Hai Wu Liang milik Fang Rui hanya mondar-mandir di sekitar titik penyegaran, terang-terangan menunjukkan niat untuk tetap di sini dalam kondisi prima.
Yiqian Chuanyun milik Zhou Zekai segera melesat melewati garis tengah, mulai memantau kiri-kanan. Meski Hai Wu Liang Fang Rui jelas tak punya kemampuan memanjat seperti Ninja, banyak tonjolan di tebing kiri-kanan yang bisa dimanfaatkan momentum. Dari tebing ke puncak, ini bukan monopoli Ninja, hanya operasional kelas lain lebih sulit.
Tebing terus berlarian ke belakang dari kamera Zhou Zekai. Meski dia mulai waspada, kecepatan gerak Yiqian Chuanyun tak berkurang. Kedua lengannya sudah siap, laras senjata tetap mengarah ke depan meski tak ada musuh yang muncul, Aura pembunuh menyengat.
Tapi penonton biasa dengan Perspektif penonton tahu semua antisipasi Zhou Zekai sia-sia, karena lawan sama sekali tak keluar. Semua pertahanannya tak perlu.
Memikirkan ini, aura pembunuh Yiqian Chuanyun seolah meredup beberapa level.
Mendekati, terus-menerus mendekati.
Pemain level Fang Rui pasti bisa memperhitungkan waktu tempuh Yiqian Chuanyun. Hai Wu Liang akhirnya mulai bertindak: merapat ke dasar tebing kiri, mundur hingga hampir melintasi zona "Penyusup Mati", lalu berhenti.
Kemudian tubuhnya sedikit merunduk, tapi tidak sepenuhnya, lalu mempertahankan pose setengah jongkok yang tidak sepenuhnya jongkok ini.
Apa maksudnya ini?
Semua orang bingung.
Apakah dengan begitu karakter bisa disembunyikan? Melihat pose Hai Wu Liang yang agak konyol, semua orang ingin tertawa.
Untuk mengungkap hal ini, layar besar elektronik di lokasi dan siaran televisi menyisipkan sudut pandang. Sebuah sudut pandang yang mengarah ke titik penyegaran ini.
Bentuk Hai Wu Liang terlihat jelas, tidak ada bagian yang tersembunyi sama sekali.
Beberapa penonton langsung tertawa terbahak-bahak. Fang Rui ini sedang menjadi konyol apa?
Tepat saat itu, sudut pandang yang ditampilkan mulai mundur, perlahan menjauh. Ketika mencapai level tertentu, tiba-tiba semua orang menyadari Hai Wu Liang yang setengah jongkok di sudut itu perlahan... perlahan... menghilang.
Masalah sudut gerak.
Semua paham. Tebing yang tidak rata pasti menghalangi sudut pandang. Di posisi ini, entah bagaimana sudut pandang terhalang silang, yang jelas Hai Wu Liang tak terlihat lagi.
Tapi dengan hanya ini, mengira bisa bersembunyi? Terlalu kekanak-kanakan! Cuma maju satu langkah, Hai Wu Liang langsung ketahuan!
Siaran live dan televisi seolah ingin membuktikan hal ini, dengan maju-mundur di posisi ini, membuat Hai Wu Liang di sudut muncul-hilang muncul-hilang beberapa kali.
Kemudian kamera terus menjauh, semakin jauh, membuat penonton bingung apa maksudnya. Berhenti, lalu layar menampilkan jarak dari sini ke titik penyegaran.
Penonton yang familiar dengan Yiqian Chuanyun langsung tersadar. Jarak ini persis sesuai jangkauan Yiqian Chuanyun. Artinya, Zhou Zekai bisa mulai menyerang dari sini. Tapi di posisi ini, dia tidak bisa melihat Hai Wu Liang.
Yiqian Chuanyun perlu maju lebih dekat. Untuk menemukan Hai Wu Liang yang bersembunyi di sudut, karakter harus bergerak ke sisi lain. Menarik sudut pandang akan membuat Zhou Zekai bisa menemukan Hai Wu Liang lebih cepat, tentu jika dia memiliki kesadaran itu.
