Dai Mubai berkata, “Oscar dan dua lainnya belum bangun, sepertinya kelelahan parah. Mari kita kembali berlatih, belum tahu pelatihan iblis seperti apa yang akan Master berikan besok.”
Tang San mengangguk dan hendak membereskan piringnya, tapi dihalangi Xiao Wu.
“Ayo, urusan cuci piring ini bukan pekerjaan pria. Serahkan pada kami.”
Tang San tersenyum lembut, mengelus kepala Xiao Wu, lalu berbalik pergi.
Pandangan Dai Mubai tertuju pada Zhu Zhuqing yang masih menyantap makanannya. Dengan satu tangan, ia menyusun piring bekas Dai Mubai sambil terus makan, aksinya sudah menjelaskan maksudnya tanpa perlu kata-kata.
Dai Mubai sangat senang. Dia tahu Zhu Zhuqing sangat pemalu, jadi tanpa berbicara dia segera menyusul Tang San ke luar.
Saat mereka sampai di pintu kantin, suara Xiao Wu terdengar dari belakang, "Mencuci panci dan piring bukan tugas laki-laki, tapi kami serahkan tugas mengosongkan ember besar itu pada kalian. Besok pagi jangan lupa bangun awal untuk membantu kami ya."
Tang San tersandung ambang pintu, hampir terjatuh. Ketika menoleh ke Xiao Wu, dia melihat senyum licik di wajahnya sambil melambaikan tangan.
Malam berlalu tanpa kejadian. Ketika Tang San sadar kembali, fajar telah tiba. Jam biologisnya membangunkannya seperti biasa. Meditasinya semalam sangat dalam, seolah seluruh tubuhnya tenggelam dalam lautan tenaga Xuantian Gong. Bahkan tak tahu kapan Oscar bangun untuk makan.
Sebelum latihan kemarin malam dia sudah membersihkan embernya. Sekarang asrama kosong, Oscar sedang duduk di ranjang bermeditasi. Embernya juga sudah bersih.
Diam-diam keluar, berlatih Zijin Modong, sarapan. Setelah semua selesai, Tang San mengetuk kamar Xiao Wu. Xiao Wu dan Ning Rongrong sudah bangun. Mereka pergi makan sementara Tang San membantu mengangkat ember berat mereka.
Bel yang familier berbunyi. Shrek Tujuh Monster hampir serempak tiba di lapangan.
Master telah lama berdiri di tengah lapangan menunggu mereka. Melihat wajah Master yang tenang dan kaku, selain Tang San, yang lain tidak bisa menahan ketegangan, bahkan sedikit ketakutan.
"Bagus. Hari ini kalian semua datang cepat." Master mengangguk, pandangannya secara refleks menyapu wajah mereka satu per satu, "Aksi kalian kemarin membuatku puas. Meski ada yang tidak menyelesaikan hukuman, yang membuatku senang adalah melihat semangat 'tidak meninggalkan, tidak menyerah' dari kalian. Sebagai partner, bagaimana caranya saling mempercayakan punggung masing-masing? Kuncinya adalah kepercayaan. Kalian semua melakukannya dengan baik, kepercayaan tim yang membuat kalian menyelesaikan tes kemarin dengan sukses."
"Sebelum pelajaran hari ini dimulai, Tang San, selesaikan dulu hukumanmu kemarin."
"Baik." Tang San menjawab lalu berbalik berlari ke luar Akademi.
"Xiao San, aku temani. Sudah janji kemarin." Xiao Wu melompat-lompat mengejarnya.
Ning Rongrong tiba-tiba berseru: "Kita ikut juga. Bukankah kita satu kesatuan?"
Oscar meregangkan tangannya, "Sekalian pemanasan juga. Kali ini bukan hukuman, hanya teman lari, lagipula tidak perlu bawa beban."
Si Gendut mengeluh dengan wajah masam: "Sepertinya benar-benar harus diet. Susah lho ngebentuk lemak segini."
Dai Mubai dan Zhu Zhuqing sudah mulai berlari, "Jangan banyak bicara, cepat ikut!"
