Belum lama tiba di domain segel ini, Gao Leihua kembali mendapat seorang putri. Sekarang bayi kecil itu seperti beruang boneka yang menempel di tubuh Gao Leihua, sama sekali tidak mau turun!
Bukan orang biasa, Gao Leihua dan yang lain tentu tahu. Mana mungkin orang biasa jatuh dengan akurat dari ketinggian seperti itu? Meski tahu Bao Bao bukan manusia biasa, mereka semua tetap tidak rela melemparnya. Pada diri bayi ini, seolah ada daya tarik interpersonal bawaan yang membuat mereka tak tahan ingin menyayanginya.
Bukan manusia biasa, Bao Bao sendiri tentu lebih paham daripada orang lain. Ada dua alasan mengapa dia menempel pada Gao Leihua: Pertama, sosok Gao Leihua memancarkan aura khusus yang membuatnya merasa sangat nyaman, secara tak sengaja ingin mendekati Gao Leihua.
Alasan kedua adalah kekuatan Gao Leihua! Meskipun Gao Leihua tingkat tujuh hanya setara dengan Tingkat Kesucian, tingkat ini bukanlah hal langka di Lembah Arwah-arwah. Jika mau, kita bisa membentuk regu berisi sekitar 30 orang Tingkat Kesucian dari lembah ini!
Namun keunggulan Gao Leihua bukan terletak pada levelnya! Melainkan pada tekniknya. Pukulan spesial yang dihantamkannya pada segel itu langsung membuat sang bayi memandangnya dengan sikap berbeda! Hal ini juga menguatkan tekad bayi itu untuk terus menempel pada Gao Leihua.
Sepanjang perjalanan, kehadiran sang bayi yang ceria ini menciptakan suasana riuh rendah tawa dan canda...
……
"Belum sampai juga, Charlie?" Setelah berjalan cukup lama namun bayang-bayang permukiman suku pun belum terlihat, Gao Leihua mulai merasa frustrasi!
Xiao San dan Yue Rui di belakang jelas mulai kelelahan, bahkan bayi dalam pelukan Gao Leihua terlihat lemas tak bersemangat.
"Sebentar lagi! Kali ini benar-benar sebentar lagi!" Charlie mengucapkan sambil wajahnya memerah. Kata "sebentar lagi" ini sudah diulanginya sejak pagi tadi. Meski berwajah tebal, setelah berkali-kali mengucapkannya, akhirnya wajah tuanya pun memerah: "Hah! Kali ini benar-benar tinggal sejauh mata memandang. Lihat hutan kecil di depan sana? Melewati hutan itu berarti kita sudah sampai di suku manusia-binatang!" Charlie bersemangat menunjuk ke arah pepohonan yang berwarna hijau-putih. Kali ini dia tidak berbohong, melintasi hutan tersebut memang merupakan jalan menuju pemukiman suku manusia-binatang!
Mendengar pernyataan itu, semangat Gao Leihua dan rombongan langsung berkobar! Mereka serempak mengarahkan pandangan ke hutan yang ditunjuk Charlie. Terlihat jelas pohon-pohon besar berdaun hijau dengan buah-buah pipih berbentuk lingkaran bergantungan di dahan-dahannya.
"Pohon jenis apa itu?" Gao Leihua menatap hutan tersebut sambil bertanya dengan curiga.
Charlie memandang pohon besar itu dengan penuh kesombongan: "Oh, pohon itu adalah 'pentungan bergigi' yang cukup terkenal di sini!" Charlie mengumumkan nama yang sangat garang. Manusia-binatang memang selalu memberi nama yang garang namun tepat. Ambil contoh "rumput Hantu Senyap" yang disebut manusia, di kalangan manusia-binatang disebut "rumput susu" - sangat sesuai dengan kenyataan meski terdengar kurang enak.
"Pentungan bergigi? Mengapa disebut pentungan bergigi?" Gao Leihua mengamati pohon itu dengan cermat, bagaimanapun juga dilihat pohon itu sama sekali tidak mirip pentungan bergigi!
