Tetua Agung berkata dengan suara gemetar: "Seandainya Dewi tidak bisa bangun tepat waktu, Putri akan..."
"Akan, bagaimana?" Gao Leihua membelalakkan mata sambil menatap Tetua Agung dengan panik.
"Akan, mati." Tetua itu mengucapkan aksara paling tidak ingin diungkapkan dari lubuk hatinya dengan suara bergetar.
"Mati?" Tenggorokan Gao Leihua tiba-tasa terasa tersumbat sesuatu, sesak tak tertahankan: "Tidak adakah cara lain?"
Tetua Agung melirik Gao Leihua, menghela nafas pelan. Andai ada solusi, bukankah sudah lama mereka lakukan? Masakan tega melihat Putri kecil yang mereka besarkan sejak bayi pergi meninggalkan mereka? Putri kecil adalah urat nadi para tetua tua ini, tanpa dirinya, mereka hanyalah mayat hidup belaka.
“Kau bernama Gao Leihua, ya.” Tetua Agung menatap Gao Leihua sambil berbisik pelan: “Meski tak tahu hubungan apa antara kau dengan Yang Mulia Putri, aku tetap harus berterima kasih karena telah membawa Sang Putri kembali. Kita akan bertemu lagi lain waktu.”
Usai berkata demikian, Tetua Agung memutar tubuhnya dengan lembut lalu menggendong bayi. Dia bersiap terbang menuju Kuil Arwah. Beberapa anggota lain juga menghela napas gemetar, kemudian bersiap mengikuti sang tetua.
“Tunggu!” Gao Leihua memanggil Tetua Arwah itu.
“Tuan Gao Leihua, ada apa?” Suara Tetua Agung terdengar parau. Menyaksikan Putri Kecil yang dibesarkan sejak kecil akan meninggalkan mereka para tua-tua, bahkan sebagai Guru Arwah pun dia tak kuasa menahan kesedihan. “Siapa bilang Guru Arwah adalah makhluk tanpa perasaan? Mereka hanya mengubur perasaan mereka di relung hati terdalam saja.”
“Kalian tidak bisa, biar aku sendiri yang melakukannya!” Gao Leihua berkata dengan tegas: “Putriku sendiri, akan kuselamatkan sendiri!” Gao Leihua melangkah mendekati Tetua Agung, dengan lembut mengambil bayi dari pelukan sang Tetua!
“Kau, maksudmu apa?” Suara Tetua Agung terdengar bergetar penuh kegembiraan!
“Jika kalian tidak bisa menyelamatkan Bayi, biarkan aku yang mencoba!” Gao Leihua mengatupkan gigi dengan tekad.
Menurut analisis Gao Leihua terhadap kondisi Bayi saat ini, kemungkinan besar energi dari segel emas di langit telah menyusup ke dalam tubuhnya. Setelah kekuatan penyegel masuk, keseimbangan tubuh Bayi menjadi kacau sehingga membuatnya berubah seperti sekarang.
Secara teori, selama kita bisa mengusir energi segel ini dari tubuh Bayi, maka dirinya akan pulih!
Sayangnya, mudah diucapkan tapi sulit dipraktikkan. Orang-orang di dunia ini sama sekali tidak tahu cara mengeluarkan energi yang terlanjur masuk ke dalam tubuh.
Makanya tadi beberapa tetua Suku Arwah sama sekali tidak punya solusi untuk kondisi Bayi!
Kondisi Bayi ini, di dunia asal Gao Leihua bisa disebut sebagai——"luka internal". Luka internal, yaitu kerusakan pada bagian internal tubuh yang disebabkan energi asing, bagi penduduk dunia ini sudah pasti mematikan! Karena orang dunia ini tidak tahu cara melakukan terapi luka internal.
Tapi, di dunia asal Gao Leihua ada energi internal warisan prasejarah Zhonghua yang justru menjadi metode terbaik untuk menyerang luka internal!
Hanya saja, kemampuan misterius pemilik kekuatan supranatural dan energi internal petarung kuno adalah dua keberadaan yang saling berbenturan. Karena Gao Leihua adalah pemilik kemampuan misterius, secara teori dia tidak bisa mempelajari Qi.
Tapi, di dunia ini tidak ada barang yang absolut! Konflik antara kemampuan supranatural dan energi internal juga bukan sesuatu yang mutlak!
Sekarang Gao Leihua teringat satu hal!
Dulu, saat masa-masa di Departemen Tiga Belas, pernah ada seorang pemilik kemampuan misterius gila-gilaan yang mengajukan teori tentang pemilik kemampuan supranatural dan energi internal!
Saat itu pandangannya adalah, pemilik kemampuan misterius bukan tidak bisa mempelajari energi internal! Melainkan tidak bisa mempelajari energi internal yang bertentangan dengan elemen bawaan mereka!
Misalnya praktisi elemen air sebaiknya tidak mempelajari teknik seperti telapak api atau sejenisnya! Namun seharusnya mereka bisa mempelajari teknik internal elemen air - jika ada metode kultivasi elemen air.
Yaitu, jika pemilik kemampuan misterius bisa menemukan teknik internal yang selaras dengan elemen bawaan mereka, maka mereka sama sekali bisa mempelajarinya!
Waktu itu dia bahkan menjadikan dirinya sendiri sebagai kelinci percobaan. Pelopor teori "kemampuan misterius dan energi internal" ini adalah praktisi elemen api. Dia mencari warisan ilmu "Telapak Api" kemudian mulai retret sendirian.
