Mendengar Suara dan Menentukan Posisi adalah dasar latihan Senjata Rahasia, bukan rahasia khusus. Tang San pun tidak menyembunyikannya dari Pasangan Long She yang Terkenal di sampingnya, menjelaskan metode latihan ini secara singkat disertai penjelasan dasar tentang teknik berlatih Senjata Rahasia.
Awalnya Meng Yiran masih menyimpan sedikit keengganan dalam hati, namun seiring penjelasan Tang San, ia terus mengangguk-angguk. Dalam waktu kurang dari sebentar, kata-kata Tang San telah memberinya pemahaman baru tentang dunia Senjata Rahasia.
"...Jika kamu bisa menguasai ini semua, Senjata Rahasia akan memberikan bantuan yang sangat besar bagimu." Tang San mengakhiri pengajarannya pada Meng Yiran dengan kalimat sesingkat mungkin. Bukan karena ia menyembunyikan pengetahuannya, tapi karena ingin segera menyerap Cincin Jiwa Laba-laba Wajah Manusia untuk mencari Xiao Wu.
Saat ini stamina dan Soul Power-nya sudah pulih sebagian, ia merasa dirinya sudah bisa mulai menyerap cincin jiwa tersebut.
Long Gong dan She Po terus memperhatikan Tang San mengajari Meng Yiran tanpa ikut campur. Ekspresi muram Long Gong karena perkataan Zhao Wuji sebelumnya kini telah berubah menjadi senyuman.
Meng Yiran menatap Tang San dalam-dalam, "Aku tidak akan mengucapkan terima kasih padamu."
Tang San tersenyum dingin, "Aku juga tidak pernah berharap."
"Hah!" Meng Yiran tiba-tiba tertawa. Kecantikannya bersinar seperti matahari musim semi mencairkan salju, "Kamu baru 12 tahun? Benar-benar kecil-kecil cabe rawit. Ayo, biar kakak cium." Tiba-tiba ia menyambar dan mencium pipi Tang San.
Tang San yang tak menduga "serangan mendadak" ini langsung memerah sampai ke telinga, kulit wajahnya terasa hangat membara.
Melihat kekikukan Tang San, Meng Yiran merasa puas. Dengan wajah serius ia berkata, "Jangan berpikir macam-macam. Ini bayaran taruhan. Aku takkan ingkar janji. Sudah, kami pergi. Cepat serap cincin jiwa itu. Kalau ketemu lagi saat aku berburu binatang roh..." Ia mengancam dengan tinjunya.
Tentu saja, ancaman itu sama sekali tidak menakutkan.
Long Gong dan She Po saling tersenyum, lalu mengangguk pada Zhao Wuji sebelum membawa cucu mereka pergi. Mereka perlu segera mencari Binatang Roh yang cocok untuk sang cucu dan meninggalkan area ini. Ancaman Titan Juyuan juga harus diwaspadai.
Oscar mendekati Tang San sambil terkekeh, "San, puas nggak tadi?"
Tang San melotot kesal, "Puas apanya? Berikan aku sosis pemulihan lagi."
Oscar tertawa terbahak, "Laozi you gen da xiangchang!" Di bawah Mantra Roh yang jorok, sebatang Sosis Besar langsung diberikan ke Tang San.
Menatap bangkai Renmian Mozhu, cahaya ungu-hitam pekat telah mengkristal di atasnya - waktu optimal untuk penyerapan. Wajah Tang San yang sempat rileks kembali tegang. Ia ingat Xiao Wu masih menunggu pertolongannya.
Setelah menelan sosis, ia duduk di samping Renmian Mozhu, "Maaf merepotkan kalian."
Zhao Wuji mengangguk memberi isyarat. Para murid mengitari Tang San dengan kewaspadaan tinggi. Dengan perlindungan ini, Tang San bisa fokus menyerap Cincin Jiwa kuat tanpa khawatir ancaman Binatang Roh biasa.
Mengangkat tangan kanan, kilauan biru dari Hunwu Rumput Biru perlahan muncul di telapak tangan Tang San. Setelah menarik napas dalam, Tang San memanggil Cincin Jiwa Manusia Laba-laba.
