Yiqian Chuanyun berputar, peluru berkecepatan tinggi menyebar ke setiap titik kunci di arena.
Dalam status Quick Shot, Barrage Tembak Liar tetap ditembakkan dengan presisi mematikan.
Peluru...
Qiao Yifan hampir tak melihat Yiqian Chuanyun mengarahkan senjatanya. Hanya dalam sekejap, sebuah peluru sudah melesat presisi ke arah Yicunhui-nya.
Hanya selisih sedikit!
Qiao Yifan merasa tidak rela, namun tak bisa berbuat apa-apa. Kecepatan chanting Ghost Array tidak bisa dipercepat oleh tekad atau operasional pemain.
Menghindar.
Hanya bisa menghindar. Jika tidak, skill pasti akan terinterupsi.
Tapi baru saja menghindari peluru itu, satu lagi sudah menuju kamera pandangannya.
Zhou Zekai sama sekali tidak hanya menyaingi Qiao Yifan. Qiao Yifan dua kali tidak melihat laras senjata berhenti jelas di hadapannya, tapi peluru terus-menerus datang. Bukan hanya dia, tapi juga Xiao Shou Bingliang milik An Wenyi, Muyu Chengfeng milik Su Mucheng, Han Yanrou milik Tang Rou, dan Jun Moxiao milik Ye Xiu...
Seluruh arena histeris!
Inilah yang mereka nantikan. Inilah Zhou Zekai yang paling memikat mereka. Dengan operasional megah tingkat puncak, menyapu bersih segala hal di lapangan.
Quick Shot ditambah Barrage Tembak Liar, orang biasa bahkan tidak mungkin mengontrol crowd control serangan. Tapi Zhou Zekai, bisa membuat hampir setiap peluru bertindak sesuai kehendaknya, terbang ke arah yang dia tuju sesuai kebutuhan.
Ghost Array Yicunhui tidak berhasil.
Sun Xiang dan Wu Qi tiba-tiba mendapat perlindungan keras. Dua karakter mereka akhirnya dash keluar dari Dark, visi mereka pulih, langsung mulai Serangan Mendadak ke Muyu Chengfeng dan Xiao Shou Bingliang.
Situasi berubah, tapi satu hal tetap.
Jun Moxiao milik Ye Xiu, meski terkena beberapa lubang darah dari gelombang Quick Shot + Barrage Tembak Liar Yiqian Chuanyun, sama sekali tidak terhalangi manuver Charge Stab-nya!
Zhou Zekai mulai menyadari keanehan. Saat ini dia mengoperasikan Yiqian Chuanyun melakukan tembakan 360 derajat, melihat setiap karakter Xingxin dengan sangat jelas.
Su Mucheng dan An Wenyi terlihat sedang mengoperasionalkan karakter untuk melakukan transfer posisi; Han Yanrou milik Tang Rou terlihat mencoba menerobos hujan peluru untuk mendekati Yiqian Chuanyun; Yicunhui milik Qiao Yifan di belakang Yiqian Chuanyun terus menghindari tembakan sambil tidak bisa menyelesaikan chanting skill. Namun, arah pergerakan keempat karakter ini...
Jun Moxiao!
Mereka sedang mengkoordinasikan ritme permainan dengan Jun Moxiao.
Artinya, Wu Lang milik Jiang Botao lah yang sebenarnya menjadi target serangan utama Xingxin.
Jauh!
Setelah menyadari hal ini, Zhou Zekai segera mengambil keputusan. Dia menyadari ada masalah kecil dalam jarak antara Wu Lang dengan formasi utama Lun Hui. Meski kecil, ini berbeda dengan serangan frontal Yizhiyeqiu dan Cruel Silence - perubahan formasi ini dipaksakan oleh manuver Charge Stab Jun Moxiao.
Konsentrasi tembakan!
Quick Shot dan Barrage Tembak Liar masih berlangsung ketika Zhou Zekai tiba-tiba memusatkan seluruh daya tembak dua pistol Yiqian Chuanyun ke Jun Moxiao.
Efek kekakuan dari setiap peluru memang sangat minim, tidak cukup untuk mengganggu skill non-chanting. Tapi ketika efek mikro ini muncul terus-menerus dalam rentetan tembakan sepadat ini, keberadaannya menjadi mustahil untuk diabaikan.
Percikan darah yang terus bergema, merah menyilaukan. Gerakan Jun Moxiao jelas melambat, Wu Lang telah berhasil menjauh dari bentuk pedang Qianji San yang menempel di dadanya. Rentetan tembakan yang padat benar-benar memutus serangan tusukan ini, bahkan menghabiskan banyak HP Jun Moxiao.
