Begitu Master selesai bicara, Oscar langsung memandang Dai Mubai dengan wajah memelas, "Bos Dai, bagaimana kalau kita ikut pertarungan dua lawan dua? Aku baru mencapai level 30, tapi kemampuan bantuanku pasti masih bisa membantumu. Kalau tidak, poinku ini kapan bisa terkumpul sampai level Medali Silver Soul Fighter."
Dai Mubai tertegun. Awalnya dia ingin ikut pertarungan dua lawan dua dengan Zhu Zhuqing atau ikut pertarungan tunggal. Melihat tatapan memohon Oscar, akhirnya dia mengangguk, "Baiklah."
Di antara tujuh orang, kemampuan bertarung Dai Mubai dan Tang San jelas yang terkuat. Setelah Oscar langsung memilih Dai Mubai, Ning Rongrong segera menatap Tang San.
Dengan suara manja dia berkata, "Kak San. Maukah kau membantuku?"
Tang San terkejut, "Tapi aku sudah membentuk Kombinasi San-Wu dengan Xiao Wu."
Di samping, Ma Hongjun segera mendekat, "Rongrong, lihat bagaimana aku? Aku bersedia ikut bersamamu dalam pertarungan dua lawan dua."
"Kamu? Sudah lupakan saja." Ning Rongrong melototi Si Gendut kesal, "Urusanmu sendiri saja belum beres, mau menolongku lagi."
Master tiba-tiba berbicara, "Tidak, saya sarankan kamu memang harus membentuk tim dua lawan dua dengan Ma Hongjun."
Ning Rongrong bertanya bingung, "Mengapa?"
Master berkata dengan tenang, "Karena levelmu dan Tang San berbeda. Dalam pertarungan dua lawan dua, jika satu ahli jiwa mencapai level lebih tinggi, maka harus mengikuti pertarungan level yang lebih tinggi. Tang San sudah mencapai breakthrough ke level 30, sementara kamu masih di level 20. Jika kalian berdua ikut pertarungan dua lawan dua, kalian harus masuk kategori level 30. Umumnya, ahli jiwa yang ikut pertarungan di Great Soul Fighting Arena hanya akan berpartisipasi di level tertinggi kategorinya sendiri, kecuali mereka sangat percaya diri atau memiliki keunggulan besar Hunwu. Minimal harus melebihi setengah level kategori tersebut. Contohnya di kategori level 20, pesertanya biasanya ahli jiwa level 25 ke atas. Kategori level 30 juga sama. Meskipun Hunwu Tang San cukup unik dan mungkin bisa bertahan di pertarungan satu lawan satu, tapi dengan tambahan dirimu - meskipun Seven Treasures Glazed Tile Pagoda-mu adalah Support-type Martial Soul terkuat, peningkatan yang bisa diberikan saat ini belum cukup untuk menutupi kesenjangan antara dia dengan dua lawan level 35 ke atas. Situasinya akan berbeda jika kamu berpasangan dengan Ma Hongjun. Dia sudah level 28, Hunwu-nya sendiri memiliki keunggulan besar, ditambah bantuanmu, persentase kemenangan bisa mencapai lebih dari 70%."
Meskipun tidak rela, Ning Rongrong harus mengakui kebenaran perkataan Master. Namun akhirnya dia tetap tidak memilih Ma Hongjun, melainkan mengalihkan pandangannya ke Zhu Zhuqing.
"Qimei, lebih baik kita yang berpasangan. Bagaimana?"
"Baik." Jawaban Zhu Zhuqing sangat singkat.
Dalam pandangan Ning Rongrong, meskipun Soul Power Zhu Zhuqing satu level lebih rendah dari Ma Hongjun, bekerja sama dengannya jelas jauh lebih baik daripada dengan seseorang yang tidak bisa mengendalikan nafsu buruknya. Dia tidak ingin diganggu oleh rekan satu tim saat Pertarungan Jiwa dua lawan dua.
Ma Hongjun berkata dengan suara aneh: "Rong Rong, ini diskriminasi, aku protes."
Ning Rongrong tersenyum manis dan menggunakan taktik lembutnya, "Kakak Keempat, kekuatanmu begitu hebat. Bukankah sayang ikut dua lawan dua bersamaku? Lagipula kau pasti menang di pertarungan satu lawan satu. Benar kan?"
