Saat kelopak matanya terbuka, suhu ruang dewan pendidikan seketika turun drastis. Sepasang mata hijau pekat yang tak menyisakan nyawa, memancarkan hawa dingin dan kejahatan yang menggigilkan.
Dai Mubai “Hmm...” tubuhnya gemetar hebat sebelum ambruk tak bergerak di lantai.
Tumbuhan merambat hijau kebiruan menyambar kilat, membelit pinggang Dai Mubai dan menariknya paksa. Tak lain adalah Roh Dou Luo Celana Hijau Kebiruan Zhilin, anggota ketiga yang bertindak.
“Yang Mulia Pangeran, jangan keterlaluan.” Meng Shenji membentak geram.
Pangeran Xuexing berkata dingin, “Apa yang keterlaluan? Ketua Meng Shenji, jangan lupa akademi ini milik keluarga kerajaan. Sebagai pengelola langsung, aku punya hak mutlak atas SDM. Bila tak puas, adukanlah pada Yang Mulia Kaisar. Tapi sebelum Sang Kaisar mencabut jabatanku, di sini aku yang berkuasa.”
“Kau——” Meng Shenji gemetar marah hingga janggut dan rambutnya berdiri, tak bisa mengeluarkan kata.
Cahaya biru kehijauan berkilauan, mengalir ke tubuh Dai Mubai. Terbungkus dalam cahaya tersebut, barulah dia siuman. Namun matanya masih kosong dipenuhi ketakutan.
Sesaat sebelumnya, dia hanya merasakan dingin menyelimuti seluruh tubuhnya, lalu tak sadarkan diri. Jangankan menyerang, kesempatan untuk melawan pun sama sekali tak ada.
Pangeran Xue Xing menoleh ke kanannya. Yang sebelumnya sombong di depan tiga komisi pendidikan dan delegasi Akademi Shrek, kini justru bersikap hormat kepada orang tua berambut hijau di sampingnya, “Tuan Dugu, silahkan.”
Orang tua berambut hijau itu memandang dingin ke arah delegasi Akademi Shrek, “Buktikan kemampuan kalian dengan kekuatan. Seranglah bersamaan.” Sambil berkata demikian, lapisan cahaya hijau pekat tiba-tiba memancar dari tubuhnya. Cincin-cincin cahaya bertumpuk naik dari bawah kakinya, sementara tubuhnya sendiri tak berubah sedikitpun.
Kuning, Kuning, Ungu, Ungu, Hitam, Hitam, Hitam, Hitam, Hitam. Total sembilan Cincin Jiwa berputar mengelilinginya, sinar menyilaukan yang membuat seluruh aula komisi pendidikan berkilauan.
Wajah delegasi Akademi Shrek berubah pucat, begitu pula ketiga komisi pendidikan. Siapa sangka, orang tua berambut hijau yang terlihat lusuh ini ternyata salah satu master legendaris puncak di benua, Tuan Bergelar dengan Soul Power mencapai level 90 ke atas!
Bukan hanya orang-orang dari Akademi Shrek, bahkan tiga Roh Dou Luo di atas Level 80 pun tidak yakin bisa melawannya. Meski perbedaan gelar antara Roh Dou Luo dan Tuan Bergelar hanya satu tingkat, kekuatan mereka bagai langit dan bumi.
Semakin tinggi level, jarak perbedaan tiap tingkat semakin besar. Meski lima Cincin Jiwa terakhir pria berambut hijau itu berwarna hitam pekat, semua tahu bahwa semakin belakang Cincin Jiwa, semakin mendekati 100.000 tahun. Cincin Jiwa terakhirnya diperkirakan berasal dari Binatang Roh berusia lebih dari 70.000 tahun.
Dari aura pria berambut hijau itu, bisa dirasakan bahwa dia adalah Tuan Bergelar dengan Beast Wu Hun. Namun saat melepaskan Wu Hun-nya, tubuhnya tidak mengalami perubahan sama sekali - bukti betapa mengerikannya dia. Penguasaan Wu Hun selevel ini hanya bisa dicapai oleh Ahli Jiwa puncak setingkat Tuan Bergelar.
