Sembilan Neraka tak sadar tatapan anehnya sekarang membuat dua ajudan di belakangnya terkejut!
Karena ekspresi Sembilan Neraka saat ini sangat kompleks, terutama keinginan tanpa tedeng aling-aling di matanya untuk mendapatkan sesuatu, mudah menimbulkan salah paham.
Jika Gao Leihua melihat tatapan Jiu You saat ini, dia pasti akan tanpa ragu memilih menghajar Jiu You dengan keras! Bayangkan, bagaimana perasaanmu ketika seorang pria menatapmu dengan tatapan ambigu yang sama-sama sesama pria...
Setelah melihat ekspresi Jiu You, Ye dan Ming di belakangnya saling bertatapan. Keduanya menangkap kilatan makna yang sama di mata masing-masing - sepertinya bos Jiu You sedang birahi? Dan objeknya adalah pria berambut putih itu?
Tanpa sadar, Ye dan Ming mundur selangkah sambil bergumam dalam hati: Sejak kapan bos punya hobi aneh seperti ini? Kabarnya bos pernah tinggal di dunia manusia beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, manusia adalah makhluk paling korup di seluruh benua, mulai dari LOLI, jiejie, milf, SM, sampai hal-hal yang bahkan belum pernah kami dengar.
Jangan-jangan setelah tinggal di dunia manusia, bos ketularan kebobrokan manusia? Mungkinkah sekarang bos mulai menyukai pria?
"Meskipun kami berdua tidak memiliki aura seindah pria berambut putih di bawah sana, tapi dibandingkan dengan Monster Serangga yang menjijikkan itu, tiba-tiba kami menjadi tampak luar biasa gagah! Siapa tahu bos akan melakukan sesuatu pada kami berdua? Jadi, menjaga jarak aman dari bos adalah hal yang mutlak."
Memikirkan ini, jarak antara Ming, Ye dengan Jiu You kembali menjauh sedikit lagi.
……
"Houw! Kau bajingan terkutuk! Kau berani membunuh serangga-seranggaku!" Monster Serangga menjijikkan itu meneriakkan amarahnya pada Gao Leihua dengan gila-gilaan.
Gao Leihua menyeringai dingin memandangi Monster Serangga sambil tetap membisu. Tangan kanannya sedang memadatkan kekuatan Dewa Petir, menciptakan medan energi yang bertujuan untuk serangan satu pukulan pasti mematikan!
"Bangsat kau!" Monster Serangga menggigil marah memandangi Gao Leihua. Hasil keringat ribuan tahunnya, tiba-tiba lenyap hanya karena teriakan pria ini! Bagaimana mungkin dia tidak geram, bagaimana mungkin tidak murka?!
Namun, tepat saat Si Iblis Serangga masih kesal karena serangga-serangganya, tiba-tiba Gao Leihua di hadapannya mengangkat tangan kanannya! Tanpa menggunakan pedang, tapi mengeluarkan sinar pedang berbentuk bulan sabit ke arahnya!
Selaras dengan gerakan Gao Leihua, Divine Body Ilusi di belakangnya juga mengeluarkan sinar pedang bulan sabit berukuran raksasa.
Dua sinar pedang besar dan kecil itu melesat dengan kecepatan luar biasa, dalam sekejap sudah menderu hingga di depan hidungnya.
Si Iblis Serangga terkejut, menghadapi dua serangan ini ia berteriak panik: "Perisai Kumbang Emas!"
Seketika, tubuh Si Iblis Serangga tiba-tiba mengembang, kilauan emas menyembur dari dalam tubuhnya. Lebih tepatnya, ribuan serangga emas menyembur keluar dari pori-porinya, lalu menutupi seluruh permukaan tubuhnya. Serangga-serangga emas ini menggunakan tubuh mereka sendiri untuk membentuk lapis baja utuh, membuat Si Iblis Serangga seolah mengenakan baju zirah emas!
“Ding ding!” Dua suara. Dua sinar pedang besar dan kecil menghantam tubuh Insect Demon, mengeluarkan suara dentingan logam.
Namun, dua serangan mematikan itu justru terpental dengan ringan setelah menyentuh tubuh Insect Demon. Tak sedikitpun melukainya!
“Haha! Bagaimana? Inilah harta karunku—Pelindung Cangkang Emas! Punggung mereka setangguh senjata dewa. Dengan perlindungan ini, aku takkan terluka!” Insect Demon tertawa terbahak: “Selama mereka ada, aku tak terkalahkan!”
