Tang San tersenyum tipis, matanya juga mengikuti arah kepergian Dai Mubai, "Mengapa? Aku rasa orang ini cukup baik. Meski terlihat dingin di luar, tapi cukup jujur."
Xiao Wu menjawab kesal, "Baik? Menurutku salah besar. Katakan, untuk apa dia membawa dua gadis ke hotel? Berbuat mesum di siang bolong, masih disebut orang baik? Apa itu 'Mata Iblis Harimau Putih'? Lebih cocok disebut Harimau Mesum!"
Tang San mengerutkan kening, "Xiao Wu, aku merasa pengetahuanmu semakin luas."
Xiao Wu tidak menyadari ketidaksenangan di mata Tang San, malah berkata dengan bangga, "Tentu! Jangan lupa, aku kan bos para siswa Akademi Nuoding!"
Menggelengkan kepala dengan pasrah, Tang San berkata, "Aku tidak menilai preferensi pribadi Dai Mubai. Tapi dari pertarungan tadi, semua aspeknya cukup baik. Kekuatannya di atas kita, tapi dia tidak menindas yang lemah. Tidak hanya memberikan kamar pada kita, maksudnya saat pergi sepertinya ingin membantu kita di akademi."
Xiao Wu bertanya bingung, "Ngomong-ngomong, tadi dia terus menyebut kita berusia dua belas tahun sementara dia lima belas. Juga dia bilang sudah kalah sebelumnya, apa maksudnya itu?"
Tang San menjelaskan, "Sebelum menggunakan Hunwu-nya, dia bilang sudah kalah karena dua hal: aku menang secara teknik, dan karena usia kita. Setelah kita sama-sama menggunakan Hunwu, dia ulangi perkataan itu sambil tekankan perbedaan usia. Kurasa saat berusia dua belas tahun, kemampuannya belum selevel kita sekarang. Guru pernah bilang, bagi Ahli Jiwa berbakat, setiap tahun sebelum usia 20 sangat krusial. Selisih satu tahun bisa membuat jurang besar. Kita selisih tiga tahun tapi kemampuan tak jauh berbeda, jadi dia anggap dirinya kalah. Ini menunjukkan sifat kompetitifnya."
Xiao Wu menyembunyikan transformasi Hunwu-nya, tiba-tiba berbisik, "Kakak, kalau tadi dia benar-benar mengalahkanmu, apa kita harus benar-benar keluar dengan terpaksa?" Dia masih ingat kata-kata sombong Dai Mubai sebelumnya.
Tang San berkata dengan tenang, "Meskipun harus berguling, itu hanya aku sendiri. Inilah alasan mengapa aku melarangmu bertindak. Dia benar, perbedaan satu Cincin Jiwa berarti kesenjangan kekuatan yang besar. Baik Soul Power, atribut dari cincin jiwa, maupun skill dari Cincin Jiwa milenianya, semuanya melampaui kita. Setelah menggunakan Transformasi Harimau Putih, bahkan jika kita berdua bersatu pun belum tentu bisa mengalahkannya. Masakan aku benar-benar membiarkanmu berguling keluar? Jika dia bersikeras melakukannya, maka aku terpaksa harus bertaruh nyawa. Dalam hal kekuatan, aku memang kalah, tapi jika mempertaruhkan nyawa, aku punya 70% keyakinan bisa membuatnya mati bersamaku."
Setelah mengucapkan kata-kata ini, Tang San berjalan menuju konter. Beruntung pertarungannya dengan Dai Mubai tidak berlangsung terlalu lama, dan Dai Mubai juga tidak menyerang sepenuhnya setelah menggunakan Transformasi Harimau Putih. Jika tidak, Hotel Mawar ini tidak akan hanya mengalami kerusakan dekorasi lobi seperti sekarang.
Xiao Wu menatap Tang San yang berjalan ke konter, menundukkan kepala sambil bergumam mengulang kata-katanya, "Bertaruh nyawa. Demi harga diri."
