Saat ini, mata Gao Leihua membelalak menyaksikan pemandangan di bawah yang membuatnya murka sekaligus bingung.
Tepat di bawah reruntuhan ini, yakni tepat di bawah tempat Gao Leihua berdiri, terdapat sebuah ruangan menyerupai ruang bawah tanah. Di lantai ruangan ini terukir formasi magis yang belum pernah dilihat Gao Leihua sebelumnya. Formasi ini sangat kompleks! Namun ini bukan alasan keterkejutannya.
Di bagian tengah formasi magis ini, tepat pada posisi formasi, putrinya Yue Rui terbaring dalam keadaan pingsan di pusat formasi tersebut.
Tetapi ini pun bukan penyebab tertekunnya Gao Leihua.
Yang benar-benar membuat Gao Leihua tertegun adalah——Apa yang sedang dilakukan sekumpulan binatang terkutuk ini?! Apa yang sedang mereka lakukan terhadap putrinya?!!!
Saat ini, di tengah formasi magis, Yue Rui telanjang bulat terbaring. Di sekelilingnya terdapat tujuh delapan wanita yang juga tak berpakaian. Tangan-tangan mereka mengelus berbagai bagian tubuh Yue Rui.
Dari ekspresi mereka saat ini, tampaknya mereka sedang melakukan semacam ritual.
"Teriak! Sialan! Pergi dari sisi putriku!" Gao Leihua melompat turun dari atas. Sebagai seorang ayah, gerakan kelompok ini membuatnya marah! Setelah mendarat di ruang bawah tanah, Gao Leihua mengulurkan tangan kanannya dan tanpa ragu memberikan tamparan beruntun ke para wanita tak tahu malu yang mengerubungi Yue Rui.
Plak! Plak! Plak! Plak! Beberapa tamparan keras beruntun membuat para wanita di sekitar Yue Rui terlempar. Tubuh mereka jatuh dengan dahsyat di lantai. Kilatan-kilatan darah mengalir dari sudut bibir mereka.
Gao Leihua bukanlah tipe yang tahu menghargai wanita! Tamparan dahsyatnya membuat separuh wajah para wanita itu langsung membengkak dan memerah.
"Pergi!" Gao Leihua menggeretakkan gigi sambil menatap tajam para wanita itu. Dengan cepat ia melepas baju atasnya dan menyelimutkannya ke tubuh Yue Rui.
Setelah semuanya selesai, Gao Leihua menepuk Yue Rui dan berkata lembut: "Yue Rui, Yue Rui."
Tapi setelah memanggil setengah hari, Yue Rui di tangannya tetap tidak menunjukkan sedikitpun reaksi. Seketika, Gao Leihua merasakan kejanggalan.
Lao Gao segera memasukkan aliran Kekuatan Dewa Petir ke dalam tubuh Yue Rui, tapi setelah setengah hari memberi energi, Yue Rui masih tetap tak bereaksi sama sekali.
"Sialan!" Gao Leihua tidak tahan mengumpat, lalu dia menggendong Yue Rui dan melompat ke atas reruntuhan.
Sambil memeluk Yue Rui, Gao Leihua sampai di hadapan Sembilan Neraka.
"Apa yang terjadi ini!" Mata Gao Leihua terbakar amarah menggelegak, tangan besarnya menekan kepala Sembilan Neraka. Kali ini Sembilan Neraka benar-benar merasakan aura pembunuhan pria ini. Dia tahu jika salah menjawab satu kata, telapak tangan pria ini akan menghantam dengan keras di kepalanya.
"Tidak ada apa-apa, kau tenang saja. Alasan putrimu pingsan tak sadarkan diri hanyalah taktik cadangan dariku." Suara Jiu You terdengar tidak wajar, karena aura berat yang memancar dari tubuh Gao Leihua membuatnya seperti tercekik. Jiu You berusaha mempertahankan nada bicara yang tenang: "Ini hanya metode pencegahan jika kau berniat membungkamku setelah menemukan putrimu."
"Terkutuk! Apa yang kau lakukan pada putriku?!" Raungan kemarahan Gao Leihua membuat telinga Jiu You berdengung.
"Sudah kukatakan, ini cuma teknik kecil untuk membuat orang pingsan. Tapi hanya aku yang bisa melepasnya." Jiu You menjawab dengan kesombongan, perasaan puas menyelimutinya saat menyaksikan kemarahan sang musuh: "Bagaimana kalau kita melakukan transaksi?"
