Untuk mempercepat kemajuan proyek penelitian, Roland sedikit menyesuaikan jadwal tidurnya. Setiap hari setelah makan siang, ia akan tidur di kantor selama dua-tiga jam, secara tidak langsung meningkatkan frekuensi memasuki dunia mimpi.
Karena alasan ini pula, gerombolan Prajurit Hukuman Dewa yang muncul setiap tengah hari telah menjadi pemandangan aneh di area kastil.
Berkat bantuan Biro Desain Greycastle, proyek-proyek industri baru berkembang cukup lancar. Pada minggu terakhir Jiqiu (musim gugur), desain final Traktor pada dasarnya telah selesai.
Sebelumnya, seluruh prosedur proyek di Tanpa Musim Dingin selalu melalui proses: pertama dibuat manual oleh Anna untuk membuktikan kelayakan dan finalisasi desain, kemudian komponen produksi dibagi, diserahkan ke pabrik untuk uji produksi tunggal, baru setelah itu prosedur aliran ditetapkan hingga perakitan akhir. Proses ini tidak hanya memakan waktu lama, tapi juga rentan mengambil jalan memutar.
Terutama dalam hal pembagian komponen produksi - karena kemampuan pengolahan kobaran api hitam jauh melampaui mesin bubut mana pun, komponen yang bisa dibuat Anna belum tentu bisa direplikasi pabrik. Dengan ratusan komponen dalam satu mesin, menentukan bagian mana yang bisa dikerjakan pabrik secara mandiri dan mana yang harus diserahkan ke Anna untuk penanganan akhir jelas merupakan proyek raksasa. Hanya setelah merakit satu unit utuh, proyek ini bisa masuk tahap produksi massal.
Faktanya, masalah pernah terjadi pada tahap ini saat memproduksi mesin uap generasi kedua. Meski katup tekanan terlihat sederhana, saat produksi massal ternyata tingkat kelayakannya sangat rendah, akibatnya lini produksi terkait harus dirombak ulang dan produk akhir tertunda lebih dari setengah bulan.
Sedangkan Biro Desain Greycastle setara dengan menyelesaikan semua pekerjaan persiapan untuk Anna, mulai dari pengujian finalisasi bentuk, desain jalur produksi, hingga pengecekan apakah mesin bubut biasa memenuhi persyaratan. Seluruh prosedur ini bisa langsung diselesaikan di dunia mimpi. Oleh karena itu, begitu skema final ditetapkan, Departemen Industri bisa langsung mengorganisir produksi, sehingga siklus penelitian dan biaya proyek baru berkurang drastis.
Roland menamai mesin pertanian yang penuh harapan ini sebagai "Nomor Panen".
Mesin ini akan mewarisi gelar "lima pasang rodapembawa beban tambahan", menggarap tanah Greycastle.
Tentu saja dia juga tidak membiarkan Master Xie menganggur. Saat ini Nomor Panen hanyalah sebuah sasis sederhana yang bisa digunakan sebagai traktor dengan memasang bajak, meski masih jauh dari bentuk ultimate lima pasang rodapembawa beban tambahan.
Ia berharap sasis ini bisa mewujudkan segala kebutuhan tentara.
Untuk bagian pemancar radio, Qingqing cepat merekrut beberapa pelamar termasuk lulusan baru dan penggemar radio amatir. Namun Roland langsung pusing melihat diagram sirkuit itu, akhirnya memerintahkan semua diganti ke bentuk gambar fisik agar bisa membedakan komponen. Meski begitu, proses belajarnya tetap lambat, terpaksa menghafal desain lalu perlahan diskusi dengan Anna.
Selain dua proyek besar ini, beberapa proyek persiapan perang penting di Kota Tanpa Musim Dingin mulai menunjukkan hasil.
Pertama adalah Rencana Arteri Utara-Selatan.
Hofford Quine mengirimkan surat kepadanya, menyatakan bahwa saat ini Fajar telah menginvestasikan hampir seribu orang untuk mendirikan pabrik semen ditempa di dua kota perbatasan. Pabrik-pabrik ini mampu memproduksi ratusan ton semen setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pengerasan jalan. Saat ini, jalan dari Distrik Angin Timur ke Sungai Kilatan telah selesai dibangun, sedangkan separuh jalan di Gunung Long juga telah memulai konstruksi dan diperkirakan akan selesai dalam setengah bulan.
Meski dibantu oleh Lian dan Moriel, kecepatan konstruksi seperti ini tetap tergolong luar biasa. Jelas keluarga Quine telah melakukan banyak upaya dalam proyek ini. Ditambah dengan jalan dari Tikungan Timur Chishui ke Kota Malam Abadi yang diselesaikan pertama kali, ini berarti Tanpa Musim Dingin hanya selangkah lagi dari kemampuan memproyeksikan kekuatan darat ke area perang ribuan kilometer jauhnya.
