“Kekuatan mengerikan penciptaan dunia dan Prinsip Penciptaan, adalah milikku!” Mo menggigit gigi dengan kekuatan seakan ingin meremukkan giginya sendiri: "Felli, kejar mereka dengan kecepatan maksimal."
"Siap." Felli berbisik pelan, sayap merah bagai kobaran api mengepak kuat, membawa Mo menyusur kilatan cahaya merah menuju puncak Menara Babel.
"Felli, apakah ada dari monster-monster yang kau bawa sudah mencapai level tertinggi?" Di tengah lingkaran baju zirah merah, bola mata Mo berkedip.
"Sudah banyak monster yang menerjang ke posisi tertinggi." Felli merasakan melalui indra keenamnya, lalu melanjutkan: "Mengindra posisi monster adalah kemampuan khususku sebagai Komandan Besar Monster Legendaris."
"Bagus, sangat bagus. Perintahkan mereka bersembunyi di tempat tersembunyi dan tetap dalam status siaga." Mo berkata dingin.
"Siap." Felli mengangguk. Kemudian menggunakan metode khusus untuk melaporkan perintah ini kepada setiap monster di Menara Babel.
“Bajingan sialan, tak disangka membuatku kehilangan muka sebesar ini.” Tangan Mo menggenggam erat sepasang pisau pendek itu, menggelengkan kepala dengan keras berusaha mengusir siluet samar yang ditakutinya dari benak.
Perintah Felli segera tersampaikan ke telinga setiap monster legendaris.
Beberapa monster yang telah mencapai lapisan terakhir atau hampir sampai di sana mengangguk dalam hati, bersembunyi di sudut sambil memandang dengan tenang perubahan di arena pertarungan. Di antara mereka, terlihat kucing rakun raksasa dan sapi perak tua Lao Niu.
Kucing rakun itu baru tiba beberapa saat lalu. Saat masuk, mereka melihat Gao Leihua dan kelompoknya di depan. Melihat Gao Leihua, ia segera mengajak Lao Niu menghindar ke sudut, tak berani muncul di hadapan pria itu. Siapa tahu jika pria itu sedang kesal, bisa-bisa menebasnya dengan satu tebasan pedang.
Sebenarnya kucing rakun dan Lao Niu ini termasuk elit di antara monster legendaris. Sayangnya gagal di langkah pertama dengan kehilangan kunci sejati.
"Sekarang, setelah kehilangan kunci, mereka begitu buru-buru mencari peluang untuk menebus kesalahan."
Kucing rakun yang gemuk menatap tajam ke arah kotak di balik ruang hampa, dia tahu barang yang diinginkan komandan besar pasti ada di dalam kotak itu! Asalkan mendapatkan kotak itu, itu pasti merupakan jasa besar.
Menyaksikan Gao Leihua melompat masuk ke dalam ruang hampa itu, kucing rakun menarik napas lega, setidaknya tak perlu khawatir pria ini tiba-tiba berbalik menebasnya dengan pisau.
"Yin Niu, bersiaplah." Kucing rakun berkata pada sapi perak di sampingnya: "Begitu ruang hampa itu menghilang, lemparkan aku. Arahkan ke kotak itu."
"Kau yakin ruang hampa ini akan menghilang?" Yin Niu bertanya dengan curiga.
"Aku juga tidak tahu, pokoknya begitu menghilang langsung lemparkan aku. Jadi, fokuslah. Kita berdua pelan-pelan bergerak ke depan, sedekat mungkin dengan ruang hampa itu, lalu awasi terus." Kucing rakun berbisik pelan.
"Siap!" Yin Niu mengangguk lemah.
Saat ini, di dalam ruang hampa tersebut.
Tidak ada hak istimewa, Gao Leihua dan Bola-Bola setelah melompat masuk juga segera didekomposisi. Berubah menjadi kepingan-kepingan kecil lalu disusun menjadi gumpalan yang menjijikkan.
Kesadaran spiritual Sembilan Neraka merasakan ada yang masuk ke ruang ini, ia segera menyapu area dengan kesadarannya. Begitu mengetahui yang masuk adalah Gao Leihua! Perasaan aneh tak terkatakan menyergap hatinya.
Bola-Bola merasa frustrasi, setelah dibawa masuk ia hanya bisa menyaksikan tubuhnya sendiri terurai.