Cahaya ungu-hitam seolah telah menunggu lama akhirnya menemukan jalan keluar. Begitu merasakan Hunwu Tang San, energi itu langsung membanjiri tubuhnya seperti air bah yang tak terbendung.
Melihat cahaya ungu-hitam pekat tiba-tiba menyelimuti tubuh Tang San, Zhao Wuji tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Gelombang Soul Power yang sangat kuat! Berapa abarkah usia Manusia Laba-laba ini?
Sebagai orang yang mengalami langsung, Tang San merasakan aliran panas yang besar tiba-tiba membanjiri tubuhnya. Sebelum sempat bereaksi, panas itu sudah mulai membakar tubuhnya seperti api yang menyala-nyala.
Sifat agresif Manusia Laba-laba menentukan kekerasan Cincin Jiwa yang dihasilkannya. Energi dominan ini langsung mulai merekonstruksi tubuh Tang San secara paksa.
Meski energi dalam Cincin Jiwa tidak memiliki kesadaran, sama sekali tidak bisa dikendalikan oleh kesadaran Tang San.
Di bawah tekanan gelombang Soul Power yang dahsyat, Tang San merasa tubuhnya seperti akan meledak. Rasa sakit yang menusuk membuatnya langsung memuntahkan darah.
Orang-orang yang mengelilinginya serentak terkejut. Mereka juga pernah menyerap Cincin Jiwa, tetapi situasi seperti ini baru pertama kali mereka alami. Pandangan mereka tak bisa tidak tertuju pada Zhao Wuji.
Zhao Wuji berkata dengan suara berat: "Cincin Jiwa Laba-laba Wajah Manusia ini terlalu kuat. Tidak mudah untuk menyerapnya. Sekarang hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. Penyerapan Cincin Jiwa tidak bisa dibantu oleh kekuatan eksternal. Kalau tidak, hanya akan menghasilkan efek sebaliknya. Kita sekarang hanya bisa percaya Tang San bisa bertahan dan menguasainya."
Yang tidak dikatakan Zhao Wuji adalah: semakin sulit Cincin Jiwa diserap, efek yang dihasilkan akan semakin besar. Energi yang melekat padanya sendiri sangat besar, sehingga Kemampuan Spirit yang dihasilkan juga akan sangat luar biasa.
……
Meng Shu dan Chao Tianxiang membawa Meng Yiran melanjutkan perjalanan ke arah lain Hutan Star Dou.
Chao Tianxiang terus mengamati cucu perempuannya. Sejak berpisah dengan rombongan Akademi Shrek, Meng Yiran terus menunduk tanpa bicara, seolah sedang merenungkan sesuatu.
"Yiran, apa yang kamu pikirkan?" tanya Chao Tianxiang.
Meng Yiran tersentak dari lamunannya oleh suara neneknya, "Aku sedang memikirkan perkataan Tang San. Nenek, menurutmu haruskah aku menggunakan jarum penetrasi tulang itu di masa depan?"
Chao Tianxiang tersenyum manis, "Kalau kamu merasa itu bagus, gunakan saja. Meski bentuk jarumnya agak unik, memesan pembuatannya tidak sulit. Ini pertama kalinya aku melihat jarum sepanjang ini, ternyata mencapai lima inci."
Longgong Meng Shu tiba-tiba berkata, "Anak itu Tang San sangat luar biasa, tidak hanya berbakat, tapi juga sama sekali tidak sombong. Dia benar-benar talenta langka. Sayang dia menolak bergabung dengan keluarga kita, kalau tidak, dalam waktu tidak sampai 20 tahun, pasti bisa membawa keluarga kita naik ke level baru."
Chao Tianxiang menghela napas pelan, "Ikan mas emas bukanlah makhluk kolam kecil, begitu bertemu angin dan awan akan berubah menjadi naga. Bukan hanya Tang San, menurutku anak-anak itu semuanya bagus. Entah dari mana Zhao Wuji menemukan anak-anak dengan bakat luar biasa seperti ini. Menurut Zhao Wuji, mereka sepertinya dari Akademi Shrek. Kenapa aku tidak pernah mendengar nama akademi ini?"
