Kilau merah-biru senjata saling bertubrukan dalam kecepatan tinggi, membuat penonton merinding. Pemain biasa belum paham Kunci Utamanya, hanya ternganga tak percaya.
Datang!
Para ahli yang paham inti persoalan, saat pertukaran serangan mendekati akhir, mulai tegang dan fokus total mengamati.
Lima... empat... tiga... dua...
Mereka sudah menghitung dalam hati mengikuti ritme ini. Saat tabrakan terakhir hampir selesai dan serangan penentu akan dimulai, tabrakan yang tak pernah terputus tiba-tiba meleset secara tak terduga.
Parry serangan tidak mengenai?
Tak ada yang menyangka kesalahan terjadi pada Tang Rou sebelum serangan penentu muncul. Hundred Dragon Meteor Strike gagal menghalangi Pedang Siluman Tanpa Wujud. Cahaya biru menyusup seketika, semburan darah menyebar.
Kena pedang!
Serangan kedua terakhir Pedang Siluman Tanpa Wujud akhirnya mengenai Han Yanrou lebih dulu. Gempuran Hundred Dragon Meteor Strike terputus, Fire Dance Flow yang berubah menjadi cahaya merah kini terlihat lemas.
Pedang terakhir, serangan terkuat!
Kilatan pedang memancarkan cahaya paling berkilauan, menghujam tajam ke kepala Han Yanrou, melesat seperti meteor...
Tak ada darah, tak ada efek terlempar. Kilatan pedang masih berkilauan, terus melayang. Para ahli yang berpengalaman sudah memenuhi wajah mereka dengan ekspresi terkejut.
Pedang terakhir, serangan terkuat, ternyata... tidak kena??
Benar. Pedang meleset. Han Yanrou tiba-tiba mundur dan merapatkan tubuh. Karakter yang biasanya berani dan perkasa ini seolah diganti operatornya. Sikap ini jelas karya Fang Rui.
Tapi, hanya sepersekian detik.
"Detik berikutnya, Han Yanrou sudah kembali menegakkan posturnya, dash maju!"
"Wu Shuang Gou Yue milik Du Ming yang malang sedang dalam kekakuan recovery frame skill Pedang Siluman Tanpa Wujud, sama sekali tidak punya daya tahan di momen ini..."
"Bagaimana bisa seperti ini?"
"Para ahli tidak sempat memperhatikan situasi saat ini, mereka lebih bingung dengan kejadian sebelumnya. Jika serangan beruntun Pedang Siluman Tanpa Wujud bisa dengan mudah dihindari setelah terkena satu pedang, maka celah skill ini terlalu besar."
"Tapi Han Yanrou-nya Tang Rou berhasil menghindar, tepat setelah terkena serangan kedua terakhir, dia menghindar serangan pamungkas dan membuat lawan terjebak dalam celah besar kekakuan recovery frame."
"Layar elektronik langsung memutar replay segmen ini, mulai dari duel dua skill di awal."
"Satu kali, dua kali..."
"Para pro player mulai memahami taktiknya."
"Perhatikan pergerakan Han Yanrou."
"Parry serangan bukan sekadar serangan balas, tapi pengarahan yang disengaja..."
"Lihat serangan terakhir ini."
"Celah yang sengaja dibiarkan saat parry gagal, justru sudut serangan yang dibutuhkan Tang Rou."
"Benar, serangan ini membantunya menyelesaikan penyesuaian pose terakhir..."
"Persiapan detail demi detail, Du Ming sama sekali tidak menyadarinya."
"Bukan cuma Du Ming, adakah di antara kita yang sadar?"
"Hening, dari rookie sampai Shen papan atas, yang tercepat pun baru paham saat tayangan ulang kedua."
"Akhirnya memanfaatkan micro-control pose karakter ala Fang Rui, menyelesaikan penghindaran dari serangan pamungkas..."
"Lalu melawan balik..."
Ya, serangan balik.
Saat para atlet profesional menganalisis adegan ini, di arena Tang Rou sudah memulai serangan balik besar-besaran. Aliran licik Fang Rui hanya muncul sekejap kurang dari separuh detik pada dirinya, lalu kembali ke gaya bertarung beraninya yang khas.
Terkena dalam status kekakuan recovery frame, Wu Shuang Gou Yue terjebak dalam kombo yang semakin sulit di-counter.
Hingga saat ini Du Ming masih belum mengerti mengapa serangan terakhir Pedang Siluman Tanpa Wujud-nya meleset. Dia tak punya waktu seperti pemain di luar arena yang bisa menganalisis rekaman ulang dengan teliti.
