"Barang apa ini?" Gao Leihua terpana, matanya membelalak tak percaya. Apakah ini kemampuan misterius angin? Tapi sehebat itukah? Dan kapan binatang bisa memiliki kemampuan misterius?
Mungkinkah karena menguasai kemampuan misterius, anjing bermutasi? Pantas saja bisa tumbuh tiga kepala.
Pada saat ini, anjing berkepala tiga di seberang dengan angkuh mengeluarkan dengusan. Tiga pasang matanya dipenuhi sikap meremehkan, seolah mengejek Gao Leihua yang dianggap tidak tahu diri. Pandangannya bagai penguasa yang sedang memandang sinis pada bawahannya.
Gao Leihua merasa anjing ini bukan lagi makhluk bodoh yang dulu selalu membuntuti pantat manusia. Di dalam sorot mata anjing ini terdapat kilatan cahaya kebijaksanaan, membuat Gao Leihua menyadari bahwa anjing ini memiliki kecerdasan!
Aura merendahkan dunia yang terpancar dari tubuh anjing ini membuat Gao Leihua tidak bisa tidak merasa jengkel! Dulu, siapa yang berani bersikap sok hebat di hadapan "Sang Pengendali Kilat"-nya? Semua orang yang sok hebat di hadapannya telah dia kirim sendiri untuk minum teh bersama Dewa Kematian!
Namun, Gao Leihua benar-benar tidak tahu bahwa anjing berkepala tiga di hadapannya ini memang memiliki kualifikasi untuk memandang rendah dunia!
Makhluk gaib tingkat super fase dewasa, Anjing Tiga Kepala Kematian! Evaluasi kemampuan: setara dengan kekuatan suci tingkat manusia. Jika dihitung dengan sistem konversi kemampuan misterius Gao Leihua, ini setara dengan entitas tingkat tujuh!
Artinya, bahkan ketika kemampuan misterius Gao Lei Hua sepenuhnya aktif, dia cuma setara dengan anjing ini!
Kalau saja anjing ini tidak meremehkan musuh, mungkin Gao Lei Hua bahkan tidak bisa menghindari serangan pisau angin itu!
Anjing ini memiliki tiga kepala, yang secara hitungan kasar setara dengan dua hingga tiga kekuatan tingkat tujuh! Mungkin hanya Gao Lei Hua yang hampir mencapai tingkat tujuh dan dengan kemampuan misterius penuh yang bisa mengalahkan anjing jahat ini!
Memandangi anjing besar yang terlihat sangat kesal, Gao Lei Hua justru menjadi tenang. Dia bukan anak hijau, apapun yang terjadi, ketenangan adalah syarat utama untuk mempertahankan harapan!
Kedua tangan Gao Lei Hua menggenggam erat pisau panjang tulang rusuk yang tersisa, matanya memandang dingin ke arah anjing berkepala tiga di hadapannya. Meski sementara tidak bisa menggunakan kemampuan misterius, jurus-jurus ilmu bela diri murni Xiao Lei bukan sekadar pajangan!
Dia menatap tajam anjing berkepala tiga itu sambil perlahan menggeser tubuhnya. Ruang gerak di tempat ini terlalu sempit, sementara pisau angin anjing berkepala tiga itu terlampau berdarah dingin. Sangat sulit menghindari serangan pisau angin di lokasi seperti ini.
Anjing berkepala tiga itu mengamati pergerakan Gao Leihua dengan penuh minat. Tiga lidah besar merah darahnya terus menjilati sudut bibir, terutama kepala tengah yang memperlihatkan tatapan penasaran. Nampaknya makhluk itu juga penasaran dan ingin mencicipi kelezatan "barang" di hadapannya.
Musuh tak bergerak, aku pun tak bergerak. Gao Leihua yang lemah hanya bisa mengadopsi strategi bela diri reaktif. Dengan stamina saat ini, hampir mustahil baginya melancarkan serangan efektif!
Menyaksikan Gao Leihua yang diam tak bergerak selama setengah hari, anjing berkepala tiga pun bosan. Dengan lompatan gesit, tubuh raksasanya kini hanya berjarak lima langkah. Gao Leihua melemparkan pisau panjang tulang rusuk di tangan kanannya yang langsung terlepas dan menghantam hidung anjing itu.
Kepala hijau di sebelah kiri Anjing Berkepala Tiga itu menyeringai merendahkan sambil menghembuskan pisau angin lagi. "Braak!" Tulang rusuk panjang itu kembali hancur berantakan! Enam mata anjing itu dipenuhi sikap meremehkan - metode yang sama ini bahkan digunakan dua kali oleh manusia di hadapannya! Sungguh bodoh!
Tapi, apakah Gao Leihua orang bodoh? Jelas bukan!
Tiba-tiba tubuh Gao Leihua melesat beberapa langkah ke depan! Lalu melompat tinggi! Secara mengejutkan muncul dalam pandangan anjing raksasa, tinju raksasanya menghantam tepat ke kepala tengah Anjing Berkepala Tiga. Bahkan tanpa menggunakan kemampuan misteriusnya, Gao Leihua bukan lawan yang mudah. Saat di Divisi 13, tanpa kemampuan khusus pun dia adalah pria tangguh yang setara dengan dua orang!