"Untuk mengembalikan tubuh kita, hanya ada satu solusi." Gao Leihua setelah masuk berpikir dingin. Yakni mengalirkan waktu terbalik!
Memutar balik waktu pada tubuhnya sendiri, mengembalikan tubuh ke kondisi sebelum terurai. Inilah makna petunjuk "Cermin pecah bisa utuh lagi, air tumpah bisa dikumpulkan kembali".
Tapi, bagaimana mungkin memahami hukum ruang dalam keadaan begini? Apalagi Sembilan Neraka di sampingnya sudah tak bisa bertahan lama lagi.
"Huu." Gao Leihua menghela napas ringan sambil berpikir. Untuk menguasai hukum waktu, pertama-tama harus memahami hakikat waktu itu sendiri.
Apa itu waktu? Semua orang mengenal konsep waktu, tapi apa sebenarnya waktu itu? Siapakah yang bisa menjelaskannya dengan jelas?
"Waktu, apakah sebenarnya?" gumam Gao Leihua pada dirinya sendiri.
"Masa lalu, saat ini, masa depan."
Di luar dugaan, suara sintetis elektronik tiba-tiba berbunyi, seolah merespons ucapan Gao Leihua.
"Silakan amati sekeliling Anda," lanjut suara sintetis tersebut.
Mengikuti petunjuk suara itu, Gao Leihua mulai mengamati lingkungannya. Tampak banyak pusaran kecil bertebaran di sekitarnya.
Pusaran-pusaran ini memiliki keunikan. Dari luar area, keberadaan mereka sama sekali tidak terdeteksi. Hanya setelah masuk ke dalam, barulah bisa melihatnya.
Dengan cermat Gao Leihua mengamati pusaran-pusaran itu, dan terkejut menemukan bahwa masing-masing pusaran ternyata merupakan ruang kecil yang pecah.
Pecahnya ruang kecil ini sendiri tidak mengejutkannya. Yang benar-benar membuatnya takjut adalah proses ajaib yang sedang terjadi di dalam ruang-ruang tersebut.
Ruang kecil utuh satu per satu terus-menerus pecah——lalu seakan waktu berhenti sejenak——akhirnya waktu berputar balik, ruang yang hancur mulai pulih seperti film yang diputar mundur.
Kemudian, hancur lagi——jeda——pulih.
Siklus ini terus berulang, seakan sedang mendemonstrasikan hukum waktu kepada Gao Leihua.
"Gunakan hatimu dengan hati-hati, rasakan keajaiban mereka." Suara sintetis elektronik itu berbisik pelan.
Gao Leihua menyipitkan matanya, mengendurkan tubuhnya, dan menyelam sepenuhnya ke dalam perasaan misterius ini.
Ini, bukan sekadar permainan.
Ini, juga merupakan tutorial. Namun ini adalah tutorial yang dirancang khusus untuk mereka yang sudah menguasai hukum ruang.
Hanya mereka yang memahami hukum ruang yang bisa merasakan perubahan pada pusaran-pusaran itu.
Dengan kata lain, ini adalah tutorial yang hanya layak diterima oleh mereka yang mencapai tingkat 'Raja Dewa'.
Menyesuaikan diri dengan ruang-ruang kecil ini, Gao Leihua mulai meniru persis seperti contoh.
Gao Leihua tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu. Saat ini, konsep "waktu" tidak ada pada tubuh Lao Gao. Dia telah mulai perlahan melepaskan diri dari kendali waktu.
Haaa! Tiba-tiba Gao Leihua meneriakkan suara lengkingan yang mengerikan. Bukan berasal dari leher, karena Lao Gao saat ini tidak memiliki tenggorokan. Teriakan ini berasal dari relung jiwa terdalamnya!
Sekaligus, suatu hal ajaib terjadi.
Tubuh Gao Leihua seperti rekaman video yang diputar mundur, perlahan mulai pulih...
"Wu~ Shilai~~" Tubuh Qiuqiu yang menyatu dengan Gao Leihua juga mulai pulih. Inilah manfaat Kontrak - satu orang kenyang, dua orang tidak kelaparan.
Setelah tubuh Gao Leihua kembali ke bentuk semula, seluruh ruang kehampaan tiba-tiba lenyap!
