Xiao Wu mendengus, "Bandingkan kecepatan? Aku takkan kalah!" Tubuhnya melesat seperti peluru menuju Tang San.
Senyum tipis mengembang di wajah Tang San. Kali ini dia sudah benar-benar siap. Jika sampai dijatuhkan Xiao Wu dengan mudah, latihan bertahun-tahunnya benar-benar sia-sia.
Kilatan ungu samar terpantul di matanya - Purple Demon Pupil secara refleks telah aktif. Di bawah pengaruh teknik ini, gerakan Xiao Wu terlihat jelas melambat di matanya. Kaki melangkah dengan langkah mistis, tubuhnya menggeser dua meter persis menghindari serbuan Xiao Wu. Bahkan kepang rambut dan kaki panjangnya pun tak bisa menjangkau jarak dua meter.
Xiao Wu terkejut jelas. Dia sendiri terkenal dengan kelincahan, kecepatan Tang San terlihat tidak tinggi, tapi tepat bisa menghindari serangannya. Bagi Xiao Wu, teknik lembut yang paling dikuasainya harus bersentuhan dengan tubuh lawan dulu baru bisa digunakan. Kali ini Tang San sama sekali tidak memberinya kesempatan itu.
Xiao Wu tentu tidak mau menyerah, dengan gerakan seperti kelinci, kecepatannya bertambah, mencakar-cakar mengejar Tang San.
Tang San menarik napas dalam, mengalirkan Xuantian Gong ke kaki, melangkah dengan Ghostly Shadow Steps, berputar-putar di lapangan bersama Xiao Wu.
Ghostly Shadow Steps sangat misterius. Gerakan Tang San terlihat tidak cepat, tapi setiap langkah mengandung prinsip mendalam. Berapapun kecepatan Xiao Wu atau dari arah mana dia menyerang, Tang San selalu bisa melangkah ke arah tepat pada saat paling krusial, tidak memberi kesempatan Xiao Wu mendekat.
Inilah sebenarnya ilmu bela diri asli Tang Sect. Praktisi bela diri Tang Sect tidak akan bertarung frontal kecuali terpaksa. Senjata rahasia (ancient projectile weapons) adalah keahlian utama mereka, kombinasi antara qinggong (ilmu ringan tubuh) dan senjata rahasia adalah jurus andalan murid Tang Sect.
Keduanya saling kejar-kejaran, dalam sekejap sudah menjelajahi setengah lapangan. Xiao Wu mulai terengah-engah, tapi tetap tidak bisa mengejar Tang San.
“Hei, kamu curang.” Tak bisa mengejar, Xiao Wu memilih berhenti. Ia berdiri kesal dengan tangan di pinggang. Matanya yang besar menatap Tang San, “Ini latihan, bukan petak umpet. Ngumpet terus gini maksudnya apa? Beraninya serang aku!”
Tang San tersenyum tipis, “Baik, hati-hati ya.” Sambil berkata demikian, ia mengambil beberapa batu dari tepi lapangan dan menggenggamnya, “Tembak bahu kirimu.” Sebuah batu telah meluncur.
Xiao Wu mendengus, tubuhnya bergerak cepat ke kanan.
“Tembak bahu kananmu, betis kiri, betis kanan.” Tiga batu terbang bersamaan dari tangan Tang San.
Batu pertama memang menuju bahu kiri Xiao Wu. Melihat tiga batu seolah terbang ke arah yang sama, dalam hati ia berpikir: Pasti dia bohong. Alih-alih mundur, ia malah melesat maju menyerbu Tang San sambil menangkupkan tangan di dada. Batu kecil biasa, tinggal dipukul saja.
Namun Xiao Wu terkejut. Saat batu-batu itu hampir sampai dan siap dipukul, tiba-tiba ketiganya berpisah membentuk tiga busur ke arah berbeda.
Jarak terlalu dekat untuk bereaksi.
“Aduh, aduh!” Tiga batu tepat mendarat di bahu kanan, betis kiri dan betis kanannya.
Meski Tang San tidak menyuntikkan energi Xuantian Gong ke batu, rasa perih tetap terasa di tubuh Xiao Wu.
“Kamu... berani-beraninya melempariku pakai batu!”
“Xiao Wu tidak tahu, ini adalah pertama kalinya Tang San menggunakan senjata rahasia secara sungguhan melawan lawan sejak datang ke dunia ini. Teknik yang digunakannya adalah teknik 'Burung Walet Berpisah Terbang' dari buku Anqi Baijie dalam Xuantian Baolu. Meski terlihat sederhana, namun tenaga terampil yang terkandung di dalamnya sangat rumit. Berbagai teknik dalam Anqi Baijie masih terbatas oleh Xuantian Gong, hingga saat ini Tang San baru bisa menggunakan dua atau tiga teknik, dan 'Burung Walet Berpisah Terbang' ini adalah yang paling dikuasainya.”
“Kau boleh melemparku, tapi aku tak boleh pakai kerikil? Kali ini kau yang kalah.”
“Tidak sah! Tidak sah! Ulangi lagi...” Xiao Wu yakin, asalkan dirinya sudah siap, pasti tidak akan kena serangan Tang San lagi.
“Xiao Wu, masih mau? Kalau begitu ayo mulai...”
Latihan terus berlanjut, dan berlangsung sangat lama. Hasilnya? Ketika Tang San dan Master pergi dari Akademi Roh Master Dasar Nuoding keesokan paginya, Tang San masih bergumam, “Memang lebih asyik menembak target bergerak!”
Malam itu, tidak ada kejadian khusus saat mereka tidur sekasur. Bagaimanapun juga, latihan tadi terlalu melelahkan.
Subuh, ketika sebagian besar guru dan murid Akademi Nuoding masih terlelap, dua sosok berbeda tinggi telah keluar dari gerbang akademi.
“Guru, ke mana kita akan mencari binatang roh?”
Dua orang yang keluar dari akademi itu tak lain adalah Master dan muridnya, Tang San.
“Kita akan pergi ke Hutan Berburu Roh yang terletak 400 li di timur laut Kota Nuoding. Tempat itu adalah area penangkaran hewan roh milik Kekaisaran. Pasti bisa menemukan yang cocok untukmu.” Guru Besar hari ini mengenakan pakaian praktis yang menambah kesan gagah, meski wajah kaku-nya tetap memberi kesan tidak harmonis.
“Penangkaran? Hewan roh juga bisa ditangkarkan? Guru, jelaskan padaku tentang pengetahuan hewan roh.”
Guru Besar mengangguk, “Hewan roh tingkat tinggi tentu tidak bisa ditangkarkan, tapi yang rendah bisa. Hewan roh adalah binatang yang memiliki kekuatan roh. Semakin lama usianya, semakin kuat kekuatannya. Jadi umumnya kita mengklasifikasikan hewan roh menjadi lima tingkat berdasarkan tahun: hewan roh sepuluh tahun, seratus tahun, seribu tahun, sepuluh ribu tahun, dan seratus ribu tahun. Sesuai namanya, hewan roh yang dilatih lebih dari 10 tahun adalah hewan roh sepuluh tahun, dan seterusnya. Klasifikasi cincin roh sama dengan hewan roh. Cincin roh dari tahun berbeda mudah dikenali dari warnanya: putih untuk 10 tahun, kuning untuk 100 tahun, ungu untuk 1000 tahun, hitam untuk 10.000 tahun, dan merah untuk 100.000 tahun. Hewan roh yang ditangkarkan negara untuk diburu umumnya berkisar 10-100 tahun. Jarang ada hewan roh 1000 tahun.”