Akhirnya, garis diagonal digambar di ngarai. Penonton paham: dari posisi manapun, begitu melewati garis ini, Hai Wu Liang akan ketahuan oleh kamera Yiqian Chuanyun. Kini tinggal lihat apakah Yiqian Chuanyun akan condong ke kiri atau kanan. Ke kiri, deteksinya lebih jauh. Ke kanan, lebih dekat. Tapi masalahnya, bahkan di posisi paling kanan pun jarak ke sudut masih sekitar 10 langkah - bukan jarak yang merepotkan Penembak jitu sampai kehilangan inisiatif. Justru jarak ini ideal untuk serangan Penembak jitu.
Maksud Fang Rui benar-benar membingungkan. Apakah bocah ini berharap Yiqian Chuanyun tidak memasuki area garis diagonal ini? Berharap Zhou Zekai mengira Hai Wu Liang sudah manuver ke belakang diam-diam, lalu mengejar ke arah berlawanan, sehingga dia bisa menyerang dari belakang?
Ini...
Bukan tidak mungkin.
Para pemain mencoba mengingat sudut pandang kamera sebelumnya di sudut itu, memang sangat tersembunyi, ada perasaan bahwa semuanya sudah terlihat jelas. Jika percaya pada ilusi ini, maka benar-benar akan merasa area ini benar-benar kosong.
Apa yang akan terjadi?
Dalam kecemasan dan antisipasi semua orang, akhirnya Zhou Zekai dengan karakter Yiqian Chuanyun tiba.
Setelah terus menerus melesat ke sini tanpa henti, tapi mendapati area di depannya masih kosong, Zhou Zekai jelas terlihat melamun sejenak.
Kamera karakternya menyapu area kiri-kanan, bahkan sampai belakang, kecepatan gerak jelas menurun, sepertinya mulai terjadi kemungkinan yang sempat dikhawatirkan banyak orang.
Terus maju!!
Banyak orang dalam hati berteriak penuh kegelisahan, sementara di lokasi live, penonton Lun Hui bahkan bersorak lantang dengan slogan "Maju!".
Semua mata tertancap pada garis diagonal itu, garis tambahan dari tools luar game yang tentu tak terlihat oleh Zhou Zekai dalam pertandingan. Tapi penonton bisa jelas melihat langkah Yiqian Chuanyun semakin mendekat.
Maju!
Maju!
Maju!
Sorakan penonton live kompak dan berenergi, tapi langkah Yiqian Chuanyun justru seperti melawan, setiap sorakan membuat langkahnya makin lambat, makin kecil, seolah setiap saat akan berbalik arah, membuat hati tak karuan.
Maju!!
Tak terhitung orang yang tak tahan dengan ketegangan ini, teriakan mulai terdengar melengking.
Dan Zhou Zekai, seolah pada detik ini tiba-tiba memahami sesuatu.
Yiqian Chuanyun tidak berbalik, Yiqian Chuanyun maju, melaju semakin cepat.
Melangkahi!
Garis miring terlampaui, bukan hanya satu langkah, tapi dua langkah, tiga langkah. Yiqian Chuanyun tiba-tiba mempercepat gerakan, tiba-tiba memasukkan Hai Wu Liang ke dalam sudut pandangnya. Kedua lengan lurus, laras dua pistol menstabilkan arah ke sudut tersebut.
Oh oh oh oh!
Sorak-sorai langsung memenuhi arena. Kapten mereka, bintang andalan mereka, ternyata tidak pernah mengecewakan.
Memperlambat ritme, apakah itu tanda keraguan?
Bukan. Dia tetap ingin maju. Perlambatan sementara hanya untuk mengacaukan ritme, membuat lawan sulit membaca. Karena Zhou Zekai memahami Fang Rui - mereka satu angkatan rookie. Meski tidak melihat, dia tahu Fang Rui pasti menyembunyikan Hai Wu Liang untuk menyergap.
Jadi dia sengaja menurunkan ritme, lalu tiba-tiba melesat. Tanpa persiapan matang, benturan mendadak ini menguji reaksi kedua belah pihak.
Tembak!
Lidah api menyembur.
Tapi Hai Wu Liang juga sudah melompat keluar. Fang Rui yang sudah menunggu ternyata memiliki persiapan psikologis. Meski Zhou Zekai berhasil mengacaukan ritme, kemunculan mendadak Yiqian Chuanyun tidak membuatnya panik.
