Bab Ketujuh Puluh Dua Makhluk Purba (Bagian Atas)

Kategori:Fantasi Penulis:Legenda Paladin Jumlah Kata:1305 Update:25/04/01 13:21:50
  "Poh Shan Kong!" Gao Leihua berseru pendek. Tinju bermuatan kilat itu menghantam lapisan pelindung dengan dahsyat! Tenaga dalam yang tersembunyi dalam pukulan itu menyusupkan energi listrik ke bagian internal lapisan pelindung.   Menghancurkan lapisan cahaya ini dari internal adalah cara paling efisien!   Braak~! Energi pukulan Poh Shan Kong merambat masuk ke dalam lapisan cahaya, namun hanya menciptakan riak-riak gelombang sesaat.   "Sial, tidak mungkin, ini bisa terjadi?" Gao Leihua menganga lebar, belum berhasil juga? Pukulan psikologis yang berat! Hanya dalam satu hari, jurus pamungkas "Poh Shan Kong" yang selalu jitu justru sudah dua kali gagal! Ini membuat Gao Leihua merasa memalukan, bagaimanapun juga Poh Shan Kong adalah jurus yang jadi kebanggaannya. Tapi dalam waktu singkat sudah dua kali kalah, kalau arwah-arwah dan Angin yin masih bisa dimaklumi, toh serangan Lei memang kurang efektif terhadap angin. Tapi sekarang bahkan menghancurkan lapisan cahaya saja gagal, benar-benar membuat Gao Leihua terpuruk.   Cuma Gao Leihua tidak tahu, lapisan cahaya ini bukanlah barang biasa! Lapisan cahaya ini berbeda dengan sampah di mulut Lembah Arwah-Arwah. Lapisan cahaya ini adalah hasil usaha mati-matian empat dewa utama faksi Cahaya yang memenangkan Pertempuran Dewa-Iblis dulu! Yang tersegel di dalamnya adalah "Dewa Arwah Penasaran" dari faksi Kegelapan. Fakta bahwa satu pukulan Gao Leihua bisa membuat riak pada lapisan cahaya ini sudah merupakan hal yang di luar akal! Saat ini bahkan empat dewa utama faksi Cahaya yang memasang segel ini takkan bisa menggerakkan segel ini sedikitpun! Kemampuan Poh Shan Kong ajaib Gao Leihua yang bisa membuat riak pada segel ini sudah merupakan hal yang luar biasa! Kekuatan mematikan jurus Poh Shan Kong yang merupakan modifikasi dari teknik "memukul sapi melalui gunung" sama sekali bukan omong kosong! Andai saja Gao Leihua benar-benar telah mencapai Delapan Tingkat tadi, kemudian menggunakan Poh Shan Kong lagi, akan ada harapan besar untuk menghancurkan segel yang dijuluki takkan pecah ini!   "Poh Shan Kong!" Gao Leihua mengatupkan gigi dan mundur selangkah, dalam hatinya mulai merenungkan apakah akan menggunakan jurus pamungkas "Satu Pukulan" yang menggemparkan langit dan bumi itu.   Setelah mengepal tangan sebentar, Gao Leihua menghela nafas. Saat ini jurus "Satu Pukulan" itu sendiri belum benar-benar ia kuasai. Bagaimana jika tak sengaja membuka dimensi ruang lagi? Tampaknya jurus penghancur dimensi ini harus dibatasi penggunaannya kecuali dalam situasi benar-benar terjepit! Karena tak bisa keluar lembah, lebih baik menjelajahi dalam lembah. Barangkali ada barang berguna tersembunyi. Dengan senyuman, Gao Leihua bergegas menuju lokasi Yue Rui dan Xiao San.   ……   Kedalaman Lembah Arwah-Arwah. Inilah area terlarang yang tak bisa dimasuki manusia. Tempat ini menyegel "Dewa Arwah Penasaran" - salah satu dari Tiga Dewa kelompok Iblis.   Di langit tempat ini, menari-nari makhluk arwah super——naga tulang! Naga tulang adalah transformasi naga raksasa setelah mati, ia mampu mempertahankan berbagai ilmu bela diri dan sihir kuat semasa hidup sekaligus memiliki napas naga arwah! Bahkan di antara makhluk super, naga tulang adalah keberadaan yang benar-benar hebat! Selain naga tulang, di kedalaman lembah arwah ini masih banyak penguasa arwah tingkat tinggi yang kuat, setiap arwah tingkat tinggi memiliki kekuatan setara manusia level enam!   Di hadapan kontingen kuat seperti ini, kekuatan manusia terlihat begitu kecil!   Di sebelah timur area terlarang lembah arwah, berdiri sebuah istana megah yang terselimuti kabut hitam. Istana yang berkabut hitam ini membentuk kontras tajam dengan segel emas di langit!   Di dalam istana megah ini, terdapat fragmen gambaran pergerakan yang sedang diputar bagai film.   Lama kemudian, dari kabut hitam terdengar suara merdu: "Auuu, aku ogah! Kenapa dia tidak langsung dipindahkan ke istana, malah dikirim ke kelompok manusia-binatang itu? Aku ogah, ogah~~"   Suara indah nan merdu inilah dalang yang memindahkan Gao Leihua dari Lembah Arwah ke Domain Segel ini. Tapi sepertinya ada sedikit masalah dalam proses pemindahan, sehingga Gao Leihua tidak sampai ke tujuan dengan sempurna.   