Angin malam berhembus dingin menusuk.
Di luar Kota Yuan Yang, di atas sebuah gunung sepi yang dipenuhi pepohonan kering.
Beberapa wanita dengan penampilan berbeda-beda, masing-masing dengan ekspresi datar, menginjak embun pagi, seolah terpandu menuju kedalaman gunung sepi.
Zhao Jin Sui mengikuti di barisan belakang kelompok ini.
Langkahnya sangat ringan, ekspresinya terkendali sempurna, hampir tak ada bedanya dengan wanita-wanita di sekitarnya yang terlihat sangat aneh akibat dikendalikan guna-guna.
Sekitar empat puluh lebih wanita, bahkan ada beberapa murid perempuan Tahap Kristal Emas, meski sebagian besar dari gaya berpakaiannya tampak seperti gadis penghibur dari dalam Kota Yuan Yang.
——Bisa dimengerti, jika Nyonya Ungu ingin menggunakan guna-guna cinta untuk mengontrol wanita-wanita ini agar menyerap energi Yang, pilihan terbaik memang para bunga di rumah bordil dan kedai hiburan Qin Lou Chu Guan.
Jika dikaitkan dengan peti mati yang diangkat keluar gerbang kota sebelumnya, kemungkinan besar itu adalah jenazah pria yang serakah akan ketampanan. Mereka mengira sedang bersenang-senang di rumah hiburan, tak tahu akan dihisap habis energi Yangnya hingga meregang nyawa.
Mati di ranjang bunga-bunga hiburan jelas bukan akhir yang terhormat. Sebagian besar keluarga korban memilih diam, sehingga meski banyak cultivator pria tewas di Kota Yuan Yang, tak ada yang menyadari keanehan ini.
Andai Zhao Jin Sui tidak datang—atau sudah terkontrol—niscaya Nyonya Ungu bisa mencapai agendanya secara rahasia sempurna.
Tak lama, cahaya obor mulai terlihat dari kejauhan.
Murid-murid Keluarga Su dan para dayang berdiri kaku seperti tiang kayu, memegang obor dengan wajah sunyi di sisi jalan, jelas sudah menunggu lama.
Su Bai Shan: "Nyonya, total 45 orang, semuanya sudah hadir."
Sekelompok murid keluarga Su mengangkat sebuah peti mati. Samar-samar, hanya terlihat seorang pria dengan postur tubuh mirip Su Liuyun terbaring di dalamnya, saat ini tanpa bergerak sama sekali seolah sudah mati.
Su Baishan berkata dengan penuh penyesalan:
"Tubuh yang kucari untuk Liuyun ini bukan yang terbaik, tapi karena terburu-buru, tidak bisa menemukan yang lebih baik."
Suara perempuan lembut tertawa: "Tak mengganggu. Jika anakku nanti tidak menyukai tubuh ini setelah hidup kembali, masih bisa ditukar."
Su Baishan menjawab: "Benar juga."
Ia menatap langit dan berkata: "Nyonya, waktu keberuntungan telah tiba."
Saat ini tengah malam, tak ada secercah cahaya di ufuk langit.
Nyonya Ungu meletakkan cangkir tehnya, menatap para perempuan di hutan lebat, senyum puas mengembang di sudut bibirnya.
Setelah melihat peti mati itu, Zhao Jin Sui mulai menebak apa yang direncanakan Nyonya Ungu.
Menyerap energi Yang, meminjam mayat untuk mengembalikan jiwa - inikah ilmu terlarang sekte Persatuan Harmonis?
Guna-guna dalam tubuh para wanita ini telah penuh menyerap energi Yang, mungkin dengan mengambil energi tersebut dan memanggil kembali jiwa Su Liuyun, mereka bisa membuat Su Liuyun hidup kembali melalui mayat.
Setelah memahami hal ini, dia tidak bisa menahan diri mengerutkan alis.
