Baru pada malam hari, Gao Leihua akhirnya mengenal semua anak keluarga Hening.
Selain itu, Gao Leihua menemukan beberapa anak di rumah ini punya daya tarik yang menjual!
Contohnya, putra sulung Shajiana yang memiliki rambut dan mata hitam khas seperti Gao Leihua. Putra kedua Yue Shi dengan janggut lebat yang sangat berkarakter. Ngomong-ngomong soal Yue Shi ini, Gao Leihua sampai iri hati! Di usia dua belas tahun tapi sudah punya janggut seksi yang matang, wuih! (Belakangan Gao Leihua baru tahu itu bukan janggut asli). Lalu ada sepasang tanduk kecil di kepala putra bungsu Lu Dongfa yang mirip seperti iblis kecil dalam legenda. Telinga panjang dan runcing putri sulung Yue Rui yang menyerupai peri. Ditambah sayap kecil di punggung Jin Sha'er yang baru bergabung belum lama ini. Ckckck, keluarga yang penuh gaya!
Saat makan malam.
Jingyue tetap tak berkata-kata seperti biasa, sambil menggendong putra bungsu Lu Dongfa yang baru berusia dua tahun. Namun, lewat bahasa isyarat khas dan tatapannya, dia menjelaskan identitas Gao Leihua kepada anak-anak.
Meskipun telah menunjukkan identitas, selain putra kedua yang terlihat sangat matang dan seksi itu, kedua anak lainnya tetap memandang dingin pada Gao Leihua. Sepertinya perkataan Jing Xin juga tidak berpengaruh.
……
Keesokan harinya pagi-pagi buta.
"La-la-la~Cuaca hari ini sungguh cerah~" Gao Leihua bangun lebih awal sendirian, lalu mulai menyiapkan sarapan dengan gesit di dapur. Dulu saat tinggal di rumah Yuxin, Gao Leihua dan Li'er sama sekali tidak berani menyantap sarapan buatannya. Sarapan bikinan Yuxin pernah membuat seekor babi sakit selama sebulan lebih setelah memakannya~~ Karena itu kemudian sarapan di keluarga Yuxin selalu diatur oleh Gao Leihua.
Dengan cepat Gao Leihua menyiapkan lima porsi sarapan ditambah dua porsi air susu. Tentang air susu dari hewan apa ini, Gao Leihua sendiri tidak tahu. Yang penting sudah tersedia. Terakhir, dia menyiapkan sepotong daging panggang untuk si kecil yang imut - ini juga barang favorit sang bayi Slime.
Setelah menyiapkan sarapan, Gao Leihua memasukkan total tujuh porsi sarapan ke dalam air hangat agar tidak dingin.
"Semua sudah siap nih." Gao Leihua tersenyum ringan sambil melirik lonceng ajaib penunjuk waktu, bagus! Tepat pukul enam pagi! Sekali gerakan melepas celemek, aura militernya tiba-tiba berubah total. Saat ini, dia persis seperti tentara. Bahkan lebih tepatnya, sisi militer Gao Leihua benar-benar terpancar.
Bagi Gao Leihua, tidur di ranjang hingga pukul enam adalah hal yang tak termaafkan! Malas bangun akan membuat saraf menjadi tumpul dan tubuh melemah! Di manapun berada, dia pasti sudah bangun sebelum pukul enam! Tak hanya itu, keluarga dekatnya juga menemukan fakta menyedihkan: Gao Leihua menjadi gila-gilaan saat pukul enam! Orang-orang malang yang terkait dengannya terpaksa bangun sebelum pukul enam. Yang paling menyiksa, membangunkan keluarga untuk senam pagi pukul enam bukanlah kesengajaannya. Ini telah menjadi naluri bawaan hasil latihan keras saat melatih prajurit di pasukan dulu...
"Tuuut~ tuuut~, tuuut-tuuut~~" Gao Leihua mengeluarkan peluit yang dibuatnya saat bosan, lalu meniupnya kencang!
Brak! Gao Leihua membuka pintu kamar putra kedua Yue Shi: "Bangun!"
“Hmm?” Yue Shi mengusap matanya sambil melihat jam sihir di sisi ranjang: “Hmm~ baru pukul enam, biarkan aku tidur lagi~”
Syuush! Seketika Yue Shi merasakan seluruh ranjangnya terbalik! Braak~ Yue Shi terjatuh ke lantai.
“Bangun!” Suara Gao Leihua menggema seperti petir di telinga Yue Shi. Kemudian, Gao Leihua keluar ruangan dan membuka pintu kamar berikutnya. Disusul tiga suara beruntun “Braak! Syuush! Braak~” lalu teriakan bergemuruh “Bangun!”