“Kau selalu segitu percaya diri?” Tiba-tiba, siluet Gao Leihua muncul di belakang Insect Demon. Kali ini Divine Body Ilusi telah disimpan karena targetnya terlalu besar dan mudah ketahuan saat bergerak.
“Apa?!” Insect Demon terkejut berbalik. Tak disangka kecepatan Gao Leihua mencapai tingkat sehebat ini.
"Percaya diri tidak sama dengan kekuatan." Gao Leihua menyeringai dingin, kepalan tangannya yang dipenuhi Kekuatan Dewa Petir menghantam dengan keras ke punggung Insect Demon.
Braak! Suara benturan kali ini antara kepalan Gao Leihua dan punggung Insect Demon bukan lagi suara "ding ding"! Suara yang dihasilkan dari tabrakan ini seperti suara palu raksasa yang menghantam logam!
Perisai Emas Pelindung yang memiliki daya tahan luar biasa memang bisa menahan serangan tajam, tapi terhadap serangan tumpul jenis kekuatan sama sekali tak berdaya! Gao Leihua memanfaatkan prinsip ini, kekuatan yang dibawa dalam pukulannya sungguh dahsyat, sama sekali tak kalah dengan kekuatan palu!
"Braak!" Gelombang energi berhamburan dari punggung Insect Demon bagai ombak yang menggelegar.
Kemudian, Krak! Krak! Dua suara, ini adalah suara patahnya tulang punggung Insect Demon! Tak lama kemudian terdengar lagi dua kali Krak! Krak! Kumbang Pelindung Emas di area punggung Insect Demon yang terkena pukulan Gao Leihua mulai berjatuhan dari tubuhnya. Seluruh organ tubuh kumbang-kumbang ini, kecuali cangkangnya, telah hancur total oleh getaran! Bahkan cangkang terkeras mereka pun dipenuhi retakan, tinggal sentuhan ringan saja akan remuk menjadi debu.
Tidak hanya itu, sisa tenaga dahsyat dari pukulan Gao Leihua membuat seluruh tubuh Insect Demon terlempar ke depan seperti diterjang angin topan.
"Pertahanannya memang terlihat mengesankan, seolah lebih kuat daripada senjata dewa biasa," ujar Gao Leihua sambil tersenyum dingin. "Tapi buat apa pertahanan superfisial seperti ini?! Apakah lapisan pertahanan semacam ini sanggup menahan tinjuku?"
Setelah berkata, seluruh tubuh Gao Leihua tiba-tiba menghilang dari tempatnya. Saat siluetnya muncul kembali, ia sudah berada tepat di atas Chongmo!
Kecepatan + Kualitas = Kekuatan! Dalam hal kecepatan, Gao Leihua tak tertandingi di dunia! Dalam hal kualitas, varian Kekuatan Dewa Petir-nya siapa yang berani menahan tajamnya?!
"Chongmo, cepat lari!" Akhirnya Jiuyou di atas jurang tidak tahan berteriak saat melihat Chongmo hampir terkena pukulan. Meskipun Chongmo adalah bajingan menjijikkan yang dibenci Jiuyou, tapi sama-sama dewa bawahan Sang Setan, Jiuyou tak bisa membiarkannya mati seperti ini. Jadi dia memberi peringatan.
Begitu mendengar suara Jiuyou, Chongmo langsung melesat ke depan tanpa pikir panjang.
"Terlambat." Gao Leihua menyeringai dingin. Sementara itu, tangan kanannya membentuk posisi aneh - sendi jari tengah sedikit menonjol, sendi telunjuk agak tertekuk, membentuk kepalan kosong.
"Teknik Tinju——Pecahkan! Gunung! Kosong!" Gao Leihua berseru ringan. Untuk menghadapi makhluk seperti Cung Mo yang memiliki pertahanan permukaan ekstrim, jurus Poh Shan Kong ini paling efektif. Jujur saja, metode pertahanan Cung Mo ini ibarat "Ying Qi Gong" ala Bumi, lebih tepatnya jenis Ying Qi Gong kelas rendah yang hanya melatih kulit luar. Teknik ini hanya mengeraskan lapisan luar tanpa memperkuat bagian dalam, bagaikan tembikar berlapis besi.
Bum! Siluet Gao Leihua seolah membelah ruang dan muncul seketika di belakang Cung Mo, sementara tinjunya yang terasa lembut menyentuh tubuh sang iblis!