Daya tahan Ma Hongjun terhadap kecantikan memang lemah. Melihat senyum lembut di wajah Ning Rongrong, ia tidak bisa menolak. Akhirnya terpaksa menerima kenyataan.
"Cara mengikuti Pertarungan Jiwa terserah kalian. Ini untuk kalian, masing-masing satu buah. Pakai saat pertarungan. Juga, kurangi bicara di atas panggung. Usahakan lawan tidak tahu usia kalian."
Sambil berkata demikian, Master mengeluarkan tujuh buah topeng yang telah disiapkan dari gelang Hundaoqi-nya.
Desain topeng ini sangat familiar bagi mereka - logo Akademi Shrek berupa gambar monster Shrek yang hijau dan menggemaskan. Dai Mubai mengambil sebuah topeng dan memakainya. Meski pembuatannya biasa saja, topeng itu menutupi wajah dengan baik sambil memperlihatkan mata, mulut, dan hidung.
“Saat mengikuti pertarungan kelompok, kalian harus menggunakan formasi Shrek Tujuh Monster. Untuk pertarungan berpasangan dua lawan dua, kalian bisa membuat julukan sendiri. Sedangkan untuk pertarungan satu lawan satu, saya sudah menyiapkan julukan khusus untuk masing-masing. Gunakan julukan ini selama pertandingan. Selama kalian memberikan penjelasan saat mendaftar, nama asli kalian tidak akan muncul di arena pertarungan jiwa.”
Para anggota bisa memahami maksud Master. Mengingat usia mereka yang masih sangat muda—terutama kasus seperti Tang San dan Xiao Wu yang sudah mencapai level 30 Roh Terhormat di usia 12 tahun—kehadiran salah satu dari mereka saja sudah cukup menggemparkan dunia ahli jiwa. Terlebih jika menjadi terkenal di Great Soul Fighting Arena, besar kemungkinan Kuil Wuhun akan langsung menyambangi.
Oscar bertanya penasaran: "Lalu gelar apa yang akan kita gunakan?"
Master menjawab: "Mu Bai tetap menggunakan julukan Macan Bermata Iblis. Kamu (Oscar) tetap pakai Spesialis Sosis. Untuk Xiao San, kita sebut Qianshou Yin Cao (Rumput Perak Seribu Tangan). Bagaimana pendapat kalian?"
"Ini tidak bagus. Ganti yang lain lah." Xiao Wu buru-buru menyela, "Sama sekali tidak keren. Julukan Rumput Perak terdengar terlalu jelek."
Master menatap Tang San. Melihat muridnya itu tidak memberikan tanggapan, senyum tipis mengembang di wajahnya. Terhadap murid andalannya ini, Master selalu merasa puas. "Kalau begitu, menurut kalian harus pakai julukan apa?"
Dai Mubai mengusulkan: "Meski Xiao San terlihat biasa-biasa saja, saat bertarung dia lebih mengerikan dari siapapun. Menurutku lebih baik pakai julukan Qianshou Xiuluo (Roh Pembantai Seribu Tangan). Makna Xiuluo adalah iblis pembunuh. Ini juga bisa memberi efek psikologis pada lawan."
Master bertanya pada Tang San, "Bagaimana pendapatmu sendiri?"
Tang San menjawab, "Aku tidak keberatan, Guru yang memutuskan."
Master berkata, "Kalau begitu namakan Qianshou Xiuluo. Ma Hongjun, julukanmu juga sudah kubuat, bagaimana dengan Phoenix Api Jahat?"
Si Gendut terkekeh, "Terima kasih Master, bagus juga ini. Bagaimanapun, aku adalah phoenix."
Oscar di samping bergumam, "Hmm, phoenix. Tapi kurasa Phoenix Rumah Bordil lebih cocok."
Si Gendut marah, "Xiao Ao, kau sengaja cari gara-gara ya?"
Xiao Wu sudah mendekati Master dengan wajah memelas, "Master, bagaimana denganku? Tolong buatkan yang bagus ya."
Master tersenyum, "Kau menggunakan Teknik Lentur, tubuhmu lentur tak bertulang, ditambah Rabbit Martial Soul dan skill pesona. Lebih baik panggil Kelinci Pesona Bertulang Lentur."