"Apa kau memenuhi syarat?" Kilat kecil berkerlip di tangan Gao Leihua: "Jangan lupa kau masih dalam kendaliku saat ini."
“Tidak apa-apa, jika kau merasa bisa membiarkan putrimu pingsan selamanya seperti ini, silakan bunuh aku.” Jiu You menunjukkan ekspresi babi mati tak takut air panas.
Gao Leihua mengatupkan gigi. "Bilang, apa yang kau inginkan!" Gao Leihua menghela nafas, berusaha menahan amarahnya. Dia takut tak bisa menahan diri menghabisi anak kemayu yang sangat mengesalkan ini.
"Oh, Tuan Gao Leihua, apa yang bisa kulakukan? Aku ada di tanganmu." Jiu You tersenyum penuh kesombongan: "Tapi, Tuan Gao Leihua, sebenarnya aku hanya ingin mengambil kembali sesuatu yang memang menjadi milikku."
"Barang apa." Gao Leihua menatap tajam Jiu You.
"Heh, sesuatu yang Tuan Gao Leihua rampas dariku." Senyum tipis mengembang di wajah Jiu You: "Bagaimana kalau kita bertransaksi, Tuan Gao Leihua?"
"Bilang." Gao Leihua menggigit giginya, sambil dalam hati bertanya-tanya kapan dia pernah merebut barang si anak kemayu ini? Memang banyak barang yang pernah dirampas Gao Leihua - dia bisa merampas langit di atas, bumi di bawah, bahkan udara di sekelilingnya. Tapi tak pernah terlintas dalam benaknya bahwa dia pernah mengambil sesuatu dari si anak kemayu ini.
"Lepaskan segel larangan khusus yang kau berikan padaku, lalu kembalikan barang itu. Aku akan melepas segel dari putrimu." Jiu You tersenyum.
Gao Leihua menyeringai dingin. Tanpa ragu, dia membuka titik akupuntur Jiu You, tapi tangan kanannya masih mencengkeram leher pria itu. Begitu segel Yue Rui terlepas, semua orang yang hadir di ruangan ini pasti akan membayar harga atas aib yang diterima putrinya tadi!
"Selanjutnya, izinkan aku memberitahu Tuan Gao apa yang kuinginkan." Jiu You melanjutkan dengan senyuman: "Apa Tuan masih ingat kejadian beberapa hari lalu di pesisir Kekaisaran Cahaya, saat kita berebut 'Tangan Kiri Setan'?"
"Tangan Kiri Setan?" Gao Leihua mengerutkan alisnya: "Kau adalah bayangan itu?!"
"Persis." Jiu You tersenyum tipis.
"Jadi kau ingin Tangan Kiri Setan? Tak perlu dijelaskan, benda itu sudah menghilang dengan sendirinya. Aku juga tak memilikinya." Tangan Gao Leihua sedikit mengencangkan cengkeramannya.
"Tidak, tidak. Saat itu aku juga hadir di tempat kejadian. Aku tentu tahu tentang penghilangan Tangan Kiri Setan. Yang kuinginkan bukanlah tangan Setan itu." Tiba-tiba Jiu You tampak agak malu: "Apakah Tuan Gao masih ingat butiran cahaya kemerahan yang kau tangkap di akhir pertempuran? Itu seharusnya berbentuk bulat berwarna merah muda."
"Benda merah muda?" Gao Leihua langsung teringat butiran misterius itu - mutiara jahat yang bisa membangkitkan nafsu birahi hanya dengan menghirup aromanya.
"Yang ini?" Tangan Gao Leihua menyelusup ke dalam cincin dimensinya dan mengeluarkan sebongkah benda kemerahan yang tampak segar dan elastis.
Setelah mengeluarkan benda ini, Gao Leihua secara kebiasaan mencubit lembut permata tersebut. Sejak mendapatkan barang ini, dia tak henti-hentinya menelitinya. Namun hingga saat ini, dia masih belum memahami sepenuhnya benda yang terasa familiar ini sebenarnya apa.
Beberapa waktu lalu, Gao Leihua juga membandingkan banyak benda dengan objek merah muda ini, namun menemukan bahwa kemiripan itu hanya di permukaan. Contohnya, ada makhluk lunak khas dunia lain bernama "Hai Jiao", di tentakelnya terdapat butiran-butiran bulat merah muda yang disebut "Hu Zhu". "Hu Zhu" ini terlihat persis sama dengan benda merah muda tersebut.
