Setelah segalanya berakhir, jam sudah menunjukkan sekitar lewat tujuh.
Sang putra sulung Shaja bersama Yue Shi dan Yue Rui adalah murid Sekolah Sihir dan Ilmu Beladiri Saint Peter. Usai makan, tiga anak malang itu menyeret tubuh lelah mereka menapaki jalan ke sekolah.
Di pintu masuk, Gao Leihua menunjukkan senyuman cerah sambil melambaikan tangan kepada tiga anak malang itu.
"Huu~" Gao Leihua tersenyum ringan. Setelah melihat anak-anak menjauh, barulah dia kembali ke dalam rumah. Dengan hati-hati dia mengambil Jin Sha'er dari pelukan Jingxin, lalu mulai menyuapinya susu menggunakan sendok kecil satu per satu.
Memandang mangkuk besar berisi susu ini, Gao Leihua langsung berkomentar penuh perasaan! Inilah dunia lain!
Bahkan botol susu pun tidak ada! Memberi makan anak susu saja serumit ini!
Andai ada botol susu sekarang pasti lebih baik, pikir Gao Leihua sembari menatap Jingxin di seberang.
Saat ini Jingxin sedang menggendong Lu Dongfa, dengan penuh kehati-hatian menyuapinya susu seteguk demi seteguk.
Pandangan Gao Leihua tertancap pada dada yang cukup montok milik Jingxin, terus-menerus menatap tanpa berkedip.
Jingxin seolah juga merasakan tatapan Gao Leihua, dia mengangkat kepala menyambut pandangan Gao Leihua, sorot mata seperti permata biru itu dipenuhi kecurigaan.
"Yang itu, Jingxin." Gao Leihua menunjuk ke dada pakaian Jingxin yang sangat menonjol: "Mengapa tidak menggunakan ASI untuk menyusui anak? ASI adalah hal paling dibutuhkan setelah anak-anak lahir. ASI mengandung beberapa antibodi penting yang bisa meningkatkan kemampuan pertahanan mereka secara signifikan!"
Jingxin melihat ke dadanya sendiri, mengangkat kepala memandang Xiao Lei dengan senyum permintaan maaf, lalu menunjuk ke dadanya sendiri dan menggelengkan tangan perlahan.
"Maksudmu, kamu tidak punya ASI?" tanya Gao Leihua.
Jingxin mengangguk pelan-pelan, menarik sudut bibirnya.
"Bagaimana mungkin." Gao Leihua tampak tidak percaya: "Dadamu begitu tegap, mengarah ke atas, dan bulat sempurna. Payudara seperti ini jelas termasuk kelas tertinggi, pasti ASI-nya melimpah dan bernutrisi! Bagaimana bisa tidak ada ASI? Mungkinkah karena kurang gizi?" Memandang dada indah Jingxin, Gao Leihua secara profesional melontarkan analisisnya, tanpa menyadari efek ucapan ini saat diutarakan langsung di hadapan perempuan.
Wajah Jingxin memerah sedikit. Ucapan Gao Leihua benar-benar memiliki daya penghancur. Seandainya orang lain yang mengatakannya, mungkin sudah lama ditebas pedang Jingxin. Namun Gao Leihua sama sekali tidak berniat jahat, hal ini terasa jelas dari nada bicaranya yang tulus.
"Jingxin, nanti malam aku akan merebus satu panci sup ayam untukmu. Payudara seindah ini tapi tidak mengeluarkan ASI pasti karena faktor gizi! Kita harus memperbaiki asupan nutrisimu. Anak-anak tidak boleh kehilangan ASI. Ini akan mempengaruhi pertumbuhan mereka nanti." Gao Leihua berbicara dengan ketenangan khasnya pada Jingxin.
Ucapan Gao Leihua ini mengubah wajah membeku Jing Xin menjadi apel merah yang merona.
"Tapi sepertinya botol susu masih dibutuhkan untuk sementara," gumam Gao Leihua sambil menyuapi si kecil di pelukannya dengan sendok. Kalau di dunia lain ini tidak ada botol susu, maka dialah sang ayah susu yang akan "menciptakan" barang lintas zaman ini!
Sambil terus menyuapi Jin Sha'er, benak Gao Leihua sudah mulai merancang desain botol susu.
Di dunia ini sudah ada tembikar, artinya badan botol susu bukan masalah. Jika diperlukan, botol susu kayu pun bisa dibuat.
Yang utama sekarang adalah empengnya. Di dunianya sendiri, bahan empeng biasanya terbuat dari bahan sintetis, tapi di sini mustahil menemukan barang semacam itu. Namun syarat bahan empeng tidak terlalu tinggi, asalkan lembut dan elastis bisa digunakan sebagai pengganti.
"Jingxin setelah selesai menyuapi Lu Dongfa susu sarapan, menengadah memandang Gao Leihua."
