Ketika naga raksasa perak itu muncul, semua orang di Kota Nas menyalakan harapan. Ksatria Naga - ini adalah harapan terakhir dalam benak mereka. Meskipun, mereka juga tidak tahu apakah seorang Ksatria Naga Perak bisa mengatasi begitu banyak raksasa, serta naga bersayap empat yang terlihat jahat berbahaya itu.
Namun, mereka tak sengaja menaruh semua harapan pada Ksatria Naga Perak itu. Karena, ini adalah harapan terakhir mereka! Yang terakhir. Jadi, seluruh warga Nas memusatkan pandangan ke langit...
Lao Gao dan yang lain juga menatap langit. Lao Gao justru penasaran, kapan Bola-Bola yang biasanya tidak rajin ini menjadi begitu bersemangat? Sepertinya Bola-Bola menemukan sesuatu yang menarik, terlihat sangat antusias.
"Graa~~" Naga perak di langit itu mengaum keras, mengembangkan sepasang sayapnya, lalu terbang menuju langit yang lebih tinggi.
“Auuuu~~Auuu~~~” Bola-Bola membalas tak mau menunjukkan kelemahan, empat sayap di punggungnya mengepak keras sambil menyusul naga perak menembus lapisan awan di ketinggian...
"Tuan, haruskah kami membantu Putra Bola-Bola?" ujar Ano, pemimpin raksasa bermata satu.
"Tak perlu. Biarkan Bola-Bola bermain." Mata Lao Gao melototi kota makmur ini dengan senyum sadis: "Sekarang, biarkan bajingan-bajingan yang berani menyerang negara putraku ini membayar harganya!"
"Tenang saja, Tuan." Aroma darah sudah mulai memancar dari tubuh Ksatria Darah Goethe: "Kota ini akan hancur total!"
"Saatnya kami tampil!" Darah panas di dalam tubuh Ano sang raksasa bermata satu sudah mendidih tak terbendung.
"Graaah!" Dua puluh raksasa di sekitar Ano menengadah sambil mengaum keras, kaki kanan mereka menghentak daratan tiga kali keras-keras. Ini adalah suara terompet perang para raksasa bermata satu yang siap membantai!
Dua puluh Raksasa Bermata Satu yang telah siap berkumpul dengan tubuh hitam legam seperti tinta, aura yang mengerikan memancar dari tubuh mereka. Setelah memasuki kondisi perang, energi kegelapan yang liar mulai bermunculan di seluruh tubuh mereka.
Sejak zaman kuno, tubuh raksasa setinggi belasan meter telah menjadi representasi kehancuran di benua ini! Para Raksasa Bermata Satu tidak akan menodai gelar mulia ini! Takkan sama sekali!
Dengan langkah kaki yang bergemuruh, setiap kali para Raksasa Bermata Satu melangkah, permukaan tanah Kota Ness terkelupas seperti kulit raksasa yang tersingkap. Rumah-rumah dan tembok di sekeliling runtuh total hanya dengan sapuan ringan tangan besar mereka!
Dua puluh raksasa itu bagai dua puluh mesin penggilas jalan, mulai menekan ke segala penjuru. Segala sesuatu yang berdiri di hadapan mereka pasti akan dihancurkan menjadi debu!
Di samping setiap raksasa, terdapat lima Ksatria Darah yang mengikuti. Di tangan Ksatria Darah tergenggam pedang panjang merah darah, merekalah subjek utama pembantaian. Menyertai para raksasa, mereka membantai semua yang lolos tanpa sisa.
"Zzzz... zzzz..." Suara melengking terdengar ketika sinar dari mata tunggal para raksasa bertabrakan dengan bangunan-bangunan di Kota Nas. Fakta ini membuktikan kepada semua orang bahwa sinar mata Raksasa Bermata Satu tak hanya mampu mematikan musuh, tetapi juga memiliki efektivitas serangan frontal yang setara dengan sihir kuat!
Bagi penduduk Kota Nas, deru zzzz ini bagaikan lengkingan maut, raungan para iblis. Ini merepresentasikan akhir kehidupan!