“Hehe! Alasan dinamakan pentungan bergigi adalah karena kualitas kayu pohon ini luar biasa! Senjata utama klan Singa Emas kami——Pentungan Sihir Bergigi dibuat dari pohon jenis ini! Cukup potong ranting dari pohon ini, pasang beberapa paku bergigi, langsung jadi pentungan berkualitas tinggi! Selain itu, konduktivitas magis pohon ini sangat baik, cocok untuk dijadikan tongkat sihir kelas atas! Klan Singa Emas adalah makhluk yang menguasai sihir dan bela diri, kayu dengan konduktivitas magis baik sekaligus keras seperti ini benar-benar favorit kami! Plus daya adaptasi pentungan bergigi ini luar biasa, mudah ditanam dan dirawat! Asalkan ada tanah, dia bisa tumbuh!” Charlie memperkenalkan pohon ini pada Gao Leihua dengan penuh kesombongan: “Sayangnya satu-satunya kekurangan adalah buahnya yang tidak terlalu berguna, lunak tapi anehnya kokoh, sulit dihancurkan, tapi terlalu kecil. Kalau lebih besar mungkin bisa dijadikan perisai.” Charlie menghela nafas penuh penyesalan.
“Apa kau bilang? Kau bilang buah pohon ini lunak? Tapi sekaligus sangat kokoh?” Gao Leihua memandang jauh ke arah buah putih itu sambil bertanya keras, nada suaranya dipenuhi kegembiraan yang tak terbendung!
“Hm, benar. Lunak tapi terlalu keras, sama sekali tidak bisa digigit, tidak bisa dimakan.” Charlie menghela napas: “Awalnya kami kira buah ini mungkin bibit dari pohon besar ini, tapi kemudian ketahuan sama sekali bukan! ‘Pentungan bergigi’ bisa tumbuh hanya dengan menancapkan ranting hidup ke tanah! Sama sekali tidak bergantung pada buah ini untuk berkembang biak! Tak disangka pohon serba berguna ini justru menghasilkan buah tak berguna.” Charlie memandang buah putih itu dengan penuh kekecewaan, lalu menghela napas pelan.
"Ya ampun! Charlie, kau benar-benar tidak punya selera! Siapa bilang buah ini tidak berguna? Buah merah ini justru sangat-sangat bermanfaat!" Gao Leihua menatap buah putih itu sambil tertawa terbahak. Lunak tapi keras, ukuran sebesar telapak tangan, dan gepeng! Ini bahan terbaik untuk membuat roda kereta bayi!
Ide Gao Leihua membuat kereta bayi ini berawal dari kunjungan terakhir ke akademi sihir. Saat itu, melihat Yue Rui menggendong dua bayi dengan susah payah, hatinya langsung sakit. Sejak saat itu, niat untuk membuat kereta bayi mengakar dalam pikirannya. Sayangnya, setelah menjelajahi seluruh ibukota, dia tak menemukan bahan yang cocok untuk roda kereta bayi!
Awalnya Gao Leihua berencana menggunakan roda besi, tapi kemudian berpikir: "Roda besi memang memiliki kekerasan, namun tidak memiliki elastisitas dan kelenturan! Kereta bayi tanpa kelenturan bagaimana bisa membuat anak tidur nyenyak?" Akhirnya, karena berbagai pertimbangan, rencana kereta bayi Gao Leihua pun gagal total!
Kini, saat melihat buah "pentungan bergigi" ini, Gao Leihua langsung tertawa histeris! Buah ini seolah diciptakan Langit khusus untuk pembuatan kereta bayinya!
Oh, pentungan bergigi yang manis, kau memang terlahir khusus untuk kereta bayiku!
Gao Leihua tertawa terbahak sambil menggendong bayi, meluncur ke arah pepohonan itu. Dengan kecepatannya, dalam sekejap ia sudah berada di bawah pohon besar. Dengan lompatan ringan, tangannya meraih dua buah putih itu.
