Bulan Iblis kali ini berlangsung hampir lima bulan. Saat awan hitam sirna dan sinar matahari ramah kembali muncul di udara Wilayah Barat, musim semi hampir berlalu.
Sebuah tugas mendesak kini menghadang Roland.
Yakni musim semi bercocok tanam.
Memulai perang penaklukan perbatasan selatan ekstrem di Bulan Iblis saat pengaruh lain kesulitan bergerak memang bisa menghemat banyak waktu, memungkinkan strategi penyatuan berkembang dengan punya sisa tenaga. Namun konsumsi bahan makanan juga sungguh mengejutkan.
Karena hanya keluar tanpa masuk, ditambah ledakan pertumbuhan penduduk, gudang pangan Perbatasan pertama kali kosong. Roland lega karena langkah pertama setelah menelan Benteng Longsong adalah memberikan benih "Golden One" hasil budidaya Yezi kepada Perot, memerintahkannya memaksa modifikasi tanaman. Tanpa itu, Bulan Iblis ini pasti lebih sulit.
Kapal semen yang bolak-balik antara Perbatasan dan Longsong menjadi garis kehidupan Angkatan Darat Pertama. Kue panggang tepung kasar dari gandum yang digiling besar-besaran didistribusikan ke prajurit garis depan melalui sistem pengiriman laut.
Maka Roland mengadakan rapat strategi tempur musim semi bercocok tanam di hari kedua setelah Perayaan Hari Kemenangan berakhir.
Bukan hanya Departemen Pertanian, seluruh Balai Kota termasuk pejabat tingkat dua Distrik Longsong, serta administrator wilayah Perot dari Fallen Dragon Ridge dan Spell Parsee dari Fallen Dragon Ridge, semuanya telah dikumpulkannya di Kastil Tanpa Musim Dingin. Spell Parsee bahkan diangkut langsung oleh Maisie melalui udara, saat mendarat pipinya pucat pasi dan sempat mengeluh beberapa kata saat memberi hormat padanya.
Sementara posisi Karlvin Kand yang sementara menguasai wilayah utara diwakili oleh putrinya Edith dan Pangeran Kedua Cole. Entah ilusi atau tidak, Roland merasa Mutiara Utara yang kembali dari Gunung Salju Besar tampak lebih bercahaya, sedangkan Cole di belakangnya terlihat lebih lemah. Pakaian yang dikenakannya... apakah terlalu netral gender?
Bagaimanapun, pertemuan ini telah menghimpun perwakilan dari seluruh Greycastle. Kecuali wilayah timur yang belum tunduk dan daerah bagian tengah yang belum membentuk sistem Balai Kota, ini bisa disebut sebagai kongres nasional pertama.
Ia memandang sekeliling aula dengan puas, lalu mengetuk meja.
Yang lain langsung terdiam, memusatkan pandangan pada Raja.
“Saya tahu kalian pasti sangat heran, mengapa kata 'strategi tempur' digunakan pada spanduk,” Roland menunjuk gulungan kain merah yang tergantung di tembok belakangnya, “Karena ini memang sebuah Perang. Ini tidak hanya menyangkut apakah rencana strategis tahun ini bisa diimplementasikan dengan lancar, tetapi juga menentukan kebenaran kekuasaan Tanpa Musim Dingin! Sejak awal perekrutan pengungsi, saya telah berjanji, selama mereka mau bekerja keras, pasti tidak akan ada hari dimana perut mereka kelaparan.”
“Saya telah mewujudkannya selama tiga tahun terakhir, wilayah kekuasaan berkembang dari kota kecil terpencil di perbatasan menjadi hampir separuh Greycastle. Tidak ada alasan tahun ini justru tidak bisa terwujud. Kerajaan baru akan stabil ketika rakyat wilayah tidak khawatir akan makanan dan minuman. Karena itu saya menuntut semua orang untuk serius menangani masalah bercocok tanam musim semi, menyelesaikan pekerjaan tahun ini sesuai dengan peraturan dan panduan penanaman yang ditetapkan Departemen Pertanian.” Dia berhenti sejenak, “Dan mulai tahun ini, pekerjaan pertanian akan menjalani tes kelayakan khusus! Termasuk luas lahan yang dibuka, jumlah petani, serta hasil pertanian, semuanya akan menjadi standar untuk mengukur apakah kalian layak menguasai suatu wilayah!”
Melihat para peserta rapat yang masih kebingungan, Roland tak bisa menahan senyum di sudut mulutnya, “Tidak masalah jika kalian belum mengerti proyek penilaian ini. Setelah ini, Menteri Pertanian Cenie akan menghabiskan waktu sehari untuk menjelaskannya secara detail. Singkatnya, jika tidak memenuhi standar yang saya tetapkan, itu berarti kemampuan terbatas dan tidak layak lagi menjabat sebagai administrator!”
Meski tidak ada yang bersuara, dari ekspresi wajah mereka jelas terlihat ketegangan yang meningkat.
