan memberi kesempatan comeback, pasti langsung KO.
Salib Cahaya Silau baru saja mengumpulkan cahaya putih, belum sempat mekar sudah memudar.
Angel's Wings juga kehilangan kilaunya seketika, seakan membeku, lalu pecah berkeping-keping.
Shi Buzhuan terjatuh dari udara, ikon kepala dan namanya telah berubah menjadi abu-abu.
Di menit ke-31 detik ke-58 pertandingan, Tim Dominant Hero kehilangan Zhang Xinjie, kehilangan Healer.
Sementara empat anggota Dominant Hero selain Han Wenqing, bahkan belum paham apa yang sebenarnya terjadi, termasuk Zhang Xinjie yang sudah di-Insta-kill.
Mereka hanya melihat Jun Moxiao tiba-tiba muncul di sini, menyaksikannya meng-Insta-kill Shi Buzhuan, lalu melihat belati di tangannya.
She Ming Yi Ji!
Tentu saja ini skill She Ming Yi Ji, hanya skill inilah yang memiliki daya ledak sekuat itu.
Jika sudah mempertaruhkan nyawa, maka, matilah kau!
Tanpa Healer, Dominant Hero harus segera menghabisi Ye Xiu momentum ini, kesempatan ada di depan mata.
Setelah She Ming Yi Ji, karakter tidak bisa menerima healing dalam waktu tertentu.
Meski She Ming Yi Ji tingkat satu tidak bisa membakar persentase HP terlalu tinggi, tapi HP Jun Moxiao saat itu memang tidak penuh. Untuk memastikan Insta-kill, Jun Moxiao membakar HP-nya semaksimal mungkin hingga tersisa tujuh persen.
Tujuh persen HP dalam pertarungan tim? Serangan kuat yang terfokus bisa menyelesaikannya dalam sekejap.
Tapi Dominant Hero tidak bisa bertindak leluasa. Mereka memiliki empat attacker, tiga di antaranya kelas tinju. Saat ini, mereka semua berjarak dari Jun Moxiao. Song Qiying dan Tang Rou saling serang, kedua karakter terkunci duel dan sulit dipisahkan. Han Wenqing dengan Desert Dust memang bebas bergerak, tapi jaraknya paling jauh. Entah kapan bisa mendekat kalau harus berlari ke sini.
Awalnya untuk menghilangkan ancaman Ye Xiu, Han Wenqing berusaha mendorong Jun Moxiao sejauh mungkin. Taktik bertukar posisi ini justru membuat Jun Moxiao bisa balik ke tengah seketika, sementara Desert Dust malah terisolasi sendiri. Sebagai orang paling paham situasi di Dominant Hero yang harusnya bisa bereaksi cepat, ternyata karena jarak dan statusnya sebagai Master Bela Diri, yang bisa dilakukannya saat itu cuma... mengetik!!!!
Sekarang tak perlu mengetik lagi. Dominant Hero semua paham prioritas berikutnya. Desert Dust bergegas kembali, Leng An Lei milik Lin Jingyan melepas Mei Guang dan menerobos ke Jun Moxiao. Zhang Jiale dengan Hundred Blossoms Spectacle sebenarnya sudah mulai menyerang sejak memutar kamera tadi. Dialah ancaman terbesar bagi Ye Xiu saat ini, tapi sayangnya tidak bisa leluasa. Begitu Hundred Blossoms Spectacle berbalik, Muyu Chengfeng-nya Su Mucheng langsung mengguyur rentetan tembakan berat.
Drop!
Zhang Jiale belum sempat meledak, Su Mucheng malah lebih dulu melepaskan serangan. Hujan peluru yang ditembakkan tanpa ragu seketika mengubah tanah menjadi lapangan hangus. Hundred Blossoms Spectacle Zhang Jiale dengan susah payah bermanuver di tengah hujan peluru itu, menerima damage yang cukup banyak. Bagaimana dengan Jun Moxiao di sisi ini? Serigala Es itu menggelengkan kepala dan mengibas-ngibaskan ekor sambil melolong ke arahnya, justru menjadi perisai hidup di depan Jun Moxiao. Tiga summoning yang sebelumnya mengepung Shi Buzhuan masih hidup sampai sekarang!