Pasukan penjaga Kota Nas berusaha sekuat tenaga menghalangi langkah para raksasa. Namun di hadapan kekuatan mutlak, upaya mereka ibarat belalang menghentikan roda kereta.
"Bola api, kilat, sinar, dan panah busur terus-menerus melesat dari berbagai sudut ke arah raksasa. Di permukaan jalan, semburan pilar api merah menyala terus menyembur.
Sayang sekali, semua ini tidak menyebabkan kerusakan fisik sedikitpun pada raksasa. Malah membuat para raksasa semakin liar tak terkendali!
Di langit, 20.000 pasukan berkuda griffin elit Kota Nas akhirnya tiba tepat waktu.
Menyusul, hujan anak panah baja murni berjatuhan dari udara. Kekuatan yang dibawa anak panah yang jatuh dari ketinggian 1.000 yard ini sudah cukup untuk melukai Raksasa Bermata Satu!
"Serahkan pada kami!" kata para Ksatria Darah. Kemudian, lima orang dalam satu kelompok Ksatria Darah muncul di sisi para raksasa. Energi darah membentuk perisai raksasa yang dengan mudah menahan semua anak panah yang jatuh dari ketinggian ini.
"Sialan, menerima serangan tanpa membalas adalah 'pelecehan'! Target, gerombolan serangga terbang di langit itu! Tembaki tanpa pandang bulu!" Pemimpin Raksasa Bermata Satu, Ah Nuo, marah-marah menunjuk pasukan griffin yang memenuhi cakrawala sambil mengaum.
Swoosh! Swoosh-swoosh! Semua Raksasa Bermata Satu serempak mengangkat kepala, semburan cahaya dari mata mereka menghujam langit! Menembaki udara secara membabi buta dengan semburan lurus!
"Braak~~Braak~~Braak~~" Ledakan menggemparkan langit dan bumi disertai gelombang api menyala di angkasa. Potongan mayat pasukan griffin berhamburan di udara, terbungkus api dan hujan darah yang jatuh dari puncak tembok. Sinar Raksasa Bermata Satu bagai cahaya kematian, menyapu langit dengan jerit keputusasaan.
"Selesai... Semuanya berakhir. Semua telah hancur..." Di dalam istana, Raja Aliansi Bisnis Edward terduduk lemas dengan wajah pucat bagai mayat.
Saat ini, kota Nas penuh dengan ledakan biadab dan jerit kematian prajurit Aliansi Dagang yang sekarat, diiringi erangan sedih dari bangunan-bangunan yang runtuh di bawah tangan raksasa kuat.
Selesai, Aliansi Dagang hancur, dihancurkan oleh tangannya. Selesai, semuanya selesai!
Memandang ke sekeliling, seluruh kota seperti domino yang diatur, bergemericik runtuh berturut-turut...
Tak ada yang bisa menyelamatkan apa pun, bahkan dewa-dewa pun takkan mampu menghentikan keputusan Gao Leihua untuk menghancurkan tempat ini!
Apakah di Langit dan Bumi ini ada orang yang memenuhi syarat untuk menghalangi keinginan Gao Leihua?!
……
Di ketinggian, Bola-Bola yang imut memandang naga perak raksasa itu dengan mata berbinar.
Di hadapan Bola-Bola, berdiri naga perak yang megah. Jelas terlihat ini adalah seekor naga betina, lihat sisik keperakannya yang berkilauan, betapa mempesona! Perhatikan postur tubuhnya yang ramping, sungguh menggairahkan! Perhatikan sepasang tanduk naga yang melengkung dan kokoh itu, begitu memikat! Hanya naga betina seperti inilah yang pantas disebut "Naga Cantik"!
Namun masalahnya, si Bola-Bola ini bukanlah naga, melainkan seekor Slime Emas. Mungkinkah dia memiliki selera estetika ala naga? Lagipula, gender Bola-Bola ini sebenarnya jantan atau betina?