Keseluruhan, sungguh sebuah keseluruhan. Master memandang remaja-remaja yang pergi dengan terkejut, tiba-tiba merasakan dorongan dalam hatinya. Yang terpancar dalam pikirannya hanya empat kata: bakat langit. Meskipun tujuh anak ini bersama kurang dari sebulan, dari tindakan mereka saat ini terlihat persahabatan mereka akan bertahan seumur hidup.
Mengepal kedua tinju, Master diam-diam bertekad akan melakukan segala upaya untuk membina anak-anak ini dengan baik.
Sejak hari inilah Master membuat Shrek Tujuh Monster sepenuhnya memahami makna kata "iblis".
Apa yang terjadi ketika Monster bertemu Iblis?
Pelatihan Master untuk mereka sederhana: pertarungan 1-2 shichen setiap hari. Setiap hari format pertarungan berbeda dengan kombinasi acak - kadang satu lawan satu, satu lawan dua, dua lawan dua, bahkan tiga lawan tiga atau tiga lawan empat.
Setiap hari Master memberikan persyaratan khusus seperti jenis Kemampuan Spirit yang diperbolehkan/dilarang, dan berbagai batasan tertentu.
Setelah latihan pertarungan selesai, latihan fisik akan dimulai. Sama seperti hari pertama, penggunaan Soul Power dilarang keras selama latihan fisik, dan ketujuh orang harus menyelesaikannya bersama. Metode latihan fisik Master terus bermunculan. Yang paling sederhana adalah lari dengan beban. Ada juga pendakian gunung berbeban dan berbagai metode lain. Tapi apapun metode latihan fisiknya, tujuan utamanya adalah membuat Shrek Tujuh Monster mencapai batas maksimal yang bisa ditahan tubuh. Setelah beberapa waktu, mereka sudah terbiasa terbangun dari cairan obat dalam tong setiap malam.
Meski latihan setan ini sangat melelahkan, ada satu hal yang Master sama sekali tidak pelit - dalam hal makanan, dia memenuhi selera makan mereka dengan variasi maksimal.
Karena intensitas latihan yang ekstrim, setelah tiga bulan berlalu, nafsu buruk Ma Hongjun mungkin terkuras habis dalam latihan ini sehingga dia sama sekali tidak pergi ke Kota Suoto untuk mengatasi masalah nafsunya yang tak tertahankan. Peralatan pandai besi yang Tang San beli dari Bengkel Pandai Besi sudah dikirim, tapi dia tak sempat membuat Senjata Rahasia. Bahkan komponen pertama yang sudah selesai dibuat di bengkel pun belum sempat dirakit.
Tang San, Oscar, dan Xiao Wu secara resmi terdaftar sebagai Roh Terhormat di Kota Suoto. Untuk menghindari sensasi, Master sengaja menyuruh mereka memakai topeng khusus saat pendaftaran. Meski menimbulkan kecurigaan, praktik menyamarkan wajah di kalangan Ahli Jiwa memang umum terjadi, dan mereka akhirnya berhasil mendapatkan tunjangan emas mereka.
Pelatihan intensif selama tiga bulan yang seperti neraka tidak banyak meningkatkan Soul Power Shrek Tujuh Monster. Hanya Soul Power Ma Hongjun yang naik satu level selama periode ini. Namun, pelatihan fisik ekstrem selama tiga bulan ini telah menyebabkan perubahan besar pada kondisi fisik mereka.
Kini, ketika Tang San dan Dai Mubai melakukan lari jarak jauh dengan beban seperti di hari pertama, berat tambahan di tubuh mereka telah melebihi 50 kilogram, namun hasilnya masih terasa ringan. Perlu diketahui, tanpa menggunakan Soul Power, ini sudah merupakan data yang sangat menakjubkan.
Kondisi fisik setiap orang telah mengalami peningkatan signifikan. Dengan latihan berat dan pasokan nutrisi yang memadai, perubahan pertama kali terlihat pada postur tubuh mereka.