Kemudian Gao Leihua mengambil beberapa "Hu Zhu" dari "Hai Jiao", namun setelah dibandingkan dengan cermat, ternyata "Hu Zhu" sama sekali bukanlah hal yang sama dengan benda merah muda ini. Karena "Hu Zhu" tersebut tidak memiliki aura aneh menyeramkan yang teramat jahat seperti yang dimiliki benda merah muda ini.
"Barang ini, kan." Setelah mengeluarkannya, Gao Leihua terus-menerus memencetnya. Hanya saja dia tidak menyadari, setiap kali jarinya menekan perlahan benda itu, otot wajah Sembilan Neraka gemetar, ekspresinya berubah sangat aneh.
"Be, nar. Ini, lah, bar, ang, nya." Ucapan Sembilan Neraka terasa tersendat-sendat.
Begitu Sembilan Neraka membuka mulut, Gao Leihua langsung menangkap keanehan dalam nada suaranya. Matanya segera menangkap perubahan drastis pada wajah lawannya itu. Setiap tekanan halus di benda tersebut langsung mengubah raut muka Sembilan Neraka. Seketika itu juga Gao Leihua menyadari barang di tangannya ini pasti bukan benda sembarangan!
"Lepaskan segel larangan di tubuh putriku, baru akan kuberikan ini padamu." Gao Leihua bersikap tegas.
"Baik!" Sembilan Neraka menjawab dengan semangat menggebu: "Lepaskan dulu cengkeramanmu."
Dengan hentakan tangan kanan, Gao Leihua melemparkan tubuh Sembilan Neraka ke samping.
Setelah meninggalkan Gao Leihua, Jiu You dengan cepat menolong beberapa wanita yang sebelumnya dilempar oleh Gao Leihua. Kemudian ia mengeluarkan sebutir pil beraroma obat dari dalam bajunya: "Tuan Gao Leihua, segel larangan pada tubuh putrimu akan hilang asalkan meminum pil ini."
"Bagaimana aku bisa yakin ini efektif?" Gao Leihua berkata dingin.
"Semua anggota kami ada di sini. Setelah transaksi, Tuan bisa langsung mengujinya sekarang." Jiu You menyipitkan matanya: "Bagaimana, maukah kita melakukan transaksi di TKP ini?"
Gao Leihua masih menggenggam benda aneh berwarna merah muda itu, akhirnya menganggukkan kepala.
"Mari kita bertransaksi." Jiu You berkata kepada Gao Leihua: "Aku akan menghitung satu dua tiga, lalu kita saling melempar!"
Gao Leihua mengangguk penuh tekad, sementara dalam hatinya telah muncul senyum sinis. Orang bodoh pun bisa melihat benda itu adalah kelemahan Jiu You, mana mungkin Gao Leihua mengembalikan kelemahan yang sudah dikuasainya ini kepada rival?
Semua orang tidak lupa, Gao Leihua adalah ahli teknik bertaruk yang hebat! Saat Sembilan Neraka mengajukan transaksi, Gao Leihua yang sedang menggendong Yue Rui dengan cepat mengeluarkan sebutir mutiara "karet laut" dari cincin ruang yang pernah digunakan untuk penelitian. Perlu diketahui, kedua benda ini secara permukaan terlihat persis sama!
Selanjutnya Gao Leihua berpura-pura ingin menggeser posisi gendongan pada Yue Rui, sambil diam-diam menukar kedua benda tersebut saat berganti posisi gendongan.
Ketika Gao Leihua mengangkatnya lagi, yang ada di tangannya sekarang adalah mutiara karet laut. Tangan yang menggenggam permata merah muda itu telah disembunyikan di bawah tubuh Yue Rui.
Agar Sembilan Neraka tidak curiga, Gao Leihua sengaja menekan-nekan mutiara di tangan kirinya yang terangkat. Bersamaan dengan itu, tangan yang tersembunyi di bawah Yue Rui secara halus memencet butiran merah muda itu.
Pencetan ini membuat wajah Sembilan Neraka kembali memucat sejenak. Tapi dia tetap bertahan sambil menggigit giginya kuat-kuat.
“Tuan Gao Leihua, kami transaksi.” Sembilan Neraka berusaha mempertahankan suaranya, berkata pada Gao Leihua. Namun dia tak tahu permata di tangan Gao Leihua telah dipertukarkan dengan trik Mencuri Langit dan Mengganti Bulan...