Sekte Persatuan Harmonis memang pantas dibenci di dunia kultivasi, bahkan memiliki ilmu terlarang yang melanggar kemanusiaan seperti ini.
——Berapa banyak nyawa harus dihisap habis untuk menukar satu nyawa?
Segera setelah itu, seorang wanita yang dikendalikan guna-guna berjalan limbung mendekat.
Kemudian nomor dua, nomor tiga...
Setiap wanita yang maju terlihat wajah kemerahan dan berseri-seri, namun saat pergi, mereka seperti kehabisan energi vital secara tiba-tiba. Warna darah di wajah mereka lenyap sepenuhnya, seluruh tubuhnya seperti menua sepuluh tahun.
Mereka ambruk lemas di sisi, tidak mati tapi terbenam dalam tidur panjang.
Zhao Jin Sui tidak bertindak gegabah, diam-diam mengamati sekeliling. Namun tiba-tiba, telinganya bergerak.
Di kerumunan, seorang gadis bermuka bulat tiba-tiba sadar!
Gadis berpipi bulat itu mengenakan pakaian hijau tua polos yang sangat berbeda dengan orang-orang di sekitarnya, dengan pedang terselip di pinggangnya - jelas seorang cultivator pedang.
Wajah bulatnya pucat pasi, menahan dorongan untuk berteriak, berusaha keras menenangkan diri. Tapi siapa yang tidak ketakutan saat terbangun dan mendapati diri berada dalam situasi aneh seperti ini?
Semakin ia berusaha tenang, semakin gemetar tubuhnya seperti ayakan beras.
Jika terus begini, pasti akan segera ketahuan!
Saat pipi bulat itu mulai gemetar hingga menarik perhatian, Zhao Jin Sui dengan tenang melangkah maju menghalanginya.
Tapi langkah ini justru menempatkannya di barisan pertama.
Sorotan mata Nyonya Zi yang beracun seperti sedang mencari sesuatu——
Akhirnya, pandangan Nyonya Zi membeku.
Tiba-tiba ia tertawa pendek, "Oh, Sui Sui."
Suara lembut nan aneh bergema di langit malam, para murid Keluarga Su dan dayang di sekitarnya serentak gemetar.
Ia tersenyum: "Lihat, makanan utama kita hari ini telah tiba."
Nyonya Ungu bangkit, berjalan mendekat dengan gemulai. Wajahnya tiba-tiba sangat dekat dengannya, kuku panjang ungu menyentuh pipinya menimbulkan getaran halus, "Kebetulan ya, kupikir kau akan datang lebih malam."
Zhao Jin Sui menatap kosong dengan ekspresi datar. Nyonya Ungu mengamatinya lama, tak menemukan kejanggalan apapun, baru kemudian berpaling.
Merakan petunjuk dari serangga gaib, Zhao Jin Sui pun mengikuti.
——Tak ada lagi gerakan dari gadis bermuka bulat di belakang.
Saat ini semua perhatian tertuju pada Zhao Jin Sui, sama sekali tak ada yang menyadari bahwa salah satu wanita dalam kelompok ini telah sadar.
Zhao Jin Sui pun berbaring di dalam peti mati.
Nyonya Ungu menatapnya dengan sorot mata penuh kebencian, bertanya dengan nada dingin:
“Jin Sui, apa aku tidak cukup baik padamu? Sejak kecil kau tak punya ibu, aku bersedia menjadi ibu angkatmu; setiap kali kau datang ke Kota Yuan Yang, pernahkah aku memperlakukanmu dengan buruk?”
“Liuyun begitu tulus padamu, salah apa yang telah kami perbuat? Aku bahkan ingin menjadikanmu istri Liuyun! Mengapa kau melakukan hal yang menyakiti hatiku seperti ini!”
Nyonya Ungu membentak: “Cepat katakan!”