Inilah efek yang diinginkan Roland, menghapus sistem bangsawan. Selain bisa menarik kembali hak atas wilayah kekuasaan, pejabat wilayah juga tidak lagi menggunakan sistem warisan seumur hidup. Dia tidak keberatan mereka menikmati hak istimewa, tapi tidak akan membiarkan mereka menghambat rencana pengembangannya.
Sedangkan tes kelayakan pertanian hanyalah permulaan.
Roland membuka kain penutup di belakangnya, memperlihatkan angka besar berwarna merah di bawahnya, "Standar lain di tahun pertama boleh dikendurkan, tapi untuk produksi pertanian, aku menuntut kalian mencapai jumlah ini!"
Yang lain serentak menarik napas dalam-dalam, "50.000 hú?"
Reaksinya tidak aneh, mengingat rata-rata era ini, hasil panen tahunan kota biasa sekitar 10.000 hú. Kota penting seperti ibu kota kerajaan lama bisa mencapai 15.000 hú. Saat pertama kali menggunakan "Golden One", Perbatasan Kota hanya menghasilkan 7.000 hú yang sudah dianggap panen raya menggemparkan saat itu.
Tentu saja, hasil aktual tiap daerah tergantung luas sawah dan jumlah petani. Berbeda dengan pertanian berproduksi tinggi di Perbatasan Kota, kota besar mengandalkan penanaman barbar oleh puluhan ribu petani dari desa-desa sekitar. Karena itulah kedua kriteria ini dimasukkan dalam tes kelayakan.
Semakin sedikit petani, semakin banyak pekerja yang bisa ditampung pabrik.
Roland mengulurkan tangan memberi isyarat agar semua tenang, "Faktanya, ketika kalian melihat lahan uji coba Golden No.2, kalian akan yakin bahwa tujuan ini bukanlah dongeng. Setelah pengujian berulang oleh Yezi, produksi per unit Golden No.2 bisa mencapai lebih dari dua kali lipat Golden No.1. Bulir gandum yang dihasilkan di sawah cukup untuk melampaui batang gandumnya sendiri."
Kali ini giliran Perot yang berteriak kaget, "Yang Mulia Kaisar... Benarkah bisa mencapai lebih dari dua kali lipat?"
Di antara pejabat daerah, hanya dia yang paling merasakan kedahsyatan produksi Golden No.1 - selama Perang Xie Yue, Distrik Longsong menyediakan lebih dari lima puluh persen ransum untuk Angkatan Darat Pertama, berkat surplus besar dari penanaman Golden No.1. Jika menggunakan gandum biasa sebelumnya, menghidupi penduduk satu kota pun mustahil.
"Memang benar, tapi Golden No.2 juga bukan tanpa kekurangan," Roland menatap Yezi di sampingnya, "Selanjutnya, biarkan Nona Yezi dari Aliansi Penyihir Perempuan menjelaskan secara detail karakteristiknya."
Setelah memberi hormat dengan anggukan, Yezi membawa kantong biji-biji gandum yang telah dimatangkan ke sampingnya, mulai mempresentasikan「Golden No.2」, "Ia berbeda dari semua varietas gandum yang pernah kalian temui, hanya bisa ditanam sekali. Karena itu setiap tahun harus mengambil benih baru dari Kota Tanpa Musim Dingin. Saya juga memperkuat sistem perakarannya agar bisa menyerap nutrisi dari lapisan tanah lebih dalam, tapi ini membuatnya sangat boros kesuburan tanah. Harus dikombinasikan dengan pemupukan, atau harus menggilir tiga lahan untuk masa menganggur. Selain itu..."
Roland memandang Yezi yang awalnya terlihat kaku, namun semakin lancar berbicara seiring berjalannya waktu, dengan puas mengusap dagunya——Golden No.2 bisa disebut sebagai gandum baru yang membawa Jinkela dalam dirinya. Sistem perakaran bisa menjulur hingga 4-5 meter di bawah tanah, dan meningkatkan kemampuan penyerapan pupuk. Kecuali ketidakmampuan untuk bereproduksi secara berkelanjutan, hampir semua aspek lainnya melampaui Golden One.
Sedangkan satu-satunya kekurangan justru menjadi kelebihan bagi Kota Tanpa Musim Dingin——ketidakmampuan untuk diurungkan berarti begitu kota lain mulai menanam Golden No.2, mereka tidak bisa lepas dari pasokan ibu kota kerajaan yang baru. Bersamaan dengan itu, varietas gandum berproduksi rendah lainnya akan tersingkir dari pasar. Hal ini sangat menguntungkan baginya untuk memonopoli penjualan bahan makanan dan mengonsolidasikan sumber daya ini di bawah kendali negara.
Roland yakin, tidak ada petani yang akan kembali menanam gandum biasa setelah mencoba menanam Golden No.2.
Asal benih baru yang telah dimodifikasi ini disebarkan ke seluruh negeri, kekurangan bahan makanan di berbagai daerah akan sangat teratasi.
Dengan persediaan pangan... secara alami lebih banyak penduduk bisa ditampung.
Bagaimanapun, hanya satu Greycastle tidak akan memuaskannya.
