"Tepat!" sambil menatap Yue Shi yang pingsan di hadapannya, Gao Leihua tersenyum licik. Seperti dugaan, kristal memori pada dasarnya sama dengan kristal biasa. Hanya saja, kristal ini telah dimodifikasi dengan sihir khusus untuk menyimpan memori kompleks dalam bentuk data magis - persis seperti komputer menyimpan informasi.
Guratan warisan itu sendiri diduga merupakan metode transmisi memori magis ke generasi penerus melalui prosedur spesial.
Meskipun Gao Leihua tidak tahu metode penggunaan guratan warisan, bagi dia yang memiliki kekuatan mengerikan, memindahkan kekuatan berisi memori ke otak orang lain masih bisa dilakukan. Namun metode pemaksaan input ke benak lawan ini hanya terbatas pada Gao Leihua.
Karena metode Gao Leihua mengendalikan kekuatan mengerikan mengadopsi prinsip sirkulasi Qi dari seni bela diri kuno Tiongkok. Dia bisa membuat kekuatan ini masuk ke otak manusia tanpa melukai bagian apapun. Jika dewa lain meniru caranya, hanya ada satu akibat - otak penerima kekuatan akan meledak dan tewas!
"Oh, Ayah yang jahat, apa yang kau lakukan pada diriku yang rapuh ini?" Setelah lama tergeletak, Yue Shi merangkak bangun sambil menggelengkan kepalanya. Setelah memastikan tidak ada kerusakan di kepalanya, dia menggerutu pada Gao Leihua dengan kesal.
"Hm, sudah bangun rupanya." Gao Leihua menyeruput tehnya dengan nyaman sebelum berkata tenang, "Pertanyaan: Apa poin pertama dalam Sun Zi Bing Fa?"
"Bagaimana mungkin aku tahu." Yue Shi menjawab asal, tapi tiba-tiba dari benaknya meluncur serangkaian frasa yang tak pernah terpikir sebelumnya: "Perencanaan Awal Pertama, Sun Zi berkata: Perang adalah urusan vital negara, menyangkut tanah kehidupan dan kematian, jalan kelangsungan atau kehancuran, harus dipelajari dengan saksama. Maka telitilah lima aspek, bandingkan dengan perhitungan, cari kebenarannya: Pertama Jalan, kedua Langit, ketiga Bumi, keempat Panglima, kelima Metode. Jalan adalah membuat rakyat sejalan dengan penguasa, dapat..."
Yue Shi tak percaya diri mengetuk-ngetuk kepalanya sendiri! Pola kata asing ini jelas-jelas belum pernah didengarnya! Tapi semua kalimat itu muncul tiba-tiba di otaknya lengkap dengan penjelasan terperinci yang terlampir!
"Ayah~!" Yue Shi menelan ludah, menatap Gao Leihua dengan sorot mata seperti sedang melihat harta legendaris. Kini dia paham semua ini pasti akibat tepukan telapak tangan ayahnya tadi! Meski agak sakit, tapi sangat worth it!
“Bagaimana, bagus kan?” Gao Leihua meregangkan tubuh dengan puas: “Kau bilang belajar merepotkan, maka aku carikan metode malas untukmu.”
“Wah! Ayah, kau benar-benar keren!” Yue Shi berlari kecil ke belakang Gao Leihua. Dengan sukarela ia mulai memijat punggung ayahnya: “Nah, Ayah! Begini, kalau kau sudah sehebat ini, harusnya kau bisa menarik semua pengetahunmu ke dalam otakku! Ayo Ayah, kita nego, lempar semua isi kepalamu ke dalam kepalaku! Bagaimana, Ayah, ide yang bagus kan?”
“Manusia tak pernah puas, ular menelan gajah.” Gao Leihua tersenyum licik: “Kau yakin mau semua pengetahuanku?”
Yue Shi mengangguk sekuat tenaga: “Ayah, pengetahuan itu semakin banyak semakin baik! Lebih baik Ayah lempar semua barang dalam kepala Ayah ke kepalaku!”
"Kau yakin?" Gao Leihua tersenyum jahat: "Hehe. Mengingat kau putraku, kuingatkan: bagaimana jika seseorang memiliki pola pikir dua orang?"