Zhao Jin Sui jelas merasakan, begitu perintah Nyonya Ungu diberikan, serangga gaib itu mulai memaksanya membuka mulut.
Sejak tadi ia merasa ucapan Nyonya Ungu terdengar aneh, kini akhirnya mengerti alasannya——
Nyonya Ungu seolah benar-benar yakin telah berbuat baik padanya, juga menganggap Su Liuyun tulus.
Maka ketika Zhao Jin Sui bukan hanya melawan tapi juga melukai putranya, kemarahan Nyonya Ungu meledak, seolah merasa dikhianati perasaannya, dengan nada bicara seperti menuduhnya sebagai pengkhianat tak tahu terima kasih.
“Tapi sebenarnya, Zhao Jin Sui teringat saat pertama kali datang ke rumah Nyonya Ungu. Pandangan Nyonya Ungu yang bolak-balik memandangi dirinya dan Chao Xiaotu - seperti menilai barang dagangan - akhirnya memilihnya.”
“Nyonya Ungu mungkin selama ini hanya menganggapnya sebagai barang yang sesuai dengan keinginannya.”
“Orang lain mungkin tak berani mengatakan yang sebenarnya pada Nyonya Ungu. Bagaimanapun, Su Liuyun yang baru mencapai Tahap Kristal Emas, harus berhadapan dengan cultivator pedang genius tahap Yuan Bayi - di mana pun ini jelas merupakan pernikahan yang tidak seimbang.”
“Bukan main, Nyonya Ungu dengan keras kepala menganggap Su Liuyun sempurna dalam segala hal. Saat Zhao Jin Sui meremehkan putranya, dia langsung mencapnya sebagai perempuan tak tahu terima kasih dan menganggap sikapnya tidak masuk akal.”
“Karena Nyonya Ungu memaksanya untuk jujur, Zhao Jin Sui pun menjawab dengan tulus:”
“Tidak akrab.”
“Terlalu payah.”
“Empat kata pendek itu membuat Nyonya Ungu melototkan matanya.”
“Zhao Jin Sui bukan orang yang kasar. Biasanya dia selalu berbicara dengan halus. Tapi bukankah Nyonya yang memintanya berkata jujur?”
“Dia menambahkan:”
“Penampilan biasa.”
“Moralnya rusak.”
“Iblis di belakangnya seolah-olah tertawa.”
“Tapi kebenaran yang diucapkannya telah menghancurkan hati Nyonya Ungu.”
“Suara Nyonya Ungu nyaris melengking: ‘Tutup mulut!’”
“Zhao Jin Sui berbaring kembali dengan tenang: Dia sudah tahu akan seperti ini.”
“Mana mungkin Nyonya Ungu bisa menerima kenyataan bahwa anak kesayangannya di mata orang lain tidak bernilai sepeser pun?”
“Su Baishan menghela napas, ‘Nyonya, dialah yang tak tahu terima kasih. Dengan darahnya sebagai ritual untuk anak kita, untuk menyambut anak kitalah.’”
“Sorot mata Nyonya Ungu penuh kebencian: ‘Tidak!’”
“‘Aku mengubah ideku.’”
“‘A-Shan, bukankah kau bilang tubuh yang kau temukan untuk Liu Yun ini bakatnya biasa saja? Padahal dia memiliki tulang pedang bawaan, bedah untuk Liu Yun, itu pun bisa dianggap mati dengan terhormat!’”
“Pandangan penuh dendam Nyonya Ungu menyapu ke arahnya, ekspresinya menjadi mengerikan.”
“Dia menerima belati yang dioperkan Su Baishan, belati itu dililit aura hitam.”
“Raut wajah Nyonya Ungu mengerikan, golok itu dengan cepat hendak menusuk ke bawah!”
Detik berikutnya, Pedang Kunlun berdengung keras, melesat cepat keluar dari sarungnya, menghalangi belati Nyonya Ungu!