Tepat! Argumennya terbukti benar! Karena dia benar-benar berhasil memahami pintu gerbang teknik ini - setidaknya dia bisa melatih Telapak Api tanpa menimbulkan konflik dengan kemampuan elemen apinya!
Urusan ini segera menarik aktivitas pengawasan intensif dari komunitas kemampuan misterius!
Setelah mendengar hal ini, banyak pemilik kemampuan misterius mulailah mencari teknik kultivasi yang sesuai dengan atribut elemen mereka masing-masing!
Bahkan Gao Leihua pernah mencari warisan ilmu yang cocok dengan atributnya, dan akhirnya benar-benar menemukan satu set teknik yang sesuai untuk dirinya sendiri.
Keberuntungan Gao Leihua luar biasa! Departemen Tiga Belas ternyata menyimpan sebuah kitab kuno prasejarah tentang ilmu bela diri "Sembilan Pukulan Petir Ungu" yang pernah digunakan oleh Raja Perang dari era legendaris - Xiang Yu! Karena jarak waktu yang terlalu jauh, Gao Leihua tidak mengetahui detail prestasi Xiang Yu, hanya tahu bahwa Xiang Yu dulunya pasti merupakan sosok yang luar biasa perkasa!
Sembilan Pukulan Petir Ungu, jurus andalan legendaris Raja Perang Xiang Yu. Sesuai namanya, terdiri dari sembilan jurus. Meski hanya sembilan gerakan, namun merupakan sembilan jurus yang menggemparkan langit dan bumi! Sembilan Pukulan Petir Ungu terbagi menjadi: Sambaran Musim Semi, Pusaran Langit, Neraka Tenggelam, Kilat Musim Dingin, Gemuruh Menggema, Amukan Lima Gunung, Sobekan Langit-Bumi, Tersambar Petir Membantai Naga Sejati, dan Murka Dewara Mengguncang Dunia.
Hanya dari nama warisan ilmu ini saja sudah terasa penuh aura wibawa! Ditambah lagi sama seperti atribut Gao Leihua yang bertipe petir, ini benar-benar sebuah seni bela diri suci! Seketika itu juga Gao Leihua langsung jatuh cinta!
Saat pertama kali mendapatkan warisan ilmu ini, Gao Leihua langsung hendak mempelajarinya. Mungkin karena dia adalah pemilik kemampuan misterius elemen petir, warisan ilmu ini ternyata sangat cocok dengannya! Dalam waktu singkat, Gao Leihua sudah bisa meniru gerakan-gerakannya dengan cukup akurat! Bahkan membuat sedikit energi vital kecil muncul di dantiannya! Meski hanya sepercik, hal ini tetap membuatnya bersemangat luar biasa.
Namun, tepat saat Gao Leihua mulai asyik berlatih, tersiar kabar bahwa pelopor teori kultivasi energi internal bagi pemilik kemampuan misterius itu telah jatuh ke dalam kegilaan. Tak lama setelah mempraktikkan energi internal, dia benar-benar kerasukan kegilaan. Tak ada yang tahu bagaimana prosesnya, hanya ada banyak versi cerita tentang alasan di balik kemalangannya.
Tapi bagaimanapun juga, ini membuktikan bahwa kemampuan misterius dan energi internal memang memiliki konflik!
Hal inilah yang membuat Gao Leihua melepaskan niat untuk mempelajari energi internal. Latihan "Sembilan Pukulan Petir Ungu" yang sudah sedikit dikuasainya pun dihentikan. Sedikit Qi dalam tubuhnya juga terlupakan seiring berjalannya waktu...
Namun sekarang, Gao Leihua teringat kembali pada warisan ilmu "Sembilan Pukulan Petir Ungu" ini! Saat ini, yang harus dilakukannya adalah mempelajari ulang teknik ini! Tidak perlu banyak, asalkan bisa menghasilkan sedikit Qi untuk sementara menyegel kekuatan segel pada tubuh bayi. Bagi praktisi Qi, membekukan meridian dalam tubuh manusia adalah hal sederhana. Kekuatan mematikan Sembilan Pukulan Petir Ungu sendiri sudah ia pahami betul! Energi ini begitu berdarah dingin, cukup sedikit saja untuk benar-benar membekukan kekuatan misterius dalam tubuh sang bayi! (Catatan: Hanya penyegelan sementara. Sehebat apa pun Sembilan Pukulan Petir Ungu, mustahil sedikit energi bisa menghancurkan kekuatan segel empat Dewa. Hah~~)
"Asalkan bayi sementara tidak apa-apa, maka Gao Leihua bisa perlahan-lahan berlatih. Ketika sudah mencapai tingkat tertentu, barulah bisa menghabisi kekuatan segel di tubuh bayi sekaligus!"
"Meski sekarang Gao Leihua masih belum tahu mengapa pemilik kemampuan api itu tiba-tjatiba kerasukan kegilaan, tapi Gao Leihua sekarang tak punya pilihan!"
"Harus nekat! Paling-paling jika kerasukan kegilaan, segera hancurkan kekuatan sendiri!"
Gao Leihua mengatupkan gigi: "Dewa Petir di atas!" Meski tak tahu apakah ada dewa petir, ucapan khasnya ini dipelajari dari kepala akademi sihir.
"Dewa Petir di atas, pastikan aku sukses!" Gao Leihua mengatupkan gigi, menutup mata dan bersiap melatih "Jurus Sembilan Pukulan Petir Ungu"...
