Memanfaatkan area perlindungan luas payung-perisai Qianji San untuk aksi licik, ini sudah menjadi trik favorit Ye Xiu sejak menggunakan Jun Moxiao. Sebagai lawan di final, Tim Lun Hui pasti sudah mempelajari teknik-teknik umum ini.
Tapi mempelajari dan menghadapi langsung tetap berbeda. Saat melihat Jun Moxiao langsung menyerang dengan payung, Zhou Zekai langsung menyadari kemungkinan ini. Dia mengamati dengan cermat, setidaknya memastikan Jun Moxiao masih ada - bukankah Qianji San masih dalam serangan?
Benar, Qianji San masih terus menyerang.
Bahkan saat Yiqian Chuanyun menggeser posisi untuk menyerang langsung ke belakang payung, Qianji San masih terus menyerang, tapi Jun Moxiao sudah menghilang.
Zhou Zekai tertegun sejenak tapi segera tersadar.
Exorcism Control!
Ini adalah skill Exorcism Control dari kelas Paladin. Ye Xiu membuat Jun Moxiao menggunakan skill ini dengan melemparkan Qianji San untuk menciptakan ilusi seolah masih melakukan serangan kavaleri.
Secara teori, teknik ini bisa digunakan oleh semua kelas Paladin. Namun tidak pernah ada yang mempraktikkannya karena di lingkup profesional, tidak ada perisai seperti Qianji San yang bisa sepenuhnya menutupi karakter.
Bahkan Zhou Zekai sekalipun pasti kesulitan mengikuti logika kombinasi skill tanpa henti dari Loner. Kemampuan mendeteksi Exorcism Control secepat itu saja sudah luar biasa.
Jun Moxiao hilang. Ke mana Jun Moxiao pergi?
Kamera Yiqian Chuanyun berputar 360 derajat sambil mengaktifkan skill Barrage Tembak Liar. Peluru beterbangan ke segala arah membentuk jaringan blokade penuh arah. Di momen ini, Zhou Zekai justru mengambil posisi pertahanan.
Tapi Jun Moxiao tetap tak ditemukan. Tidak ada di seluruh area 360 derajat yang telah dipindai.
Bagaimana mungkin?
Dalam waktu sedetik, seberapa jauh Jun Moxiao bisa menjauh?
Jutsu Bunshin? Teleportasi instan?
Selain masalah apakah kloningan ada atau tidak, dalam kondisi Qianji San sedang dikendalikan via Exorcism Control, Jun Moxiao mustahil menggunakan skill di luar kelas Paladin. Exorcism Control bukan melepas senjata - sistem pertarungan tetap menganggap senjata terpasang meski tidak dipegang. Saat ini Jun Moxiao masih dalam status kelas Paladin yang tidak memiliki skill mobilitas teleportasi.
Jadi hanya ada satu kemungkinan!
Yiqian Chuanyun melompat ke samping, dua laras senjata di udara diputar, semuanya mengarah ke posisi Qianji San. Di sisi lain, perubahan telah terjadi lebih dulu - saat Yiqian Chuanyun memutar kamera 360 derajat, Qianji San sudah ditarik dengan cepat. Tubuh Jun Moxiao muncul, mengangkat Qianji San lalu melesat maju untuk menyerang Yiqian Chuanyun.
Seluruh proses ini, kecuali Zhou Zekai, terlihat jelas oleh para penonton.
Exorcism Control, benar! Pertimbangan sepersekian detik Zhou Zekai sangat akurat. Jun Moxiao memang menggunakan skill Exorcism Control setelah serangan kavaleri untuk mendorong Qianji San.
Selain itu, kelas Paladin memang tidak memiliki skill mobilitas bertipe teleportasi. Yang digunakan Ye Xiu bukanlah skill, melainkan gerakan murni dengan sprint yang menguras stamina untuk bergerak cepat.
Jarak perpindahannya tidak jauh, mungkin hanya dua-tiga langkah. Tapi justru dengan langkah kecil ini, posisinya bertukar sempurna dengan Yiqian Chuanyun. Saat laras senjata mengarah ke belakang Qianji San, Jun Moxiao sudah melesat ke depan Qianji San.
Adegan ini terlihat seperti permainan anak-anak, tapi bahkan pemain biasa pun tahu betapa mengerikannya kemampuan yang terwujud dalam momen ini.
Sudut Qianji San yang dikeluarkan Yuhun, timing melangkah cepat ke depan, kemudian timing menggunakan Exorcism Control untuk menghentikan Qianji San, setiap detail sangat krusial, tidak boleh ada kesalahan sedikitpun. Dari banyak detail ini, melakukan satu saja dengan presisi sudah sangat sulit, tapi Ye Xiu menyelesaikan setiap detail dengan akurasi sempurna, akhirnya menghasilkan serangan mendadak tak terbantahkan ini.