Seketika kilauan emas meledak dari Pedang Kunlun, bergetar dahsyat, melemparkan Nyonya Ungu ke belakang!
Nyonya Ungu terkejut, akhirnya mundur beberapa langkah sebelum berhenti.
Zhao Jin Sui membuka mata, bangkit duduk dari dalam peti mati.
Nyonya Ungu terperanjat, "Kau! Kau tidak terkena guna-guna?"
Tapi dia segera menyadari, tidak mungkin! Dia jelas masih bisa merasakan guna-guna dalam tubuh Zhao Jin Sui!
Pupil matanya dipenuhi aura hitam, segera mengaktifkan guna-guna!
Namun sepersekian detik kemudian, Yan Xueyi menggerakkan telapak tangannya dengan gesit!
Nyonya Ungu menarik Su Baishan di sampingnya sebagai perisai, menahan serangan mengerikan itu, lalu cepat-cepat mundur!
Su Baishan terlempar jauh, seluruh tubuhnya menahan sakit menusuk, memuntahkan darah!
"Bukan kah kau ingin tahu mengapa dia meremehkan Su Liuyun?"
“Karena kau dan anakmu sama persis, kalian berdua adalah——”
Dalam kegelapan, seekor iblis tampan muncul, sorot matanya mengejek, ucapannya bahkan lebih kejam hingga:
“Jelek, tapi bermimpi tinggi.”
Ekspresi Nyonya Ungu menjadi mengerikan sejenak, bertanya dengan waspada, “Kamu…siapa?!”
Di sekitarnya, murid-murid Keluarga Su dengan tergesa menghunus pedang.
Si iblis itu berkata malas-malasan, “Mau tahu bagaimana anakmu mati?”
Zhao Jin Sui dengan lambat bersandar di peti mati: “Aku yang membunuhnya.”
Si iblis mengangkat alis: “Aku yang membakar jiwanya.”
“——Mati tanpa sisa.”
“Kau bilang apa?!”
Ekspresi Nyonya Ungu membeku, Su Bai Shan pun tertegun.
Nyonya Ungu meledak marah, berteriak keras: “Kau yang membunuh anakku? Hanya karena guna-guna cinta itu?!”
Nyonya Ungu menggeram: “Guna-guna sepele! Itu bukti dia mencintaimu sangat dalam!”
Zhao Jin Sui: “……”
Nyonya Ungu berkata marah, “Serang mereka semua!”
Su Bai Shan yang tergeletak di tanah mendengar deskripsi kematian putranya. Meski baru saja muntah darah akibat serangan telapak tangan si iblis, dia mengabaikan lukanya. Melihat Nyonya Zi bertarung sengit dengan Yan Xueyi, dia bangkit sambil menghunus pedang menuju Zhao Jin Sui:
"Kembalikan nyawa anakku!"
Zhao Jin Sui yang baru memahami Ilmu Pedang Kunlun tentang kondisi batin ini tepat menghadapi Su Bai Shan yang sedang terluka!
Pedangnya bergerak seperti angin topan, bayangan samarnya hampir menyatu dengan udara sebelum bertabrakan hebat dengan Su Bai Shan.
Sementara itu, sang gadis tetap duduk di dalam peti mati dengan mata terpejam.
Dia mempertajam indra keenamnya dengan Pedang Kunlun hingga mencapai tingkat intensitas tak tertandingi, seolah memasuki kondisi spiritual yang sangat subtil.
Seolah merespons Zhao Jin Sui, Pedang Kunlun mengeluarkan dengungan penuh semangat!
Si Pipi Bulat yang sudah lama sadar dan bersembunyi di kerumunan awalnya hendak menyelamatkan, tapi kini hanya bisa melotot terpana.
Dia juga seorang cultivator pedang——
Tapi apakah cultivator pedang zaman sekarang sudah semenakutkan ini? Bahkan dengan memejamkan mata saja bisa?