Manajer Wang menyembulkan kepala dari balik konter, tersenyum kecut saat melihat Tang San mendekat, "Anak muda, kau benar-benar hebat. Bahkan Tuan Dai mau menyerahkan kamarnya. Untung kau tidak terluka, kalau tidak kami tidak bisa bertanggung jawab."
Melihat kekacauan di lobi, Tang San tersenyum pahit, "Manajer, berapa biaya untuk memperbaiki semua ini?"
“Manajer Wang segera menggelengkan kepala, berkata: “Tidak, tidak, ini tidak ada hubungannya dengan Anda. Tuan Dai sebelumnya sudah bilang, semua ini akan ditanggungnya. Dia adalah pelanggan VIP kami di sini, cukup catat sebagai hutang saja. Sebelumnya benar-benar minta maaf, sudah menunda waktu kalian berdua, bahkan hampir menyebabkan cedera. Saya memutuskan untuk mengurangi biaya sewa selama tiga hari untuk kalian. Jika kalian menginap di sini tidak lebih dari tiga hari, tidak perlu membayar.”
Sambil berkata demikian, dia menyerahkan kunci emas berkilau ke tangan Tang San dengan wajah penuh permintaan maaf.
Tang San tertegun sejenak. Kerugian hotel sebenarnya bukan urusannya, Dai Mubai jelas orang kaya. Tapi pengurangan biaya kamar membuatnya agak tidak enak hati, bagaimanapun juga, dia juga ikut merusak lobi.
“Ini bagaimana bisa diterima. Kami akan bayar sesuai harga normal saja.”
Manajer Wang cepat-cepat menggeleng, “Itu tidak boleh. Sudah merepotkan kalian berdua. Kedepannya asalkan kalian sempat sering mengunjungi hotel kami, itu sudah bantuan terbesar untuk kami. Kamar kalian ada di lantai paling atas, nomor kamar Laut Merah.”
Tang San tak bisa berkutik, hanya bisa mengangguk, “Kalau begitu terima kasih banyak.”
Setelah berbagai gejolak, Tang San merasa agak lelah. Ia berbalik membawa Xiao Wu menaiki tangga.
Sepanjang perjalanan ke Suotuo City, ditambah pertarungan dengan Dai Mubai, baik tekanan mental maupun konsumsi Tenaga Dalam, dia butuh istirahat. Bagaimanapun juga, Blue Silver Grass yang beberapa kali dihancurkan Dai Mubai telah menguras banyak Tenaga Dalam-nya.
Melihat mereka berdua naik ke lantai atas, Manajer Wang akhirnya bisa lega, bergumam pelan, “Akhirnya terselesaikan juga.”
Menoleh ke pelayan di sampingnya yang tampak tak bersalah, dia menghela napas dan berkata, “Ini salahku, aku lupa memberitahumu. Kamar lain tidak masalah, tapi Laut Merah tidak boleh sembarangan diberikan ke orang lain, itu kamar yang sudah dipesan panjang oleh Tuan Dai.”
Pelayan itu berkata, “Manajer, tarif harian kamar Laut Merah kita adalah sepuluh Koin Hún, Anda benar-benar mengizinkan kedua anak itu menginap gratis? Anak muda zaman sekarang memang keterlaluan, baru berusia 12 atau 13 tahun, sudah berani...”
“Jangan banyak bicara, hati-hati mulutmu.” Manajer Wang berkata dengan kesal, “Kau mengerti apa? Ahli Jiwa adalah makhluk yang sangat mulia, tidakkah kau lihat kedua anak tadi sudah memiliki dua Cincin Jiwa? Di usia semuda itu sudah menjadi Ahli Jiwa tingkat dua, masa depan mereka tak terbatas. Mungkin mereka adalah keturunan keluarga besar, bukan orang yang bisa kita sakiti.”
