Tentu saja, ini hanyalah sebuah tebakan.
Catatan peradaban bawah tanah saja tidak bisa memberikan jawaban pasti. Misalnya, jika mereka menganggap diri mencapai tahap ini melalui persaingan sengit, di manakah jejak lawan-lawan bermagia yang telah tereliminasi itu? Apakah manusia baru mulai memiliki penyihir perempuan sebelum Perang Makna Ilahi pertama, atau sudah memiliki bakat persepsi energi sihir sejak era primata, bahkan sejak zaman mamalia purba?
Atau mungkin melewati tahap itu sama sekali, bermutasi langsung menjadi bentuk sekarang karena memenangkan suatu kompetisi?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, dia mungkin membutuhkan banyak penjelajah seperti Thunder.
Namun target utama saat ini tetaplah melawan Iblis dan menyelesaikan masalah kelangsungan hidup. Roland yakin, dengan waktu yang cukup, menyusun gambaran utuh dunia ini langkah demi langkah hanyalah masalah waktu.
"Selama ini peninggalan terakhir ini dijaga oleh gereja... bukan, Kota Jatuh Bintang?" Dia menatap Pasha.
Kini setelah mengetahui intelijen ini, menjaga keamanan peninggalan menjadi sangat krusial.
「Benar, karena adanya lukisan raksasa, mencari tempat untuk mengubur peninggalan hanyalah tindakan menutup-nutupi yang tidak bisa mencegah datangnya Perang Makna Ilahi. Jadi, benda itu selalu dijaga oleh organisasi penyihir terkuat. Selain itu, saat Xie Yue ketika energi sihir sangat aktif, makhluk jahat akan menyerang Hermes seperti gila karena keberadaan peninggalan tersebut.」 Pasha menggeser tubuh besarnya, memperlihatkan pemandangan di belakangnya kepada Roland — mayat-mayat makhluk jahat menumpuk menjadi dua gunung kecil, darah biru muda menggenang di tanah, 「Setelah mengetahui Kota Jatuh Bintang mengalami pukulan berat, kami segera mereklamasi peninggalan itu. Sekarang benda itu sangat aman di tangan kami.」
“Bagaimana kalian bisa menahan begitu banyak makhluk jahat campuran?” Wendy menarik napas lega.
「Instrumen Kutukan Langit bisa secara spesifik menguliti energi sihir dari tubuh target. Tanpa dukungan energi sihir, monster mutasi ini akan cepat mati.」 Pasha menjelaskan prinsip kerja instrumen tersebut secara singkat, 「Tapi hanya ketika Pilihan Surgawi mengaktifkannya, benda ini benar-benar menjadi senjata kuat.」
“Menguliti energi sihir?” Roland menangkap kata kunci dengan tajam, “Tidak bisa digunakan untuk melawan makhluk biologis biasa? Apakah batu suci bisa mempertahankan efek instrumen ini?”
「Tidak. Dan efeknya bekerja langsung pada energi sihir, tameng batu suci tidak berpengaruh.」
Senjata ramah lingkungan yang bisa mencakup lebih dari sepuluh li tanpa efek samping. Hanya syarat aktivasi yang terlalu rumit.
“Dia meragukan peradaban bawah tanah hanya membuktikan hal ini secara teoritis, namun di dunia nyata tidak ada verifikasi sejati. Jika tidak, mereka tidak akan terjatuh sampai tereliminasi – kemampuan menciptakan sesuatu yang tidak bisa digunakan sendiri, mungkin hanya di era sihir pemandangan aneh seperti ini bisa muncul.”
Tak diragukan lagi, dibandingkan peradaban bawah tanah dengan teori yang sangat maju, serta Iblis yang mampu mencetak berbagai kemampuan, manusia berada dalam posisi inferior bawaan di aspek ini. Kebangkitan acak dan metode penggunaan energi sihir yang melayang menunjukkan ketidakstabilan kelompok penyihir. Mungkin jika diberi waktu cukup lama, batas atas yang bisa mereka capai akan lebih tinggi, tapi yang kurang sekarang justru waktu.
Ketika penyihir Takira menemukan pilihan surgawi, mungkin aliran baja Kota Tanpa Musim Dingin sudah menekan harga diri Iblis.
Selain itu, karena dunia ini memiliki energi sihir, Roland tentu tidak akan pura-pura tak melihat.
Oleh karena itu, metode paling sederhana adalah melakukan penelitian keduanya sekaligus – menggunakan sihir untuk mendorong perkembangan produktivitas, lalu sumber daya melimpah dari peningkatan produktivitas digunakan untuk memajukan penelitian sihir.