Tingkat angin kencang Zhao Jin Sui telah terasah sejak berhadapan dengan leluhur. Di kelas kecil leluhur pun, dia mampu menghalangi pedang leluhur dengan pertahanan yang sangat ketat.
Kini mantra Pedang Nasib yang mencapai tingkat angin kencang digabungkan dengan kebebasan batin——
Bagai jaring laba-laba langit yang sempurna.
Su Baishan terhalang oleh Pedang Kunlun secara menyeluruh, sama sekali tak menemukan celah, membuatnya semakin geram!
Belum lagi telapak tangan iblis tadi yang membuat organ dalamnya nyeri menusuk, kini melihat tak bisa menembus pertahanan, hatinya semakin gelisah.
Tiba-tiba, Su Baishan terkagum.
Dia sudah lama memperhatikan Zhao Jin Sui yang tak bergerak sama sekali, jelas-jelas kondisi fisiknya bermasalah!
Tanpa basa-basi, tubuhnya berubah menjadi seberkas aura hitam, berhenti merangkul, lalu menyambar cepat ke arah Zhao Jin Sui di dalam peti mati!
Benar, keluarga Su memang keturunan setan setengah.
Si pipi bulat berteriak kaget: "Hati-hati!"
Detik berikutnya, seekor ular raksasa mengibaskan ekornya dengan keras, melemparkan Su Baishan keluar!
Zhao Jin Sui menggerakkan pikirannya, Pedang Kunlun tiba-tiba berbalik arah, berubah menjadi meteor keemasan, hampir dengan gaya kepemimpinan ala Lei, menikam Su Baishan yang terlempar itu hingga "Hah…"!
Kemudian dengan suara "plok", Su Baishan jatuh ke dalam mulut Mata Berbinar yang terbuka lebar.
Mata Berbinar: muntah——
Zhao Jin Sui: "Jangan dimuntahkan!"
Su Baishan, KO.
Pipi Bulat yang berkumpul terlihat sangat terkejut.
Sementara di sisi lain——
Nyonya Ungu berbicara manis, berpura-pura ingin segera menuntaskan nyawa musuh untuk anaknya, tapi sebenarnya mulai mundur diam-diam saat merasa situasi tidak menguntungkan.
Sejak Yan Xueyi muncul, dia langsung tahu ini bukan manusia melainkan Bangsa Iblis! Bukan anggota setengah matang seperti keluarga Su, tapi iblis level tinggi dengan aura yang sangat mengerikan!
Meski tidak mengenal Penguasa Iblis, dia pernah mendengar tentang beberapa bangsa iblis yang sangat kuat dan ganas. Hari ini dia dibuat tidak siap, tak mau berhadapan dengan musuh tangguh seperti ini.
Namun pemuda bangsa iblis asing itu menyunggingkan senyum mengerikan di sudut bibir, menghalangi jalan keluar sang wanita.
Nyonya Ungu merasa dingin menjalar di hatinya. Kota Yuan Yang adalah markas keluarga Su. Untuk menghidupkan kembali putranya, tentu semuanya harus pasti. Gunung sepi ini dipilihnya karena ada sandaran yang membuatnya tenang.
Tiba-tiba formasi besar di bawah kendalinya memancarkan cahaya ungu! Ratusan mayat gelap merayap dari dalam tanah, dengan cepat menyerang Yan Xueyi!
Wanita itu memanfaatkan kesempatan untuk mundur cepat-cepat, hendak melarikan diri dari maut!
Tapi mayat-mayat itu terhempas ke udara oleh semburan aura setan yang dahsyat!
Nyonya Ungu sendiri tercabut oleh aura setan yang lebih ganas. Bayangannya di udara bagai burung patah sayap.
Memutar kepala, langsung berhadapan dengan kabut hitam mengerikan yang berubah menjadi tengkorak merah darah di udara.
