Seketika, kristal putih di tangan Tang San berpendar terang bak berlian, cahaya kuat memenuhi setiap sudut kristal - tanda jelas bahwa level 30 hampir tercapai.
Wajah guru penguji menunjukkan senyum penuh arti, "Sepertinya tahun ini Akademi Shrek akan menyambut monster kecil yang cukup menjanjikan."
Dengan senyum, Tang San menyerahkan kristal itu kepada Xiao Wu. Ia tak ingin ada yang meremehkan Xiao Wu - terhadap kekasihnya ini, ia yakin sepenuhnya.
Cahaya putih serupa kembali berkilauan, membungkam mulut peserta ujian lainnya. Pandangan mereka pada pasangan ini pun berubah aneh.
Level 29. Soul Power level 29 di usia 12 tahun - mungkinkah ini capainan manusia biasa?
Namun gelar 'monster' tak hanya melekat pada Tang San dan Xiao Wu.
Suara jernih terdengar, "Guru, kurasa aku juga berhak lolos ujian tahap dua dan tiga."
Yang berbicara adalah gadis yang sebelumnya telah melewati tes pendaftaran sebelum Tang San dan Xiao Wu, dan membuat guru di gerbang pertama terkejut. Saat ini barulah Tang San dan Xiao Wu benar-benar melihat penampilannya. Rambut pendek sepanjang telinga, wajah cantik yang sangat pucat, postur tubuh meski tidak sepanas gadis dingin itu namun sangat harmonis, seluruh penampilannya memberi kesan surgawi. Terlihat jelas seperti seorang gadis bangsawan yang berpendidikan tinggi.
Jika gadis yang terakhir masuk tadi bagaikan gunung es, maka dia adalah hembusan angin musim semi yang hangat, senyum lembutnya menyentuh setiap orang di sekitarnya.
Dengan tersenyum dia mendekati Xiao Wu dan mengangguk padanya. Xiao Wu secara refleks menyerahkan kristal itu padanya.
Cahaya putih terang kembali muncul, meski tidak sekuat milik Tang San dan Xiao Wu, namun jelas melebihi level Soul Power 25, sekitar level 26.
Saat dia hendak bertanya pada guru penguji apakah bisa langsung ke gerbang keempat, tiba-tiba dia sadar kristal di tangannya telah hilang. Sosok lain telah muncul diam-diam di sampingnya, disusul cahaya putih terang yang bersinar lagi. Cahayanya bahkan lebih terang dari saat dia mengisi Soul Power, tepat di level Soul Power 27.
Yang tiba-tiba muncul ini adalah gadis dingin yang mengikuti Dai Mubai, terakhir tiba di tempat ini.
“Guru Tes” di wajah guru tes terlihat jelas terkejut, “Setiap tahun ada monster, tapi tahun ini sangat banyak. Sekaligus empat. Bagus, bagus, sepertinya aku berharap bisa dapat kenaikan gaji. Mu Bai, bawa mereka berempat ke gerbang keempat bersama.”
“Baik.” Dai Mu Bai menjawab dengan hormat, mata jahatnya melirik gadis dingin itu dengan ekspresi kompleks sebelum berbalik menuju dalam akademi. Kali ini, tidak ada lagi murid yang berkomentar. Kekuatan telah membuktikan segalanya.
Dari empat peserta ujian, hanya hubungan Tang San dengan Dai Mu Bai yang cukup baik. Sambil mengikutinya ke dalam, dia bertanya: “Kak Dai, apakah ujian masuk hanya ada empat gerbang?”
Dai Mu Bai mengangguk, “Total empat gerbang. Gerbang pertama sudah kamu lewati. Menyaring peserta dengan Soul Power di bawah level 21 atau usia di atas 13 tahun. Gerbang ini yang paling banyak menyaring. Gerbang kedua adalah penilaian Soul Power dan identifikasi Hunwu. Soul Power kuat saja tidak cukup untuk membuktikan potensi perkembangan, gerbang ini terutama mendeteksi Hunwu. Hanya Ahli Jiwa dengan potensi perkembangan Hunwu memadai dan arah pelatihan yang benar yang bisa masuk gerbang ketiga. Tentu, jika Hunwu-nya sangat spesial dan unik juga bisa lolos. Seperti Xiao Ao dulu yang lolos seperti ini.”
Tang San mudah memahami penjelasan Dai Mubai, mengingat Master telah banyak menanamkan prinsip-prinsip ini padanya. Martial Soul yang sama dengan jalur pengembangan berbeda akan mencapai pencapaian yang berbeda di masa depan. Tes kedua ini terutama menyaring kekuatan Martial Soul peserta dan kemungkinan konflik Cincin Jiwa pertama dan kedua yang bisa mempengaruhi potensi latihan di masa depan.
"Kakak Dai, tapi Martial Soul-ku adalah Blue Silver Grass. Seharusnya ini termasuk Martial Soul dengan potensi pengembangan terendah. Mengapa..."
Dai Mubai tertawa lebar, "Kamu tidak perlu merendahkan diri. Aku tahu betul seberapa kuatmu. Akademi memiliki peraturan: jika daya Soul Power peserta tes melebihi Level 25, maka apapun jenis Hunwu-nya, mereka bisa langsung lolos ujian kedua dan ketiga. Seperti pepatah 'kekuatan fisik yang unggul dapat mengatasi strategi yang cerdik', meskipun kualitas Hunwumu biasa saja, Soul Power-mu yang jauh lebih tinggi dari yang lain tetap akan membuatmu menjadi Ahli Jiwa yang kuat dengan keunggulan Soul Power-mu."
Xiao Wu tak tahan bertanya, "Apa isi ujian ketiga?"
Dai Mubai menjelaskan, "Ujian ketiga menguji seberapa jauh peserta bisa mengaplikasikan Hunwu mereka. Soul Power dan potensi berkembang saja tidak cukup. Harus ada kemampuan kontrol terhadap Hunwu. Semakin tinggi level Hunwu, semakin sulit dikendalikan dan rentan masalah. Jika kontrol terhadap Hunwu tidak mencapai tingkat tertentu, itu membuktikan Ahli Jiwa tersebut kurang tekun. Murid seperti itu tidak kami terima."
Tang San langsung paham maksudnya. Seperti kata Dai Mubai, beberapa Hunwu memang sulit dikontrol. Seperti Hunwu Keduanya, palu misterius dengan berat luar biasa yang terus bertambah seiring peningkatan Soul Power-nya. Tang San menyadari, bahkan dengan Teknik Palu Angin Kacau dalam kondisi prima pun, dia hanya bisa mengayunkan palu itu tiga kali.
“Tidak perlu Xiao Wu bertanya lagi,” Dai Mubai langsung menjelaskan ujian Tes Kecakapan Keempat, “Tes Kecakapan Keempat adalah ujian pengalaman pertarungan nyata. Beberapa siswa memiliki Hunwu yang bagus dan kontrol yang baik. Tapi sejak kecil hidup di keluarga bangsawan, tumbuh dalam kemewahan. Mereka sama sekali tidak memahami kondisi di luar, apalagi pertarungan. Murid seperti ini juga tidak diterima akademi. Dekan kita yang mulia pernah berkata, yang manja dan dimanjakan semuanya tidak diterima.”