"Dasar naga jahat terkutuk, berani-beraninya mengacau di wilayah Aliansi Bisnis kami!" Ksatria Naga di punggung naga perak itu meneriakkan kemarahan: "Sekarang, serahkan nyawamu! Aku akan menjadikan kristal nagamu sebagai koleksiku!"
Sambil berbicara, dengan penuh kesombongan dia memamerkan perlengkapannya, atau lebih tepatnya barang-barang koleksi yang menempel di tubuhnya.
Tubuhnya mengenakan perlengkapan termewah, ini adalah peralatan kelas atas dunia yang disediakan Aliansi Bisnis untuknya. Setiap barang yang dikeluarkan akan membuat manusia menjadi gila-gilaan.
Tapi, sayang sekali, pria malang ini langsung diabaikan oleh Bola-Bola!!
Bagi Bola-Bola, Ksatria Naga kecil di hadapannya sama sekali tidak menarik dibandingkan seekor "kambing panggang utuh".
Saat ini, seluruh perhatian Bola-Bola terkonsentrasi pada siluet Naga Perak di depannya. Dari pupil iris emasnya yang berkilau, kita bisa melihat sesuatu yang disebut "hasrat berahi". Barang semacam ini juga memiliki nama lain - biasa disebut "nafsu pria".
Mungkinkah Musim Semi Bola-Bola telah tiba?
"Mungkinkah, setelah Bola-Bola berubah wujud manusia, seluruh selera estetikanya juga berubah menjadi sama seperti Naga?" Di daratan yang memimpin komando operasi, Gao Leihua mengelus dagunya. Antara dia dan Bola-Bola terdapat hubungan misterius. Saat ini, Lao Gao secara tak terduga merasakan getaran aneh dari tubuh Bola-Bola. Apakah Bola-Bola benar-benar sedang birahi? Dalam hatinya Lao Gao berpikir buruk, namun naga perak itu tampaknya adalah sosok yang sepadan. Mampukah Bola-Bola memiliki selera estetika yang sama dengan Naga?
Ini adalah masalah yang patut direnungkan.
"Sialan kau, bajingan terkutuk! Serbu!!" Ksatria Naga mengamuk saat makhluk di hadapannya mengabaikannya! Dengan teriakan keras, energi tempur naga tingkat enam meledak dari tubuhnya.
Namun ledakan energi tempur naga itu tetap diabaikan Bola-Bola. Mata Bola-Bola menatap tajam ke——mulut kecil naga perak? (Hm, jika bisa disebut mulut kecil.)
“Bajingan tak tahu malu, tatapan macam apa ini!” Akhirnya, sang Long (Naga) Perak yang cantik pun murka. Sebagai naga mutasi perak tercantik dari klan Naga Es, dia memiliki penampilan wajah terindah di antara seluruh klan Naga! Bahkan peri wanita legendaris pun belum tentu memiliki kecantikan sepertinya. Dan dia sama sekali takkan membiarkan seekor sub-naga menodai kecantikannya dengan tatapan bernafsu seperti itu!
“Graa~~” Naga Perak itu mengaum ke arah Bola-Bola. Sebuah suara lengkingan sihir bahasa naga yang berat mulai terbentuk di mulutnya.
“Auuu~ Auuu~ Graa~~” Saat Naga Perak membuka mulutnya, Bola-Bola langsung bersemangat meneriakkan lolongan. Dengan empat sayap di punggungnya ditepuk-tepuk kuat, dia segera menerjang ke arah sang naga.
"Huu..." Ketika Bola-Bola menerjang ke depan, mantra-mantra sihir di mulut Naga Perak tiba-tiba berkedip memancarkan cahaya terang. Sang Naga dengan marah membuka rahangnya, menyemburkan naga berwujud kristal es ke arah Bola-Bola. Ini adalah nafas naga elemen es dan salju, napas terdingin di alam semesta. Suhunya bahkan mendekati "tingkat dingin absolut", diklaim mampu membekukan api sekalipun!
Namun yang mengejutkan sang Naga, Bola-Bola sama sekali tidak mencoba menghindar. Tubuh sub-naga ini justru dengan lancang menabrak langsung nafas dinginnya.