——Sejujurnya, antara mayat Yin yang berserakan di tanah dan tengkorak merah si iblis itu, sulit menentukan mana yang lebih mengerikan untuk sementara ini.
Postur Nyonya Zi menjerit kesakitan sebelum hancur berantakan, berubah menjadi gumpalan asap.
Si iblis itu kembali mendarat, menunduk dengan ekspresi tenggelam dalam pikiran.
Yang dihancurkannya barusan bukan tubuh asli Nyonya Zi.
——Bahkan Raja Guna-guna pun tidak ada di tubuhnya.
Pepatah "kelinci licik punya tiga liang" benar-benar dijalankan Nyonya Zi sampai tuntas.
Yan Xueyi mengerutkan dahi.
Padahal tadi dia jelas merasakan aura jahat Raja Guna-guna dari tubuh Nyonya Zi. Tapi saat menghancurkannya, tidak ada jejak keberadaan Raja Guna-guna sama sekali. Lalu bagaimana caranya wanita itu mengontrol Guna-guna Cinta? Harusnya tanpa Raja Guna-guna, mustahil Nyonya Zi bisa mengendalikannya dari jarak jauh meski punya kemampuan sehebat apapun.
Tiba-tiba, dia memiliki sebuah tebakan:
Apakah Nyonya Ungu telah menyatukan dirinya dengan Raja Guna-guna melalui proses pembuatan?
Dia menunduk melihat tangannya yang baru saja menghancurkannya, tiba-tiba sangat ingin mencuci tangan.
Namun saat menoleh, Mayat Yin di sekeliling sudah mengurung area ini.
Zhao Jin Sui akhirnya paham mengapa Nyonya Ungu memilih lokasi ini - karena di bawah gunung ini terkubur Mayat Yin yang energinya dihisap habis dan dibentuk melalui formasi ini!
Seluruh gunung sepi dipenuhi Mayat Yin yang terus merangkak keluar.
Pedang Kunlun mengeluarkan suara gemuruh yang sangat bersemangat, kilauan emas menyala terang, langsung membalikkan barisan Mayat Yin yang menyergap lebih dulu!
Saat ini, karena Nyonya Ungu tak lagi mengontrol guna-guna cinta, semakin banyak orang yang terbangun dan panik melihat adegan mengerikan ini!
Mayat Yin terus mengalir bagai air bah, hampir mengepung seluruh area!
Ia membuka mata, Pedang Kunlun tiba-tiba membesar, lalu melesat dengan dahsyat di udara sebelum menancap ke tanah——
Tanah retak membentuk celah lebar dari bekas pedang, membuat gerombolan mayat kering yang menyergap terjun ke jurang itu secara berbaris rapi!
Zhao Jin Sui membentak:
“Bisa gerak? Cepat bangun! Kalau kau diseret, kau akan jadi mayat kering!”
Si Pipi Bulat bereaksi paling cepat, langsung menghunus pedangnya.
Menebas tangan mayat kering yang hendak mencengkeramnya!
Toh mereka cultivator, bahkan para gadis penghibur yang pucat pasi itu segera menyadari situasi, mengeluarkan senjata dan berkumpul!
Tapi jumlah mayat kering terlalu banyak——
Para murid perempuan ini sebelumnya dikendalikan guna-guna cinta, stamina mereka tak akan bertahan lama.
Zhao Jin Sui bangkit dari peti mati, memanjat tubuh Xiao Yanjing, mengawasi medan pertempuran dari ketinggian.
Dengan cepat, ia menemukan pusat formasi.
Pedang Kunlun secepat kilat, menyelam ke dalam sebuah nisan.
Nisan itu tercabik-cabik!
Hampir seketika, formasi hitam besar meledak mengeluarkan cahaya dan hancur.
Pipi bulat dan para wanita itu langsung lega.
