Yang lain masih memikirkan masa depan, tapi Jiang Botao sudah harus menghadapi kenyataan saat ini.
Pertandingan telah dimulai, Han Yanrou milik Tang Rou sudah dash maju, tapi bagaimana dengan Jiang Botao? Operasionalnya, seperti gerakannya saat naik ke panggung, dilakukan dengan santai. Maka Soulblade-nya Wu Lang pun bergerak dengan langkah yang tidak terburu-buru.
Di segmen tengah map, lubang di tebing tempat Cloudy Mountain dan Wu Shuang Gou Yue terkubur masih ada. Penonton sempat berdiskusi apakah ada yang akan dihujani lagi di ronde ini, tapi melihat ritme Wu Lang milik Jiang Botao, topik itu langsung mereda. Dengan kecepatan gerak Wu Lang, Han Yanrou Tang Rou harus memperlambat diri jika ingin bertemu di tengah map.
Tapi mungkin saja Tang Rou sengaja menunggu Jiang Botao di tengah map untuk menentukan pemenang?
Hasilnya, diskusi tentang dugaan ini belum beberapa kata, Han Yanrou yang sudah sampai di segmen tengah langsung bergerak terus tanpa henti.
Akhirnya, di arah titik penyegaran Lun Hui yang berada di segmen tengah, dua karakter bertemu.
Han Yanrou tetap tak berhenti, langsung dash maju.
Ini adalah gaya khas Tang Rou, tapi orang-orang yang melihat performanya sekarang, hati mereka tak luput dari satu pikiran tambahan.
Bagaimana dengan Jiang Botao?
Apakah Jiang Botao punya lebih banyak pertimbangan dan kewaspadaan?
Semua tidak tahu. Hanya terlihat karakternya Wu Lang mengangkat tangan dan mengayunkan pedang.
Gelombang pedang retakan bumi!
Soulblade memiliki metode serangan jarak menengah, memulai serangan pertama terhadap kelas jarak dekat adalah hal biasa. Gelombang pedang retakan bumi adalah skill tingkat terendah Soulblade, meski damage-nya tidak tinggi, tapi casting cepat dan Kekuatan Setara-nya sangat baik.
Gerakan pembukaan Jiang Botao tidak ada yang istimewa. Ini adalah momen emas yang dipilih 80% Soulblade dan skill pembukaan yang dipilih 80% Soulblade.
Tidak terburu-buru, dengan santai!
Pertarungan sudah dimulai, performa Jiang Botao masih delapan kata itu.
Apakah ini gaya yang akan digunakannya dalam pertandingan ini?
Saat kata "gaya" dilekatkan pada pemain Jiang Botao, banyak orang yang mengerutkan kening.
Ia adalah pemain All-Star, wakil kapten tim juara, memiliki popularitas yang baik di lingkup profesional dan ketenaran tinggi di kalangan pemain. Tapi tak ada yang bisa menyimpulkan gaya bermainnya dengan akurat, bahkan Tim Lun Hui sendiri kesulitan menentukan positioning-nya. Saat menemukan Titik Cahaya Jiang Botao dalam aspek strategi, mereka pernah mencoba mendorongnya ke level master strategi, namun karena titik cahaya ini tak pernah cukup terang, akhirnya rencana ini mangkrak.
Jiang Botao tidak memiliki gaya yang jelas.
Tapi seiring waktu, semua mulai menyadari bahwa mungkin inilah gaya khasnya.
Kemampuan adaptasinya kuat, ia bisa bertarung dengan tenang dan mulus menggunakan gaya apapun, selalu menjadi bagian yang paling nyaman bagi semua anggota tim.
Karena itu ia mampu menyatukan Zhou Zekai dengan Tim Lun Hui secara lebih sempurna.
Perekat, obat serba guna, hujan tepat musim, tukang tambal panci...
Jiang Botao debut di Musim 6, sampai sekarang baru lima tahun, tapi julukannya terus bermunculan. Ini menunjukkan orang sulit menemukan gaya khasnya, namun julukan yang terus berganti ini justru menggambarkan beberapa cirinya.
Selain itu semua julukan ini punya kesamaan: semuanya adalah deskripsi dan positioning Jiang Botao dari sudut pandang tim. Sedangkan performanya saat bertarung solo sepertinya masih menjadi masalah yang sulit disimpulkan.
Semua orang hanya tahu, dia sangat kuat, sulit ditangani, saat berhadapan dengannya, setiap aspek harus diwaspadai. Dia mungkin agresif, atau licik, bisa menggunakan serangan psikologis, bahkan melakukan gerakan yang terlihat tidak ilmiah dan tidak rasional...
Tapi bagaimanapun juga, kamu tidak boleh lengah sedetik pun. Jika lengah, kamu mungkin akan kalah.
