Firebird, skill besar level 75 Elementalist. Meski kekuatan NPC ini rata-rata dan damage skill-nya terbatas, momentum dash api yang menjadi ciri khas skill ini tetap sama mengesankannya.
Bola api di ujung tongkat sihir itu langsung mengembangkan sayap begitu dilepaskan, menghantam dengan momentum ekspansi api yang membakar segala sesuatu di jalurnya.
Jarak terlalu dekat. Meski chanting Firebird lambat, kecepatan dash-nya sama sekali tidak bisa diremehkan. Sudut pandang Zhou Zekai tiba-tiba dipenuhi warna merah membara, dalam sepersekian detik Yiqian Chuanyun sudah menjadi siluet samar yang terkepung kobaran api.
Yiqian Chuanyun tidak bisa menghindar dari serangan ini, tapi itu tidak berarti Zhou Zekai sama sekali tidak punya cara mengatasi. Di tengah kobaran api, semua bisa melihat jelas gerakan mengangkat lutut dari bayangan karakter tersebut.
Penonton awam yang tidak mengerti mungkin mengira Yiqian Chuanyun ingin menghindar, baru saja melangkah sudah kena hantam Firebird. Tapi para atlet profesional langsung tahu dari postur stabil Yiqian Chuanyun di tengah api - ini bukan langkah menghindar, melainkan serangan Knee Strike.
Sebuah skill low-tier yang hanya efektif untuk jarak dekat. Tapi bagi Sharpshooter - kelas yang jarang memilih pertarungan jarak dekat - skill ini justru sangat penting. Bahkan tiga kelas senjata jarak jauh lain seperti Artillery God, Mecha Specialist, dan Expert Amunisi pun tetap mempelajarinya.
Karena saat melakukan skill ini, karakter akan mendapatkan efek Super Armor sesaat.
Durasi efek ini tidak memiliki data pasti. Terlalu banyak skill di Glory yang memiliki atribut tersembunyi, tidak dijelaskan di deskripsi resmi. Tapi sebagai skill yang sudah ada sejak rilis Glory, Knee Strike telah dikuasai dengan sempurna oleh pemain biasa, apalagi atlet profesional.
Bagi pemain senjata jarak jauh, menguasai timing sepersekian detik efek Super Armor ini sangat krusial.
Sebab sistem skill di Glory tidak memiliki "cooldown global". Secara teori, selama kecepatan operasionalmu cukup tinggi, melakukan 10 skill bersamaan pun mungkin.
Tentu saja, ini hanya teori. Di Glory tidak ada "Cooldown Publik", tetapi ada metode penilaian lain seperti gerakan karakter yang tidak bisa bertabrakan. Jadi meskipun tidak ada "Cooldown Publik", jumlah skill yang bisa digunakan bersamaan tetap terbatas.
Knee Strike adalah skill dengan kompatibilitas tinggi. Gerakannya hanya mengangkat lutut untuk menabrak, tidak bertentangan dengan pose menembak karakter Senjata Jarak Jauh yang mengangkat lengan. Ditambah Cooldown singkat sebagai skill Low-tier, memanfaatkan status Super Armor-nya untuk menjamin kelancaran skill lain merupakan teknik umum kelas ini. Teknik ini malah jadi takhayul pemain yang ingin menggabungkannya dengan semua skill, sampai pernah ada masa dimana Penembak terlihat seperti orang berkaki satu.
Untungnya pemain akhirnya menyadari teknik ini tidak sesederhana ucapan. Pertama, kecepatan tangan yang ekstrim diperlukan untuk menggunakan dua skill bersamaan. Kedua, efek Super Armor Knee Strike sebenarnya sangat singkat. Membutuhkan pertimbangan dan operasional presisi untuk benar-benar memanfaatkannya. Sayangnya pemain umumnya hanya mengandalkan keberuntungan buta dalam penerapannya.
Alhasil seringkali tidak mengenai sasaran. Malah membuat gerakan skill sederhana jadi kacau karena operasi berlebihan. Akhirnya pemain berhenti membuta dan mulai menggunakan teknik ini dengan pertimbangan matang.
Skill Zhou Zekai tentu tidak perlu diragukan. Saat tidak sempat menghindar, dia menggunakan teknik operasi Knee Strike yang telah diturunkan dalam sistem senjata selama lebih dari satu dekade. Namun durasi status Super Armor Knee Strike terlalu singkat, sementara serangan Firebird memiliki daya yang dahsyat. Mustahil mengandalkannya untuk sepenuhnya menahan daya Firebird. Tapi setidaknya, Zhou Zekai berhasil menangkap momen emas paling efisien - tepat saat daya Firebird dilepaskan.
Api membelit tubuh, Yiqian Chuanyun mengangkat lutut tanpa bergerak. Hanya sepersekian detik, efek Super Armor menghilang. Sisa tenaga Firebird yang menyapu masih ada, tapi dengan menarik diri secara proporsional, Yiqian Chuanyun bisa menghilangkan daya ini.
Hingga saat ini, banyak yang masih mengira Firebird NPC kurang kuat sehingga tidak langsung melayangkan Yiqian Chuanyun, sama sekali melupakan situasi yang berhasil dipulihkan Zhou Zekai melalui operasional presisi dalam sekejap ini.
Sungguh rumit!
Di sisi ini, Fang Rui mengamati dengan cermat sambil bergumam. Ini adalah kesempatan yang dinantinya setelah bertahan lama - akhirnya aggro Yiqian Chuanyun terbangun, dan kena peluru Firebird. Tapi masih jauh dari harapannya. Semula dia berharap Firebird langsung melayangkan Yiqian Chuanyun, NPC yang aggro-nya beralih bisa memanfaatkan momentum untuk menyerang, ditambah gangguannya dari samping, langsung habiskan dalam satu gelombang serangan yang sempurna.