"Satu orang punya dua pola pikir? Hm, dua pola pikir... Apa itu akan membuatku jadi seperti Humei'er?" Yue Shi bertanya.
"Bagus, hampir benar." Gao Leihua terkekeh: "Jika kau ambil semua pengetahuanku, ada dua nasib menantimu. Pertama, kau jadi Humei'er versi kedua, lalu kalian berdua pasangan kepribadian ganda saling bertarung - hehe, pasangan sempurna! Kedua, kau tak sanggup menampung memori berlebihan lalu jadi bego total. Masih mau?"
"Tidak, tidak, tidak!" Kepala Yue Shi bergoyang seperti gendang ombak. Meski tak jadi bego, bukankah kepribadian ganda berarti Humei'er harus dibagi dua? Ini sama sekali tidak bisa!
“Yue Shi.” Gao Leihua mengangkat cangkir teh di meja dan menyesapnya perlahan, lalu memanggil putranya.
“Hm, ada apa, Ayah?” Yue Shi menatap Gao Leihua.
“Besok, aku harus pulang.” Gao Leihua memutar-mutar cangkir teh di tangannya dengan lembut.
“Besok sudah pulang?” Yue Shi menundukkan kepala: “Ayah, takkan membantuku menyelesaikan urusan bangsa binatang dulu?”
“Heh.” Gao Leihua menggelengkan kepala perlahan: “Jalanmu sendiri harus kau tempuh sendiri. Bergantung padaku, kau takkan pernah jadi Senjata Besar. Lagipula, kau tentu tahu harapan terbesar ayah hanyalah hidup tenang bersama ibumu dan kalian anak-anak, seperti ayah biasa manapun.” Senyum tipis mengembang di wajahnya. Dulu di Bumi, harapan Gao Leihua memang seperti ini. Jika tidak, takkan ia melepas posisi Kepala Departemen Tiga Belas yang dijanjikan pihak Tiga Belas, memilih hidup damai bersama Yuxin dan putri mereka.
"Lagipula, saat ini sebenarnya kau tak kekurangan orang di sekitarmu. Seperti rubah tua dari Resimen Ketiga yang kau sebutkan, lalu Rhein Bruce yang telah membantumu sejak awal, dan lainnya. Asalkan digunakan dengan baik, mereka semua akan menjadi asistenmu yang handal. Apalagi, belakangan ini Om Charlie akan berada di tubuhmu dan bersamamu." Gao Leihua menyesap tehnya perlahan.
"Om Charlie akan tinggal?" Yue Shi membuka mulutnya lebar.
"Hm. Jika ada masalah dalam pengelolaan bangsa binatang, seret saja dia keluar." Gao Leihua tersenyum licik. "Identitasnya, kira-kira kau sudah menebak sedikit ya?"
"Tidak terlalu paham. Hanya tahu statusnya di bangsa binatang pasti cukup tinggi. Ayah, apakah Om Charlie adalah kepala suku dari seluruh klan Singa Emas?" Yue Shi bertanya.
"Hehe, kepala suku? Yue Shi, kau meremehkan Charlie." Gao Leihua menggelengkan kepala. "Dia adalah dewa bangsa binatangmu - Dewa Kekuatan, Sang Dewa Hewan!"
"Krak!" Mulut Yue Shi langsung menganga lebar, ini seperti suatu hari seseorang tiba-tiba memberitahumu bahwa pria paruh baya yang selalu hidup dekat dan akrab denganmu ternyata adalah Hu BOSS Tiongkok yang sedang menjabat dan paling keren X, membuatmu terkejut!
"Lakukan yang terbaik." Gao Leihua menepuk bahu Yue Shi: "Dengan Charlie di belakangmu yang menahan beban, bahkan langit runtuh bisa kau tarik dia untuk menahannya! Bebaskan dirimu bertindak, lalu setelah kau merapikan seluruh bangsa binatang, aku akan membawa si emak dan saudara-saudaramu ke sini untuk mengurus pernikahanmu."
"Hm!" Yue Shi menganggukkan kepala dengan keras: "Ayah, aku juga akan merapikan bangsa binatang sebelum Ayah menikah!" Yue Shi tersenyum licik: "Nanti, aku ingin ikut serta dalam pernikahan Ayah."
