Di arena pertarungan utama pusat, terdapat total 12 ruang VIP kelas tinggi dan 320 ruang VIP biasa. Ruangan-ruangan ini hampir tidak pernah kosong. Ruang VIP kelas tinggi masing-masing telah memiliki pemiliknya, sementara ruang VIP biasa biasanya sudah dipesan habis di awal tahun.
Tiba-tiba, lampu emas di arena pertarungan utama pusat yang sudah sangat terang itu bertambah kecerahannya. Semua cahaya tidak lagi menyebar ke segala arah, melainkan terkonsentrasi ke Arena Pertarungan. Seperti lampu sorot raksasa, pilar emas jatuh dari langit persis menyelimuti seluruh Arena Pertarungan. Hanya dari alat penerangan Hundaoqi semacam ini saja, kita bisa melihat betapa kayanya arena pertarungan ini.
Di tengah Arena Pertarungan, tanah tiba-tiba menonjol membentuk lingkaran berdiameter dua meter. Saat naik perlahan, terlihat tiang emas tebal yang menyangga bagian bawah lingkaran tersebut. Di atas tiang emas itu, sedang bersandar seorang gadis.
Gadis itu terlihat berusia 18-19 tahun, mengenakan gaun panjang putih yang anggun dan cantik, dengan rambut ikal bergelombang coklat. Dadanya yang montok dan pinggang rampingnya yang memesona, semuanya menampilkan keindahan yang luar biasa. Di tangannya memegang alat pengeras suara berbentuk kerucut Hundaoqi, dengan senyum profesional di wajahnya yang cantik.
“Merupakan kehormatan bertemu kembali dengan para tamu terhormat.” Gadis bergaun putih itu berjalan keluar setelah platform bundar tempatnya naik mencapai posisi, berputar di tempat sambil melambai ke tribun penonton. Platform yang mengangkatnya perlahan turun dan kembali ke posisi normal tanpa meninggalkan jejak.
“Merupakan kehormatan bagi Doudou untuk kembali memandu pertarungan kelompok di arena utama malam ini. Semoga para tamu terhormat menikmati malam ini. Hari ini akan ada pertarungan besar-besaran - kami hanya menjadwalkan satu pertarungan jiwa malam ini. Meskipun kedua belah pihak hanya level Roh Terhormat, mereka telah meraih Medali Perak Petarung Jiwa. Jika harus memberi mereka julukan, kata 'jenius' akan sangat cocok. Doudou akan memberikan komentar lengkap selama pertarungan. Sekarang, izinkan saya memperkenalkan kedua tim yang akan bertanding.”
“Tim Huangdou, Kapten: Yu Tianheng, Ahli Jiwa Blue Lightning Tyrant Dragon...”
“Tim Shrek Tujuh Monster, Kapten: Macan Bermata Iblis, Ahli Jiwa Macan Emas Putih...”
Doudou, gadis bergaun putih yang menjadi pembawa acara ini, dengan terampil memperkenalkan kedua tim dengan teknik khusus - tujuannya sederhana: membangun antisipasi bagi setiap penonton terhormat yang hadir.
"Baiklah, Dou Dou tidak akan berbicara terlalu banyak. Sekarang, mari kita persilakan kedua tim naik ke panggung. Sebagai seorang Ahli Jiwa tingkat Roh Terhormat juga, Dou Dou sangat penasaran ingin melihat performa spektakuler seperti apa yang akan ditunjukkan oleh rekan-rekan selevel ini."
Sambil berkata demikian, cahaya putih tiba-tiba memancar dari tubuh pembawa acara Dou Dou. Rambut coklat bergelombangnya tiba-tiba diselingi sehelai putih, sementara sepasang sayap berbulu putih merekah di punggungnya. Tiga cincin kuning muncul bersamaan di tubuhnya, dengan cincin roh ketiga yang berkilau. Sayapnya mengepak lembut, mengangkatnya ke udara bersama Hundaoqi pengeras suaranya.
