Lima ratus koin emas sebenarnya bisa dikeluarkan Tang San, tapi mengingat dia dan Xiao Wu akan mendaftar ke Akademi Shrek yang biayanya belum diketahui, semua kebutuhan harus dihemat. Mereka kini bukan lagi siswa pekerja yang bebas biaya.
Dengan perasaan kecewa, Tang San melirik terakhir kali ke kristal keruh itu. Dalam hati ia menghela nafas, hanya bisa berharap ada kesempatan lain. Kemudian ia berbalik pergi.
"Jika kamu pergi karena kurang uang, aku bisa menerima dua ratus koin dulu, sisanya dicicil. Sepuluh koin per bulan plus bunga sepuluh persen."
Xiao Wu merasa dirinya sangat membenci suara lidah besar itu, "Pedagang curang, kenapa kau tidak mati saja. Benar-benar seperti mengulurkan tangan di bawah peti mati, mati-matian minta uang."
Xiao Wu mudah terpancing emosi, tapi Tang San bukanlah orang yang mudah terprovokasi. Mendengar perkataan pria paruh baya itu, hatinya sedikit terguncang. Membayar sepuluh koin emas setiap bulan? Apakah dia tahu aku adalah Ahli Jiwa tingkat Dahuang? Kalau tidak, mengapa bisa menebak penghasilanku dengan tepat?
Tang San yakin selama proses sebelumnya, pria paruh baya itu sama sekali tidak mengeluarkan Soul Power. Mustahil dia menyelidiki kekuatan spiritual mereka. Jika dalam kondisi seperti ini dia masih bisa menebak level Hunwu dirinya dan Xiao Wu, maka orang ini benar-benar mengerikan.
Jika Dai Mubai memberinya kesan tajam menyilaukan, maka pria paruh baya yang terlihat seperti pedagang curang ini justru tak terukur dalamnya.
Tang San memegang bahu Xiao Wu, menggelengkan kepala untuk mencegahnya bertindak gegabah. Ia kembali masuk ke toko dan mendekati paman paruh baya itu, "Setuju."
"Xiao San--" protes Xiao Wu. Tang San mengibaskan tangan kanannya di belakang punggung sebagai isyarat agar dia diam.
Mata paman paruh baya itu akhirnya terbuka lagi, kali ini melihat Tang San dari dekat. Pandangannya tertuju pada pinggang Tang San, "Hm, dari mana kau mendapatkan ikat pinggang ini?"
Tang San tersentak, "Ini hadiah dari Guruku. Apakah Anda mengenal ikat pinggang ini?"
Pria paruh baya bangkit dari kursi malasnya, memandang Twenty-Four Bridge Moonlight Night di pinggang Tang San, matanya memancarkan kilau aneh yang tak kunjung diucapkannya dalam waktu lama.
"Apa kamu tidak ingin mengubah harga lagi?" Xiao Wu menyembul dari belakang Tang San dengan nada kesal.
Kilau aneh di mata pria paruh baya itu perlahan menghilang, "Kau ternyata muridnya. Ambil saja kristal itu."
Tang San diam-diam lega, tangannya mengusap Twenty-Four Bridge Moonlight Night sambil mengeluarkan dua kantong koin emas, "Mulai sekarang aku akan mengirim sepuluh koin emas setiap minggu."
Pria itu melambaikan tangan dan kembali berbaring di kursi malas, "Tidak perlu. Kristalnya kuhadiahkan. Itu memang bukan barang berharga. Pergilah, jangan ganggu tidurku."
Menghadiahkan? Tang San tertegun. Sikap pria ini berubah drastis, tadi meminta harga selangit kini malah memberi hadiah. Dalam hati, Tang San sadar pria licik ini pasti mengenal Master.
Saat Tang San berpikir, Xiao Wu sudah buru-buru memeluk kristal itu, "Xiao San, ayo pergi sebelum ada yang menyesal."
Tang San memandangnya dengan ekspresi setengah tertawa, "Bagaimana bisa kita menerima barang orang sembarangan? Paman, tolong sebutkan harganya."
Pria paruh baya itu kembali mengayun-ayunkan kursinya, kali ini bahkan tidak menanggapi sama sekali.
Tang San melihat kristal di gendongan Xiao Wu, lalu menatap pria paruh baya. Menurut wataknya yang biasa, pasti dia takkan mau mengambil kristal ini. Tapi kristal di hadapannya terlalu penting baginya. Jika melewatkan kesempatan ini dan keburu dibeli orang lain, bisa jadi dia akan menyesal seumur hidup.
Berbagai pikiran berkelebat di benaknya seperti kilat. Akhirnya diam-diam meletakkan dua kantong koin emas di lantai, lalu pergi dari toko bersama Xiao Wu.
Setelah keduanya pergi, pria paruh baya itu membuka matanya lagi. Ekspresi licin di wajahnya menghilang, berganti dengan kekosongan sambil bergumam, "Muridnya ternyata datang ke Suotuo City. Dengan level Soul Power seperti ini di waktu segini... Sepertinya mereka menuju Shrek Academy. Guru Besar... Akhirnya kau tak bersembunyi lagi dariku?"
Setelah keluar dari toko aneh itu, Xiao Wu tak tahan bertanya, "Xiao San, kenapa kamu ngotot mau kristal ini? Aku belum pernah lihat kamu sebegitu ngidam sesuatu. Kualitas kristalnya jelek, buat apa?"
Tang San mengambil kristal dari tangan Xiao Wu. Memastikan tak ada yang memperhatikan, dia cepat-cepat menyimpannya ke Twenty-Four Bridge Moonlight Night, lalu menarik tangan gadis itu, "Cepat, kembali ke penginapan dulu!"
Bahkan makan siang pun terlewat. Tang San dengan gugup membawa Xiao Wu kembali ke hotel. Telapak tangannya yang menggenggam tangan Xiao Wu sudah basah oleh keringat karena gembira.
Meski Xiao Wu biasanya agak ribut, begitu Tang San serius, dia langsung menjadi penurut dan mengikuti Tang San kembali ke Hotel Mawar.
Setelah mengunci pintu, Tang San cepat-cepat menutup semua tirai jendela di sekitarnya, "Ayo, ikut aku ke kamar tidur."
Xiao Wu yang bingung mengikutinya masuk ke kamar tidur. Tang San menutup tirai kamar dan mengunci pintu, wajahnya tak bisa lagi menyembunyikan kegembiraan. Ekspresinya menunjukkan kekaguman yang mendalam, pipinya memerah sedikit.
Xiao Wu refleks menarik-narik kerah bajunya. Pikiran aneh melintas: Jangan-jangan dia terpengaruh suasana hotel ini dan ingin bertindak brutal? Tidak, pasti tidak, dia baru dua belas tahun. Untuk apa aku berpikir seperti ini? Dia kakakku, mana mungkin punya pikiran kotor seperti itu.