"Hehe." Gao Leihua menepuk bahu Yue Shi dengan lembut.
……
Di sisi lain. Rumah Humei'er.
Humei'er dalam wujud sembilan ekor duduk di pelataran rumahnya sambil tersenyum memandangi langit yang indah. Di sampingnya duduk sang ibu, Hu Jiaojiao.
"Humei'er, kau juga mulai menyukai pemuda bernama Yue Shi itu?" tanya Hu Jiaojiao dengan ekspresi tak percaya. Yue Shi terlihat masih anak-anak. Jika Humei'er dalam wujud lain yang menyukainya mungkin bisa dimengerti, karena wujud itu memang masih kanak-kanak. Tapi saat Humei'er dalam wujud sembilan ekor yang dewasa ini juga tertarik pada Yue Shi, hal itu sungguh mengejutkannya. Bagaimanapun, Humei'er dalam wujud sembilan ekor memiliki pola pikir sepenuhnya dewasa!
"Hm, benar. Bagaimana bisa aku mulai menyukainya?" Humei'er dalam bentuk sembilan ekor memperlihatkan senyum genit, lalu perlahan mengingat berbagai momen saat berkenalan dengan Yue Shi. Perasaannya terhadap Yue Shi sangat ajaib. Pertama kali bertemu sepertinya saat dia sedang melakukan aksi penghancuran istana Kekaisaran Cahaya. Saat itu Yue Shi dan beberapa orang termasuk Gao Leihua buru-buru datang ke istana Kekaisaran Cahaya, seolah sedang mencari dirinya.
Saat itu, versi sembilan ekor tahu bahwa alter ego Humei'er-lah yang mulai menyukai Yue Shi pada momen tersebut.
Sedangkan perasaannya sendiri terhadap Yue Shi, sepertinya mulai muncul setelah peristiwa kelompok tentara bayaran saat mengetahui Yue Shi memiliki darah Kaisar Binatang. Tapi jujur, apakah ini karena pengaruh kepribadian lain? Atau karena darah Kaisar Binatang Yue Shi? Humei'er sendiri tidak tahu pasti.
"Hal perasaan terlalu kompleks, Humei'er hanya tahu dirinya mulai menyukai Yue Shi. Itu sudah cukup. Bagaimana caranya perasaan itu muncul, tak perlu dipedulikan."
"Menurutku, manusia bernama Gao Leihua dan Yue Shi itu pasti sudah menyerah." Fox Tian di samping meletakkan buku 《Ji Shi Da Zhuan》 sambil menatap ke atas: "Humei'er, kau tak perlu lagi berilusi akan tindakan apa pun dari mereka!"
"Tidak, tidak mungkin." Senyum genit kembali muncul di wajah Humei'er: "Ayah, kau meremehkan Ayahku. Ayahku bukanlah Tuan yang mau dirugikan. Kurasa, Keluarga Fox mungkin akan menghadapi masalah."
"Hmph! Humei'er, lupakah kau ingin bersama bajingan bernama Yue Shi itu." Fox Tian berkata dingin: "Sebagai ras terkuat di suku kami, mungkinkah manusia bernama Gao Leihua itu bisa menutupi langit dengan satu tangan dan menemukan solusi..."
"Perkataan Hu Tian belum selesai, tiba-tiba sebuah aura intimidatif yang tak terbantahkan yang membuat orang gemetar tanpa sadar memenuhi seluruh pelataran, dengan keras menekan tubuh Hu Tian. Tidak, tidak hanya tubuh Hu Tian! Hu Tian terkejut mendapati bahwa aura intimidatif ini memenuhi seluruh wilayah suku rubah!
"Langit! Ini, ini benar-benar aura Dewa! Mungkinkah suku rubah kami telah membuat marah para dewa?" Seluruh tubuh Hu Tian bergetar, dengan susah payah mengeluarkan sepatah kata dari mulutnya.
"Hihi, ini aura-nya, aura Ayahku." Humei'er yang berada dalam tekanan ini justru tidak merasakan ketidaknyamanan sama sekali, merasakan aura tersebut, dia tersenyum pada Hu Tian: "Ayah, kali ini mungkin Ayah akan kecewa, keluarga Fox mungkin akan hancur total..."