Namun tepat saat mayat-mayat kering tak berujung ini hampir menghilang——
Sekumpulan aura hitam pekat muncul, berubah menjadi bangsa iblis tinggi besar beraura mengerikan.
Di belakangnya, ada bayangan tengkorak merah darah.
Para hadirin serentak mundur, dipenuhi keputusasaan——Bagaimana bisa datang lagi satu? Lagi pula terlihat lebih angker daripada mayat hidup!
Saat semua orang mengira tak ada cara untuk hidup-hidup meninggalkan tempat ini——
Dia memanggil: "Yan Xueyi."
Tubuh asli si Mata Berbinar sangat besar. Dia agak terdistraksi, hanya refleks ingin menyangganya turun.
Saat tersadar, tengkorak merah darah itu melihat sang cultivator pedang yang tenang——
Berubah menjadi merah muda.
Kemudian menghilang dengan kecepatan cahaya.
Mata Berbinar: ……
Yang Lain: ……
Saat kedua orang dan seekor ular hendak pergi, Pipi Bulat mengejar mereka dan menyuapkan Zhao Jin Sui sepotong giok.
Pipi Bulat hari ini mengalami kejutan mengerikan, jadi sangat berterima kasih pada Zhao Jin Sui karena sebelumnya menghalanginya—jika bukan karena dia menarik perhatian Nyonya Ungu, mungkin Nyonya Ungu akan membunuhnya tanpa ragu saat menemukan ada yang masih sadar.
“Terima kasih banyak atas kebaikan menyelamatkan nyawa hari ini, Senior! Saya dari Sekte Pedang Giok. Jika Senior ada urusan nanti, bisa datang ke Sekte Pedang Giok dengan membawa giok ini untuk menemui saya!”
Zhao Jin Sui memeriksa giok itu—memang ada tanda khusus Sekte Pedang Giok di atasnya.
Pantas saja Pipi Bulat bisa sadar secepat ini. Dengan asal usul seperti itu, teknik meditasinya pasti luar biasa.
Zhao Jin Sui tidak menolak—menjalin hubungan baik selalu menjadi kebiasaannya sejak menjadi pemimpin muda Kunlun Jianzong.
Ia mengangguk ke arah pipi bulat.
Pipi bulat datang ke Kota Yuan Yang untuk berwisata beberapa hari yang lalu. Meski seorang cultivator pedang, dia memiliki masalah "kekurangan qi". Mendengar ada pil rahasia di kota ini yang bisa membuat wajah bersinar dan memperbaiki kecantikan, dengan semangat dia membelinya dengan harga tinggi menggunakan Lingshi.
Hasilnya, beberapa hari berikutnya dia terus dalam keadaan kebingungan, bahkan tak tahu apa yang dilakukannya. Meski merasa aneh, tapi kecantikannya memang membaik hari demi hari, sehingga dia tak menghubungkan dengan pil itu.
Setelah kembali, Yan Xueyi menyuruh Guang Ping dan Mak Comblang menyelidiki masalah pil ini.
Ternyata, di toko-toko elixir Kota Yuan Yang memang sedang populer sejenis pil.
"Kekurangan qi" adalah masalah umum para wanita. Untuk mereka, pil ini disebut "Pil Pemeliharaan Qi".
Bagi pekerja hiburan yang ingin menjaga kecantikan, toko obat menyebutnya "Pil Perawatan Kecantikan".
Pil ini sudah populer setidaknya lebih dari sepuluh tahun, bahkan sudah menjadi Lao Zi Hao.
Mak comblang pergi ke beberapa toko obat, semuanya menggunakan dua set skenario yang sama.
Sebaliknya, Biksu Guang Ping karena statusnya sebagai biksu, sama sekali tidak berhasil mendapatkan informasi.
Mak comblang berkata: "Obat-obatan ini sudah terjual banyak, pasti lebih dari empat puluh wanita yang memakannya."
Zhao Jin Sui mengerutkan dahi: "Tidak boleh, kita harus menghancurkan Raja Guna-guna itu."
