Kondisi puncak yang muncul sekali dalam ribuan tahun, hasilnya dianggap tidak bisa dikendalikan dan dilihat sebagai kelemahan. Jika ini terjadi pada orang lain mungkin akan merasa sangat malu, apalagi Sun Xiang yang memiliki sifat sombong dan arogan. Ye Xiu yang super sibuk masih sempat mengirim pesan, ternyata bukan hanya untuk mengkritik - ini adalah serangan mental yang sangat kuat.
Menghadapi perkataan seperti ini, bagaimana reaksi Sun Xiang? Mengamuk? Murung? Para atlet profesional mulai menebak-nebak, menurutku semua kemungkinan tidak akan mengejutkan, semuanya masuk akal. Namun hasilnya, reaksi akhir Sun Xiang benar-benar di luar dugaan semua orang.
Yizhiyeqiu, Haolong Pojun!
Tapi bukan dash maju untuk menyerang, melainkan... Lari!
Sun Xiang yang sombong dan angkuh itu, setelah mendorong Yizhiyeqiu ke kondisi puncak, justru mendapat malu seperti ini. Alih-alih panik atau mati-matian membuktikan diri, pilihan akhirnya malah memerintahkan Yizhiyeqiu kabur.
Respons final ini membuat semua orang terdiam membeku.
Sudah sampai level pertarungan ini, sindiran sudah sedemikian pedasnya, Sun Xiang yang angkuh itu akhirnya memilih kabur?
Jangankan dia, coba tanya atlet profesional manapun di pinggir arena ini. Dalam situasi seperti ini, pasti lebih memilih bertarung habis-habisan! Meski akhirnya kalah, tak ingin diremehkan seperti ini.
Tapi Sun Xiang memilih kabur.
Ini artinya dia mengakui penilaian Ye Xiu, mengakui ketidakmampuannya mengendalikan Yizhiyeqiu dalam kondisi puncak.
Dia menanggalkan kebanggaan, mengesampingkan harga diri, semuanya demi satu tujuan: Kemenangan!
Karena saat ini kabur jelas pilihan paling bijak. Bisa melepaskan diri dari konsekuensi buruk, sekaligus menghilangkan beberapa status Yizhiyeqiu setelah durasi skill habis. Membuat Yizhiyeqiu tetap dalam kondisi yang bisa dikuasainya dengan baik.
Lalu bertarung kembali!
Tepuk tangan bergemuruh, berasal dari para atlet profesional. Meski tak menggemparkan, namun sarat nilai intrinsik.
Sun Xiang bukanlah pemain yang disukai, popularitasnya di lingkaran profesional pun biasa-besaja. Sebagai atlet yang debut di Musim ke-7, posisi hierarkinya relatif junior. Dia pernah meraih gelar Pemain Baru Terbaik, menerima berbagai pujian, namun kali ini adalah pertama kalinya dia mendapat penghormatan begitu megah dari komunitas profesional.
Karena dia telah melakukan sesuatu yang mungkin tak sanggup dilakukan banyak orang.
Kebanggaan, harga diri!
Setiap atlet profesional memilikinya, tapi tak semua bisa memilih untuk melepaskannya dalam situasi memalukan seperti ini.
Publik cukup memahami Sun Xiang, sehingga lebih tahu betapa sulitnya langkah ini bagi si pemuda. Tapi kini, dia telah melepaskannya. Entah apakah ini akan membawanya pada kemenangan, tapi tindakan ini sendiri sudah cukup mengharukan.
Haolong Pojun versi ini, jauh lebih bernilai ketimbang Haolong Pojun yang digunakan untuk serangan frontal.
Ye Xiu juga terkejut.
Perubahan Sun Xiang di musim ini jelas terlihat, tapi dia tak menyangka sang pemuda bisa mengikis kesombongan dan keangkuhan diri sampai level ini. Sebagai lawan sekalipun, Ye Xiu tak kuasa menahan diri untuk tidak memberikan tepuk tangan.
Tapi, hanya sampai di situ.
Soal kemenangan, Ye Xiu takkan mundur setapak pun.
Arc Light Flash!
Mengikuti pergerakan Yizhiyeqiu, Jun Moxiao telah menyambar. Ye Xiu sama sekali tak berniat memberi Sun Xiang kesempatan untuk beristirahat.