Dia yakin, proyek penelitian apapun bisa diwujudkan dengan menumpuk uang dan pasukan, tak terkecuali sihir.
Setelah memahami hal-hal yang perlu diketahui, Roland tahu saatnya bernegosiasi syarat.
“Situasi mencurigakan kalian sudah kuketahui. Pertama, Iblis adalah musuh bersama kita, ini tak terbantahkan. Lebih banyak pasukan berarti lebih banyak kekuatan fisik. Membangun garis depan persatuan makna ilahi dan memperkuat kerjasama sangat diperlukan, setuju?”
「Untuk ini saya sepenuhnya setuju.」 Pasha menganggukkan tentakelnya,「Penyihir Takkila tidak menuntut banyak, hanya berharap Yang Mulia Kaisar dapat terus merekrut penyihir, dan meminta Phyllis mencari Pilihan Surgawi. Kami akan mengirimkan lagi seorang Penyihir Hukuman Dewa membawa Batu Ajaib Mako baru yang berwarna-warni.」
“Hal ini sama sekali tidak sulit. Terlepas dari ada atau tidaknya permintaan kalian di bidang ini, saya tetap akan memperluas skala penyihir. Hanya saja...” Dia berhenti sejenak, “Menurut saya kalian seharusnya pindah ke wilayah lain, misalnya daerah pegunungan di bagian barat Kota Tanpa Musim Dingin yang lebih dekat.”
「Ini...」
“Yang Mulia Kaisar?”
“Bagaimana dengan makhluk jahat?”
Yang lain serentak mengarahkan tatapan mereka padanya, ada yang khawatir, ada pula yang cemas. Hanya tatapan Agatha yang penuh pengakuan, seolah sudah tahu dia akan melakukan hal ini.
Roland memandang sekeliling, menggunakan tatapannya untuk menyuruh mereka tenang, lalu menatap langsung ke Pasha di balik tirai cahaya, “Jujur saja, saya tidak setuju dengan praktik kalian menyimpan peninggalan dewa sendirian. Sekali terjadi kesalahan, segala usaha kita akan menjadi sia-sia. Memancing makhluk jahat masih masalah kecil, sekarang tanpa garis pertahanan tinggi Hermes, jika Iblis meluncurkan serangan mendadak, apakah kalian yakin bisa bertahan?”
Terlepas dari apakah kehancuran peradaban bawah tanah benar-benar terkait peninggalan terakhir atau tidak, informasi ini lebih baik dipercaya daripada diabaikan. Benda krusial seperti ini lebih aman di bawah pengawasannya sendiri. Paling tidak, ketika penyintas Takkila diserang, dia bisa segera mengirim pasukan bantuan untuk memadamkan api.
「Dengan mengganti inti penghancuran, Iblis dan makhluk jahat tidak memiliki perbedaan esensial.」 Selene membantah.
“Tentu ada, Iblis jauh lebih kuat dan licik daripada spesies campuran. Dari mayat-mayat itu terlihat, mereka pernah mendekati wilayah inti kalian—jika tebakanku benar, instrumen kutukan langit kalian pasti juga dekat dengan instrumen ilusi?” Setelah mengucapkan ini, Roland memperhatikan tentakel kecil di tubuh Pasha yang bergerak-gerak tiba menjadi kaku, “Jika yang menyerang adalah Iblis tombak liar, berapa banyak inti energi sihir yang akan tersisa?”
「Tapi...」
“Jika kalian merasa saya tidak bisa melakukan lebih baik, atau khawatir soal peninggalan menarik makhluk jahat, kalian bisa membangun rumah baru di kaki pegunungan Wilayah Barat yang dekat dengan dataran subur. Saya akan membuka jalan langsung di belakang garis kalian menuju jalan gunung. Dengan begitu, bahkan jika menghadapi bahaya yang tak tertangani, Kota Tanpa Musim Dingin bisa membantu.” Ujarnya dengan nada jujur, “Kepercayaan adalah dasar kolaborasi. Menempatkan peninggalan di tempat yang dianggap aman oleh kedua belah pihak adalah langkah awal membangun kepercayaan, bukan?”
Pasha menghentikan percakapan sejenak. Tentakel di kepalanya bergerak menyatu dengan tumor-tumor lain, seolah sedang berkomunikasi cepat dengan rekan. Hampir setengah keit kemudian, suaranya kembali terdengar.
「Sebelum menjawab, saya ingin bertanya: Jika aliansi makna ilahi... garis pertempuran bersatu seperti yang Yang Mulia katakan terbentuk, siapa yang akan memimpin kami semua?」
