"Lima belas tahun yang lalu, buah cinta kami——Shajia lahir ke dunia. Namun kelahiran Shajia justru menjadi awal malapetaka. Saat baru lahir, seluruh tubuhnya berwarna hitam aneh. Bahkan, Shajia sama sekali tidak bernapas saat dilahirkan. Saat itu, aku dan dia buru-buru memeriksa tubuh Shajia. Setelah kami mengamati dengan cermat, ternyata ditemukan sehelai 'kekuatan Iblis' yang bersembunyi di dalam tubuhnya! Kekuatan jahat Setan itu! Aku sama sekali tidak menyangka bahwa segel kekuatan Iblis dalam tubuhku ternyata diwarisi oleh Shajia." Di sini, Jennifer Aniston memperlihatkan ekspresi menderita. "Aku tak pernah mendengar ada kekuatan yang bisa diwariskan dari ibu ke anak melalui kandungan."
“Lalu bagaimana kemudiannya?” Gao Leihua langsung bertanya dengan panik setelah mendengar ini, apakah kekuatan iblis itu masih ada di tubuh Shajia sampai sekarang? Meskipun penampilan Shajia saat ini terlihat sehat, Gao Leihua tetap bertanya dengan was-was: “Apakah kekuatan iblis itu akan mempengaruhi Shajia yang sekarang?”
“Hehe, tenang saja, Gao Leihua.” Jennifer Aniston tersenyum tipis padanya: “Sisa-sisa kekuatan iblis di tubuh Shajia sudah lenyap.”
“Sudah hilang? Baguslah.” Gao Leihua seketika menarik napas lega.
“Hehe.” Jennifer Aniston melihat ekspresi tegang Gao Leihua, terkekeh lalu berkata: “Saat itu, ketika menyaksikan kondisi Shajia saat lahir, aku selalu berpikir mungkin ini adalah hukuman Langit atas cinta terlarang antara kami. Seharusnya cinta antara kami tidak terjadi, hubungan kami adalah cinta yang tabu. Namun meskipun hal ini telah terjadi, aku tidak pernah menyesalinya.
Kemudian, untuk menyelamatkan Shajia, aku memaksakan diri menyedot kembali sehelai energi kegelapan yang telah membesar dalam tubuhnya ke dalam tubuhku sendiri. Hanya saja energi kegelapan yang telah membesar ini sudah melebihi daya tahan tubuhku. Setelah memindahkan kekuatan ini ke dalam diriku, bahkan sudah jelas kurasakan bayangan kematian mendekat. Pada saat itu, kupikir pasti aku akan mati. Namun setelah menyerap energi kegelapan dari Shajia, dia yang berdiri di samping rela mengorbankan seluruh kekuatannya. Dengan menggunakan seluruh energinya, dia sementara waktu menjamin kelangsungan nyawaku. Tapi konsekuensinya, kemampuan bela diri misterius yang dimiliknyapun menjadi tidak berguna. Selanjutnya, kakak laki-lakiku Sang Dewa Petir Cahaya merasakan perubahan padaku dan bergegas kembali dari luar. Lalu kakak dan dia membuat Pilar Segel Tong Tian ini. Sebenarnya ini adalah persiapan kakak untuk menyegel kepala Setan. Pilar Segel Tong Tian ini sangat efektif untuk mengurung kekuatan Setan, hanya saja kakak sama sekali tidak menyangka bahwa akhirnya pilar segel ini justru digunakan untuk menyegelku."
"Pantas saja, kau disegel dalam tiang batu ini. Lalu, siapa sebenarnya ayah Shajia? Marga dan namanya apa?" Gao Leihua menatap ke atas dan bertanya, sejak awal Jennifer Aniston selalu menyebut ayah Shajia sebagai "dia", tanpa menyebut nama maupun identitasnya.
"Dia pernah bilang marganya Yun." Jennifer Aniston menundukkan kepala, matanya dipenuhi kilatan cahaya yang tak bisa dipahami Gao Leihua: "Kalau dipikir-pikir, penampilan fisiknya dulu sangat mirip dengan Tuan Gao Leihua, sama-sama berambut hitam dan bermata hitam. Tapi sekarang rambut Tuan Gao Leihua sudah berubah menjadi putih semua."
"Ha." Gao Leihua menggaruk rambut putihnya, tersenyum tipis: "Lalu sekarang dia bagaimana? Tidak pernah datang menemuimu?"