Fokusnya adalah situasi saat ini: bagaimana cepat-cepat membebaskan Wu Shuang Gou Yue dari kombo Han Yanrou atau langsung menemukan celah untuk melawan balik.
Namun Tang Rou tak memberinya kesempatan. Serangan beruntunnya dengan cepat memasuki fase akhir skill besar, terlalu singkat sampai membuat orang merasa sayang.
Fú Lóng Xiáng Tiān!
Energi sihir pertempuran berubah menjadi naga yang menerjang. Wu Shuang Gou Yue masih sepenuhnya terkendali dalam serangan Han Yanrou, mustahil baginya menghindar dari serangan ini.
Tapi Du Ming justru sedikit lega.
Skill besar ini mirip seperti Pedang Siluman Tanpa Wujud - memiliki kekakuan yang jelas saat recovery frame sehingga tidak bisa dirantai ke kombo berikutnya. Untuk pseudo combo, itu tergantung situasi. Setidaknya saat ini, Wu Shuang Gou Yue hanya terkena serangan biasa yang mendorongnya ke belakang. Du Ming sama sekali tidak melihat persiapan apapun yang akan membuatnya tak bisa menahan serangan berikutnya yang datang agak terlambat.
Doron!
Akhir dari Fú Lóng Xiáng Tiān, energi sihir pertempuran meledak, kilatan cahaya membungkus Wu Shuang Gou Yue.
Han Yanrou memasuki fase kekakuan recovery frame, tetapi Wu Shuang Gou Yue yang terkena skill ultimate sepenuhnya juga tak mungkin langsung pulih. Dia masih menerima efek gelombang ledakan energi sihir.
Tang Rou segera melancarkan serangan baru setelah fase recovery frame Han Yanrou berakhir.
Mengangkat tombak, serbu maju.
Haolong Pojun!
Hanya ini saja?
Du Ming agak terkejut. Wu Shuang Gou Yue sudah pulih statusnya. Dengan jarak yang ada, menghindari Haolong Pojun ini sebenarnya tidak sulit. Penggunaan ceroboh oleh Tang Rou justru memberinya kesempatan untuk serangan balik. Meski Haolong Pojun tidak memiliki kekakuan recovery frame yang jelas, tapi jika tidak kena target akan meninggalkan celah besar.
Tanpa waktu berpikir panjang, Du Ming buru-buru mengoperasikan Wu Shuang Gou Yue untuk menghindar. Yang disebut "tidak sulit" itu bagi atlet profesional. Bagi pemain biasa, Haolong Pojun yang diluncurkan cepat setelah Fú Lóng Xiáng Tiān oleh Tang Rou mungkin benar-benar sulit dihindari.
Kesempatan, hanya ada sekali saja.
Geser lateral, serangan balik!
Niat Du Ming jelas, setelah menimbang momen tepat langsung menjalankan operasi beruntun.
Bergerak menyamping, menghunus pedang, dilakukan mulus dalam satu tarikan napas.
Tapi, tubuh sudah berbalik, pedang sudah terhunus, langkah lateral ini ternyata gagal dilakukan.
Dalam sudut pandang kamera yang terpeleset, yang terlihat justru tebing, sangat dekat sehingga serangan pedang terakhir tidak bisa diselesaikan, kilatan pedang akhirnya menghantam tebing dan terblokir.
Du Ming terkejut.
Momen krusial yang harus direbut telah terlewat, Han Yanrou sudah merangsek ke hadapannya.
Haolong Pojun!
Fire Dance Flow menusuk Wu Shuang Gou Yue, Du Ming merasakan tubuh karakternya bergesekan dengan kedua sisi, sudut pandang kameranya mulai menyempit.
Tiba-tiba muncul adegan dalam benak Du Ming.
Ronde sebelumnya, Cloudy Mountain milik Lv Buoyuan dihantam Haolong Pojun Han Yanrou hingga terlempar ke tebing dan langsung terbunuh.
Tebing itu meninggalkan lubang seukuran orang, dan dalam arena pertandingan, jejak pertempuran sebelumnya di map akan dipertahankan.
Fú Lóng Xiáng Tiān justru menjebak dirinya dalam lubang ini, energi sihir pertempuran yang meledak mengganggu pertimbangannya sekaligus memperdalam lubang dengan Doron.
Dan sekarang, Haolong Pojun...
Wu Shuang Gou Yue terdorong lebih dalam, lubang sempit sedalam orang membuatnya terjepit di tengah.
Geser kiri, geser kanan, mundur, lompat?
Semua opsi hilang.
Hanya ada satu arah: maju lurus.
Di depan, Han Yanrou...