Dalam lima menit, seluruh penghuni rumah kecuali dua anak terkecil Lu Dongfa dan Jin Sha'er yang belum bisa berjalan, semua secara paksa digulingkan dari ranjang oleh Gao Leihua.
Bahkan Jing Xin tak luput, meski ranjangnya tidak dibalik, tetap dibangunkan dengan paksa.
Demikianlah, Jingxin, putri sulung Yue Rui, putra sulung Shajia, serta putra kedua Yue Shi keempat orang itu terpaksa mengusap mata mereka sambil berdiri di hadapan Gao Leihua.
Yang pertama menyatakan ketidaksukaan adalah putra sulung Shajia. Sejak awal dia sudah kesal dengan si anak kemayu baru ini: "Apa maksudmu ini! Baru pukul enam pagi sudah menyuruh kami turun dari ranjang!"
Putri sulung Yue Rui juga menatap Gao Leihua dengan tatapan penuh kebencian, bahkan putra kedua Yue Shi memandangnya dengan sedikit kemarahan.
Hanya Jingxin yang menatap Gao Leihua dengan tatapan penuh kecurigaan.
"Dengar baik-baik!" Gao Leihua menatap tajam keempat orang di hadapannya: "Mulai hari ini, kalian harus bangun tepat pukul enam setiap hari. Aku tak mau setiap hari naik ke atas hanya untuk membangunkan kalian!"
"Ah, kau bego," Shajia bergumam dingin sambil berbalik hendak naik ke lantai atas.
"Huu~" Gao Leihua menarik napas dalam-dalam: "Aku takkan mengulangi perkataannya untuk kedua kalinya."
Tiba-tiba dia membuka matanya, sebuah aura yang kuat dan tak terbantahkan menghantam Sha Jia dengan keras!
Aura Gao Leihua yang telah mencapai level tujuh benar-benar mencapai tingkat yang mengerikan! Tertekan oleh aura Gao Leihua, Sha Jia dengan susah payah menoleh, tapi tetap menatap tajam dengan keras kepala ke arah Gao Leihua.
"Kembali, masuk formasi!" Gao Leihua berkata dengan datar: "Jika ini masih di pasukan lama, kau sudah mati sekali!"
Saat ini Gao Leihua membuat ketiga anak itu merasakan ketakutan! Mereka sama sekali tidak meragukan bahwa jika tidak mematuhi Gao Leihua sekarang, dia akan segera menghabisi mereka di tempat!
"Baik, katakan, apa rencanamu." Merasakan aura kuat Gao Leihua, Sha Jia yang kesal akhirnya kembali sambil berkata dingin.
"Pukul enam dua puluh, semua bersiap merapikan diri. Mulai besok pagi kalian akan ikut aku lari pagi!" Gao Leihua menginstruksikan pada empat orang di hadapannya layaknya memberi perintah militer.
"Lari pagi?" Yue Rui hampir histeris: "Kau ini Gao Leihua kan?!"
“Kalian bisa memanggilku seperti itu. Tapi aku lebih suka kalian memanggilku ayah susu.” Gao Leihua berkata datar.
“Terserah kau!” Yue Rui hampir meneriakkan: “Kau tahu? Aku ini Guru! Praktisi sihir! Buat apa aku lari-larian! Sebagai praktisi sihir, aku hanya perlu bermeditasi dengan baik! Kau mengerti? Selain itu! Mungkinkah kau tak tahu ruangan gadis tidak boleh sembarangan diterobos masuk!”
“Bagus, inikah masalahmu?” Gao Leihua tetap tenang.
“Bukan masalahku, tapi pendapatku.” Yue Rui berusaha menenangkan perasaan bergelora dalam hatinya: “Praktisi sihir tak perlu melatih tubuh seperti prajurit!”
“Pendapat ditolak!” Gao Leihua santai menjawab: “Semua rapikan pakaian, lima menit lagi kita mulai latihan pagi!” Setelah berkata demikian, Gao Leihua berbalik meninggalkan ruangan: “Kuberi kalian lima menit, kumpul di pintu masuk setelahnya! Oh ya.” Tiba-tiba ia menoleh ke Yue Rui: “Kau masih kecil, untuk sementara, aku tak ada ketertarikan.”
"Mama." Yue Rui melihat penampilan Gao Leihua saat ini, dengan wajah merah padam dia berkata pada Jingxin di sampingnya: "Dia berani sekali! Dia bukan siapa-siapa kami! Atas dasar apa dia ikut campur? Kami tak butuh orang seperti ini, suruh dia pergi!"
Jingxin masih tetap diam. Dia hanya memandang punggung Gao Leihua yang menjauh sambil merenungkan sesuatu. Tiba-tiba senyum tipis mengembang di bibirnya. Kemudian dia mulai mengenakan baju ksatria dan menyiapkan pakaian olahraga...