“Hm, karena dia dan kakak laki-lakiku seolah mencurigakan. Jadi, dia yang kehilangan kekuatan di masa lampau membawa Shajia pergi meninggalkanku. Sudah lima belas tahun aku tidak bertemu dengannya.” Jennifer Aniston berkata: “Bahkan kabar tentang Shajia pun baru kuketahui beberapa tahun lalu bahwa dia berada di tempat kekasihmu yang penuh konsentrasi. Ah, anehnya, ngapain kita membicarakan ini? Gao Leihua, lebih baik kita tidak melanjutkan topik ini. Ngomong-ngomong, tadi kau bilang ada hal yang perlu kubantu?”
“Hmm.” Mengingat Jennifer Aniston tidak mau melanjutkan pembicaraan, Gao Leihua pun tidak berniat bertanya lebih jauh. Selain itu, dia juga teringat tujuan utama kedatangannya: “Ya benar, Jennifer Aniston, aku ingin tahu bagaimana cara membuat pulau udara milikmu ini.”
“Kau ingin membuat pulau udara?” Jennifer Aniston bertanya: “Untuk apa kau membutuhkan pulau udara?”
“Untuk orang yang paling kucintai.” Gao Leihua tersenyum.
"Hm, membuat sebuah pulau udara cukup sulit," kata Jennifer Aniston, "karena pulau udara ini bukan sekadar pulau, tapi juga segel. Ia menyegel tubuh seorang iblis, sekaligus tubuh iblis ini berfungsi sebagai generator pendukung pulau udara. Jadi Gao Leihua, jika kau ingin membuatnya, kau membutuhkan tubuh iblis dan mayat dewa." Jennifer Aniston melanjutkan: "Sedangkan ukuran pulau ditentukan oleh kekuatan dari iblis dan dewa yang digunakan."
“Tubuh iblis？Mayat dewa？” Gao Leihua memandang Jennifer Aniston：“Artinya kita membutuhkan satu tubuh iblis ditambah satu tubuh dewa？”
“Benar, masing-masing satu jasad dewa dan tubuh iblis.” Jennifer Aniston berkata, “Namun, saat ini mencari mayat dewa adalah hal yang cukup sulit, sementara mencari tubuh iblis pada dasarnya mustahil. Setelah Setan kalah di masa lampau, semua anak buah Iblis-nya diburu sampai mati oleh kakaknya Zeus·Cahaya. Saat ini bahkan jika masih ada Iblis yang bertahan hidup, mereka tinggal di tempat-tempat yang sangat rahasia. Ingin mencari tubuh iblis? Sungguh tidak mudah.”
"Hehe. Hihih!" Gao Leihua tersenyum licik setelah mendengar perkataan Jennifer Aniston. Sungguh kebetulan yang luar biasa di dunia ini! Tanpa perlu menyebut yang lain, saat ini di tangan Gao Leihua persis terdapat dua tubuh - satu dewa dan satu iblis. Tubuh iblis itu adalah Sang Dewa Perang dari masa lalu, yang saat itu Gao Leihua merasa akan berguna lalu membekukan dan menyimpannya. Sedangkan mayat dewa baru saja diperoleh baru-baru ini, yaitu tubuh sang Dewa Api yang malang! Setelah Dewa Matahari kabur, sang Dewa Api akhirnya kembali ke pelukan bosnya, Dewa Cahaya.
Saat ini Gao Leihua hanya memiliki dua tubuh (satu dewa dan satu iblis) di tangannya, tak ada tambahan satu pun! Karena itulah tadi Gao Leihua bertanya sekali lagi setelah mendengar penjelasan Jennifer Aniston.
"Hehe, lihat, ini apa!" Gao Leihua mengeluarkan mayat Dewa Api yang terbekukan dan tubuh Dewa Perang dari sebuah gelang pelindung dimensi. Gao Leihua sengaja tidak menyimpan kedua mayat ini di cincin ruangnya karena di dalam cincin ruang tersebut masih terdapat banyak persediaan makanan. Jika dua mayat ini disimpan di sana, hehe, memikirkannya saja sudah membuat mual.
"Eh? Ini!" Jennifer Aniston langsung terpaku saat melihat benda yang dikeluarkan Gao Leihua: "Seorang iblis dan seorang dewa! Haha, sekarang aku harus mengakui bahwa keberuntunganmu benar-benar luar biasa. Jika bukan karena rahasia pembuatan pulau udara yang tidak pernah diketahui orang luar, aku pasti akan curiga apakah kau sudah mempersiapkan ini sejak lama."
