Jika yang pertama bisa disebut kebetulan, maka menjatuhkan Wang Sheng dua kali berturut-turut jelas bukan hal sederhana. Pandangan anak-anak lain kepada Tang San mulai berubah.
Raungan dalam yang tidak wajar keluar dari tenggorokan Wang Sheng. Samar-samar terlihat cahaya kuning pudar menyelimuti tubuhnya. Tubuh yang tadinya tergeletak di tempat tidur tiba-tiba meloncat dengan kecepatan dan kekuatan yang jauh melebihi sebelumnya.
Wu Hun. Dia menggunakan kekuatan Wu Hun. Pikiran ini melintas secepat kilat di benak Tang San.
Tapi apa artinya Wu Hun?
Menghadapi kedua tangan Wang Sheng yang mencengkeram bahunya, Tang San juga mengangkat tangannya membentuk cakar, menyambut serangan itu. Ujung kaki kedua kakinya berputar ke dalam, lutut sedikit ditekuk, membentuk kuda-kuda standar Qian Yang Ma.
Empat tangan saling bertaut, jika sebelumnya adalah penggunaan teknik, maka sekarang sepenuhnya berubah menjadi pertarungan kekuatan. Dua pasang tangan dengan ukuran berbeda telah saling mencengkeram.
Wang Sheng jelas sudah marah oleh Tang San, wajahnya menunjukkan keganasan. Saat ini, dia telah menggunakan kekuatan Wuhun-nya, Pertempuran Harimau. Meski tahu tak bisa benar-benar melukai Tang San, setidaknya dia ingin menggunakan kekuatan untuk menekan bocah yang membuatnya kehilangan muka ini ke lantai.
Cakar harimau mengerahkan tenaga, Wang Sheng yakin sepenuhnya bahwa dengan kekuatan yang masuk lima besar di antara murid-murid, menaklukkan bocah di hadapannya harusnya mudah seperti membalik telapak tangan.
Tapi, benarkah demikian?
Meski Tang San kurus kecil, tapi dia bisa mengayunkan palu tempa hampir seribu kali sehari. Bagaimana mungkin kekuatannya biasa-biasa saja?
Saat Wang Sheng mengerahkan tenaga, dia merasakan jelas kedua tangan yang jelas lebih kecil itu keras bagaikan besi. Hampir seketika, kekuatan Tang San mendominasi secara mutlak. Ibu jari Tang San menekan bersamaan, Wang Sheng langsung merasa mati rasa di telapak tangan, kekuatan rohaninya sepenuhnya ditekan. Tang San lalu melompat ke belakang sambil tetap mencengkeram tangannya.
Wang Sheng yang semula melompat dari udara langsung kehilangan keseimbangan. Melihat lutut Tang San membesar di depan matanya, hatinya berteriak "bahaya!".
Lutut Tang San ini diarahkan ke hidungnya. Wang Sheng tahu, bahkan jika tidak menghitung kekuatan asli Tang San, hanya dengan berat badannya sendiri yang menghantam seperti ini, kemungkinan tulang hidungnya tidak akan selamat. Pada detik ini, hatinya dipenuhi penyesalan.
Tepat ketika akan melukai lawan secara fatal, tiba-tiba tangan Tang San melepaskan genggaman. Dengan keunggulan kekuatan, ia bisa mundur sesuka hati. Bersamaan itu, lutut kanannya yang tertekuk meregang, berubah menjadi tendangan punggung kaki ke dada Wang Sheng.
Ini adalah tendangan lenting (tan tui). Meskipun jarak akumulasi tenaga pendek, kekuatan ledakan sesaatnya sama sekali tidak lemah. Bahkan ketika Tang San mengubah lebih banyak tenaga tendangan menjadi dorongan, prinsip ini tetap berlaku.
Murid-murid asrama menyaksikan tubuh Wang Sheng melakukan gerakan akrobatik salto belakang di udara di luar kendali. Dengan suara "beng!", seluruh tubuhnya sudah tergeletak menelungkup di lantai.
Meskipun Tang Men terkenal dengan senjata rahasia, sebenarnya ilmu tangkapan Tang Men juga sangat hebat, hanya tertutupi oleh kemilau senjata rahasia. Kong He Qin Long bukan hanya metode pengendalian tenaga, tapi juga teknik tangkapan yang sangat dominan, dengan metode memisahkan urat dan melesakkan tulang yang sangat ganas. Tentu saja, Tang San tidak akan menggunakan ini dalam situasi seperti ini.
Kali ini, Wang Sheng jatuh cukup keras, bergerak-gerak lama baru bisa bangkit dari lantai. Tatapannya pada Tang San dipenuhi kaget dan marah. Bagaimanapun, dia hanya anak dua belas tahun. Menghadapi lawan yang lebih kuat, rasa takutnya lebih dominan daripada emosi.
Tang San mengambil seragam sekolahnya, "Sekarang bisakah kau minggir?"
Melihat Tang San mendekat, Wang Sheng refleks menghindar membuka jalan. Tang San memilih ranjang dekat pintu, meletakkan seragamnya di atasnya.
"Xiao, oh, bukan, Tang San. Tadi kau menggunakan Kemampuan Spirit?" Wang Sheng bertanya hati-hati.
"Kemampuan Spirit?" Istilah ini bukan pertama kali Tang San dengar, "Apa itu Kemampuan Spirit?"
Wang Sheng menggaruk kepala, "Teknik yang menggunakan kekuatan Hunwu. Tapi, benarkah Hunwumu Blue Silver Grass?"
Mengangkat tangan kanan, cahaya biru samar memancar dari telapak tangan. Tang San membuktikan pada semua murid di asrama bahwa dia tidak berbohong.
Mendengar istilah Kemampuan Spirit, meski takut pada kekuatan Tang San, murid-murid lain mendekat, "Benarkah itu Kemampuan Spirit? Luar biasa, bahkan Kakak Wang Sheng pun kalah."
Tang San menggeleng, "Itu bukan Kemampuan Spirit, hanya teknik bela diri biasa. Di sini tidak ada alas tidur?"
Seorang siswa yang usianya tidak jauh lebih tua dari Tang San matanya berbinar redup, “Kami hanya siswa kerja, biaya sekolah kami memang dibebaskan, mana mungkin ada alas tidur! Semua ini kami bawa dari rumah. Kalau mau, pakai punyaku dulu.”
Tang San menggelengkan tangan, “Tidak perlu, terima kasih. Aku akan mencari cara sendiri.”
Wang Sheng mendekati Tang San, “Kenapa tadi kamu menahan diri?” Dia sudah belajar di Akademi Hunshi Dasar Noding selama lima tahun, jika tidak bisa melihat bahwa gerakan lutut Tang San yang ditarik kemudian diganti tendangan untuk menghindari luka parah, berarti sia-sia belajarnya.
Tang San berkata datar, “Kita adalah teman sekelas, bukan musuh.”
Cahaya kompleks berkilat di mata Wang Sheng, “Tadi maafkan aku. Setiap siswa kerja yang datang ke sini harus menghadapi ini. Kami para siswa kerja memang diremehkan murid lain, jadi kami harus bersatu. Aku hanya berharap kamu yang baru bisa bersatu dengan kami...”
Tang San tersenyum kecut, “Jadi, harus memberiku pelajaran pertama?”
Wang Sheng memerah wajahnya, menunjukkan senyum polos, “Justru kamu yang memberiku pelajaran pertama. Tapi, kamu memang hebat. Kamu baru berusia enam tahun kan?”
Tang San mengangguk.