Setelah merajuk beberapa saat dalam kabut hitam, melihat tak ada reaksi dari orang di bawah, dia pun diam. Setelah hening sejenak, suara jernihnya yang seperti burung oriole kembali bergema: "Hihi, tapi boleh juga! Soalnya sudah lama aku tidak keluar! Ibu masih belum bangun, kebetulan aku bisa menyelinap ke bangsa binatang untuk mencarinya!"   "Yang Mulia Putri, mohon pertimbangkan matang-matang!" Begitu mendengar ucapan dari kabut hitam, dua barisan sosok di tepi kabut segera bereaksi! Dengan serentak mereka berlutut sambil berteriak: "Yang Mulia Putri, junjung tinggi tubuh giok Anda! Suku manusia-binatang selalu menyimpan permusuhan terhadap kita. Mohon pertimbangkan kembali! Keluar dari Kuil Kegelapan ini akan membahayakan tubuh Yang Mulia!"   "......" Putri dalam kabut hitam mendengus kesal. Para tetua ini hanya tahu menyuruhnya menjaga keamanan. Demi 'keamanan' itu, sejak kecil ia tak pernah keluar istana. Selama ini ia hanya bisa melihat dunia luar melalui tirai cahaya di hadapannya.   Itupun tirai cahaya itu hanya menampilkan pemandangan Lembah Arwah-Arwah. Selain lembah itu, ia belum pernah melihat tempat lain sama sekali.   Beberapa tetua di bawah melihat putri kecil tidak berbicara lagi, lalu saling menganggukkan kepala dan diam-diam pergi dari Auditorium Utama. Para tetua ini dengan cepat bersembunyi di berbagai sudut istana untuk mencegah putri kecil keluar. Bukan maksud mereka mengurung sang putri, tetapi jika putri kecil sampai keluar istana dan terkena pengaruh segel emas di luar, konsekuensinya tak terbayangkan! Tanpa perlindungan istana ini, putri kecil sama sekali tidak mampu menahan pengaruh segel tersebut!   Tinggal seribu tahun lagi, asalkan bertahan seribu tahun lagi, putri kecil akan bisa bergerak bebas di dalam segel ini. Para tetua tua ini hanya perlu bertahan seribu tahun lagi sebelum bisa pensiun dengan sukses. Mengingat watak iseng putri kecil, air mata haru membanjiri para tetua tua ini. Meski sering membuat berbagai masalah, watak putri kecil sungguh baik - jujur dan imut, tidak terpengaruh oleh zona kematian ini. Hal ini membuat hati para tetua lega sekali.   "Semoga Yang Mulia Putri dapat memahami hati kami para tetua ini." Para tetua menghela napas pelan.   Dalam kegelapan, dia di balik kabut hitam menatap tenang ke arah pria di tirai cahaya. Melihatnya berani menghantamkan tinju ke arah segel yang dijuluki tak tergoyahkan ini! Lalu, hal yang lebih mengejutkan terjadi! Segel yang disebut tak terpecahkan itu justru bergetar hebat oleh pukulan pria tersebut!   "Baik, pria kuat!" Bisiknya dalam kabut. Inilah manusia terkuat yang pernah dilihatnya di Lembah Arwah selama ribuan tahun! Menatap Gao Leihua di tirai cahaya, sang putri kecil mengedipkan mata...   ……   Gao Leihua mengerahkan kecepatan tercepatnya menuju lokasi Yue Rui dan Xiao San. Entah mengapa, sejak terkena angin yin arwah-arwah tadi, ia terus merasa ada yang mengawasinya. Namun tak terlihat sedikitpun tanda-tanda keberadaan sesuatu di sekelilingnya.   "Mungkin ini karena energi spiritualku terlalu tegang." Gao Leihua mengejek diri sendiri sambil tersenyum, namun kakinya mempercepat kecepatan menuju lokasi Yue Rui dan Xiao San!   Setelah kembali ke tempat Xiao San dan Yue Rui berada, Gao Leihua menarik napas lega dengan perasaan tenang. Perisai yang terbuat dari kilat masih utuh, di dalamnya kedua gadis kecil itu masih terlihat tertidur pulas.   "Hah, aku terlalu paranoid." Gao Leihua tersenyum tipis.   "Grr~~" suara perut Gao Leihua memprotes. Gao Leihua tertawa kecil, sejak memasuki Lembah Arwah ternyata belum makan sama sekali. Waktunya juga sudah tepat, harus mencari sesuatu untuk dimakan. Gao Leihua berdiri lalu mengumpulkan beberapa tulang di depannya. Yang ini, jangan salah paham, tulang yang dikumpulkannya bukan untuk dikunyah!   Mengenai bahan makanan, di dalam cincin ruang Gao Leihua masih ada beberapa persediaan. Untuk membuat Jingxin yang cantik benar-benar merasakan pengalaman menyusu dari seorang ibu, Gao Leihua telah membawa pulang berbagai jenis suplemen! Baik itu monster legendaris maupun sayuran, semuanya memenuhi cincin ruangnya! Saat ini persediaan di cincin ruang Gao Leihua masih cukup untuk tiga orang selama sepuluh bulan delapan bulan! Hanya saja mungkin ada sedikit masalah dengan sumber air, karena di cincin ruangnya tidak terlalu banyak menyimpan air minum.   Gao Leihua mengumpulkan tulang-tulang ini tentu untuk membuat beberapa hidangan. Karena tidak ada kayu bakar di sekitar, kerangka ini terpaksa digunakan. Gao Leihua tersenyum tipis, tampaknya jika tidak bisa segera keluar, harus mencari sumber air terlebih dahulu. Sumber air yang layak konsumsi adalah prioritas utama saat ini...