Siaran televisi, atlet profesional di lokasi, dan penonton skill tinggi - semua pandangan terfokus pada mengalihkan perhatian Fang Rui terhadap Lv Buoyuan dan Fang Minghua. Hanya penonton level rendah yang masih mematok arena gudang limbah.
Memang pertempuran di sana juga epik, mungkin menghasilkan arena penentu. Tapi secara secara umum, mengalihkan perhatian Fang Rui terhadap duo Lun Hui-lah match point yang lebih nyata. Hasil pertandingan ini lebih ditentukan oleh sejauh mana Fang Rui bisa performanya.
Kini, performanya telah melampaui ekspektasi semua orang. Gangguan 1 vs 2 ini bertahan begitu lama. Duo Lun Hui sama sekali tidak bisa melewatinya.
Tentu saja, jika Lv Buoyuan dengan Cloudy Mountain-nya pergi, Fang Rui sama sekali tidak akan mempedulikannya. Tujuan Fang Rui sangat kaku: menahan Fang Minghua dengan Xiao Ge Ziruo. Jika Lv Buoyuan membuat masalah, dia akan menanganinya. Jika Lv Buoyuan pergi sendiri, dia akan menyambutnya dengan senang.
Lv Buoyuan sudah pernah meninggalkan Du Ming sebelumnya, baik secara psikologis maupun pilihan strategi, dia tidak bisa lagi meninggalkan Fang Minghua - tim Lun Hui sekarang sudah tertinggal satu kill dalam pertandingan tim, dan tiga kill secara keseluruhan.
Si pemalas ini...
Lv Buoyuan geram ingin menangkap Hai Wu Liang. Cukup satu kali meraih yang sukses, konsekuensi saat ini bisa diselesaikan. Fang Minghua juga sangat mengerti logika ini, dan berusaha keras untuk berkoordinasi.
Tapi Fang Rui terlalu licik. Kecerdikannya sudah mencapai puncak. Hai Wu Liang kabur kesana-kemari, beberapa kali hampir menyentuh ujung jari Cloudy Mountain. Yang membedakan kedua belah pihak hanyalah sejarak tinju.
Ini bukan lagi sekadar masalah nasib semata.
Fang Rui memaksimalkan performa operasionalnya. Beberapa kali penghindaran super presisi ini bukan karena tidak bisa melakukan gerakan menghindar yang lebih aman dan signifikan, melainkan sengaja mengontrol dalam skala minimal. Sejak pertama kali menghindar halangan Cloudy Mountain milik Lv Buoyuan, dia sudah menggunakan teknik ini. Terus-menerus menggunakan cara paling efisien untuk mengatasi rintangan yang diciptakan Cloudy Mountain Lv Buoyuan, merebut lebih banyak waktu untuk menghadapi Xiao Ge Ziruo Fang Minghua. Tanpa ini, mustahil dia bisa mengalihkan perhatian dua anggota Lun Hui selama ini. Keterkejutan para atlet profesional terletak di sini - operasional presisi tingkat ekstrim sekali dua kali masih wajar, tapi Fang Rui mempertahankannya secara konsisten sepanjang tahap ini. Seberapa tinggi konsentrasi dan tingkat kelelahan yang diperlukan?
Ya, sangat melelahkan!
Fang Rui langsung merasakan kelelahan, padahal baru kurang dari satu menit sejak mulai mengalihkan perhatian dua lawan.
Tapi dia sudah siap mental dari awal. Sejak semula dia tahu betapa sulitnya situasi yang harus dihadapi. Taktik "menunda 1 lawan 3" Ye Xiu adalah trik memperlihatkan kelemahan untuk memancing lawan, sedangkan "menunda 1 lawan 2"-nya harus terus-menerus membatasi gerakan lawan dengan kemampuan kontrol untuk benar-benar menyelesaikan misi pengalihan.
Dia berhasil.
Sampai saat ini, semuanya bisa disebut sempurna.
Tapi kelelahan dengan cepat merasuki otaknya, merampas kendali atas jari-jarinya.
Bagaimanapun di arena pertandingan sebelumnya dia sudah memberikan performa maksimal, hanya beristirahat sebentar sebelum langsung terjun ke pertandingan tim.
Bertahan, terus bertahan!
Fang Rui sangat memahami bobot dari segala yang dilakukannya saat ini. Jika nada awal pertandingan ditentukan oleh Ye Xiu yang menunda tiga lawan, maka saat ini, dinamika akhir pertandingan benar-benar diciptakan olehnya.
