Sedangkan Oscar dan Ning Rongrong hanya bisa menunggu sampai yang lain selesai Pertarungan satu lawan satu, baru bisa bekerja sama dengan mereka untuk Pertarungan dua lawan dua.
Malam tiba. Soto Great Soul Fighting Arena mengulangi keriuhan setiap malam. Kerumunan orang mulai berkumpul dari segala penjuru. Sebagai hiburan paling tradisional dan dicintai rakyat, tempat ini setiap hari menyambut banyak penonton.
Orang kaya bisa mendapatkan kenikmatan maksimal di sini, sementara rakyat biasa yang tak berpunya pun tetap bisa menyaksikan pertarungan Ahli Jiwa. Dengan adanya paket tiket khusus untuk rakyat jelata berharga sangat murah di Great Soul Fighting Arena, semua orang yang sudah tercukupi kebutuhan dasarnya rela datang menyaksikan duel Ahli Jiwa. Bagaimanapun, hanya dengan melihat Ahli Jiwa saja sudah cukup memuaskan kesombongan kebanyakan rakyat biasa. Tentu saja, dengan tiket murah mereka hanya bisa menyaksikan pertarungan jiwa biasa. Pertarungan jiwa yang benar-benar spektakuler pasti berharga selangit. Kota Suoto tidak pernah kekurangan orang kaya yang menghamburkan uang. Ditambah dengan arena taruhan yang diadakan oleh Great Soul Fighting Arena, pertarungan jiwa ini juga menjadi medan persaingan terselubung antara orang kaya dan Bangsawan.
Saat ini, waktu pertarungan rutin Great Soul Fighting Arena sudah semakin dekat. Tak lama lagi, pertarungan jiwa satu lawan satu dan dua lawan dua akan segera dimulai. Setelah kedua pertarungan ini usai, pertarungan kelompok paling seru baru akan dimulai.
Tiba-tiba, satu regu berisi sepuluh orang menarik perhatian kerumunan yang sedang bersiap memasuki Great Soul Fighting Arena. Pasalnya, tujuh dari sepuluh orang ini mengenakan topeng yang sama.
Topeng hijau terlihat agak konyol, pakaian mereka berbeda-beda. Ada yang mewah, ada yang sederhana.
Kelompok ini terdiri dari tujuh siswa Akademi Shrek beserta dua Dekan dan Master.
Kali ini mereka tiba di arena cabang ke-13. Sesuai rencana awal, semua menggunakan Lencana Besi Pertarungan mereka untuk mendaftar. Di bawah bimbingan Master, lima orang yang ikut pertarungan satu lawan satu dan dua lawan dua sekaligus memberi tahu situasi ini saat mendaftar di dua zona. Staf mengatur jadwal pertarungan mereka agar tidak bentrok waktunya. Mereka juga mengganti nama di lencana besi dengan julukan yang dibuat siang tadi, menyembunyikan nama asli. Hanya untuk mengganti julukan ini, masing-masing menghabiskan sepuluh koin emas. Tapi karena tidak perlu registrasi ulang, biayanya hanya segitu. Cukup menang satu pertarungan saja sudah bisa balik modal.
Tang San dan Xiao Wu memilih ikut pertarungan dua lawan dua dulu baru satu lawan satu, berpisah dengan lima lainnya. Oscar dan Ning Rongrong harus menunggu Dai Mubai dan Zhu Zhuqing menyelesaikan pertarungan tunggal, jadi mereka pergi ke zona satu dulu.
Flender dan Zhao Wuji mengikuti kelompok yang lebih banyak ke zona pertarungan tunggal, sementara Master menemani Tang San dan Xiao Wu ke zona dua lawan dua.
Karena masih ada pertarungan berikutnya, pertarungan dua lawan dua Kombinasi San-Wu dijadwalkan di pertandingan kedua zona dua lawan dua arena cabang 13. Tak lama kemudian, tiba giliran mereka turun ke arena.
Master duduk di tribun penonton bersama banyak penonton. Hari ini bertepatan dengan akhir pekan bagi orang biasa, sehingga jumlah penonton di Great Soul Fighting Arena juga sangat banyak. Penonton di arena cabang ini sebagian besar adalah rakyat biasa yang sudah terpancing semangatnya oleh pertarungan pertama, teriakan penonton saling bersahutan.