"Tapi," Jennifer Aniston kembali menjelaskan kepada Gao Leihua: "Tubuh dewa dan iblis yang kau miliki ini hanyalah milik dewa tingkat rendah. Jadi kota yang dihasilkan tidak akan terlalu besar."
"Tidak akan besar? Lalu, sebesar apa maksimalnya?" Gao Leihua bertanya. Jangan-jangan cuma sebesar pelataran saja.
"Hm, tidak terlalu besar. Jika mengukur berdasarkan kota manusia saat ini, maksimal hanya bisa membuat pulau udara seukuran ibukota Kekaisaran Cahaya milik manusia." Jennifer Aniston menjawab.
"Cukup! Sudah lebih dari cukup!" Gao Leihua tersenyum. Pulau ini pertama-tama hanya perlu menyelesaikan pernikahannya dengan Jingxin. Mengenai arwah-arwah di Lembah Arwah, dia akan mencari cara lain untuk memindahkan mereka keluar.
"Baiklah, sekarang akan kuberitahu rahasia membuat pulau udara ini." Jennifer Aniston menjelaskan: "Sebenarnya tidak ada rahasia besar. Yang digunakan hanyalah kekuatan saling tolak-menolak bawaan antara Dewa dan Iblis. Tempatkan tubuh Iblis di bawah pulau udara, lalu segel tubuh Dewa tepat di tengah pulau. Dengan demikian, kekuatan saling menolak antara keduanya akan membuat pulau udara mudah mengapung di udara."
“Namun, yang paling utama adalah kau harus mencari tempat yang cocok untuk dijadikan pembawa pulau udaramu.” Jennifer Aniston berkata kepada Gao Leihua: “Sebagai pulau yang mengambang di udara, pemilihan tanah sangat penting.”
“Apa seperti ini sudah cukup? Sesederhana itu?” Gao Leihua bertanya heran.
“Tentu saja tidak sesederhana ini, ini hanya prinsip paling mendasar.” Jennifer Aniston tersenyum: “Skema pembuatan spesifik masih melibatkan banyak formasi magis. Formasi-formasi ini ada yang memperkuat intensitas pulau, meningkatkan kemampuan pertahanan pulau, ada juga yang membuat berat pulau menjadi ringan. Ini desain pulau udaraku dulu.” Jennifer Aniston mengeluarkan satu porsi desain itu dan memberikannya kepada Gao Leihua: “Kau ikuti desain ini untuk membuatnya, tentu akan berhasil!”
"Gao Leihua dengan bersemangat menerima desain ini, dalam hatinya sudah membayangkan saat upacara pernikahan nanti, dirinya akan datang menjemput Jingxin dengan mengendarai sebuah pulau udara. Wuih! Ini jauh lebih keren daripada dulu di Bumi saat menikahi istri pakai Rolls-Royce!"
"Ngomong-ngomong, ada satu hal lagi yang ingin kutanyakan. Sebagai dewa-dewa prasejarah, apa kalian punya solusi?" Gao Leihua teringat masalah kutukan laut pada tubuh Jingxin. Jennifer Aniston sebagai dewa zaman kuno mungkin tahu metode penyelesaiannya.
"Masalah apa lagi? Silakan bicara." Jawab Jennifer Aniston.
"Ini tentang kekasihku, Jingxin. Masalah kutukan laut yang melekat padanya." Gao Leihua menatap Jennifer Aniston: "Apa kau punya cara untuk membuka kutukan ini?"
“Kutukan laut itu.” Jennifer Aniston mengerutkan alis, karena dari dulu sampai sekarang, tidak ada yang pernah mencoba memecahkan kutukan laut.
“Tidak ada solusi?” Gao Leihua menghela napas, berkata: “Ngomong-ngomong, waktu itu Dewi Cahaya pernah bilang Mata Air Kehidupan bangsa peri mungkin bisa menghilangkan kutukan di tubuh Jingxin.”
“Mata Air Kehidupan?” Begitu mendengar perkataan Gao Leihua, mata Jennifer Aniston langsung berkilauan: “Ya! Kenapa aku tidak kepikiran! Mata Air Peri milik si brengsek Dewa Peri itu memang dijuluki penghancur semua kutukan di dunia, mungkin benda itu benar-benar bisa menghilangkan kutukan di kekasihmu.”
“Brengsek?” Gao Leihua bertanya: “Dewa Peri, brengsek sekali ya?……”
