Sejak efek sup ayam 10 tonik terbukti kurang memuaskan, Gao Leihua terus-menerus memeras otak memikirkan berbagai resep makanan laktagogus yang ada di Bumi. Sayangnya, meski dia mengingat banyak formula, sebagian besar bahan dalam resep tersebut tidak tersedia di dunia ini! Hal ini membuat lebih dari 70% daftar resep panjang dalam benaknya menjadi tidak berguna.
"Hari ini kita coba resep yang ini lagi." Gao Leihua mengambil selembar kertas dari tumpukan di tangan kirinya. Tertulis di kertas itu: Sup Gurita Kaki Babi, Bahan: 150g gurita, satu kaki babi. Cara membuat: Potong gurita menjadi irisan, kaki babi dipotong menjadi 6~8 bagian, masukkan semuanya ke kuali, tambahkan air sampai terendam, rebus dengan api besar hingga matang.
Seluruh tumpukan kertas di tangan Gao Leihua ini berisi berbagai resep nutrisi pasca melahirkan dari Bumi yang berhasil diingatnya. Demi membuat Jingxin bisa menyusui anaknya layaknya ibu sejati, Gao Leihua mengerahkan segala upaya!
"Hm, gurita masih mudah didapatkan, di ibukota pasti ada." Gao Leihua berbisik sambil menatap resepnya. Beberapa kali dia melihat hewan ini di dunia ini, di ibukota memang dijual. Hanya saja di sini gurita tidak disebut gurita, orang-orang sini menyebutnya "ikan berkaki banyak". Gao Leihua pernah mencicipinya, rasanya persis sama dengan gurita di Bumi.
Hanya sekarang masalahnya, apakah makhluk hidup jenis babi ini ada atau tidak. Paling tidak Gao Leihua belum melihat siapa yang menjual daging babi.
"Sepertinya harus pergi ke hutan itu lagi untuk mencari. Berharap bisa menemukan seekor babi." Gao Leihua menghela nafas, saat ini satu-satunya harapannya ada di hutan tersebut. Jika di hutan juga tidak menemukan babi, maka terpaksa harus menggunakan resep berikutnya.
"Jingxin, aku pergi sebentar! Mungkin sore nanti sudah kembali!" Gao Leihua merapikan peralatan yang mungkin diperlukan, lalu berteriak ke lantai atas ke arah Jingxin sebelum berjalan menuju hutan.
Saat itu, Jingxin sedang duduk di tepi ranjang. Di atas tempat tidur, Xiao Lu Dongfa dan Xiao Jinsha'er sudah terbaring tidur lelap.
Jika Gao Leihua melihat apa yang sedang dilakukan Jingxin saat ini, mungkin akan langsung pingsan di tempat.
Jingxin sesekali memencet payudaranya yang menggoda dengan tangan jenjangnya. Setelah beberapa hari berturut-turut meminum sup ayam, meski ASI masih belum keluar, sensasi berdenyut-denyut di dada semakin kuat. Tanpa disadari, payudaranya telah membesar satu lingkaran akibat suplemen super bernutrisi yang dikonsumsi selama ini.
Senyuman mengembang di sudut bibir Jingxin. Walau produksi ASI masih belum ada, bertambahnya lingkar dada juga merupakan hal yang baik...
……
Seperti sebelumnya, Gao Leihua dengan mudah melewati pinggiran hutan menuju kedalamannya. Area hutan di sisi ibukota ini hanya dihuni makhluk kecil tak berbahaya. Makhluk tingkat tinggi baru mulai muncul setelah masuk ke jantung hutan. Tentunya tidak akan ada makhluk super - keberadaan mereka di dekat kota besar seperti ini pasti akan mengacaukan tatanan.
Siluet samar Gao Leihua bergerak lincah bagai kilat di antara pepohonan hutan, seketika seluruh wilayah hutan berhamburan seperti ayam ketakutan akibat ulahnya.
Gao Leihua tahu bahwa untuk menangkap seekor hewan, pertama-tama harus memahami kebiasaan hidup makhluk tersebut. Baru kemudian bisa mencari di lokasi potensial tempat mereka mungkin muncul. Tapi mana mungkin Gao Leihua mengerti kebiasaan babi? Di Bumi, babi-babi itu semua dipelihara secara buatan, mana ada lagi kebiasaan hidup alami?
Satu-satunya yang diketahui Gao Leihua hanyalah babi suka menggali tanah. Maka ia menyisir area rerumputan luas di dalam hutan, berharap menemukan seekor babi. Bagaimanapun juga, untuk menggali tanah pasti diperlukan wilayah tanah yang relatif luas!