Seperti yang dikatakan Dou Dou sendiri, dia memang seorang Ahli Jiwa level Roh Terhormat. Meskipun cincin roh ketiganya bukan level Milenium yang optimal, kemampuan terbang yang diberikan cincin ini jelas sangat vital bagi pemilik Hunwu terbang. Hunwu Dou Dou adalah hewan lembut yang melambangkan perdamaian - Merpati Putih.
Di kedua sisi Arena Pertarungan, dua pintu terbuka senyap. Kedua tim masuk bersamaan, berjalan menuju pusat arena.
Di sisi kiri, datanglah Tim Huangdou. Ahli Jiwa Blue Lightning Tyrant Dragon Yu Tianheng berjalan di depan kelompok, Dugu Yan secara refleks bersandar di sampingnya. Di belakang mereka, ada saudara Shi. Kemudian Osi Luo si Macan Kumbang dan Yu Feng si Burung Angin, yang berjalan di paling belakang adalah Ahli Jiwa Jiuxin Haitang yang misterius, Ye Lingling.
Dibandingkan dengan pakaian beragam Tim Huangdou, Shrek Tujuh Monster terlihat lebih seragam. Sama-sama mengenakan pakaian ketat hitam dan topeng hijau. Meski tinggi badan berbeda, jelas terlihat sebagai tim yang kompak.
Pakaian ini sengaja dibuat khusus oleh Master untuk mereka. Hanya dikenakan saat pertarungan jiwa. Selain untuk menyembunyikan identitas asli, juga memperkuat rasa kebersamaan tim.
Pakaian bisa menutupi tubuh, topeng bisa menyamar wajah. Tapi mata tetap tak bisa disembunyikan.
Saat kedua tim muncul, Dai Mubai yang berjalan di depan Shrek Tujuh Monster dan Kapten Tim Huangdou Yu Tianheng saling bertatapan tajam di udara.
Pandangan kedua pria itu membeku sejenak, seolah gemuruh naga dan auman harimau bergema di seluruh arena pertarungan.
Yu Tianheng merasakan getar. Tatapan mata jahat sepasang Dai Mubai yang menyapu ke arahnya langsung menciptakan tekanan dahsyat. Ia segera menyadari, lawan yang hanya satu tingkat di bawahnya ini pasti bukan musuh sembarangan.
"Dingin saling berhadapan, cahaya menyilaukan meledak serentak di mata kedua belah pihak. Pertarungan Jiwa belum dimulai, namun aura kedua kubu sudah saling berbenturan.
"Perhatian para Ahli Jiwa yang akan mengikuti pertarungan kelompok, kalian memiliki waktu satu menit untuk memanggil Hunwu masing-masing. Saat saya umumkan mulai, serangan boleh dilancarkan. Pertarungan berakhir saat salah pihak menyerah, semua jatuh, atau terlempar dari Arena Pertarungan."
Doudou yang melayang di udara sambil mengepakkan sayap merpati putihnya, berbicara dengan suara lembut mempesona kepada kedua tim.
Suara merdu itu terasa menyenangkan di telinga penonton VIP di Great Soul Fighting Arena, namun bagi Shrek Tujuh Monster dan anggota Tim Huangdou, itu pertanda pertempuran akan segera dimulai.
Di pintu masuk tempat kedua tim muncul, masing-masing pemimpin berdiri. Saat para anggota saling berhadapan, para pemimpin pun saling memandang.
Pemimpin Shrek Tujuh Monster adalah Master, Flender, dan Zhao Wuji. Tanpa status VIP, mereka hanya bisa menonton di sisi ini. Di seberang, pemimpin Tim Huangdou adalah Guru Qin.
Flender langsung melihat Qin Ming yang berada seratus meter di seberang, wajahnya berubah drastis sebelum perlahan rileks. Ketegangannya seolah menguap, "Sepertini kali ini aku tak perlu khawatir lagi. Wuji, lihat siapa di seberang sana?"
Zhao Wuji juga melihat Qin Ming, matanya langsung membelalak, "Kenapa bisa dia……"
Master memandang keduanya dengan bingung, "Kalian kenal pemimpin tim lawan? Ada apa?"
Flender terkekeh, "Rahasia, nanti setelah Pertarungan Jiwa ini selesai baru kuberi tahu."