Peluru melesat memercikkan bunga api, tapi tak ada suara tubuh tertembus. Telapak tangan Hai Wu Liang mengangkat Qi Bo Dun, menghadang gelombang pertama tembakan.
Bang bang bang bang!
Dua pistol menembak lagi.
Meskipun perisai gelombang energi (Qi Bo Dun) belum hancur, luasnya terlalu kecil sehingga mustahil bisa melindungi seluruh tubuh seperti payung-perisai Qianji San milik Jun Moxiao. Selain itu, setelah terkondensasi, perisai gelombang energi tidak dapat bergerak.
Berguling!
Fang Rui mencoba membuat Hai Wu Liang menghindar dengan berguling, namun posisinya saat ini cukup rumit - separuh area di sekitarnya adalah zona terlarang yang tak boleh dimasuki. Artinya, ruang gerak untuk pilihannya sangat terbatas.
Dorr dorr dorr!
Kali ini, suara peluru menembus daging terdengar. Dengan jarak sedekat ini dan keterbatasan yang ada, Fang Rui memang tak bisa menghindari tembakan Yiqian Chuanyun. Tapi gerakan bergulingnya tak terhalangi sama sekali, seolah daya peluru tak berpengaruh.
Baja Tulang Punggung!
Fang Rui sudah memastikan Hai Wu Liang mengaktifkan skill Baja Tulang Punggung, namun sengaja membuatnya tetap berguling pura-pura menghindar. Ini bukan hanya untuk meminimalisir damage, tapi juga menyamarkan aksi serangannya selama berguling - trik kotor yang sering ia pakai sejak masih main Thief.
Gelombang Energi!
Sebuah skill projectile meluncur dari gerakan berguling menuju wajah Yiqian Chuanyun.
Tapi para penonton justru tak sempat menyaksikan duel keduanya. Mata mereka membelalak melihat NPC di zona terlarang telah menyegar, dengan berbagai skill dari berbagai kelas karakter langsung diluncurkan seketika setelah muncul.
Hujan peluru, skill, kutukan Warlock, energi pikiran Ahli Tenaga Dalam, semuanya meluncur langsung dari area terlarang itu.
Serangan kavaleri Knight, Charge Stab Swordsman Ganas, seolah menarik berbagai kelas karakter lainnya, bergerak bagai gelombang keluar dari zona terlarang.
Apakah event penyegaran terjadi?
Bukan berdasarkan timer tapi sistem acak?
Kebetulan sekali terjadi tepat di saat ini?
Proyeksi holografik memisahkan sebagian kecil, siaran televisi menampilkan adegan kecil yang menunjukkan titik penyegaran karakter Lun Hui di sisi lain, sementara di sini, markas terlarang sunyi senyap.
Ini bukan event penyegaran sesuai setting game. Ada alasan khusus ini? Apakah karena pertempuran yang terlalu dekat dengan markas terlarang memicu mereka? Ternyata ada mekanika seperti itu?
Para pemain dan atlet profesional terus berspekulasi, tapi kru produksi lapangan dan sutradara siaran langsung bisa segera mengecek rekaman pertandingan sebelumnya untuk mencari penyebabnya.
Maka dengan cepat...
Layar besar di lokasi dan sudut kamera siaran menampilkan close-up: Yiqian Chuanyun milik Zhou Zekai yang tiba-tiba menyergap dengan dash, disusul close-up Hai Wu Liang.
Saat itu Hai Wu Liang mengkonsentrasikan Qi Bo Dun sambil melangkah maju, namun langkah pertamanya melewati batas - menginjak area "Yang Masuk Akan Mati".
Hai Wu Liang tidak langsung mati, tapi NPC jelas terpanggil karena ini. Ini murni setting game tanpa proses bertahap. Masuk seluruh karakter atau seujung kaki - sama-sama dianggap pelanggaran.
Maka NPC muncul, NPC mulai menyerang. Target mereka adalah Hai Wu Liang, namun serangan mereka juga tidak sengaja menghindari Yiqian Chuanyun milik Zhou Zekai.
Arena pertandingan langsung menjadi kacau. Tendangan yang memicu kekacauan ini – sengaja? Atau kecelakaan?