“Dua karakter tiba-tiba dash keluar dari pertempuran kacau. NPC memiliki aggro di kedua karakter, tapi tidak fokus sepenuhnya. Pertempuran antara mereka berdua terus berlanjut. Saat dua karakter tiba-tiba melepaskan diri, NPC hanya memberikan serangan sekilas tanpa mengorganisir serangan spesifik secara keseluruhan. NPC yang bersembunyi di tebing justru langsung mengejar dan menyerang dua karakter yang keluar dari tim besar. Saat ini mereka adalah penyerang utama paling aktif dan unggul di lapangan.”
“Tak ada yang bisa menghalangi serangan mereka. Ye Xiu dan Sun Xiang hanya bisa menghindar dari serangan udara sambil mengoperasionalkan karakter untuk bertarung.”
“Jun Moxiao akhirnya berhasil mengejar Yizhiyeqiu. Tapi Sun Xiang sudah melakukan penundaan maksimal. Meski akhirnya tertangkap, dia tidak terburu-buru baku hantam. Yizhiyeqiu yang berada dalam status puncak justru mengambil sikap bertahan sepenuhnya.”
“Tenang sekali! Rasional sekali!”
“Sama sekali tidak seperti Sun Xiang!”
“Benar, kalau tidak diberitahu sebelumnya, aku tidak akan menyangka ini Sun Xiang.”
“Atlet profesional berdiskusi. Sun Xiang menjadi daya tarik utama di lapangan saat ini. Perubahan dan sikapnya membuat para pemain merasa seperti menemukan Jaringan intelijen baru. Sepanjang musim ini, Sun Xiang terus melakukan penyesuaian diri. Ini membuat semua orang tak bisa berhenti berpikir: Bagaimana menghadapi Sun Xiang di masa depan? Sun Xiang yang bisa melepaskan segalanya dan fokus pada kemenangan akan semakin sulit dilawan.”
"Ye Xiu juga tetap stabil." Saat itu seseorang tak dikenal berkomentar.
Gerakan tak terduga Sun Xiang membuatnya menjadi fokus perhatian para pemain, membuat mereka sedikit melupakan fokus tak tergoyahkan Ye Xiu dari awal hingga akhir. Meski Sun Xiang melakukan berbagai perubahan dan penyesuaian, hasil akhir hanya mengembalikan situasi ke titik awal. Bagi Ye Xiu, titik awal tetaplah titik awal. Entah melawan Sun Xiang yang gagal mengendalikan kondisi puncak dengan kelemahan fatal, atau Sun Xiang yang merendahkan hati dan mengorbankan kondisi puncak untuk mengembalikan segalanya ke nol, prinsip Ye Xiu tetap sama: fokus tunggal pada kemenangan. Tak ada yang bisa membuatnya berubah atau goyah, bahkan ketika ia tersentuh oleh aksi Sun Xiang. Sebaliknya, ia hanya akan semakin teguh dan berusaha keras memenangkan pertandingan.
Pertempuran berlanjut, HP terus terkuras.
Namun Yizhiyeqiu kehilangan sebagian HP saat terjebak dalam kepungan dan ketika Sun Xiang gagal mengantisipasi serangan balik Ye Xiu. Kini Sun Xiang mengatur ulang formasi dan bertarung kembali, tapi jarak ini tak kunjung tertutup karena Ye Xiu sama sekali tidak memberinya celah.
HP kedua karakter terus menurun dengan jarak stabil, tanpa fluktuasi besar hanya akumulasi konsumsi bertahap - bukti betapa hati-hati dan detail kedua belah pihak dalam bertarung.
Seluruh penonton arena turut berkeringat dingin untuk Sun Xiang. Saat Ye Xiu mengucapkan kata-kata itu, mereka semua mengira Sun Xiang akan kalah di titik ini. Tak ada yang menyangka pertandingan akan kembali ke situasi seperti ini. Mungkin mereka tidak sepenuhnya memahami makna pilihan Sun Xiang menggunakan skill Haolong Pojun untuk kabur saat itu, tapi mereka jelas melihat tekad Sun Xiang untuk merebut kemenangan di detik-detik ini.
Kejar dia!!
Serbuk Lun Hui memantau mati-matian selisih tipis itu, bersorak dan berteriak, berharap jarak itu bisa dihapuskan.
Tapi selisih itu tetap membandel, tak tergoyahkan. HP Yizhiyeqiu dan Jun Moxiao semakin menipis, namun hingga salah satu HP benar-benar habis, selisih itu tetap ada.
Ronde pertama arena pertandingan, kemenangan diraih Ye Xiu. Akhirnya dia berhasil membangun legenda kemenangan total dalam duel - termasuk playoff - dari awal hingga akhir.