"Haha, ini urusanmu sendiri, sub-naga menyebalkan! Kau pasti mati!" Kilatan keyakinan muncul di mata sang Naga Perak. Dia yakin bisa menghabisi makhluk ini dengan satu serangan. Naga Perak Bersayap Empat termasuk makhluk super yang kuat di antara para monster legendaris. Mereka memiliki kecepatan luar biasa dan kekuatan serangan fisik yang mematikan. Tapi ada kelemahan fatal: pertahanan magis mereka relatif lemah.
Apalagi, nafas naga dari Naga Darah Murni memiliki kekuatan yang cukup untuk mengendalikan sub-naga. Dengan begini, sub-naga ini pasti sepuluh kematian tanpa kehidupan!!
Tepat seperti dugaan Long Perak, nafas naga esnya dengan mudah membekukan tubuh Naga Perak Bersayap Empat di hadapannya.
Udara dingin yang membeku menghantam tubuh Bola-Bola dan segera mulai membeku. Lapisan es semakin menebal, dalam sekejap, tubuh Bola-Bola telah dibekukan menjadi balok es persegi sempurna oleh perhitungan naga es.
"Haha, haha!" Long Perak mulai tertawa terbahak. Benar, sub-naga ini sudah jadi bongkahan es. Kemampuan resistensi magis Naga Perak Bersayap Empat memang rendah, tinggal menunggu bagaimana bajingan ini jatuh dan mati!
"Sial!" Di dalam lapisan es, Bola-Bola mengumpat kesal. Empat sayap di punggungnya bergetar keras, krak! Kristal es yang mengelilinginya mulai retak, celah-celah mencolok muncul di permukaan es yang tadinya kokoh.
“Ini, ini bagaimana mungkin?!” Mata Long Perak di seberang melotot lebar. Tidak mungkin, ini cuma seekor Naga Perak Bersayap Empat, cuma binatang sub-naga! Mengapa makhluk sub-naga ini bisa membuka paksa nafas es terkuat yang dimuntahkannya?!
Tapi kenyataan terpampang di hadapannya. Skill sombongnya dengan mudah dihancurkan oleh seekor binatang sub-naga!
Serpihan es yang berhamburan menyakiti mata Long Perak.
Setelah melompat keluar dari balok es, pandangan Bola-Bola kembali tertuju pada sosok Long Perak yang cantik. Tatapannya naik perlahan, akhirnya berhenti di mulut kecil sang naga.
“Oh~~” Bola-Bola meneriakkan sesuatu dengan penuh semangat, sementara kekuatan ajaib mulai bermunculan dari tubuhnya.
Diiringi kekuatan misterius ini, Bola-Bola dengan paksa... membuka... ruang!!
Ya, benar-benar membelah ruang. Bukan seperti Gao Leihua dulu yang membuka ruang dengan kecepatan ekstrem, melainkan seperti Gao Leihua saat ini yang telah menguasai hukum ruang - menggunakan prinsip spatial untuk membuka dimensi!!
Di mata Naga Perak, tubuh Bola-Bola tiba-tiba lenyap tanpa bekas, lalu muncul kembali tepat di sisinya.
"Hehe!" Bola-Bola muncul dalam posisi ambigu di sebelah Naga Perak. Cakar depan kirinya merangkul tubuh sang naga, sementara cakar kanannya seperti sedang menggoda, mencengkeram dagu sang naga perak.
Eek... Seketika, sisik keperakan di wajah naga berubah merah menyala dengan kecepatan yang terlihat mata telanjang!! Ini adalah manifestasi naga yang mencapai tingkat malu ekstrem...
“Grrr! Bajingan sialan, apa yang kau lakukan pada Long Perakku!” Ksatria Naga di punggung Long Perak tak lagi bisa menahan diri melihat bajingan ini menggoda Naganya. Padahal ini musuh, tapi masih berani menggoda tunggangannya. Mungkinkah ini siasat licik musuh? Ingin menggunakan Strategi Pria Tampan untuk mengalihkan perhatian tunggangannya?
Begitu terpikir ini, Ksatria Long Perak itu meneriakkan teriakan kemarahan sambil menghunus Long Qiang emas dari tangannya!