Gao Leihua memandangi dua buah merah di tangannya dengan girang. Setelah mengambilnya, dia mencubit dan menarik buah tersebut! Tepat! Sangat lentur namun kokoh. Ukurannya sedang, bentuknya juga pas. Haha! Buah ini benar-benar roda kereta bayi yang sempurna!
Gao Leihua tersenyum puas melihat buah putih ini. Sekarang, rumput Hantu Senyap dan kereta bayi hampir selesai! Begitu roda ini terpasang, kereta bayi akan segera jadi. Lalu saat tiba di suku Charlie, rumput Hantu Senyap pun akan diperoleh!
Membayangkan kereta bayi dan rumput Hantu Senyap, seolah-olah Gao Leihua sudah melihat Jingxin tersenyum indah sambil mendorong kereta bayi dengan satu tangan, sementara tangan lainnya menggendong bayi yang sedang menyusu!
"Wahahaha~! Kali ini pasti sukses! Kereta bayiku! Keberhasilan sudah di depan mata!" Gao Leihua menggenggam kedua buah itu sambil tertawa terbahak-bahak ke langit.
“Saudara Gao Leihua. Ada apa denganmu? Terkena guncangan hebat?” Rhine Charlie yang menyusul dari belakang melihat pemandangan Gao Leihua tertawa terbahak-bahak ke langit lalu bertanya dengan suara lemah.
“Haha! Tidak! Aku hanya sangat senang! Sekarang, asalkan menemukan rumput Hantu Senyap, aku harus bersiap keluar!” Gao Leihua masih terus tertawa sambil memegang buah putih itu. Mungkin sekarang saatnya memikirkan bagaimana caranya keluar dari segel menyebalkan itu!
“Ayah, kenapa?” Yue Rui yang menyusul menatap Gao Leihua dengan panik.
“Tidak apa-apa, hehe, hanya menemukan barang yang cukup menarik! Nanti akan kutunjukkan sesuatu yang menarik padamu!” Gao Leihua dengan santai memotong beberapa ranting "pentungan bergigi"! Menurut Charlie, ranting ini sangat kokoh, cocok untuk kerangka kereta bayi! Dan jika memungkinkan, Gao Leihua berencana menanam pohon ini di halaman belakang rumah Jingxin!
“Saudara Gao Leihua, jika tidak ada halangan, mari kita melanjutkan perjalanan.” Charlie memanggil setelah melihat Gao Leihua tampak normal kembali.
“Tunggu, sebentar dulu!” Gao Leihua tersenyum, lalu melompat ke atas pohon besar!
Dari bawah, Charlie dan yang lain menyaksikan Gao Leihua berubah menjadi kilat yang terus berpindah-pindah di antara pepohonan! Setelah kilatan itu berlalu, buah-buah putih di pohon pun menghilang...
Tak lama kemudian, Gao Leihua telah mengosongkan semua buah putih di pepohonan sekitar! Buah-buah ini sungguh ajaib - setelah matang ukurannya seragam sempurna! Hampir tak perlu pengolahan lagi, langsung bisa menjadi roda kereta bayi yang sempurna! Gao Leihua mengumpulkan buah hingga N buah sebelum berhenti.
“Baik! Sekarang mari kita berangkat! La-la-la, la-la-la-la, la~~” Gao Leihua bersenandung riang.
Setelah mendapatkan alat kereta bayi, Gao Leihua dengan bersemangat menginjakkan kaki menuju wilayah bangsa binatang! Ditambah dengan rumput Hantu Senyap, tujuan perjalanan ke Lembah Arwah-arwah ini sudah melebihi ekspektasi!
Orang yang sedang berbahagia akan bersemangat, Gao Leihua yang sedang ceria bersenandung kecil sambil berjalan perlahan bersama Charlie menuju suku...
