"Kak Gao Leihua dan Naga Es sialan ini sedang bicara apa ya?" Xiao San memandang Gao Leihua dan naga sambil bertanya pada Xue Yi'er: "Kak Xue Yi'er, menurutmu apakah Kak Gao Leihua berasal dari suku Long? Lihatlah caranya berbahasa Naga dengan fasih, ditambah lagi dia sangat kuat. Katanya anggota suku Long bisa berubah wujud manusia."
"Eh? Sofia, masa kau tidak tahu ras Gao Leihua?" Xue Yi'er memandang Xiao San dengan bingung. Pria berambut putih ini kan dibawa Putri Ketiga, tapi sekarang dia mengaku tidak tahu ras dan identitas pria ini?
"Hm, aku memang tak pernah bertanya pada Kak Gao Leihua, dan beliau juga tak pernah membahasnya." Xiao San mengangguk lemah, lalu menatap Gao Leihua yang asyik mengobrol dengan Naga Es: "Pertemuanku dengan Kak Gao Leihua adalah... kejadian tak terduga yang indah..."
Pada saat ini, di sisi lain Gao Leihua berkata kepada Naga Es Fa Ruien: "Fa Ruien, apakah kau yakin batas energi yang dibentuk dari Jubah Dewi Salju dan kristal magis ini bisa menandingi tribulasi menjadi dewa? Berapa kali tribulasi menjadi dewa yang bisa ditahan oleh batas energimu ini?"
Fa Ruien tersenyum getir: "Aku belum pernah mengalami tribulasi menjadi dewa, jadi tidak tahu seberapa kuat kekuatannya secara spesifik. Menempatkan formasi ini hanya sebagai antisipasi. Bagaimanapun, memiliki perlindungan ekstra selalu baik. Lagipula, ini sudah batas energi pertahanan terkuat yang kukuasai. Jika ini tidak berguna, maka batas energi lain pun pasti tidak akan ada gunanya."
"Hehe, Fa Ruien, bagaimana kalau kita bernegosiasi tentang sesuatu." Tiba-tiba Gao Leihua tersenyum licik kepada Fa Ruien.
Braak~! Tepat ketika Fa Ruien hendak berbicara, gemuruh guntur bergema di langit. Kilat ungu-emas mulai terbentuk beruntun di angkasa. Desiran busur listrik masih terdengar jelas meski berasal dari jarak yang sangat jauh.
"Tak ada waktu lagi, Saudara Gao Leihua." Fa Ruien menatap kilat itu kemudian berseru: "Jubah Dewi Salju dan kumpulan kristal magis ini jika aku bisa selamat, pasti akan kukembalikan semua. Sekarang waktunya mepet, cepat bawa kedua gadis kecil itu pergi dari sini! Jauh-jauh! Daya penghancur tribulasi menjadi dewa bukan main-main."
"Jangan panik." Gao Leihua tersenyum licik: "Kita bahas dulu beberapa hal."
Braakk!! Tiba-tiba suara gemuruh bergema dari atas kepala Gao Leihua dan Fa Ruien! Gemuruh sekeras ini hanya pernah didengar Gao Leihua sekali - saat mengalami tribulasi menjadi dewa sendiri dulu! Gao Leihua menengadah ke langit. Dulu karena ada segel emas di atas kepalanya, dia tidak bisa melihat wujud asli tribulasi itu. Tapi kali ini jelas terlihat bagaimana awan petir berkumpul membentuk spiral raksasa berwarna keemasan.
“Tidak sempat lagi!” Fa Ruien berseru sambil menengadah ke langit. Di langit, awan hitam yang mencekam berkumpul dan memadat! Kekuatan tak terbantahkan terasa menyembur dari gumpalan awan gelap yang menekan itu. Di tepi awan hitam penuh tekanan ini, kilauan petir ungu-emas berkedip-kedip.
Gao Leihua menyipitkan matanya, sungguh megah! Gao Leihua menghela napas kagum!
Setelah mendengar helaan nafas Gao Leihua, Naga Es Fa Ruien hampir terjatuh. Gao Leihua mungkin orang pertama sepanjang masa yang menyebut tribulasi menjadi dewa sebagai pemandangan megah. Namun, tak dapat disangkal bahwa tribulasi menjadi dewa memang menakjubkan. Di langit, awan hitam pekat bergulung-gulung disertai semburan kilat yang bagaikan naga meliuk-liuk masuk keluar awan. Andaikan ini bukan tribulasi menjadi dewa, Fa Ruien pun akan mengagumi keindahannya. Tapi saat ini, Fa Ruien sama sekali tidak punya waktu untuk mengagumi - yang ia rasakan hanyalah tekanan tak terbendung dari fenomena ini. Meski telah mencapai puncak tingkat kesucian, getaran gemuruh petir di awan itu masih membuatnya merasakan kekuatan dahsyat yang tak terukur!
