Bang!
Sekuntum bunga kabut darah mekar di leher Xiao Ge Ziruo. Serangan Jun Moxiao tepat mengenai titik vital, terasa sangat solid. Namun karena ini hanya skill tempel senjata tingkat satu, damage-nya tidak tinggi. Makna skill ini sebenarnya bukan terletak pada damage-nya. Dengan efek menghilang ke dalam tanah dari skill ini, Jun Moxiao berhasil menghindari Angel's Radiance dan menyelesaikan pendekatan ke Xiao Ge Ziruo.
Bahaya!
Fang Minghua secara bawah sadar sudah membayangkan hal ini. Padahal faktanya, HP Xiao Ge Ziruo masih sangat penuh. Diserang sekali oleh attacker lawan dari jarak tempel belum tentu mematikan. Pasti akan ada bantuan dari tim sendiri.
Semua prinsip ini Fang Minghua pahami. Tapi saat ini dia tetap tidak bisa mengendalikan perasaan krisis yang tiba-tiba muncul, seolah-olah serangan Jun Moxiao ke Xiao Ge Ziruo adalah serangan mematikan.
Inilah yang disebut tekanan.
Meski sudah dua kali meraih gelar juara liga, ketika berhadapan dengan Jun Moxiao milik Ye Xiu dari jarak tempel, Fang Minghua tetap merasakan tekanan yang seolah membuatnya sulit bernapas.
Dia ingin segera melarikan diri, ingin cepat menemukan logika untuk berkoordinasi dengan anggota tim, sedang sibuk menyapu kamera untuk mengamati situasi pertempuran, tapi kamera sudah melayang ke udara.
Jun Moxiao menyambut serangan dengan cepat. Setelah Earth-Style Decapitation Technique, sebuah skill pengambangan langsung mengirim Xiao Ge Ziruo melayang ke udara.
Tapi ini tidak cukup untuk menghilangkan niat Fang Minghua. Saat mengambang, dia tetap bisa mengobservasi dan membuat keputusan! Fang Minghua buru-buru menyesuaikan kamera, namun begitu sedikit diputar, sudut pandangnya berubah drastis. Di layarnya kini terlihat tanah yang menjauh dengan cepat, dan bentuk pedang Qianji San yang menempel di perut karakter Xiao Ge Ziruo.
!
Xiao Ge Ziruo bahkan belum sepenuhnya mengambang, tapi Ye Xiu sudah membuat Jun Moxiao mengikuti dengan manuver ini. Namun dengan cara ini, meski Xiao Ge Ziruo tertahan di pedang, kakinya sudah terangkat dari tanah. Kecepatan mundur akibat akan mencapai maksimum, dan jaraknya juga paling jauh.
Mau dibawa ke mana?
Pikiran ini melintas cepat di benak Fang Minghua. Skill tidak berfokus pada damage. Jarang digunakan sebagai sambungan serangan. Fungsi utamanya ada dua: mempercepat pergerakan karakter sendiri, atau menggerakkan karakter lawan. Dalam pertarungan tim, fungsi kedua lebih umum digunakan. Saat ingin melakukan serangan terpusat, target perlu diposisikan ke titik serang yang sudah disiapkan.
Saat ini Jun Moxique baru menggunakan dua skill ke Xiao Ge Ziruo (termasuk Earth-Style Decapitation). Segera menggunakan , ditambah detail mengambangkan sedikit lalu langsung menyerang dengan skill ini, jelas-jelas sedang memposisikannya.
Xingxin mau fokus fire?
Fang Minghua merasa agak tidak masuk akal. Dalam ingatannya, di arena Xingxin sepertinya tidak ada lagi yang bisa mengulurkan tangan untuk menangani dirinya. Jangan-jangan mereka nekat menyerang paksa?
Ya, memang nekat menyerang paksa!
Pandangan Fang Minghua yang tak terkendali terus bergerak, satu per satu bayangan mulai tertangkap dalam jangkauannya.
Dari kejauhan, Muyu Chengfeng melemparkan pemantik api menyala. Awan jamur dari Peluru Kendali Pengindera Panas seketika membungkusnya. Namun selama proses ini, Jun Moxiao memberikan perhatian khusus padanya, memastikan Xiao Ge Ziruo-nya tidak terhempas oleh gelombang kejut ledakan.
Tapi demi Tuhan, Fang Minghua sama sekali tidak ingin menerima perlakuan khusus seperti ini dari Ye Xiu. Dia masih bisa memahami ketika Su Mucheng memberikan serangan pendukung dari arah sana. Namun setelah asap ledakan mulai menghilang, sosok merah menyala tiba-tiba muncul di hadapannya.
Han Yanrou?