Selanjutnya adalah proyek pendukung Rencana Arteri Besar - truk uap "Hump" pertama yang telah keluar dari pabrik dan mulai bertugas.
Desainnya menggunakan kabin kemudi rata klasik dengan mesin ditempatkan di depan dan konfigurasi enam roda (satu di depan, ganda di belakang). Kecuali bagian depannya agak panjang (untuk menampung tangki air besar), bentuk fisiknya hampir tidak berbeda dengan truk masa depan. Berat sendiri sekitar sepuluh ton dengan kapasitas angkut desain enam ton. Di jalan semen rata dapat menjaga kecepatan stabil 40 km/jam dan mampu menempuh 300 km tanpa henti.
Pada saat darurat, pilot bisa menuangkan air hujan, air sumur, bahkan air seni untuk meningkatkan jarak tempuh - meski tanpa suplai sama sekali, kendaraan ini tetap mampu bolak-balik antara kota dan aliran sungai.
Berbeda dengan kereta lapis baja, setiap truk membutuhkan setidaknya dua pengemudi. Dengan kata lain, meskipun Winterfort bisa segera memproduksi banyak truk, masih ada kekurangan besar dalam hal pengemudi. Kabar baiknya, prototipe sudah selesai. Selanjutnya tinggal mendirikan sekolah mengemudi untuk mencetak tenaga kompeten dengan cepat – toh di era ini belum ada peraturan lalu lintas, yang penting kendaraan bisa dijalankan, sisanya bisa diatur.
Terakhir adalah baterai timbal-asam.
Meskipun terlihat sederhana dan tingkat teknologinya jauh lebih rendah dibanding proyek-proyek sebelumnya, fungsinya sama sekali tidak bisa diremehkan.
Misalnya pada truk, baterai ini menyediakan daya untuk lampu depan dan lampu belakang – satu-satunya peralatan listrik di Kapal Punuk Onta. Dengan adanya lampu, waktu operasional truk bisa diperpanjang dari siang hari menjadi 24 jam penuh, meningkatkan efisiensi hampir dua kali lipat.
Pada pesawat bersayap ganda, baterai ini digunakan untuk sistem starter yang menghemat tenaga awak darat. Lebih penting lagi, jika mesin mati di udara, pilot bisa langsung mencoba menghidupkan kembali mesin, secara tidak langsung meningkatkan faktor keamanan.
Dengan memanfaatkan gelombang migran perbatasan yang menetap, kemampuan industri Kota Tanpa Musim Dingin akhirnya menembus kebuntuan dan memasuki periode perkembangan pesat.
Namun Roland juga tahu, peningkatan ini tidak sepenuhnya karena faktor populasi. Jika masih mengandalkan produksi gaya bengkel tradisional, jangan beberapa bulan, bahkan bertahun-tahun pun belum tentu bisa mencetak pekerja kompeten dari orang awam. Di sini, para pekerja senior justru tak khawatir murid tak mau belajar - promosi dan kenaikan gaji terkait erat dengan kinerja magang mereka. Mereka selalu tampak seperti orang kelaparan, mengajarkan segala ilmu tanpa reservasi.
Orang biasa hanya perlu 1-2 minggu bimbingan langsung untuk memahami operasi dasar mesin bubut. Bahkan pemula buta huruf pun bisa memproduksi komponen sesuai standar hanya dengan meniru langkah demi langkah.
Sistem baru yang sesuai dengan produktivitas, perluasan pendidikan dasar, serta fokus pada inovasi dan riset, membuat proses industrialisasi kota akan semakin cepat ke depannya.
Tapi kabar yang diterimanya tak semuanya baik.
Menurut laporan Kapak Besi, tekanan pada Angkatan Darat Pertama di garis depan semakin membesar. Menggunakan kabut merah yang menyebar, para iblis kini telah mencapai area Gunung Long. Bahkan ada laporan penampakan Fearful Beast di wilayah fajar.
Saat di Dataran Subur, Roland pernah menyaksikan taktik serangan kilat musuh yang mampu menempuh ribuan li. Meski jumlah pasukan yang bisa dikerahkan terbatas, bahkan beberapa iblis liar saja bisa menimbulkan kehancuran signifikan di belakang garis.
Kini para Fearful Beast yang terserak itu kemungkinan besar adalah pengintai yang merintis rute untuk serangan mendadak.
Untuk mengatasi ini, Angkatan Darat Pertama harus memiliki kemampuan manuver setara dengan musuh.
Ia menghela napas ringan, mungkin sudah saatnya mengerahkan Aliansi Penyihir Perempuan dan Legiun Ksatria Udara ke garis depan.