Tang San dan Xiao Wu tentu saja belum terkenal. Saat mereka naik ke arena atas pengumuman pembawa acara, hanya sedikit tepuk tangan yang didapat.
"Selanjutnya, mari sambut lawan Kombinasi San-Wu - Kombinasi Kucing-Tikus yang telah meraih empat kemenangan beruntun dalam dua lawan dua Pertarungan Jiwa! Dengan kekuatan luar biasa, mereka mencapai kesuksesan belum pernah terjadi sebelumnya di level Roh Terhormat. Jika mereka bisa mengalahkan Kombinasi San-Wu hari ini, mereka akan menyelesaikan lima kemenangan beruntun. Mungkin, saat muncul kembali di Soto Great Soul Fighting Arena nanti, mereka akan masuk ke Zona Pusat Arena - kehormatan besar bagi petarung jiwa!"
Kombinasi Kucing-Tikus? Mendengar nama ini, Tang San dan Xiao Wu saling memandang. Meski topeng menutupi ekspresi, dari sorot mata mereka terlihat sedikit senyuman. Dari nama kombinasi lawan, bisa disimpulkan bahwa musuh hari ini adalah pasangan Ahli Jiwa spesialis serangan cepat. Baik kucing maupun tikus sama-sama mengandalkan kecepatan. Sebagai Soul Master tipe pengendali, Tang San justru adalah penghancur alami para ahli serangan cepat. Selama level lawan tidak melebihi 10 level mereka, pasangan ini sudah memiliki keyakinan untuk menang.
Segera, di tengah sorak-sorai dan tepuk tangan yang meriah, lawan Kombinasi San-Wu naik ke Arena Pertarungan.
Dua Ahli Jiwa yang muncul terdiri dari pria dan wanita. Wanita itu bertubuh ramping, terlihat berusia dua puluhan, dengan rambut pendek berwarna merah menyala yang sangat mencolok. Matanya tajam, sementara jari-jarinya terus bergerak ringan. Melihat gerakan ini, Tang San segera menyimpulkan bahwa wanita ini pastilah anggota Kucing dari Pasangan Kucing-Tikus. Seperti yang pernah dijelaskan Dai Mubai, gerakan jari seperti itu umum dilakukan Ahli Jiwa dengan Hunwu keluarga kucing.
Pria itu bertubuh pendek, namun mengejutkan bagi Tang San dan Xiao Wu, tubuhnya sangat gemuk - bahkan jauh melebihi kegemukan Ma Hongjun. Seluruh penampilannya menyerupai bola besar, dengan kepala dan badan sama-sama bulat. Hanya mata kecilnya yang menyipit yang memberikan kesan mirip tikus.
Pasangan Kucing Kurus dan Tikus Gemuk ini memberikan kesan yang agak menggelikan.
Pasangan Kucing-Tikus juga mengamati Tang San dan Xiao Wu di seberang arena. Ketika melihat topeng di wajah keduanya, mereka tertegun sejenak. Meski beberapa Ahli Jiwa yang mengikuti Pertarungan Jiwa memang menyamarkan identitas, penggunaan topeng seperti ini masih tergolong langka.
Gadis Kucing Kurus itu mendengus sinis, "Menyembunyikan kepala dan ekor, berusaha terlihat misterius."
Seiring Pertarungan Jiwa yang akan segera dimulai, emosi penonton di sekitar arena pertarungan telah benar-benar terbangkitkan. Dalam suasana yang begitu bergelora ini, pembawa acara tidak berani menunda waktu dan segera mengumumkan dimulainya Pertarungan Jiwa dua lawan dua kedua di Arena Cabang ke-13.
Begitu pembawa acara memberi komando "mulai", Kombinasi Kucing-Tikus secara bersamaan mengaktifkan Soul Power mereka. Perubahan fisik terjadi dengan cepat. Setelah mencapai level 30, Beast Soul Master akan mengalami perubahan fisik yang lebih signifikan saat melakukan wujud roh aktif dibanding sebelumnya.