Saat Zhou Zekai menyadari, kamera belum sempat berputar sudah membuat Yiqian Chuanyun menghindar dengan lompatan samping, tapi ternyata agak terlambat, kilatan cahaya dingin sudah menyambar di depannya - Jun Moxiao yang sedang menggunakan Arc Light Flash, di momen ini bahkan lebih cepat dari peluru Yiqian Chuanyun.
Percikan darah beterbangan.
Arc Light Flash ini langsung mengenai Yiqian Chuanyun, sementara laras senjatanya mengarah ke arah yang salah.
BRAK BRAK BRAK BRAK!
Meski mengarah salah, dua pistol tetap menembak. Operasional Zhou Zekai terlalu mulus, ingin berhenti tapi tidak bisa sepenuhnya melawan inersia.
Tapi dia segera merespons situasi ini: Knee Strike!
Yiqian Chuanyun yang melompat ke samping mengarahkan lututnya ke Jun Moxiao. Skill ini membawa efek knock back yang bisa memisahkan dua karakter. Ye Xiu buru-buru memiringkan tubuh Jun Moxiao, dua pedang hasil transformasi Qianji San menusuk bersamaan dengan kilatan cahaya saling silang.
Cuo Shou Ci!
Skill low-tier Assassin yang menghasilkan efek serangan berbeda saat pemain menggunakan dua pedang atau belati. Saat menggunakan dua pedang, silangan pedang akan membatasi pergerakan target secara efektif.
Namun saat kilatan cahaya dingin yang saling silang muncul, mereka justru menyasar ke posisi kosong.
Braak braak braak braak...
Semburan api senjata masih terus meluncur, melesat dari depan pandangan kamera Ye Xiu. Yiqian Chuanyun yang baru saja terkena serangan Arc Light Flash ternyata berhasil menjauh dari Jun Moxiao.
Arah tembakan pistol yang salah?
Inersia operasional yang tak terkendali?
Mereka yang berpikir demikian telah melakukan kesalahan besar.
Zhou Zekai tidak melakukan kesalahan apapun, apalagi gagal mengontrol inersia operasional. Arah tembakan pistolnya memang mengarah ke posisi awal Qianji San, namun meleset?
Karena tujuan utamanya bukanlah menyerang. Jika formasi acak sebelumnya sudah menunjukkan sikap bertahan, maka lompatan lateral Yiqian Chuanyun saat ini jelas merupakan formasi evakuasi. Arah senjata yang "salah" bukanlah upaya serangan mendadak, melainkan momentum untuk mendorong pergerakan karakter dengan memanfaatkan recoil.
Zhou Zekai sedang menggunakan Teknik Terbang dengan Senjata!
Hingga detik ini dimana Yiqian Chuanyun sudah kembali menjauh dari Jun Moxiao, banyak yang belum menyadari taktik ini. Mereka mengira Zhou Zekai melakukan sesuatu, padahal ini adalah respons instan saat putaran kamera 360 derajat tidak menemukan target. Ini hanyalah demonstrasi hasil akhirnya saja.
Jarak kedua karakter yang sempat tempel kini sudah terbuka, namun hanya sejauh 3 langkah. Setelah gagal menusuk, Jun Moxiao langsung menyesuaikan arah dan menusuk lagi dengan Instant Stab!
Dalam pertandingan melawan Dominant Hero, Ye Xiu menggunakan skill Assassin Flash Stab pada Qianji San yang sangat mengesankan. Kali ini, skill crafted pertama yang digunakan pada Qianji San justru adalah skill yang sering dibandingkan dengan Flash Stab: Instant Stab.
Jarak tiga langkah, tercapai dalam sekejap, Instant Stab!
Tapi ini bukanlah teleportasi instan, melainkan skill mobilitas, bukan mekanika teleportasi.
Secepat apapun, gerakan berbalik dan melangkah tetap harus dilakukan, hanya ritmenya yang tak tertandingi.
Tapi Zhou Zekai bahkan lebih cepat!
Instant Stab belum sempat menyelesaikan tiga langkah itu, laras senjata hitam sudah mengarah ke dahinya.
Larasnya panjang, badan senjatanya panjang, ini bukan revolver.
Skill besar level 70 Sharpshooter: Barrett Snipe.
Di jarak tiga langkah, dia malah menggunakan Barrett Snipe!
Semua orang kehilangan akal, Zhou Zekai ini memang berbeda total di dalam dan luar arena. Si pendiam di luar lapangan selalu seprovokatif ini saat bertanding.
Braak!
Suara tembakan Barrett Snipe memekakkan telinga.