Ia tak pernah menganggap diri sebagai anggota inti tim ini. Ia hanya menuntut diri untuk menampilkan kinerja yang sesuai dengan identitasnya. Tapi sekarang, ia sadar inilah momen dimana kemenangan benar-benar bisa ditentukan olehnya, selama ia bertahan disini.
Tanpa batas bawah, tanpa kalkulasi berlebihan. Hanya ada satu keyakinan di hati Fang Rui: ketekunan, tanpa henti, terus menahan dua lawan ini disini. Takkan ada kelonggaran sampai detik kemenangan tiba.
Satu poin...
Satu setengah menit...
Dua poin...
Dua setengah menit...
Fang Rui masih bertahan. Bertahan dengan sempurna tanpa menunjukkan celah sekecil apa pun. Semakin banyak orang menyadari sisi ini, semakin banyak yang paham betapa tak terduganya kejadian disini. Para atlet profesional bahkan sudah melupakan taruhan mereka.
Satu menit - itulah waktu maksimal yang ditetapkan saat mereka membuka taruhan sebelumnya. Hanya satu orang yang menyebut angka ini: Ruan Yongbin dari Tim Typhoon. Di bawah satu menit, angka tertinggi hanya 45 detik. Teriakan satu menit Ruan Yongbin awalnya dianggap tak acuh. Semua tahu Ruan Yongbin dan Fang Rui adalah mantan rekan setim yang dekat, sehingga angka satu menit ini lebih terasa seperti dukungan emosional.
Tapi sekarang... satu menit?
Salah. Salah besar. Bahkan Ruan Yongbin yang memberi dukungan emosional pun ternyata meremehkan energi Fang Rui.
Dua setengah menit, ini adalah hasil yang tercapai sejauh ini. Fang Rui masih terus bertahan, dengan performa tak terbantahkan yang membuat karakter Xiao Ge Ziruo milik Fang Minghua tak bisa melepaskan diri, sehingga karakter Cloudy Mountain milik Lv Buoyuan juga tak bisa pergi sendiri.
Pertempuran di area limbah ini telah berlangsung selama dua setengah menit. Pertempuran tidak lagi terjadi di dua front terpisah, tapi telah menyatu menjadi arena tiga lawan empat.
Meskipun jumlah anggota Lun Hui lebih sedikit, tiga top player mereka memiliki damage yang luar biasa. Dari arena pertempuran, justru mereka yang lebih dominan dalam serangan. Tiga orang ini menjadikan Xiao Shou Bingliang sebagai target terobosan, terus-menerus melancarkan daya.
Di sisi Xingxin, karakter Jun Moxiao milik Ye Xiu sepenuhnya berubah menjadi bodyguard Xiao Shou Bingliang, praktis tidak beranjak sedetik pun. Su Mucheng dan Qiao Yifan berdua terus memberikan supporter dari samping.
Situasi empat lawan tiga yang diperoleh Fang Rui dengan taruhan nyawa menunda dua lawan, sayangnya tidak dimanfaatkan Xingxin untuk serangan balasan sengit. Alih-alih menyerang, mereka justru bertahan. Namun ahli yang paham permainan tahu, meski bertahan, Xingxin sama sekali tidak pasif. Posisi bertahan ini sepenuhnya merupakan strategi oportunistik setelah membaca tujuan lawan dengan presisi.
Menargetkan healer memang pola permainan umum, tapi tidak ada tim lain yang mengalami serangan gila-gilaan ke healer seperti Xingxin di musim ini. Pengalaman bertubi-tubi menghadapi situasi ini membuat Xingxin mengakumulasi banyak trik penanganan, belum lagi persiapan strategi dan latihan terfokus yang telah mereka lakukan sejak awal dengan memanfaatkan titik lemah ini.
Jika refleks tim lain saat Healer diserang adalah melindungi, maka Xingxin, ketika Healer mereka diserang, refleksnya lebih banyak adalah: kesempatan untuk memberikan damage ke lawan datang.
Kesadaran dan strategi bermain seperti ini telah menjadi ciri khas Xingxin. Bahkan tanpa strategi pra-pertandingan, ketika menghadapi situasi seperti ini, pemain Xingxin secara bawah sadar akan mencari cara untuk memanfaatkan kesempatan ini memberikan damage ke lawan.