Meng Shu berkata, "Itu tidak penting. Meski yang lain terlihat bagus, menurutku mereka masih kalah dibanding Tang San. Yiran, bagaimana pendapatmu tentang Tang San?"
Meng Yiran tertegun sejenak, matanya berkelip-kelip, akhirnya tidak tahan berkata, "Cuma anak kecil yang terlalu dewasa untuk usianya." Mengingat wajah serius Tang San, dia menambahkan, "Dia benar-benar tidak terlihat seperti baru berusia 12 tahun."
Meng Shu tersenyum, "Yang kutanyakan adalah perasaanmu terhadapnya."
Meng Yiran yang baru menginjak 16 tahun, sedang dalam masa puber, dengan kecerdasannya segera menangkap maksud tersembunyi dalam perkataan kakeknya.
"Kakek, jangan-jangan Kakek mau menjodohkan kami? Aku lebih tua tiga tahun darinya, mana mungkin?" Baru saja merayakan ulang tahun ke-16, memang usianya lebih tua tiga tahun dari Tang San.
Meng Shu tertawa ringan, "Usia bukan masalah, perempuan lebih tua tiga tahun, memeluk bata emas."
Meng Yiran memerah wajahnya malu-malu, "Kakek, kamu..."
Meng Shu berkata, "Kenapa? Kamu tidak mau? Atau merasa wajahnya terlalu biasa?"
Meng Yiran mendengus, "Memang wajahnya biasa. Dari pakaiannya juga terlihat bukan anak keluarga ternama. Sungguh tak mengerti, kenapa dia bisa meningkatkan Martial Soul sampah seperti Blue Silver Grass secepat ini."
Meng Shu mengerutkan alis, "Cucu, kapan kamu mulai menilai orang dari penampilan? Anak Tang San itu tidak sesederhana katamu. Dari mana kamu tahu dia bukan keturunan bangsawan? Blue Silver Grass? Pernahkah kamu melihat Ahli Jiwa yang bisa mengolah Blue Silver Grass sampai level 30? Ditambah senjata rahasia yang dia sebutkan, semua ini membuktikan keistimewaan anak itu."
Melihat kakeknya marah, Meng Yiran menjulurkan lidah, "Kakek jangan marah. Urusan masa depan kita bicarakan nanti. Belum tentu kita bisa bertemu dia lagi."
Meng Shu menghela napas, "Cucu-cicit punya takdir sendiri, urusanmu kamu yang tentukan. Tapi kakek yakin mata tua ini masih tajam. Dalam hidup, beberapa kesempatan hanya datang sekali. Atau sangat singkat. Jika tidak ditangkap, akan kehilangan banyak hal."
Chao Tianxiang menggenggam tangan Meng Shu, "Sudahlah, si tua. Jangan melebih-lebihkan. Lebih baik kita bantu Yiran mencari Cincin Jiwa ketiga yang cocok dulu. Urusan lain bisa dibicarakan belakangan. Setelah pulang, kita selidiki dulu tentang Akademi Shrek ini."
……
Pandangan semua anggota Akademi Shrek menjadi sangat serius. Di tengah lingkaran mereka, sosok Tang San yang bersila di pusat sudah tak terlihat lagi. Seluruh tubuhnya diselimuti kabut kemerahan samar.
Warna merah dalam kabut itu bukanlah cahaya Soul Power, melainkan darah Tang San.
Beberapa saat sebelumnya, seiring fluktuasi Soul Power yang hebat di tubuhnya, kulit Tang San mulai mengeluarkan butiran darah halus yang menguap ke udara dan berubah menjadi kabut kemerahan ini.
Alis Tang San berkerut dalam, bibirnya terkunci rapat, tubuhnya terus-menerus kejang-kejang. Ditambah dengan butiran darah yang muncul dari bawah kulitnya, jelas betapa dahsyatnya rasa sakit yang sedang ia tanggung.