"Tuan bermarga ganda Dugu, dengan aura beracun yang menyengat. Jika tebakanku benar, Tuan pasti senior Dugu Bo Sang Tuan Bergelar Racun yang bergelar 'Du'." Master melangkah maju menghalangi beberapa guru Akademi Shrek yang berang, berbicara kepada pria tua berambut hijau itu.
"Ha ha ha ha!" Pria berambut hijau itu tertawa aneh. "Tak kusangka masih ada yang mengingatku. Benar, aku Dugu Bo. Kalau sudah tahu namaku, masih berani kalian tidak kabur?"
Ekspresi Master tetap tenang, dia bahkan mengangguk dengan serius, "Baik, kita pergi. Flender, mari kita pergi." Setelah berkata demikian, dia menarik Flender dengan paksa ke luar.
Flender meronta keras melepaskan genggaman Master, sorot mata dinginnya berkilat, "Xiao Gang. Aku tak bisa membiarkan Shrek menerima penghinaan ini."
Master marah, "Kau tidak takut mati, tapi apakah kau ingin semua orang mati bersamamu? Tuan Bergelar, bagaimana mungkin kau bisa melawannya? Jika kau juga Tuan Bergelar, kau bisa menyuruh orang pergi sesukamu, tapi kau bukan. Meski kita orang tua ini tidak takut mati, apa kau ingin anak-anak ikut hancur? Dugu Bo meracuni seluruh dunia. Kau pikir serangannya hanya menargetmu sendiri?"
Setelah mengucapkan ini, Master menghadap tiga komisi Roh Dou Luo, "Maaf, Tiga Senior. Urusan hari ini selesai di sini. Tapi keramahan Tiga Senior tak akan kami lupakan. Sampai jumpa lagi."
"Tunggu!" Mata Meng Shenji menyala tajam menatap Dugu Bo yang bersinar dengan sembilan cincin, "Dugu Bo, biar kami tiga orang tua ini yang menghadapi racunmu."
Bai Baoshan Roh Dou Luo Tungku Bintang Langit dan Zhi Lin Roh Dou Luo Tanaman Hijau Langit berdiri di belakang Meng Shenji. Aura kuat seketika memancar dari ketiganya.
Tubuh Meng Shenji tiba-tiba menjadi kabur, berubah menjadi bayangan hitam pekat. Kabut hitam tebal mengepul dari bawah kakinya, dua kuning, tiga ungu, tiga hitam - delapan cincin jiwa bersinar bersamaan.
Dari cincin jiwa terlihat jelas perbedaan di antara mereka. Cincin Jiwa kelima Dugu Bo si Tuan Bergelar Racun sudah mencapai level sepuluh ribu tahun, sementara Cincin Jiwa kelima Meng Shenji masih bertahan di level seribu tahun.
Bai Baoshan si Roh Dou Luo Tungku Bintang Langit mengeluarkan tungku emas berkilauan dari telapak tangan, dihiasi tujuh bintang perak yang berkelap-kelip. Cincin jiwa dengan kualitas sama seperti Meng Shenji bersinar, aura kokoh dan padat menyelimuti seluruh tubuhnya.
Di tubuh Zhi Lin si Roh Dou Luo Rotan Langit, hanya muncul satu batang rotan langit. Namun warna tanaman rambat itu sejernih giok, aura hijau samar memancar dari tubuhnya menyelimuti seluruh badan.
Saat ini, wajah semua pihak dari Akademi Shrek terlihat suram. Tapi tak ada yang menyadari Xiao Wu yang berdiri di barisan belakang sedang berusaha keras menekan aura tubuhnya, wajahnya mulai terlihat pucat.
Sejak Pangeran Xuexing bertiga memasuki tempat ini, dia sudah mulai melakukan ini. Hanya saja tak ada yang memperhatikannya. Tanpa disadari, kedua matanya telah berubah menjadi merah.
Konfrontasi antara tiga Roh Dou Luo dengan seorang Tuan Bergelar ini membuat suasana di aula komisi pendidikan menjadi sangat mencekam.
Aura tiga Roh Dou Luo melindungi orang-orang dari Akademi Shrek di belakang mereka, sementara Dugu Bo, Sang Racun Dou Luo, secara alami melindungi Pangeran Xue Xing dan Putra Keempat Xue Beng dari tekanan yang menghadang. Pertempuran besar siap meletus kapan saja.