Seperti yang diperkirakan Tang San, Wu Hun gadis itu memang kucing. Cakar tajam seketika muncul dari ujung jarinya, rambut merahnya diselipi beberapa helai perak berkilau, pupil mata vertikal menyempit, postur tubuh atas merunduk, telinga sedikit tegak, dan lengan ditumbuhi bulu perak halus. Tiga Cincin Jiwa putih, kuning, dan ungu bersinar bersamaan. Fakta bahwa Cincin Jiwa ketiga mencapai level Milenium menunjukkan Kemampuan Spirit yang melekat pada cincin jiwa gadis ini benar-benar luar biasa.
Perubahan pada Tikus Gemuk terlihat agak menggelikan. Mulutnya menonjol dan meruncing dengan beberapa kumis tikus, dua gigi seri besar muncul di bawah bibir atas, mata kecil yang semula seperti celah menjadi bulat sempurna. Tubuh gempalnya merunduk, dua lengan depan menipis dengan cakar hitam muncul dari ujung jari. Tiga Cincin Jiwanya juga berwarna putih, kuning, dan ungu.
Melihat lawan mengaktifkan Hunwu, Tang San dan Xiao Wu juga tidak tinggal diam. Xiao Wu dengan lincah melompat ke udara, menjejakkan satu kaki di bahu Tang San untuk berdiri stabil. Keduanya juga secara bersamaan mengaktifkan Hunwu mereka.
Telinga kelinci yang panjang, bulu putih, kaki yang lebih ramping ditambah mata merah yang cerah menjadi ciri khas Xiao Wu. Dibanding sebelumnya, sekarang lengannya juga ditumbuhi bulu halus yang lebih rapat dibanding Kucing Kurus lawan mereka.
Dua Kuning dan satu Ungu yang sama - total enam Cincin Jiwa tiba-tiba muncul pada Kombinasi San-Wu, seketika memicu keriuhan di antara penonton.
Para penonton yang rutin menyaksikan pertarungan Douhun ini tentu sangat familiar dengan tingkat Cincin Jiwa Ahli Jiwa. Dua berlevel 100 tahun dan satu seribu tahun dalam hal Cincin Jiwa, jelas Kombinasi San-Wu unggul atas Kombinasi Kucing-Tikus lawan. Penonton yang awalnya sangat mendukung Kucing-Tikus mulai berubah sikap, namun suasana justru semakin panas. Pertandingan yang lebih imbang justru semakin menarik ditonton.
Jika penonton saja bisa melihat keunggulan Cincin Jiwa Kombinasi San-Wu, apalagi Kombinasi Kucing-Tikus yang berhadapan langsung. Tapi Pertarungan Jiwa sudah dimulai, mereka bagai anak panah yang sudah dilepaskan - tidak bisa mundur lagi.
Sosok gadis kucing kurus itu mengembangkan posturnya, kedua kakinya bergerak cepat bagai pusaran angin yang menyapu tanah, menerjang ke arah Tang San dan Xiao Wu. Dua Cincin Jiwa pertama di tubuhnya bersinar bersamaan. Cakar tajam di tangannya menyilang, sepuluh bayangan cakar perak berkilat menerjang udara, menyerang kedua anggota Kombinasi San-Wu sekaligus.
Pada saat yang sama, kecepatannya mencapai tingkat yang menakutkan, tekanan Soul Power langsung memuncak hingga batas tertinggi.
Dua Kemampuan Spirit-nya masing-masing untuk meningkatkan kecepatan dan serangan cakar. Meski tidak tahu namanya, Tang San telah membuat penilaian yang tepat. Bahunya mengangkat, Xiao Wu di pundaknya telah melompat ke udara, langsung menerkam tikus gemuk di belakang. Sementara Tang San merentangkan tangan membentuk lingkaran di depan dada, menginjakkan langkah Guiying Mizong, langsung menggunakan Kontrol Bangau dan Jinakkan Naga - dia ingin menguji seberapa kuat Soul Power lawan.
Bayangan cahaya melintas sekejap, tubuh Tang San terseret hingga limbung. Hatinya gemetar: Pantas saja Pasangan Kucing-Tikus bisa menang beruntun empat pertarungan, Soul Power gadis kucing kurus ini mungkin sudah setara dengan Dai Mubai! Untungnya Tang San menggunakan Guiying Mizong dan Kontrol Bangau Jinakkan Naga bersamaan, tidak hanya menghindari serangan frontal tapi juga membelokkan serangan lawan dengan Kekuatan internal Xuantian Gong-nya.