Tang Rou yang seharusnya sedang menahan Jiang Botao dan Wu Qi dengan dukungan utama Su Mucheng, ternyata dalam sekejap sudah menyerbu ke sisi Xiao Ge Ziruo-nya. Benar-benar nekat melakukan pembunuhan paksa!
Tapi justru sekarang Fang Minghua tidak merasa panik seperti sebelumnya.
Pergantian target serangan Xingxin ini terlalu kasar. Jiang Botao dan Wu Qi yang tiba-tiba diabaikan bukanlah penonton biasa. Mereka pasti akan segera mengejar, keseimbangan dalam situasi ini tidak mudah dikendalikan.
Sambil berpikir, dia melihat karakter Wu Lang milik Jiang Botao dan Cruel Silence milik Wu Qi, kedua karakter ini mengejar Han Yanrou dari belakang tanpa sedikit pun kelonggaran.
Namun tiba-tiba, bayangan kedua karakter itu menjauh dengan cepat.
Haolong Pojun!
Han Yanrou tiba-tiba menggunakan skill besar ini. Xiao Ge Ziruo yang masih melayang di udara, ditambah kehadiran Jun Moxiao milik Ye Xiu di sampingnya, mana mungkin bisa menghindar? Seketika, dia terhempas lagi.
Skill yang digunakan Han Yanrou memang ditempelkan ke Xiao Ge Ziruo, tapi Jun Moxiao milik Ye Xiu langsung menggunakan Arc Light Flash, mengikuti dari samping.
Ini upaya menghindari bantuan dari tim Lun Hui.
Fang Minghua sudah menyadarinya, tapi rencana ini agak naif, bukan?
Mobilitas Wu Lang milik Jiang Botao memang kurang, kali ini jaraknya terbuka cukup jauh. Tapi Cruel Silence milik Wu Qi adalah Assassin, dalam hal kecepatan gerak pasti masuk peringkat atas di antara 24 kelas. Kali ini dia langsung menggunakan Arc Light Flash untuk menyusul, diikuti skill Sprint, plus skill lari cepat. Mengejar hanya masalah waktu sebentar.
Waktu sebentar ini, Xiao Ge Ziruo masih bisa bertahan. Lagipula saat ini Xingxin juga sibuk melakukan manuver pergerakan, efisiensi output mereka biasa-biasa saja.
Tak disangka, begitu Haolong Pojun Han Yanrou berakhir, Xiao Ge Ziruo langsung diangkat oleh Jun Moxiao.
Nage Waza!
Xiao Ge Ziruo langsung terlempar jauh.
Ini...
Fang Minghua sedang bingung, tiba-tiba melihat langkah Han Yanrou meninggalkan jejak fluktuasi MP, lalu langsung menghilang.
Teleportasi instan!
Han Yanrou langsung muncul di posisi jatuhnya Xiao Ge Ziruo, serangan segera menyusul.
Cruel Silence yang tadinya hampir mengejar, tiba-tiba tertinggal jauh. Apalagi Wu Lang milik Jiang Botao yang sudah dilempar lebih jauh. Sekarang bahkan Sun Xiang dengan Yizhiyeqiu-nya lebih dekat.
Situasi ini... berbahaya!
Fang Minghua terkejut melihat koordinasi mulus Ye Xiu dan Tang Rou. Ini menunjukkan bukan kerja sama dadakan, melainkan pola permainan yang sudah dilatih matang-matang oleh Xingxin.
Ini sudah direncanakan!
Pemain berpengalaman profesional seperti dirinya paham: meski rencana seringkali tidak bisa mengikuti perubahan situasi, tapi eksekusi rencana yang matang biasanya menguntungkan tim. Dari koordinasi Ye Xiu-Tang Rou hingga serangan Muyu Chengfeng-nya Su Mucheng yang menghalangi para pengejar, Fang Minghua mencium aroma strategi terstruktur ini.
Xingxin tidak sedang nekat melakukan eksekusi paksa, mereka ingin membunuhnya dalam pergerakan dinamis seperti ini!
Begitu menyadari hal ini, perhatiannya beralih ke dua karakter pelaksana rencana.
Jun Moxiao? Sudah jelas. Kemampuan berganti-ganti skill low-tier membuat Loner ini tak tergoyahkan sebagai rajanya mobilitas.
Han Yanrou? Chakra Tanpa Sifat yang jelas terlihat di kedua kakinya telah memperkuat kecepatan geraknya ke level maksimal. Yizhiyeqiu milik Sun Xiang tertinggal jauh karena saat ini tidak memiliki penguatan dari Chakra Tanpa Sifat.
Bahaya, strategi Xingxin ini sangat berbahaya!