Meski Dugu Bo memiliki kekuatan yang luar biasa, menghadapi tiga Roh Dou Luo sekaligus membuatnya tak bisa lengah. Mata hijau gelapnya akhirnya memancarkan keseriusan.
"Apa maksud Tiga Anggota Komisi Pendidikan ini?" Pangeran Xue Xing berteriak dengan suara marah yang tegas di luar namun ragu di dalam. Hatinya mulai menyesal. Tiga anggota komisi ini adalah ahli Level 80 ke atas yang dihargai Kaisar Tiandou. Jika benar-benar bertarung dan terjadi masalah, dia takkan bisa bertanggung jawab.
"Pangeran Xue Xing, kekeuhanmu melampaui batas. Setelah hari ini, kami bertiga akan menghadap Kaisar untuk mengajukan memorandum impeachment. Biarlah Yang Mulia yang menjadi hakim!" Meng Shenji benar-benar murka.
Para anggota Akademi Shrek memberinya kesan sangat baik, terutama Tang San yang membuat mereka terkesan. Kini kerjasama yang sangat menguntungkan bagi Akademi Kerajaan Tiandou ini akan menguap menjadi bayangan. Bagaimana mungkin dia tidak marah?
Dari segi usia, bahkan Dugu Bo sang Tuan Bergelar masih lebih muda darinya. Kali ini, sang komisaris kepala yang murka sungguhan ini sudah tak peduli konsekuensi. Bagi mereka, situasi ini bukan hanya menyangkut kepergian rombongan Akademi Shrek, tapi juga menyangkut harga diri tiga Roh Dou Luo. Tentu, penampilan spektakuler Tang San sebelumnya telah menjadi katalis penting.
“Sudahlah.” Flender menghela napas dalam hati, kepalan tangan yang dikeraskannya perlahan dilepaskan. Mata yang tersembunyi di balik kacamata kristal kembali memancarkan kewaspadaan. Ia memberi hormat kepada tiga Roh Dou Luo, “Tak disangka kedatangan kami malah merepotkan tiga Sesepuh, Flender merasa malu. Jika Akademi Kekaisaran Tian Dou tak mau menampung kami, bagaimana mungkin kami memaksa? Meski lolos hari ini, kedamaian tetap tak akan didapat. Tiga Sesepuh, sampai jumpa lain waktu. Flender akan datang kembali untuk memberi penghormatan.”
Flender sudah bukan anak muda impulsif lagi. Ia paham prinsip "lengan tak bisa melawan paha". Sejak Pangeran Xue Xing menunjukkan permusuhan, bertahan hanya akan menambah masalah.
Meski Akademi Kekaisaran Tian Dou bagus, tapi jelas bukan tempat tinggal permanen.
Hasil dari Great Soul Fighting Arena cukup besar. Dana itu bisa menopang Akademi Shrek yang akan dibuka kembali dalam waktu lama.
“Dekan Flender!” Meng Shenji memanggil dengan gelisah.
Flender tak menoleh. Dengan langkah tegap, ia memimpin kelompok Shrek keluar.
Ketika Shrek Tujuh Monster melewati Pangeran Xue Beng yang keempat, mereka jelas melihat ekspresi senang melihat kesulitan orang lain di matanya. Sedangkan Pangeran Xue Xing mengangkat kepalanya tinggi-tinggi seolah tidak melihat rombongan Flender.
Wajah ketiga Soul Master berubah merah dan pucat silih berganti, jelas menunjukkan kemarahan yang memuncak. Tapi apa yang bisa mereka lakukan? Bagaimanapun ini adalah wilayah kerajaan Kekaisaran Tian Dou.
Tiba-tiba seorang gadis cantik berlari masuk dari luar. "Kakek!" Begitu masuk, dia langsung berlari ke arah Dugu Bo yang berdiri dengan sembilan cincin jiwa berkilauan di tubuhnya.
Ekspresi dingin Dugu Bo langsung melunak melihatnya. Dia memeluk gadis itu sambil tertawa, "Yan Yan, bagus, kekuatanmu semakin meningkat."
Gadis ini dikenali oleh Shrek Tujuh Monster. Dialah Soul Master tipe pengendali dari Tim Huangdou yang pernah bertarung dengan mereka di Soto Great Soul Fighting Arena sebelumnya - Dugu Yan.