Ini adalah senjata yang didapat Aliansi Bisnis dengan harga tinggi - Tombak Dewa Naga Kelas yang dijuluki sebagai Long Qiang terkuat. Tombak legendaris yang pernah digunakan Ksatria Naga pertama dan terkuat.
Pada batang tombak ini terukir formasi "Penghancur Zirah", metode kuno yang sudah punah ini mampu membuat tombak biasa berubah menjadi bisa menusuk tubuh naga raksasa. Tapi, ini ada harga yang harus dibayar.
Untuk mengukir formasi "Tusuk Zirah", dibutuhkan seorang magister tingkat enam yang secara permanen kehilangan seluruh daya magisnya sebagai pengorbanan. Perlu diketahui, seorang magister tingkat enam yang hampir menyentuh level kesucian, siapa yang akan bertindak bego seperti menukar kekuatan level enam dengan formasi "Tusuk Zirah" semacam ini?
Ding! Tombak Kras yang dijuluki bisa menusuk segalanya ternyata hanya menimbulkan percikan api kecil yang tak mencolok saat bergesekan dengan sisik naga Bola-Bola.
Menyaksikan adegan ini, bola mata Long Perak membuka lebar-lebar. Dia tahu sejarah tombak legendaris ini! Tombak hebat ini pernah menghujam tubuh tak terhitung makhluk super yang terkenal dengan pertahanan kuat. Termasuk di dalamnya kebanggaan klan Naga - Sang Naga Kristal.
“Roaaar!” Meski hanya menimbulkan percikan api, hal ini membuat Bola-Bola merasakan sakit. Bola-Bola segera memutar kepalanya, mata naga raksasa itu menatap tajam ke arah Ksatria Naga terkutuk ini!
Roaaar! Bola-Bola mengarahkan mulut naganya ke arah bajingan berani melampaui batas ini.
Bersamaan itu, Bola-Bola mengulurkan satu cakarnya mengarahkan ke Ksatria Naga manusia ini. Kekuatan tingkat enam, di mata Bola-Bola saat ini hanyalah lelucon! Tingkat enam, satu cakar Bola-Bola bisa menghancurkan selusin!
Braak! Suara ledakan dahsyat terdengar saat cakar Bola-Bola memetikkan pukulan keras ke tubuh Ksatria Naga yang bersenjatakan perlengkapan terkuat ini.
“Aaaahh~~~” Rintihan kesakitan melengking dari Ksatria Naga. Baju zirah yang dijuluki pertahanan nomor satu di dunia ini, hanya mengalami cekungan sedalam satu inci akibat pukulan Bola-Bola!
Tidak hanya itu, seluruh tubuh Ksatria Naga terlempar dari punggung Naga Perak akibat pukulan ringan Bola-Bola ini.
Plak-plak, setelah memetikkannya terbang sang Ksatria Naga, Bola-Bola menepuk cakarnya sendiri, lalu kembali "dengan lancang" mencengkeram dagu indah sang Naga Perak dengan cakarnya.
Naga Perak yang perkasa dan angkuh itu seketika menjadi bingung. Sebagai naga betina yang belum pernah disentuh naga jantan lain sama sekali, dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa saat ini. Dia hanya bisa membelalakkan mata memandang naga perak bersayap empat itu dengan panik, tak tahu bagaimana sang Naga Perak Bersayap Empat yang perkasa ini akan memperlakukannya.
Kini dia telah menyimpan sikap meremehkannya terhadap Bola-Bola. Suku Long selalu menghormati yang kuat. Meski Naga Perak Bersayap Empat di hadapannya ini hanyalah sub-naga super, namun kini mustahil baginya memandang sub-naga ini dengan tatapan seperti melihat sub-naga biasa. Karena sang Naga Perak Bersayap Empat ini telah membuktikan padanya arti sesungguhnya dari kata "perkasa"...
Mungkinkah Bola-Bola benar-benar sedang birahi？Mungkinkah ini yang disebut cinta lintas bangsa dalam kabar angin？？……