Persis ketika Gao Leihua sedang berlari kencang ke sana kemari mencari, tiba-tiba suara petir di udara menyampaikan gelombang perasaan gelisah yang terus-menerus kepadanya!
Sebagai pemilik kemampuan misterius petir tingkat tujuh, Gao Leihua dalam situasi tertentu bahkan sudah bisa merasakan getaran emosi elemen petir. Baru setelah mencapai tingkat tujuh inilah ia menyadari keajaiban alam - bahwa sehelai rumput hingga sebatang pohon, air, api, angin, dan petir semuanya memiliki fluktuasi emosi mereka sendiri.
Meski belum bisa berkomunikasi, di momen-momen khusus Gao Leihua sudah mampu menangkap gejolak emosi petir. Seperti saat ini.
"Ada apa terjadi? Mengapa begitu gelisah?" Gao Leihua mengulurkan tangannya, kilat samar berkedip-kedip di telapaknya. Tiba-tiba, sinar petir di tangannya mengarah ke sudut hutan!!
"Arah sana kah." Gao Leihua menengadah ke sudut hutan. Gugusan awan hitam pekat bergerak lambat berkumpul di sana. Ia menarik napas dalam, lalu dengan hati-hati menyembunyikan aura-nya.
Setelah memastikan aura-nya tak akan mudah ketahuan, Gao Leihua melesat dengan kecepatan super ke arah wilayah yang diselimuti awan gelap.
Dengan postur tubuh yang tersamarkan, Gao Leihua segera mencapai lokasi target. Ia memanjat pohon besar dan diam-diam mengintip ke bawah.
Di sana, Gao Leihua dibuat terkesima oleh penemuan yang selama ini dicarinya - seekor babi! Babi beraura kilat ini meski lebih besar dari versi Bumi, tetap mempertahankan desain fisik yang identik!
"Akhirnya kau muncul juga!" Mata Gao Leihua berkaca-kaca. Postur dan suaranya persis babi Bumi. Ia pun teringat lagu klasik: "Babi~ hidungmu berlubang dua…"
Sekarang, izinkan saya perkenalkan. Babi yang ada di hadapan Gao Leihua ini bernama "Pigra Liar", termasuk monster tingkat menengah tengah. Tidak bisa dibilang barang bagus, apalagi IQ-nya rendah sehingga mudah ditangkap manusia. Meski levelnya tidak tinggi, kristal magis mereka sangat berguna! Kristal mereka merupakan salah satu bahan terbaik untuk mengukir sihir petir!
Karena alasan inilah, pernah ada masa dimana manusia gila-gilaan mengepung mereka, hampir membuat spesies mereka punah! Meski kemampuan reproduksi mereka termasuk kuat di antara para monster, tetap tidak tahan dengan pemburuan gila-gilaan manusia!
Jadi saat ini "Pigra Liar" sudah menjadi monster langka. Hutan-hutan sepi penduduk mungkin masih bisa menemukan mereka.
Secara keseluruhan, keberuntungan Gao Leihua benar-benar luar biasa! Monster langka seperti ini pun bisa dia temui!
“Haha! Anak babi, tunggu Tuan Yang Mulia Gao!” Gao Leihua tertawa ceria, menatap tajam "Pig Liar Ganas" ini! Seluruh tubuh Gao Leihua mulai menegang, mengarahkan senjata ke anak babi ini. Hendak melakukan serangan satu pukulan pasti mematikan!
“Haha! Mati kau!” Gao Leihua mengaum, menerjang anak babi ini!
Namun, tepat saat Gao Leihua menyerbu hendak menghabisi babi ini, kilat sebesar tong tiba-tiba terbentuk di angkasa atasnya, menghantam keras ke arah anak babi!
Yang lebih kebetulan, Gao Leihua justru melompat ke depan dan berdiri di depan anak babi! Maka, petir sebesar tong itu pun menghantam keras tubuh Gao Leihua!
“Aduh, tidak mungkin!” Gao Leihua mengerang, dirinya sendiri tadi ternyata terlalu senang sampai pusing. Padahal awalnya datang karena merasakan kegelisahan petir, tapi malah melupakan hal ini. Rupanya perasaan gelisah tadi adalah pertanda akan turunnya petir sebesar tong ini.
“Ah! Bagaimana bisa tiba-tiba ada orang melesat keluar?” Di balik sebatang pohon, seorang pria tua yang memegang tongkat sihir setinggi manusia memandang Gao Leihua yang tiba-tiba menerjang keluar dengan terkejut...