"Kedengarannya cukup bagus." Xiao Wu langsung tersenyum gembira.
"Martial Soul Rongrong adalah Menara Tujuh Permata. Tidak ada yang lebih tepat dari Qibao Liuli untuk menggambarkanmu, sekaligus menyamarkan identitasmu. Bagaimanapun, murid inti Sekte Qibao Glazed semuanya memiliki ini. Untuk Zhuqing, nama Martial Soul-nya paling cocok. Nether Spirit Cat sendiri sudah nama yang bagus."
Akhirnya Shrek Tujuh Monster semuanya memiliki julukan resmi:
Macan Bermata Iblis - Dai Mubai,
Penjual Sosis Spesialis - Oscar,
Qianshou Xiuluo - Tang San,
Phoenix Api Jahat Ma Hongjun,
Kelinci Menawan Tulang Lentur Xiao Wu,
Tujuh Permata Giok Ning Rongrong,
Kucing Roh Nether Zhu Zhuqing.
Tak ada satu pun dari mereka yang menyangka bahwa julukan yang dibuat di penginapan sederhana ini tidak hanya akan melekat seumur hidup, tetapi juga menggema di seluruh benua. Tim Shrek Tujuh Monster baru benar-benar terbentuk secara resmi mulai hari ini.
Untuk mempertahankan kondisi terbaik, semua anggota tetap di penginapan berlatih Soul Power mereka sambil menunggu malam tiba.
Saat ini ketujuh anggota berada di level Iron Soul Fighter. Dai Mubai memiliki 3 poin, Oscar 0 poin. Tang San dan Xiao Wu masing-masing memiliki 2 poin karena pernah mengikuti 1 pertarungan solo dan 1 pertarungan dua lawan dua. Ma Hongjun yang pernah menang tiga kali berturut-turut menjadi yang terbanyak dengan 10 poin. Ning Rongrong masih 0 poin, sedangkan Zhu Zhuqing kalah melawan Xiao San di arena pertarungan sehingga poinnya tetap 0.
Untuk naik dari Iron Soul Fighter ke Bronze Soul Fighter dibutuhkan 100 poin, lalu ke Silver Soul Fighter memerlukan 1000 poin. Masih sangat jauh jalan yang harus mereka tempuh untuk mencapai target pelatihan khusus tahap kedua ini.
Karena Dai Mubai, Ma Hongjun, dan Zhu Zhuqing sudah termasuk dalam level tinggi di kelas mereka, ditambah keunggulan Hunwu mereka sendiri, mereka memutuskan untuk mengikuti Pertarungan satu lawan satu terlebih dahulu, kemudian baru pertarungan dua lawan dua. Pada momen seperti ini, peran Oscar benar-benar terlihat. Dengan Sosis Besar-nya sebagai pasokan, Soul Power dan stamina semua orang bisa terisi ulang dengan efektif, memberikan keunggulan lebih besar dibandingkan Ahli Jiwa biasa yang mengikuti pertarungan. Jadi, bahkan mengikuti tiga pertarungan dalam satu malam pun bukan tidak mungkin. Syaratnya adalah jangan menghabiskan terlalu banyak Soul Power dalam pertarungan sebelumnya.
Kemampuan Spirit tingkat ketiga Tang San dan Xiao Wu bisa dibilang kemampuan kelas atas. Meski mereka baru mencapai level 30, mereka tetap memutuskan mengikuti Pertarungan satu lawan satu. Tang San bahkan pernah mengalahkan Dai Mubai, jadi dia cukup yakin. Sedangkan kemampuan khusus Xiao Wu yang membuat lawan sulit melawan saat jarak dekat, juga memberinya keyakinan penuh.
Kelemahan dan kelebihan Xiao Wu sama-sama mencolok. Kelebihannya adalah invinsibilitas jarak dekat di level yang setara, tapi kelemahannya adalah hanya bisa menghadapi satu lawan sekaligus. Begitu lawan berjumlah banyak, kemampuannya sulit digunakan. Dan ketika kekuatan lawan melebihi kekuatan Tendangan Pinggang-nya, semua skill-nya akan menjadi tidak berguna.