Selain itu, berdasarkan pengamatan Gao Leihua sebelumnya, kepala tengah ini sepertinya adalah pemimpin sebenarnya, sementara dua kepala samping tunduk padanya.
"Krak!" Suara ledakan keras menggema. Tinju Gao Leihua telah menghantam kepala tengah Anjing Berkepala Tiga dengan solid. Anjing itu merintih kesakitan dan mundur selangkah. Tapi seketika, perutnya tersentak nyeri hebat. Gao Leihua yang baru saja menghajarnya langsung muncul di bawah tubuhnya dengan kilat, tangan kanannya mencengkeram belati sapi X yang langsung dihujamkannya ke perut anjing itu.
Anjing Berkepala Tiga menjerit kesakitan sambil mundur terburu-buru.
Gao Leihua sendiri limbung tak berdaya. Meski ingin melanjutkan dengan mendorong belati itu ke jantung sang anjing, stamina-nya benar-benar habis. Ia hanya bisa menatap kosong sambil terengah-engah, sebelum akhirnya terjatuh duduk di lantai. Tenaga yang susah payah dipulihkan kembali habis. Alhasil, upayanya membunuh anjing raksasa itu tetap gagal.
Anjing Berkepala Tiga mundur sambil frustrasi. Kulitnya bukan kulit anjing biasa, tapi bagaimana pisau pendek di tangan manusia ini bisa menghujam masuk ke dalam tubuhnya seperti menusuk kertas! Padahal Anjing Berkepala Tiga adalah monster gaib tingkat super, daya tahannya seharusnya luar biasa! Menurut pemikirannya, kulitnya yang kokoh ini mustahil ditembus oleh manusia!
Anjing itu menatap perutnya. Manusia menyebalkan ini benar-benar kejam! Darah anjing merah terang terus mengalir deras dari perutnya.
"Guk! Guk!" Kepala tengah yang mengucurkan darah hidung melolong dua kali.
Mendengar lolongannya, dua kepala samping segera terangkat bersamaan!
Tiga mulit anjing terbuka lebar. Kilatan cahaya hijau, merah, dan emas mulai membentuk di dalamnya!
"Sial, nyawaku habis!" Gao Leihua dengan nada putus asa. Satu bilah angin saja hampir merenggut nyawanya, apalagi jika tiga bilah datang bersamaan! Benar-benar tak bisa dibayangkan bagaimana akhirnya nanti!
Gao Leihua ingin menghindar, tapi seluruh tubuhnya lemas. Saat ini, bahkan menggerakkan jari pun terasa sulit!
"Dasar tersambar petir! Kalau saja kekuatan misteriusku belum habis, mana mungkin aku sampai separah ini!" Andai kekuatannya dalam kondisi penuh, seekor anjing bisa dihancurkan hanya dengan sekali jepit! Sekarang, Gao Leihua benar-benar memahami makna "harimau terperosok di dataran rendah dihina anjing"! Apalagi yang dihadapannya benar-benar anjing tulen!
Cahaya di mulut tiga kepala anjing itu segera mencapai bentuk sempurna!
Mulut hijau mempertahankan bilah angin terkompresi. Mulut merah menyemburkan bola api yang memutih! Sementara dari mulut emas di tengah, menyembur petir ungu yang hampir menyentuh level tertinggi!
Ketika Gao Leihua melihat petir ungu itu, matanya tiba-tiba berbinar! Sialan, siapa dirinya ini?! "Penguasa Petir"! Meski energi misteriusnya kini habis, mengendalikan sepercik petir masih bisa dilakukannya!
Di dunia ini, Gao Leihua adalah satu-satunya keberadaan yang tak bisa dihancurkan petir!
Dengan cepat, pisau angin, bola api, dan petir itu menyambar ke arah Gao Leihua!
"Hah!" Mata Gao Leihua berkilat. Petir ungu itu tiba-tiba membelok, menebas bola api dan pisau angin!
Tepat! Kepala emas di tengah memang pantas jadi kakak. Setelah membelah pisau angin, petir itu menghantam bola api dengan dahsyat! Kilau bola api meredup, berubah dari putih menjadi merah.
Meski begitu, bola api merah ini tetap bisa merenggut nyawa Gao Leihua yang lemah!
"Tak kusangka akhir hidupku seperti ini." Gao Leihua menghela nafas, menatap bola api itu. Namun tubuhnya yang kelelahan tak lagi punya tenaga untuk menghindar.
Bola api melesat lurus ke arah Gao Leihua, membawa aura pembunuhan yang tak kenal ampun!
Tepat saat Gao Leihua mengira ajalnya tiba, siluet samar sebesar kepalan tangan tiba-tiba melompat dari tanah. Sebuah gelembung kecil menyembur dari mulut siluet itu, lalu melayang tak karuan menghadang bola api hebat yang sombong itu...