“Fa Ruien, apakah kau sekarang sudah mencapai Delapan Tingkat?” Gao Leihua tiba-tiba menoleh dan menatap tajam Fa Ruien bertanya. Ingat terakhir kali Gao Leihua melewati tribulasi menjadi dewa ini, dirinya sudah resmi naik ke Delapan Tingkat. Tapi sekarang kesan yang Fa Ruien berikan pada Gao Leihua hanyalah level Saint tingkat tujuh.
“Tribulasi menjadi dewa saja belum berhasil kulewati, bagaimana mungkin aku mencapai Delapan Tingkat?” Naga Es Fa Ruien berkata: “Aku sekarang baru di puncak tingkat tujuh.”
Memandang gelombang energi kuat yang terpancar dari kilat ungu-emas ini, Naga Es Fa Ruien menghela nafas. Bahkan dengan kekuatan saat ini pun dia tidak tahu apakah bisa menahan satu petir. Tribulasi menjadi dewa ini pada dasarnya adalah tribulasi penghancuran.
Setelah mendengar perkataan Fa Ruien, Gao Leihua mengerutkan alis. Ternyata Naga Es belum mencapai tingkat Dewa saat tribulasi menjadi dewa datang. Lalu mengapa dirinya dulu baru mengalami tribulasi ini setelah berevolusi ke Delapan Tingkat? Gao Leihua tak bisa menahan rasa penasarannya.
“Saudara Gao Leihua, mungkin kali ini aku akan membahayakanmu.” Naga Es Fa Ruien berbisik pelan: “Lebih baik kau sembunyi di sisi lain. Meskipun tidak bisa terlalu jauh, sembunyilah sejauh mungkin. Jangan menoleh, semakin jauh dariku semakin baik.”
“Haha! Tribulasi menjadi dewa yang remeh ini, apa yang bisa kalian lakukan terhadapku?” Gao Leihua menatap Tribulasi petir di langit dengan semangat 10.000 zhang! Berkata: “Saudara Fa Ruien, perlu aku bantu? Hehe!”
“Kau？Membantu aku？Bagaimana caranya kau membantuku？”Fa Ruien tersenyum getir. “Ini adalah tribulasi menjadi dewa tingkat delapan.” Dalam hati Fa Ruien, Gao Leihua masih tetap pejuang tingkat kesucian yang lemah di pulau kecil itu. Meski kuat, Fa Ruien tak percaya manusia bisa berevolusi dari tingkat kesucian ke tingkat dewa dalam hitungan bulan seperti naga. Atau lebih tepatnya, Fa Ruien sama sekali tidak percaya manusia bisa melewati Bencana Langit. Karena tubuh manusia terlalu rentan. Tribulasi menjadi dewa, naga tidak melakukan pertahanan apapun. Hanya mengandalkan tubuhnya yang tak terbantahkan, selama tidak mengenai bagian vital seharusnya tidak sampai mematikan. Tapi manusia berbeda, tubuh mereka terlalu rapuh, bahkan tidak bisa bertahan dari satu serangan tribulasi menjadi dewa.
“Braak~~~” Suara ledakan dahsyat menggema! Konsentrasi Naga Es Fa Ruien bergetar hebat! Di langit, kilat tebal tak wajar yang mengandung kekuatan penghancur total menghantamnya dengan dahsyat. Pilar petir ungu-emas itu bagai ular berbisa yang siap melahap, melesat cepat menghujam Naga Es Fa Ruien dengan keras!
“Batas Energi Beku!” Naga Es Fa Ruien meneriakkan mantra sambil menepukkan kedua sayap naganya dengan keras. Daya magis puncak Tingkat Kesucian mengembang, meski baru saja menggunakan mantra larangan, satu mantra larangan bagi Naga Es sama sekali bukan masalah besar!
Seiring mengembangnya daya magisnya, kristal-kristal magis yang memenuhi daratan memancarkan kilauan biru es nan indah. Kilauan biru es itu segera membentuk batas energi! Di bawah pengaruh Jubah Ratu Salju, batas energi ini terlihat sangat kokoh.
Meskipun jubah Dewi Salju juga merupakan senjata dewa, namun tidak bisa menyaingi Pisau Hukuman di tangan Gao Leihua. Karena batas energi beku hanya dibuat oleh dewi salju sendiri, tidak seperti Pisau Hukuman yang langsung diciptakan oleh dewa pencipta dunia.
Tapi bagaimanapun juga, jubah Dewi Salju tetaplah senjata dewa! Sebagai senjata suci, ia memiliki kekuatan khusus yang menjadi ciri khasnya. Dengan menggunakan senjata ini sebagai posisi formasi, batas energi beku terlihat luar biasa kokoh. Di dunia es dan salju ini, efektivitas batas energi beku benar-benar seperti ikan di air.