Sang iblis berkata datar: "Dalam waktu dekat, Nyonya Ungu pasti tidak akan muncul lagi."
Sekalipun yang datang bukan tubuh aslinya, Nyonya Ungu pasti terluka parah. Dia tidak akan nekat mencari mati. Setidaknya di kediaman Keluarga Su, ada formasi pelindung hidup sejenis, dia masih bisa bersembunyi untuk sementara.
Ternyata, selama dua hari berikutnya, seluruh Yuan Yang Cheng terlihat tanpa gejolak.
Tentu saja, hanya di permukaan.
Sebenarnya, jalan-jalan Yuan Yang Cheng yang biasanya padat lalu lintas kini sepi, rumah bordil dan kedai hiburan juga semuanya tertutup rapat.
——Bagaimanapun, para wanita yang kembali beberapa hari itu tidak mati, pasti sudah menyebarkan kabar tersebut.
Beberapa waktu lalu begitu banyak orang mati di Kota Yuan Yang tanpa menimbulkan perhatian, namun kini kegelisahan melanda dan berbagai rumor bermunculan.
Seluruh Kota Yuan Yang tiba-tiba menjadi sunyi sepi.
Keluarga Su juga mengunci gerbang mereka, tetap tertutup dan tidak mau keluar.
Semula dikira akan berlarut-larut seperti ini, siapa sangka keesokan harinya, keluarga Su memasang pengumuman di mana-mana yang menyatakan pemilihan "pengantin chongxi" untuk Tuan Besar akan dilaksanakan sesuai jadwal.
Zhao Jin Sui memeriksa pengumuman yang dibawa kembali oleh mak comblang.
Ia tertawa pendek: "Nyonya Ungu, benar-benar berani."
Yan Xueyi mendengus dingin: "Bukan. Dia sudah terjepit, terpaksa mengambil risiko besar."
Nyonya Ungu sangat licik. Lukanya pasti parah. Cultivator jalur sesat seperti ini, jika tidak "memulihkan diri dengan cara khusus", kemampuan mereka akan pulih sangat lambat.
Jika tak ingin pasrah menerima nasib, dia harus nekat mencari kesempatan untuk memperkuat diri.
Zhao Jin Sui menunjuk pengumuman: "Kita bisa menyusup masuk."
Bagaimanapun, formasi besar Keluarga Su telah menguasai separuh Kota Yuan Yang. Menghancurkan formasi itu terlalu melelahkan. Dengan metode ini kita bisa menghemat tenaga.
Saat ini, penghias pernikahan dan Guang Ping sedang main catur di luar, tiba-tiba mendengar suasana diskusi di dalam berubah drastis——
Penguasa Iblis tiba-tiba menaikkan volume suara: "Apa? Kau mau jadi pengantin chongxi?!"
Menjadi pengantin chongxi untuk Su Liuyun?
Kecuali kau menginjak mayatku lebih dulu!
Mata phoenix-nya menyipit: "Tidak boleh! Aku yang akan menghancurkan formasi besar itu!"
Dengan tenang dia berkata: "Kita belum tahu apa yang ada di dalam kediaman Keluarga Su. Menurut Guang Ping, guna-guna itu telah dibiakkan di sekte Persatuan Harmonis selama ribuan tahun. Daripada repot menerobos formasi, lebih baik fokus menghadapi guna-guna itu!"
——Menerobos formasi tidak hanya melelahkan, tapi juga berisiko menghancurkan separuh Kota Yuan Yang beserta penduduk tak bersalah di dalamnya!
Kedua mereka pun berada dalam kebuntuan.
Sang mak comblang menahan napas, sang biksu mengarahkan telinga.
Wanita itu mengawasi si iblis di seberang, menghela napas: "Yan Xueyi, kalau aku tidak jadi pengantin, apa kau yang akan pergi?"
