Hal-hal selalu datang begitu tiba-tiba, bahkan sebelum Gao Leihua sempat bereaksi, dia tak disangka berhasil naik tingkat di momen genting ini!
Sebenarnya menurut kondisi Gao Leihua, seharusnya dia sudah lama bisa naik tingkat! Tingkat pemahaman Gao Leihua terhadap hukum alam, prinsip petir, serta level dan sifat kekuatannya. Semua kriteria untuk naik tingkat sebenarnya sudah terpenuhi, satu-satunya yang kurang hanyalah energi yang belum cukup tersimpan untuk proses peningkatan tersebut.
Saat ini, operasi energi ilahi ini kebetulan memungkinkan Gao Leihua menyimpan cukup energi yang dibutuhkan untuk naik tingkat, sehingga memicu proses peningkatan dirinya!
Pada sekejap saat merasakan akan naik tingkat, Gao Leihua segera memfokuskan mentalnya menanti proses ini. Bagaimanapun, dia memiliki pengalaman beberapa kali peningkatan sebelumnya yang bisa dijadikan acuan.
Namun kali ini, proses peningkatan sepertinya berbeda dengan sebelumnya. Saat Gao Leihua mempersiapkan mental untuk menanti peningkatan, tiba-tiba kekuatan mengerikan yang sedang beroperasi di dalam tubuhnya lepas kendali! Kekuatan ini menyapu deras menuju kepala Gao Leihua. Setelah mencapai otaknya dengan gila-gilaan, kekuatan ini mulai memadat di bagian kepala!
Seiring pemadatan kekuatan ini, rasa sakit menusuk menjalar dari kepala! Rasanya seperti ada barang yang dipaksakan masuk ke dalam otaknya! Atau seperti ada sesuatu yang mulai tumbuh di dalam kepalanya. Sakit terkoyak ini hampir membuat Gao Leihua pingsan di tempat!
Tapi Gao Leihua tahu: jika pingsan sekarang, seluruh proses peningkatan akan gagal! Maka dengan nekat ia menahan derita tak berujung ini, bertahan dengan kekuatan terakhir.
Untungnya rasa sakit menusuk tidak berlangsung lama, penderitaan ini datang cepat dan pergi pun cepat! Hanya sebentar saja sensasi sakit kepala ini telah surut seperti air bah menghilang. Seolah-olah penderitaan ini pondasi dasarnya tak pernah ada!
Kemudian diikuti oleh perasaan nyaman yang tak terucapkan dari kepala, sensasi nyaman ini membuat seluruh otak Gao Leihua seketika menjadi jernih.
Setelah rasa sakit kepala berlalu, Gao Leihua samar-samar merasakan ada sesuatu yang terbentuk di kepalanya, sepertinya wujud asli sebuah kristal...
Setelah sekian lama, perasaan nyaman ini pun berlalu, Gao Leihua perlahan membuka matanya.
Dengan ringan menepuk kepala, lalu membuka mata memandang ke depan.
……
"Krak!" Gao Leihua menganga lebar!
Namun pemandangan di hadapan membuat Gao Leihua terkejut luar biasa, petir! Di mana-mana penuh dengan kilat! Gemuruh halilintar yang mengamuk, kilatan cahaya yang melompat-lompat, dan percikan api listrik yang berkedip! Ini adalah dunia yang sepenuhnya tersusun dari petir!
Gao Leihua berdiri tenang di tengah-tengah kilatan petir. Tak ada yang lain selain guruh dan kilat, tempat ini adalah dunia petir!
Mungkinkah aku melintas ke dunia ini lagi? Gao Leihua seketika muncul pemikiran yang membuatnya gelisah.
"Apa yang direpresentasikan petir? Dari sini, apa yang kau pahami?" Saat Gao Leihua sedang memindai sekeliling, suara bergemuruh seperti guruh menggelegar di telinganya.
"Petir merepresentasikan apa?" Gao Leihua menarik sudut bibirnya dan menjawab reflek: "Petir merepresentasikan putusan dan pengadilan!"
"Putusan, pengadilan!" Suara bergemuruh itu mengaum keras!
"Bagus!" Suara berguruh itu bergema: "Petir merepresentasikan kejujuran, pengadilan, dan putusan!"
Gao Leihua memeriksa sekeliling namun tak melihat sosok yang berbicara: "Di mana lokasi ini?"
“Tempat ini adalah duniaku. Juga merupakan duniamu.” Suara bergemuruh seperti petir menggema: “Aku adalah petir, yang selalu menyertaimu. Dan di sini adalah dunia milikku. Juga menjadi milikmu. Penguasa kuat Delapan Tingkat yang menguasai prinsip petir! Tempat ini adalah dunia kita bersama!”