Setelah menyelesaikan serangan, ujung kaki Gao Leihua menekan tanah sementara tubuhnya melayang anggun mundur beberapa langkah.
"Wu!" Tubuh Cung Mo yang terkena "Poh Shan Kong" tiba-tiba mengembung, diikuti kedua matanya yang melotot lebar.
Pasalnya, Poh Shan Kong telah menyalurkan energi Lei Shen Li mutasi Gao Leihua ke dalam tubuh Cung Mo!
"Sekelompok Kekuatan Dewa Petir ini memasuki tubuh Iblis Serangga dan segera memulai pekerjaan penghancuran! Saat bagian internal tubuh dihancurkan, apa gunanya pertahanan permukaan sekuat apapun yang dimiliki Iblis Serangga?"
Di atas jurang, Sembilan Neraka menghela napas pelan sambil memandang pemandangan di lembah. Meski sudah mengingatkan Iblis Serangga, tetap terlambat selangkah.
"Ingin aku mati, tak semudah itu! Aku takkan mati semudah ini! Domain!" Iblis Serangga berusaha keras membuka mulut, mengerang dengan susah payah mengeluarkan domain-nya: "Domain Serangga!"
Plak! Zzzz! Dua suara terdengar. Seiring terkembangnya domain Iblis Serangga, tubuhnya dengan cepat berubah menjadi ribuan serangga, lalu dari punggung serangga-serangga ini secara serentak muncul sepasang sayap kecil transparan!
Wilayah Serangga milik Iblis Serangga——Serangga Domain. Sebenarnya Serangga Domain bukanlah wilayah yang cocok untuk ofensif. Wilayah ini hanya mengubah tubuh Iblis Serangga menjadi tak terhitung serangga untuk menyerang. Setelah wilayah dikembangkan, seluruh area akan dipenuhi serangga. Serangga-serangga akan terus bermunculan tanpa henti. Selama energi Iblis Serangga mencukupi, serangga di dalam wilayah akan terus terlahir.
Tapi kali ini, Iblis Serangga membuka wilayah ini bukan untuk menyerang, melainkan untuk——melarikan nyawa! Selama masih ada serangga di wilayah ini, Iblis Serangga bisa hidup kembali! Jadi cukup dengan melarikan sebagian serangga yang cukup untuk merekonstruksi tubuhnya!
Di bawah kesadaran Iblis Serangga, ribuan serangga yang baru lahir segera mengembangkan sayap, lalu berhamburan terbang ke puncak jurang untuk melarikan diri!
Saat melihat wilayah Iblis Serangga, Gao Leihua sempat tertegun sejenak, lalu sudut bibirnya menampakkan senyum licik.
Lao Gao tidak akan gagal di tempat yang sama lebih dari dua kali! Metode pelarian seperti ini dari Iblis Serangga sudah dua kali disaksikan Gao Leihua.
Pertama kali adalah ketika Dewa Api yang menginjak-injak mobil BB-nya kabur dengan berubah menjadi tak terhitung berkas api. Yang kedua adalah sosok bayangan ilusi orang yang merebut Tangan Kiri Setan saat bersama Kakek Yue Dingtian mengejarnya. Terakhir, sosok ilusi itu juga berubah menjadi partikel cahaya saat kabur. Namun saat kejadian kedua, Gao Leihua menyambar dan mendapatkan sebutir benda merah muda. Entah apa barang itu, tapi sangat mistis - teksturnya kenyal, baunya aneh, dan mengeluarkan aroma ganjil...
Hmm, agak melantur. Intinya, dengan dua pengalaman ini, ini sudah kali ketiga! Dan kali ketiga ini Lao Gao takkan membiarkan musuh kabur dengan metode serupa di hadapannya.
Untuk mengantisipasi teknik ini, Gao Leihua telah merancang jurus-jurus khusus. Hasilnya, ia benar-benar menguasai beberapa metode penanggulangan.
"Ingin kabur?" Melihat serangga-serangga yang menari-nari di hadapannya, Gao Leihua menyeringai dingin. Kedua tangannya mulai membentuk segel. Saat serangga di daratan mulai terbang ke udara, gerakan tangan Gao Leihua semakin cepat.
"Segel!" Gao Leihua meneriakkan dengan kasar! Ruang angkasa tiba-tiba dipenuhi busur listrik berwarna ungu-emas yang tak terhitung...