Perlindungan Healer di tim mana pun bersifat Pertahanan Total, hanya Xingxin yang melindungi Healer dengan ofensivitas tinggi. Ini seharusnya menjadi kelemahan mereka, tapi setelah satu musim peningkatan, kelemahan itu justru dipenuhi duri-duri tajam. Siapa pun yang mencoba menerobos dari sini, tak ada yang lolos utuh. Banyak yang akhirnya menemui "alat penggal" di titik lemah mereka sendiri.
Lun Hui bukan tak paham hal ini. Sebagai lawan di final kejuaraan, mereka tentu telah menganalisis total segala aspek Xingxin. Tapi dalam situasi saat ini, mereka benar-benar tak punya pilihan lain.
Mereka menyerang, Xingxin bertahan. Tapi nyatanya HP yang harus mereka korbankan tidak kalah banyak. Hasilnya, di sisi Xingxin ada Pastor yang heal, sementara di sisi mereka selama dua setengah menit, tak ada bala bantuan sama sekali.
“！！！！”
Tiga orang di sisi ini sudah lebih dari sekali mengirim pesan di channel. Mereka heran mengapa bala bantuan belum juga datang. Sama seperti penonton, mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Fang Rui bisa menunda 1 lawan 2 selama ini. Jika tahu akan seperti ini, pasti mereka tidak akan bertarung seperti ini. Pasti mereka akan menciptakan kesempatan untuk menerobos keluar dari Feiliao Ku dan membangun hubungan dengan dua orang itu.
Mereka terus menunggu. Setengah menit, satu setengah menit, hingga kini dua setengah menit...
Hal tak terduga benar-benar terjadi. Fang Rui berhasil mengalihkan perhatian Lv Buoyuan dan Fang Minghua selama dua setengah menit.
Sampai tahap ini, mereka sudah kehilangan kemungkinan perubahan!
Memerintahkan Lv Buoyuan meninggalkan Fang Minghua untuk memberikan bantuan, atau tiga orang menerobos keluar dari Feiliao Ku untuk menghubungi Lv Buoyuan dan Fang Minghua - pilihan seperti ini masih memungkinkan dua setengah menit lalu. Tapi konsekuensi pertandingan berubah secepat kilat. Dua setengah menit kemudian, ofensif tiga orang yang bertarung di Feiliao Ku sudah jauh menurun. Mereka terpaksa mulai merencanakan HP karakter mereka dengan hemat. Semua karena serangan mereka sebelumnya terlalu agresif. Dan serangan yang agresif itu juga karena mereka mengira bantuan akan segera datang, tidak menyangka sampai sekarang belum terlihat satu siluet pun.
Sekarang keluar untuk membunuh?
Tiga orang melihat HP masing-masing karakter. Sedikit saja mereka menarik diri sekarang, pasti akan menghadapi serangan balik nekat dari empat orang Xingxin. Dua setengah menit lalu mereka masih bisa memaksa pergi, tapi sekarang, meski berusaha sekuat tenaga, mungkin satu dua karakter benar-benar akan tumbang di sini.
Bagi Lun Hui yang sudah kehilangan satu anggota dan tertinggal 3 kill dalam pertandingan, mereka benar-benar tidak ingin mengambil risiko ini sampai detik terakhir. Bagaimanapun, saat ini berharap pada pertarungan 2 lawan 1 di sisi lain untuk membuat terobosan terlihat lebih ilmiah dan bisa dipercaya daripada tiga orang mereka yang menerobos paksa di sisi ini.
Waktu hampir mencapai tiga menit, trio Lun Hui akhirnya memilih untuk menunggu.
Para atlet profesional yang menonton tidak menganggap ada masalah dengan kinerja Lun Hui. Situasi di lapangan benar-benar tercipta berkat Fang Rui dan keajaibannya. Awalnya, semua hanya mengira Xingxin bisa merebut sedikit inisiatif dan kelebihan di sini, namun sekarang Fang Rui telah mengubahnya menjadi match point.
Fang Rui, berapa lama lagi bisa menahan lawan? Jika Lv Buoyuan dan Fang Minghua berhasil menerobos sekarang dan akhirnya memberi bantuan, sementara Xingxin hanya mendapat kelebihan bukan kemenangan akhir, ketekunan ini benar-benar disayangkan.
Waktu terus menguras.
Pandangan semua tetap tertuju pada pertarungan antara Hai Wu Liang dengan dua karakter Lun Hui.
Angel's Radiance!
Tiba-tiba, salib Xiao Ge Ziruo kembali memancarkan cahaya. Upaya Fang Rui menahan kedua orang ini akhirnya mencapai titik dimana skill Angel's Radiance Xiao Ge Ziruo sudah selesai cooldown.