Dai Mubai tampak jelas lebih berotot. Mata jahatnya memancarkan kilau wibawa yang lebih kuat. Seluruh penampilannya kini dipenuhi kekuatan eksplosif, benar-benar menyerupai harimau buas yang turun dari gunung.
Perubahan Oscar bahkan lebih mencolok. Tubuhnya menyusut satu lingkaran, namun jika hanya melihat penampilan fisik sekarang, takkan ada yang menyangka dia adalah Ahli Jiwa bantuan. Bentuk tubuhnya yang kekar sepenuhnya bisa menyaingi kebanyakan Battle Spirit Master. Tentu saja, suaranya masih tetap lembut, kumis tebal dan mata peach di wajahnya juga tidak mengalami perubahan.
Penampilan Tang San hampir tidak berubah, wajahnya tetap biasa-biasa saja. Namun keseluruhan aura tubuhnya terlihat lebih terkendali, posturnya tidak terlalu kekar hanya sedikit lebih tinggi. Kesannya seperti remaja biasa yang mudah tenggelam dalam kerumunan. Yang mengejutkan, Soul Power Tang San telah mencapai level 32. Peningkatan ini bukan dari pelatihan 3 bulan, melainkan berasal dari Cincin Jiwa Manusia Laba-laba sebelumnya. Meski proses penyerapan cincin jiwa melampaui batas itu menyiksa, imbalannya sepadan - selain mendapatkan Cincin Jiwa dan Spirit Bone, Soul Power-nya langsung melonjak ke level 32, membuat yang lain iri. Tentu saja, seberapa pun irinya, tak ada yang berani meniru Tang San menyerap cincin jiwa di atas level.
Ma Hongjun telah kurus dua lingkaran tubuh. Meski masih gemuk, penampilannya kini terlihat lebih kokoh dan bertenaga. Soul Power-nya mencapai level 28, melangkah mantap menuju level 30. Perubahan fisik ini membuat seluruh penampilannya terlihat lebih tajam.
Xiao Wu tetap seperti biasa. Dari semua anggota, dialah yang perubahan fisiknya paling minim - bahkan kulitnya tidak menghitam sekalipun. Setiap hari ia tetap ceria dan lincah.
Namun saat latihan pertarungan harian, ia sering membuat kesulitan untuk yang lain. Kemampuan Spirit level ketiganya, Teleportasi, muncul secara misterius dan membuat Dai Mubai maupun Tang San sering kewalahan.
Untungnya, jarak berpindah tempat instannya saat ini hanya bisa dipertahankan sejauh lima meter.
Meski begitu, dengan kombinasi teknik Tendangan Pinggang dan Pesonanya, tiga Kemampuan Spirit ini menciptakan efek pertarungan jarak dekat yang benar-benar mengerikan.
Dibandingkan saat pertama kali tiba di Akademi, sifat angkuh Ning Rongrong memang belum sepenuhnya hilang, tapi sudah jauh membaik. Sorot matanya kini memancarkan semangat juang, dan sikapnya yang lebih kalem justru semakin meningkatkan daya pesonanya.
Hal ini membuat Oscar yang tadinya sudah menyerah untuk mendekatinya kembali menyalakan harapan. Tentu saja, dalam tiga bulan terakhir ini, sekalipun ada niat untuk mendekatinya, Oscar sama sekali tidak punya tenaga sisa untuk itu.
Adapun Zhu Zhuqing, harus diakui ketabahannya tidak kalah dari pria manapun. Selama tiga bulan pelatihan setan ini, tidak sekalipun dia mengeluh. Tidak hanya bertahan dengan gigit gigi, bahkan pernah meminta untuk menambah intensitas latihan.
Tubuhnya menyusut cukup signifikan, namun sebagai Ahli Jiwa spesialis serangan cepat, kecepatannya justru meningkat drastis seiring penguatan fisik.
Akhirnya setelah tiga bulan, pelatihan intensif ala Master berakhir kemarin. Shrek Tujuh Monster mendapat libur tujuh hari dari Master untuk memulihkan kondisi.