Hasilnya, masih jauh dari konsekuensi sempurna yang diantisipasinya.
Yiqian Chuanyun Zhou Zekai tidak terbawa terbang. Setelah mundur beberapa langkah, karakter tersebut tetap berdiri kokoh di tengah hantaman Firebird. Dua pistolnya masih terarah lurus, bahkan terus melanjutkan gempurannya.
Qi Guan Chang Hong!
Namun serangan Hai Wu Liang datang lebih cepat darinya.
Adegan ini tidak sesuai dengan kesempurnaan yang diantisipasi Fang Rui, tapi dia mengakui fakta bahwa inilah skenario yang benar-benar dia prediksi. Zhou Zekai tidak mudah dihancurkan, konsep "habisi dalam satu gelombang serangan" hanyalah angan-angan.
Yiqian Chuanyun masih dikelilingi sisa-sisa nyala api dari Firebird. Meski tidak memberikan damage, efek ini menciptakan bayangan terang-gelap pada siluetnya. Sebuah Qi Guan Chang Hong menyambar tajam di saat ini.
Shan!
Yiqian Chuanyun yang baru saja dihujani Firebird langsung bergerak tanpa jeda. Sejak awal, strategi balasan yang ingin dibangun Zhou Zekai bukanlah, melainkan pergerakan cepat. Saat menghindari Qi Guan Chang Hong ini, serangan balasannya sudah dilancarkan mulus tanpa hambatan.
BRAK BRAK BRAK!
Tembakan balasan ini nyaris tidak lebih lambat dari Qi Guan Chang Hong-nya Hai Wu Liang.
Hai Wu Liang langsung mengeluarkan skill Face Slap, memutar tubuh Elementalist di sampingnya hingga perisai hidup itu menghadang di depannya. Yiqian Chuanyun menghujani perisai itu dengan tembakan hingga daging dan darah beterbangan.
Ini bukan target utama Zhou Zekai. Yiqian Chuanyun terus bergerak lateral untuk menarik kamera, sementara Hai Wu Liang sudah muncul dari sisi lain.
Dragon's Suppression Wave!
Energi pikiran mengkristal membentuk naga yang meliuk-liuk terbang, penuh amarah. Dibandingkan peluru, energi pikiran yang sedikit lebih lambat kecepatannya, dengan perbedaan waktu segitunya sudah berhasil menyergap Yiqian Chuanyun di depannya.
Yiqian Chuanyun segera menghindar ke samping, namun Dragon's Suppression Wave bisa dikendalikan. Zhou Zekai tahu tak mudah menghindar, kunci utamanya adalah menginterupsi skill ini dari dasarnya.
Senjata diangkat untuk membidik, tiba-tiba NPC dari mana punya muncul persis menghalangi antara Yiqian Chuanyun dan Hai Wu Liang, sepenuhnya memblokir jalur tembaknya.
Zhou Zekai terpaksa menggeser Yiqian Chuanyun dua langkah lagi. Eh, Dragon's Suppression Wave tiba-tiba berbelok arah ke depannya alih-alih mengejar, kembali menghalangi sudut bidikannya.
Energi pikiran sebenarnya tak berwarna. Hanya ketika skill tertentu mengkristal dalam jumlah besar, menjadi sepadat awan/kabut bahkan membentuk substansi, barulah memiliki efek penghalang yang nyata.
Tapi saat Zhou Zekai melihat Fang Rui memanfaatkannya begini, langsung curiga. Cuma buat ngahalangin kamera sampai segitunya? Pasti ada tujuan lain - mungkin untuk melindungi serangan NPC tertentu.
NPC yang tiba-tiba nyelonong di antara mereka tadi langsung terngiang di benak Zhou Zekai. Arah datangnya NPC itu masih diingatnya - memang menuju dirinya. Tapi... kelasnya apa ya?
Battle Mage!
Haolong Pojun!
Dragon's Suppression Wave tiba-tiba minggir, sebuah siluet melesat keluar.
Reaksi Zhou Zekai sebenarnya sudah sangat cepat, tapi akhirnya hanya bisa menyinkronkan dengan serangan yang dilancarkan NPC ini. Ini karena arena terlalu kacau - bukan hanya saling menyerang, mereka juga harus mengeluarkan banyak tenaga untuk menghindari gangguan dari NPC. Kamera terus berputar: kiri, kanan, belakang. Kalau tidak karena ini, Zhou Zekai tidak akan sampai melupakan Battle Mage yang masuk secara frontal ini.
Sekarang, Battle Mage ini tidak hanya menghalangi tembakannya tadi, tapi juga memanfaatkan penyamaran Dragon's Suppression Wave milik Hai Wu Liang Fang Rui untuk tiba-tiba menyerbu ke depannya.
Operasional Zhou Zekai sudah bergerak secara bawah sadar. Yiqian Chuanyun menghindar dengan geseran darurat untuk menghindari Haolong Pojun, tapi di sisi ini seorang NPC Swordsman Ganas melangkah agresif dan menghujamkan pedang. Di belakang, seorang Warlock sedang chanting mantra yang sudah dia pantau sebelumnya. Tapi yang paling menyebalkan adalah Fang Rui - Dragon's Suppression Wave Hai Wu Liang kini dikendalikannya kembali, memamerkan kekuatan sambil memblokade jalur pelarian terakhirnya.
Doron!
Ribuan serangan nyaris bersamaan mengenai Yiqian Chuanyun.