Saat ini dia menyadari Xiao Jin Sha'er dalam pelukan Gao Leihua sudah tertidur lelap, namun Gao Leihua masih terus menyuapi susu sendok demi sendok. Yang mengejutkan, Jin Sha'er yang sedang tidur nyenyak ini termasuk orang kuat, dalam keadaan tidur lelap masih bisa menyeruput susu sedikit demi sedikit.
Sudut bibir Jingxin sedikit terangkat, lalu dia mendekati Gao Leihua dan menepuk-nepuk bahunya pelan.
"Hm?" Gao Leihua tersadar, melihat Jingxin sedang berdiri di sampingnya.
Mata Jingxin yang bisa bicara itu menatapnya tajam, Gao Leihua dengan mudah memahami maksudnya: "Sedang memikirkan apa?"
"Oh ya, Jingxin." Gao Leihua mengangkat kepala: "Di tempat ini apakah ada bahan yang lunak tapi elastis? Secara umum, sesuatu yang memberikan sensasi menggigit seperti payudara saat dikunyah?"
Jing Xin berkedip, elastis? Dan sesuatu yang rasanya seperti menggigit payudara? Ada-kah metafora seperti ini, seperti menggigit payudara! Namun melihat ekspresi serius Gao Leihua, Jing Xin mengetuk dahinya sambil berpikir.
Elastis? Lembut? Tekstur? Barang apa yang memiliki ciri seperti ini? Jing Xin mengerutkan alisnya dan berusaha keras memikirkannya.
"Sudahlah, jika tidak bisa mengingat jangan dipaksakan. Ini juga bukan hal yang terlalu penting," kata Gao Leihua kepada Jing Xin yang sedang mengerutkan alisnya.
Tiba-tiba, Jing Xin menepuk-nepuk tangannya kecil! Kemudian memberi isyarat pada Gao Leihua untuk menggendong anak dan mengikutinya.
Jing Xin menggendong Lucifer lalu berjalan menuju pintu, Gao Leihua menggendong Sara kecil mengikuti dari belakang.
Terus membuntuti Jing Xin, akhirnya sampai di ruang senjata pribadinya.
Gao Leihua menarik sudut bibirnya, ruang senjata, apa yang ingin ditunjukkan Jing Xin padanya?
Tak lama kemudian, Jing Xin menunjuk sebuah kotak di rak lalu melambai-lambaikan tangan pada Gao Leihua.
“Ini?” Gao Leihua mengambil kotak itu dan bertanya.
Jingxin menganggukkan kepala dengan lembut. Dia memberi isyarat agar Gao Leihua membukanya.
Gao Leihua membuka kotak itu dan terkejut menemukan cambuk sepanjang 10 meter sebesar tongkat di dalamnya! Ternyata cambuk panjang ini terbuat dari tendon hewan tak dikenal!
Gao Leihua melihat label di sisi kotak: Tendon sapi sub-naga tingkat enam, elastisitas fenomenal, sulit dilukai pedang. Bahan terbaik untuk membuat cambuk!
"Haha!" Gao Leihua tertawa terbahak sambil memegang tendon naga sapi ini! Ini bahan sempurna untuk membuat empeng bayi!
Tendon sapi sebesar tongkat ini jauh lebih baik daripada bahan empeng di Bumi! Sudah dari sananya cocok untuk empeng, tinggal dibentuk menjadi bentuk dot, lalu dipasang di botol keramik - jadilah botol susu versi sederhana!
Memandangi Gao Leihua yang sedang ceria, Jingxin juga tersenyum ringan.
……
Setelah bahan tersedia, Gao Leihua sengaja mencari beberapa botol keramik berbentuk botol susu, lalu mengurung diri di ruangan untuk mulai memproduksi botol-botol tersebut!
Tendon banteng naga yang dijuluki "sulit dilukai pedang" ternyata tidak berbeda dengan tahu di hadapan belati militer Gao Leihua yang bahkan mampu menembus kulit makhluk super. Dengan hati-hati ia mengukir beberapa bentuk empeng, lalu melubangi bagian atasnya. Akhirnya empeng tersebut dipasang pada botol susu! Beberapa empeng ini sama sekali tidak banyak menggunakan bahan. Cambuk sepanjang belasan meter itu tampak tidak berubah dari sebelumnya.
Tidak lama kemudian, beberapa botol susu versi sederhana pun selesai dibuat!
Memandang enam botol susu yang berjejer rapi di hadapannya, Gao Leihua merasakan kepuasan yang belum pernah ada sebelumnya!
Meski penampilan botol-botol ini agak kurang estetis, namun fungsionalitasnya benar-benar tak terbantahkan!
Demikianlah, enam botol susu yang kemudian dikenal sebagai Generasi Pertama Botol Susu Gao, dan kelak harganya melambung hingga ratus juta koin emas per buah, muncul di dunia lain ini. Kehadiran mereka membawa kemajuan lintas era bagi bisnis bayi di dunia ini. Dan justru botol-botol kecil ini akan memberikan kekayaan tak terhitung bagi Gao Leihua...