Gao Leihua berdiri mengamati Naga Es Fa Ruien yang berada dalam batas energi beku.
"Saudara Gao Leihua, pergilah dari sini! Jangan berdekatan denganku!" Naga Es Fa Ruien di dalam batas energi beku melihat Gao Leihua masih berdiri di dekatnya, seketika meneriakkan peringatan dengan panik. Tribulasi menjadi dewa bukanlah candaan! Dengan tubuh kurang berotot milik Gao Leihua, Naga Es Fa Ruien sama sekali tidak yakin dia bisa menahan serangan kilat ini!
Gao Leihua tersenyum licik namun tetap tidak mempedulikan teriakan mengerikan Naga Es Fa Ruien, hanya menyipitkan matanya memandang langit.
Saat itu, Xiao San dan Xue Yi'er di sisi lain langsung memucat wajahnya ketika melihat kilat di langit - tekanan yang terpancar dari kilat ini seratus kali lipat lebih kuat daripada nafas naga tadi!
Sekarang bahkan orang bodoh sekalipun bisa melihat apa yang ada di langit! Apalagi kedua perempuan ini jelas bukan bodoh! Yang di langit adalah "tribulasi menjadi dewa" yang legendaris! Tribulasi menjadi dewa yang harus dialami saat naik ke Tingkat Kesucian, tribulasi legendaris yang mampu memusnahkan segalanya!
Lalu, Xiao San melihat Gao Leihua masih berdiri di samping Naga Es, seketika dia panik: "Kak Gao Leihua, cepat kembali ke sini! Mari kita lari, ini tribulasi menjadi dewa!"
"Haha! Tidak apa-apa. Tenang saja!" Gao Leihua tertawa terbahak ke arah Xiao San. Pada saat bersamaan, tangan kanannya berputar! Bzz~! Pisau Hukuman di punggungnya dengan kekuatan spiritual melesat keluar, mendarat ringan di genggamannya. Seolah merasakan kekuatan mematikan petir di langit, bilah pisau itu bergetar halus penuh semangat.
Gao Leihua menyipitkan matanya menatap kilat ungu-emas sebesar tong yang sarat energi penghancur liar di langit. Karena terkungkung dalam segel sebelumnya, kali pertama ia melewatkan tribulasi ini. Kini, Gao Leihua ingin mengukur sejauh mana kekuatannya benar-benar mampu mencapai!
"Saudara Gao Leihua, apa yang ingin kau lakukan?!" Fa Ruien sang Naga Es dalam batas energi es itu panik melihat Gao Leihua malah menggenggam pedang panjang. Bagaimana mungkin ia tak merasa bersalah jika sesuatu terjadi pada Gao Leihua?
“Haha!” Saat ini Gao Leihua yang sedang bersemangat tak lagi mempedulikan perkataan Naga Es Fa Ruien! Bang! Dua pasang sayap berkilat ungu-emas terkembang dari punggungnya! Meski Gao Leihua tak terlalu suka dengan si brengsek, tapi inilah kondisi terkuatnya!
“Roar!” Gao Leihua mengaum seperti harimau sambil mengangkat Pisau Hukuman! Dengan mengepakkan dua pasang kilat pangeran di belakangnya, seluruh tubuhnya langsung menyambut kilat di angkasa!
“Empat sayap?!” Naga Es Fa Ruien dalam batas energi beku terkejut dan tercengang melihat Gao Leihua yang mengembangkan sayap terbang ke atas. Mengapa empat sayap? Empat sayap? Mungkinkah ini tingkat Dewa?! Pupil iris Fa Ruien menyempit tajam, tatapannya tak lepas dari siluet Gao Leihua yang melayang ke angkasa!
"Biarkan aku tahu kekuatan sejati dari tribulasi menjadi dewa!" Gao Leihua tertawa terbahak, tanpa menghindar, mengangkat pisaunya menyambut kilatan petir di langit!
Bersamaan, kilauan petir ungu-emas yang sama dengan tribulasi menjadi dewa meledak dari tubuh Gao Leihua!
Braak~ Braak~! Cahaya emas menyilaukan bergemuruh di udara. Siluet Gao Leihua bertabrakan gila-gilaan dengan bencana langit itu, memancarkan kilatan emas yang menyakitkan mata!
Saat Pisau Hukuman di tangan Gao Leihua bertabrakan dengan petir tribulasi ini, bilah pisau itu bergetar hebat. Sebuah perasaan bersemangat mengalir dari bilah pisau ke Gao Leihua! Bukan sekadar gemetar biasa, kali ini Pisau Hukuman langsung menyampaikan kegembiraannya...