Ledakan spesifik yang tiba-tiba ini kembali memicu klimaks di lokasi. Percikan merah menyilaukan itu terasa sangat memuaskan di mata penonton Lun Hui.
Tapi, hanya sekejap!
Percikan darah spektakuler tiba-tiba berhenti setelah gelombang ini, Jun Moxiao ternyata telah menghindar.
Penonton dan atlet profesional serempak terbelalak.
Dalam hujan tembakan sepadat ini, operasional seperti apa dan kecepatan gerak seberapa tinggi yang bisa melakukan penghindaran dengan gerakan lateral? Operasional pemain membuat terkejut, sementara kecepatan gerak bawaan karakter dianggap sesuatu yang tak terduga.
Ye Xiu tak memberi waktu untuk berpikir. Setelah satu langkah flash positioning, Jun Moxiao kembali mengeluarkan skill.
Telapak Bunga Rontok!
Sebuah telapak tangan menyambar, mengenai Wu Lang yang berada di jarak sangat dekat, langsung melemparnya mundur.
Wu Lang akhirnya keluar dari Dark, Jiang Botao akhirnya mendapatkan kembali visi. Tapi yang dilihatnya justru karakter Wu Lang-nya sedang terlempar menjauh dari tim Lun Hui. Sebelum sempat menganalisis tuntas, Qianji San Jun Moxiao kembali menabrak Wu Lang.
Serang maju!
Telapak Bunga Rontok yang melempar masih belum cukup, Jun Moxiao kembali melancarkan serangan kavaleri. Sambil menghindari tembakan kejar-kejaran Yiqian Chuanyun, dia memberikan dorongan tambahan pada Wu Lang.
Tujuan Xingxin pada momen ini sudah sangat jelas. Skill beruntun Jun Moxiao terhadap Wu Lang bertujuan untuk memindahkan posisi karakter tersebut, memutus hubungannya dengan kekuatan keseluruhan guild Lun Hui.
Poin ini bahkan belum disadari penonton biasa. Mereka melihat Sun Xiang dan Wu Qi menekan Su Mucheng dan An Wenyi, menyaksikan Zhou Zekai dengan Quick Shot dan Barrage Tembak Liar yang garang, serta Fang Minghua yang akan segera keluar dari Dark. Menurut mereka, pengejaran beruntun terhadap Wu Lang Jiang Botao hanyalah cacat kecil dalam situasi, sementara Xingxin juga mengorbankan banyak HP Jun Moxiao yang terkikis oleh ledakan tembakan Yiqian Chuanyun - meski berhasil menghindar secara ajaib tak lama kemudian.
Bagaimana cara menghindarnya? Layar besar di lokasi sudah menampilkan rekaman ulang. Barulah semua sadar, dalam langkah itu Jun Moxiao ternyata menggunakan skill Arc Light Flash yang meningkatkan kecepatan gerak, sehingga bisa lolos dari tembakan sepadat itu. Tapi ini justru membuat operasional Ye Xiu saat itu terlihat semakin mengerikan. Bagaimana mungkin dia bisa memanfaatkan celah yang hampir tak terlihat itu untuk mengeluarkan sebuah skill?
Seluruh penonton menarik napas dalam-dalam, bahkan pemirsa biasa pun sepenuhnya memahami betapa mengerikannya hal ini.
"Operasional yang begitu mengerikan, berusaha mati-matian untuk merebut dan menyerang Wu Lang, apakah ini benar-benar hanya cacat kecil dalam situasi?"
Banyak penonton mulai menyadari dari pilihan dan sikap Ye Xiu bahwa serangan terhadap Wu Lang mungkin tidak sesederhana itu. Perhatian semua orang mulai terkumpul di area ini.
Wu Lang, Jun Moxiao, dan peluru yang melesat.
Zhou Zekai telah sepenuhnya memfokuskan perhatiannya ke area ini. Di luar dirinya, tidak ada anggota Lun Hui yang bisa segera menghalangi niat Xingxin. Sun Xiang dan Wu Qi telah menggunakan semua skill pergerakan cepat karakter mereka untuk keluar dari Dark. Setelah memberi tekanan pada Su Mucheng dan An Wenyi, mereka mengejar kedua karakter ini. Dari posisi Wu Lang, kedua orang ini jelas terbawa keluar jalur.
Xiao Ge Ziruo milik Fang Minghua, karakter yang semula dikira akan menjadi target utama serangan Xingxin, hampir tidak mengalami kesulitan. Akhirnya, Xiao Ge Ziruo menginjak langkah terakhir, cahaya kembali muncul di depan matanya.
Tapi pemandangan pertama yang menyambutnya adalah kekuatan dewa di pedang Yicunhui yang kembali melebar.