Jiang Botao saat ini menggunakan gerakan pembukaan biasa, membuat langkah selanjutnya tidak bisa diprediksi karena variasi perubahannya benar-benar sangat banyak.
Inilah tepat tujuannya. Dia ingin menciptakan awal pertandingan dengan banyak pilihan, agar bisa mengamati Tang Rou dengan lebih tenang dan menemukan cara untuk menang. Meski saat ini Lun Hui sangat membutuhkannya untuk memulihkan semangat pasukan, dia tidak terburu-buru bertindak.
Karena menurutnya, lawan yang berbeda perlu dihadapi dengan cara berbeda, dan Tang Rou jelas bukan lawan yang bisa di-counter dengan sikap keras.
Jiang Botao menunggu Tang Rou bertindak. Gelombang pedang retakan bumi itu ibarat pemicu serangan Tang Rou.
Dia sudah mengeluarkan pedangnya, tinggal menunggu bagaimana Tang Rou merespons.
Meski di ronde sebelumnya Tang Rou menunjukkan beberapa kecerdikan, menurutnya menghadapi pemicu ini, reaksi Tang Rou yang lebih mungkin adalah langsung melakukan serangan mendadak.
Jiang Botao tidak salah tebak. Han Yanrou hanya sedikit bergerak menyamping, tanpa gerakan berlebih sedikit pun, menghindari gelombang pedang retakan bumi itu, lalu mengangkat Fire Dance Flow, meningkatkan kecepatan!
Haolong Pojun!
Skill pembukaan andalan Tang Rou langsung diluncurkan sepersekian detik setelah menghindar dari gelombang pedang retakan bumi, sangat cepat.
Momen emas dikuasai dengan baik, namun, juga berada dalam genggaman Jiang Botao. Beberapa efek yang bisa dipicu oleh Wave Slash sebagai 'obat herbal tradisional', semuanya telah diantisipasi. Haolong Pojun adalah yang paling mematikan di antara semua 'efek obat' tersebut, Jiang Botao pasti akan melakukan antisipasi ekstra.
Shan!
Di bawah instruksi Jiang Botao, Wu Lang melakukan dua kali berguling beruntun ke samping.
Karena satu kali berguling tidak cukup! Dengan refleks dan operasional Tang Rou, pada jarak ini dia sepenuhnya mampu melakukan penyesuaian pergerakan Haolong Pojun untuk menyerang target yang hanya melakukan sekali berguling.
Deduksi Jiang Botao kembali akurat. Ternyata Tang Rou langsung menyesuaikan begitu melihat Wu Lang berguling menghindar, Han Yanrou memiringkan tubuhnya, Haolong Pojun dipaksa berbelok secara paksa ke sudut tertentu.
Hasilnya Wu Lang begitu fokus, melakukan dua kali berguling yang begitu mulus beruntun.
Haolong Pojun meleset, namun saat Wu Lang yang sedang berguling mulai bangun, pedang pendek Tian Lian telah diayunkan.
Wave Slash!
Efek crowd control penghancur pertahanan, sekuat skill ultimate seperti Haolong Pojun sekalipun, jika terkena Wave Slash dari samping seperti ini pasti takkan selamat.
Serangan ini, timing dan sudut geraknya, telah dirancang dengan pola yang sangat sulit diantisipasi.
Akankah mengenai?
Tapi di hati Jiang Botao muncul tanda tanya. Menurut perkiraannya, kemungkinan serangan ini mengenai atau tidak adalah fifty-fifty, tergantung pada kondisi performa Tang Rou di medan tempur.
Kondisi Tang Rou hari ini jelas luar biasa, tapi setelah menang dua pertarungan beruntun, apakah dia mulai lengah? Apakah terlalu euforia? Atau terlalu banyak memikirkan kemungkinan pembalikan situasi?
Segudang detail bisa menjadi penentu kecepatan reaksi dan operasional dalam sepersekian detik ini.
Bisa kena?
Kilatan pedang menyambar.
Tidak kena!
Han Yanrou yang sedang menggunakan skill Haolong Pojun tiba-tiba membatalkan skill secara paksa, karakternya melompat ke samping persis menghindari serangan ini.
Berhasil dihindari.
Jiang Botao merasa sedikit menyesal, tapi mengingat performa Tang Rou yang luar biasa hari ini, kemungkinan ini memang lebih tinggi.
Jiang Botao tidak berlama-lama merenung karena dia sudah menyadari: Jika Tang Rou berhasil menghindar, maka serangan balasan mungkin sudah datang di waktu yang sama.
Apa gerangan?
Fire Dance Flow menusuk dengan desisan tajam menembus udara, dua bayangan api kemerahan berkedip-kedip.
Oh, Combo Thrust.
Wu Lang dengan tenang mengangkat pedang, block!