Di sisi Gao Leihua, sosok molek Jiuyou juga dengan cepat kembali ke wujud aslinya!
"Sepertinya berhasil." Gao Leihua mengusap butiran keringat di dahinya. Prinsip waktu ini dibandingkan prinsip ruang, konsumsinya jauh lebih besar. Kekuatan mengerikan yang dibutuhkan bagai lubang tanpa dasar.
Begitu ruang menghilang, sesosok tubuh dengan aroma tubuh samar sudah menerobos masuk ke pelukan Gao Leihua.
"Ayah, sukses. Aku tidak akan mati." Dia memeluk erat-erat Gao Leihua sambil berseru gembira.
Di sudut, teman sekelas Satan·An yang dibuang mulai menggerakkan tangannya membentuk pola lingkaran...
"Mengaum! Sukses! Saudara Gao Leihua berhasil!" Rhein·Charlie dan Zeus·Cahaya bersorak kegirangan.
Semua orang bersorak-sorak menyambut keberhasilan Gao Leihua.
Pada detik kemenangan ini, alam bawah sadar semua orang mengendur sejenak.
Kelonggaran sesaat ini memberi celah bagi yang berniat buruk.
"Sekarang juga!!!" Tiba-tiba, kucing rakun yang sebelumnya tak bergerak mengaum keras. Lao Niu di sampingnya segera mengangkat tubuh kucing rakun itu dan melemparkannya dengan keras ke arah kotak!
Ruang kehampaan telah sirna, membuat kotak itu tanpa perlindungan, terbuka lebar di hadapan semua orang!
Semua terkejut. Saat mereka bereaksi, semuanya sudah terlambat.
"Badut-badut konyol menyebalkan, serahkan nyawamu!" Satan·An mengaum, mengikuti dengan erat!
Bersamaan menyerang juga Zeus·Cahaya, Raja Kegelapan Berdarah, Rhein·Charlie!
Yang paling frustrasi adalah Gao Leihua.
Gao Leihua sudah bereaksi saat kucing rakun itu meneriakkan, tapi konsumsi kekuatan mengerikan untuk merekonstruksi ulang tubuh, tak disangka hanya bisa menatap kucing gemuk itu terbang ke arah kotak.
"Sial, kakekmu!" Gao Leihua mengamuk. Di sana tersimpan harapannya! Meskipun tipis, itu satu-satunya harapan.
Kekuatan mengerikan, kekuatan mengerikan!
Gao Leihua teringat sesuatu. Tangannya menyusup cepat ke cincin ruang, menghunus belati militer beraura suram...
Kucing rakun di angkasa mengatupkan gigi, pandangan fokus lurus.
Hampir, hampir!
Mata kucing rakun memancarkan gelombang cahaya hijau!
Air liurnya muncrat! Ujung cakarnya hampir menyentuh kotak itu!
"Komandan besar di atas~!!" kucing rakun mengaum. Serentak, semua monster legendaris menyambar maju untuk melindunginya!
Mungkinkah kita hanya bisa menatap pasif saat makhluk ini mendapatkan kekuatan mengerikan penciptaan dunia beserta Prinsip Penciptaan?
Mata semua orang memerah bagai orang kesurupan.
Namun persis di detik cakar kucing rakun itu menyentuh kotak...
Semburat cahaya hijau samar menyelubungi tubuhnya dengan wibawa yang tak terbantahkan.
"Santai saja, mau merampas milik Tuanku? Masih hijau kau!" Dari balik pepohonan, bergema tertawa sombong siluman hutan.
Di tengah belitan akar-akar siluman hutan, terlihat gumpalan gemuk "manusia kucing rakun" - tawanan dari Kekaisaran Bimon yang pernah ditangkap hidup-hidup!
Tak ada yang tahu kapan persisnya Siluman Hutan membawa serta manusia kucing rakun gemuk ini, bahkan Gao Leihua pun tidak mengetahuinya.
Tapi jelas terlihat, membawa manusia kucing rakun ini merupakan pilihan yang sangat tepat!
Monster kucing rakun itu menoleh, melihat manusia kucing rakus tersebut, seketika wajah kucing tua itu berubah menjadi warna hati babi!
"Tidak, mungkinkah kalian akan melakukan itu? Tidak! Ini terlalu kejam, jangan..."