Di Arena Pertarungan pusat, hampir bersamaan, keempat belas anggota dari kedua tim melepaskan Soul Power mereka. Empat belas aura tempur yang kuat menyembur ke langit, membuat Ahli Jiwa Merpati Doudou di udara buru-buru menaikkan ketinggiannya. Pertarungan kelompok dengan level lebih tinggi memang pernah ia saksikan, tapi jarang sekali melihat kedua belah pihak memiliki keinginan bertarung sekuat ini.
Di mata Doudou, keempat belas orang di bawah ini hanya bisa digambarkan dengan satu kata. Kuat.
Sebagai pembawa acara dan komentator, ia kini bingung mencari kata-kata untuk mendeskripsikan pertandingan ini. Ia tahu sebentar lagi Pertarungan Jiwa bakal terjadi layaknya jarum bertemu mata pisau.
Raungan harimau keluar dari mulut Dai Mubai. Aura panas yang membara menyembur dari tubuhnya, disertai bunyi retakan tulang seperti kacang meletus. Otot-ototnya mengembang seketika, cakar harimau muncul dari telapak tangan. Meski bermasker, sorot matanya yang tajam seperti pisau dipenuhi aura liar.
Di bawah pimpinan Dai Mubai, semua anggota Shrek Tujuh Monster melepas Hunwu mereka. Tiga jenis sosis Oscar telah dibagikan kepada semua orang sebelum pertempuran. Ning Rongrong dan Oscar tetap berdiri di barisan belakang, sementara Xiao Wu dan Zhu Zhuqing berada di sisi kiri-kanan Dai Mubai. Tang San berdiri di belakang ketiganya.
Ma Hongjun berada sedikit lebih maju dari posisi Ning Rongrong dan Oscar. Nyala api ungu-merah terus menari-nari di telapak tangannya.
Blue Silver Grass biru-keunguan merayap keluar dari sekitar tubuh Tang San. Dengan meningkatnya Soul Power setelah mencapai level Roh Terhormat, jumlah Blue Silver Grass yang bisa dilepaskannya kini lebih banyak. Kilauan Biru terus berkedip di telapak tangannya, Blue Silver Grass tampak tak ada habisnya memenuhi tanah di area kubu mereka. Enam helai Blue Silver Grass secara diam-diam membelit pinggang enam anggota Shrek Tujuh Monster lainnya.
Di bawah pengaruh Blue Silver Grass, ketujuh orang itu langsung membentuk kesatuan dengan Tang San sebagai pusat.
Sementara Shrek Tujuh Monster melepas Hunwu mereka, pihak lawan tentu tidak tinggal diam.
Formasi Tim Kaisar sangat berbeda dengan Shrek Tujuh Monster. Yang berdiri di barisan terdepan bukanlah kapten mereka Ahli Jiwa Blue Lightning Tyrant Dragon Yu Tianheng, melainkan dua Ahli Jiwa Kura-kura Xuanwu dari saudara Shi. Keduanya berdiri di kiri dan kanan, saat Doudou mengumumkan dimulainya Pertarungan Jiwa, mereka berseru bersamaan dengan cahaya kuning tua membara dari bawah kaki, suara yang keluar dari tubuh mereka bahkan lebih dahsyat daripada gemeretak tulang Dai Mubai.
Sebelum melepaskan Hunwu, saudara Shi melepas baju atas mereka memperlihatkan otot kokoh bagai granit. Bersamaan dengan pelepasan Hunwu, bahu mereka perlahan maju, seluruh punggung melengkung setengah, semua Soul Power berkumpul membentuk cahaya kuning tua yang terkonsentrasi di belakang tubuh mereka, membentuk cangkang kura-kura kuning gelap raksasa.
Pola garis pada cangkang kura-kura berwarna kuning muda. Seluruh kerangka tulang saudara Shi tampak mengalami perubahan seiring kemunculan cangkang ini.
Tidak hanya cangkang yang muncul di belakang, bagian depan tubuh mereka juga muncul cangkang serupa. Anggota tubuh mereka memendek sedikit seiring kemunculan cangkang kura-kura. Di bagian tengah perut cangkang tersebut terdapat simbol raksasa.