“Apa maksudnya?” Gao Leihua bertanya dengan suara berat.
Plak! Sebelum sempat mendapat jawaban, penglihatan Gao Leihua langsung gelap.
Hampir seketika, cahaya kembali menyinari pandangannya. Seperti lampu-lampu yang padam lalu menyala kembali dengan cepat di malam hari!
Setelah mengamati sekeliling, Gao Leihua menyadari dirinya masih berada di dunia yang sama - domain segel itu.
“Apa yang terjadi tadi?” Ia bergumam bingung. Dunia penuh petir yang baru saja dialaminya itu sebenarnya merepresentasikan apa?
Melihat dirinya masih berada di domain segel ini, Gao Leihua merasa lega sejenak. Untung tidak terjadi perpindahan dimensi, perasaan tidak menentu selama beberapa hari terakhir membuatnya gelisah. Dia takut kalau-kalau lengah sedikit saja akan berpindah dunia lagi.
Sebenarnya Gao Leihua tidak perlu khawatir. Jika berpindah dimensi semudah itu, bukankah seluruh alam semesta akan kacau balau?
Namun setelah mengetahui dirinya masih di dunia asal, Gao Leihua tidak banyak berpikir. Matanya beralih ke tetua arwah di hadapannya. Beberapa tetua itu kini menggigil tak terkendali di seluruh tubuh, energi hitam yang dikeluarkan dari tangan mereka pun semakin menipis. Tampaknya mereka sudah di ambang kehancuran.
Gao Leihua tidak segera membantu para tetua arwah. Pertama-tama dia memindai sekeliling dengan cermat, lalu mengamati reaksi orang-orang di sekitar.
Anehnya, semua ekspresi wajah yang terlihat tampak normal belaka, seolah tidak ada yang merasakan kejanggalan apa pun.
"Aneh, apakah mereka tidak merasakan aku naik tingkat?" Gao Leihua memandang sekeliling dengan curiga, seolah semua orang tidak melihat proses peningkatan levelnya, tetap bersikap biasa seperti semula.
Tapi justru ketenangan mereka membuatnya terkejut. Padahal sebelumnya setiap kali Gao Leihua naik tingkat, selalu ada adegan spektakuler. Kenapa kali ini tidak terlihat perubahan apa-apa?
Gao Leihua segera memeriksa tubuhnya. Tak ada perubahan fisik yang berarti. Satu-satunya perubahan adalah lenyapnya kemampuan misterius, energi Qi, dan energi hitam dalam dirinya! Yang tersisa hanyalah sekumpulan kekuatan ungu-emas murni miliknya sendiri - kekuatan petir ilahi!
"Tuan Gao Leihua, sudah selesaikah?" Tetua Agung memanggil dengan panik. Ia melihat mata Gao Leihua terbuka lalu tertutup kembali.
"Baik. Serahkan padaku sekarang." Senyum kecil mengembang di wajah Gao Leihua. Setelah mencapai Delapan Tingkat, ia kini memahami betul keajaiban kekuatan ilahi dalam tubuhnya!
Kekuatan mengerikan, sama sekali lebih baik daripada Qi! Yaitu, penyakit Bayi sekarang bisa diselamatkan!
“Kalau begitu Yang Mulia Putri kami percayakan padamu!” Tetua Agung menarik napas lega, lalu membubarkan batas energi kabut hitam yang mengelilingi Bayi.
Gao Leihua menganggukkan kepala, siluet samarnya bergerak halus dan seketika telah muncul di samping Bayi. Bahkan Tetua Agung tingkat kesucian di sebelahnya pun tidak menyadari bagaimana Gao Leihua bergerak, kecepatan Gao Leihua saat ini sudah di luar jangkauan penglihatan Tetua Agung!
Setelah tiba di sisi Bayi, Gao Leihua mengangkat tangan kanannya. Mengikuti jari Gao Leihua, seberkas kilat ungu-emas berkilauan di udara. Kilat ungu-emas ini mengelilingi jari Gao Leihua sambil melompat-lompat dengan tenang, dari helai kilat ini memancarkan aura yang membuat Tetua Agung dan yang lain gemetar ketakutan.
Sepertinya, ini adalah aura Dewa!
Pupil Tetua Agung menyempit, benar, tidak salah! Ini memang aura Dewa! Tetua Agung menatap tajam gerakan Gao Leihua, menantikan Gao Leihua membawakan harapan untuknya……
