Dai Mubai akhirnya menggunakan kemampuan Cincin Jiwa ketiganya ketika terjebak oleh teknik kedua Hunwu Blue Silver Grass milik Tang San.
Saat ini, penampilan Dai Mubai yang muncul di depan Tang San dan Xiao Wu telah berubah lagi. Tubuh gagahnya yang sudah berubah karena Hunwu Macan Putih (White Tiger Spirit) menyatu semakin membesar. Otot-ototnya mengembang secara ekstrim, baju bagian atasnya benar-benar terkoyak menampakkan kontur otot yang menakutkan. Yang paling aneh adalah kulitnya mulai muncul garis-garis hitam horizontal. Jika bukan karena tidak ada bulu, penampilannya hampir sama dengan kulit harimau.
Sepasang cakar harimau bertambah besar satu lingkaran lagi, dengan cakar berkilauan yang berubah menjadi warna perak terang. Yang paling unik adalah seluruh tubuhnya diselimuti cahaya keemasan kuat, seolah dilapisi emas. Mata merah darahnya memancarkan keganasan, dengan aura dominasi layaknya raja rimba.
Meskipun Tang San tidak mengerti arti perubahan ini, namun mengingat ini adalah efek dari Cincin Jiwa Milenium (Millennium Soul Ring) ketiga, pastilah kemampuannya luar biasa.
Xiao Wu yang juga merasakan bahaya segera melepaskan Cincin Jiwanya. Seperti Tang San, dua lingkaran kuning muncul di tubuhnya. Telinga putih imutnya kembali tegak, dan semua garis wajahnya yang sudah cantik terlihat semakin lembut.
Wujud roh binatang yang aktif, efeknya berbeda-beda tergantung jenis binatang. Seperti wujud roh macan putih Dai Mubai yang membuatnya terlihat lebih gagah dan dominan, sedangkan wujud roh kelinci Xiao Wu justru memberikan garis tubuh yang lebih lembut dan kaki yang lebih jenjang, sesuai dengan karakteristik kelinci.
Bahkan Tang San pun tidak tahu dari binatang roh apa Cincin Jiwa Xiao Wu berasal. Saat liburan setelah kelas tiga, dengan bantuan Master dan Dekan Nuoding, Tang San memperoleh Cincin Jiwa kedua. Sementara Xiao Wu pulang kampung, dan ketika kembali sudah memiliki Cincin Jiwa kedua berusia ratus tahun juga.
Blue Silver Grass berwarna biru-hitam meluncur keluar seperti petir dari sekitar tubuh Tang San. Hunwu tidak harus keluar dari telapak tangan - sulur-sulur berduri itu menerjang di udara, menghalangi pandangan Dai Mubai sambil membelit anggota badan dan lehernya. Dengan dorongan Soul Power (Kekuatan internal Xuantian Gong), Skill Belitan dari Cincin Jiwa pertama kini mencapai puncak kemampuannya.
Sambil melancarkan serangan, Tang San menarik lengan Xiao Wu yang hendak maju, lalu menggelengkan kepala padanya.
Pertarungan antar pria tak boleh diintervensi orang lain, atau hanya akan mendapat cemooh. Usia mental Tang San yang bukan cuma 12 tahun memahami hal ini. Apalagi meski merasakan aura dingin dan dominan dari Dai Mubai, ia tak menangkap permusuhan.
Persis saat Tang San menarik Xiao Wu, biji matanya tiba-tiba menyempit. Suara dengusan berat "Hmm..." keluar dari mulutnya.
Sepuluh cahaya perak melintas bersilangan di udara, belitan Blue Silver Grass yang melesat tiba-tiba terhenti di tengah hampa. Kemudian, tumbuhan tangguh ini berubah menjadi debu dan sirna di angkasa. Tubuh gagah Dai Mubai melangkah mendekati arah Tang San, cakar harimau memancarkan bilah perak yang terus-menerus mengembang dan menyusut, melepaskan tekanan mengejutkan.
"Blue Silver Grass-mu memang luar biasa, ketangguhannya melebihi perkiraanku. Bahkan dengan Soul Power normalku, aku tidak bisa memotongnya dalam satu serangan. Tapi yang kugunakan sekarang adalah teknik Cincin Jiwa ketigaku - Transformasi Macan Emas Putih. Untuk mendapatkan Cincin Jiwa Milenium ini, aku harus menghadapi bahaya besar dan akhirnya membunuh Binatang Roh Macan Emas Vajra berusia seribu tahun. Ini tidak hanya meningkatkan kekuatan, serangan, dan pertahananku secara signifikan, tetapi juga memberikanku teknik Transformasi Macan Emas Putih ini."
Langkah Dai Mubai berhenti pada jarak 10 meter dari Tang San dan Xiao Wu, tanpa melanjutkan serangan.
“Transformasi Harimau Putihku dapat bertahan selama setengah jam. Dalam waktu tersebut, ketahananku terhadap status abnormal serta daya serang, pertahanan, dan kekuatan akan meningkat dua kali lipat. Dengan Soul Power level 37-ku, racunmu masih belum cukup untuk melukaiku dalam kondisi ini. Meskipun skill rohmu rumit dan efek Martial Soul kontrolmu cukup bagus, pada akhirnya kau masih bukan lawanku. Inilah perbedaan mutlak dalam hal kekuatan.”
Cahaya merah di mata jahat Dai Mubai berkedip-kedip. Tiba-tiba, otot-otot kekar di tubuhnya perlahan mengendur, cahaya merah di matanya pun berangsur menghilang. Semua efek manifestasi Martial Soul Harimau Putih pada tubuhnya secara diam-diam menyusut kembali.
Penampilan Dai Mubai saat ini terlihat cukup lucu - tidak ada bagian pakaiannya yang utuh. Baju atasnya benar-benar sobek, celananya juga rusak parah. Duri-duri Blue Silver Grass yang melilitnya sebelumnya telah mengoyak banyak bagian pakaiannya.
Mata jahatnya telah kembali normal. Dai Mubai menatap dalam-dalam ke arah Tang San dan Xiao Wu, "Kurasa kita akan segera bertemu lagi. Di Akademi Shrek, jika ada yang mengganggumu, sebut saja nama Dai Mubai si Harimau Putih Bermata Jahat ini."
Setelah berkata demikian, ia melambaikan tangan pada sepasang kembar cantik itu dan memimpin mereka keluar dari hotel.
Xiao Wu tak kuasa menahan diri dan berteriak ke arah punggung Dai Mubai: "Bagaimana kau tahu kami akan pergi ke Akademi Shrek?"
Dai Mubai menghentikan langkahnya, bersuara dingin: "Kalian baru sekitar dua belas tahun, di usia seperti ini memiliki Soul Power di atas level 20. Di waktu seperti ini, kalau bukan untuk mendaftar ke Akademi Shrek, lalu untuk apa? Dua belas tahun, haha, dua belas tahun. Aku sudah lima belas. Tang San, aku menantimu di Akademi Shrek."
Saat kata terakhir menghilang, sosok Dai Mubai telah keluar dari hotel.
Melihat siluetnya yang pergi, Xiao Wu mendengus kesal, "Orang ini benar-benar aneh. Sekilas lihat saja sudah tahu bukan orang baik. Xiao San, nanti meskipun kita sudah sampai di Akademi Shrek, jangan berurusan dengannya."
