Mereka melihat Dugu Yan. Dugu Yan yang sedang memeluk kakeknya juga melihat mereka. Tatapannya berubah drastis ketika jatuh pada Tang San. Dia memeluk leher Dugu Bo dan berbisik sesuatu di telinganya.
“Awalnya ketika Qin Ming kembali, dia telah menceritakan secara detail usia Shrek Tujuh Monster untuk memacu anggota Tim Huangdou berlatih. Dugu Yan menanyakan penampilan Tang San dengan sangat rinci. Kedatangannya kali ini adalah untuk melihat siapa orang sombong yang pernah mengalahkannya dulu, namun tak disangka justru bertemu kakeknya sendiri. Di antara Shrek Tujuh Monster yang hadir, meski Tang San terlihat biasa, postur tubuh dan sorot matanya tak bisa disembunyikan, sehingga Dugu Yan langsung mengenalinya.”
“Ketika Dugu Bo menengok kembali, rombongan Akademi Shrek telah meninggalkan aula dewan pendidikan. Pandangannya tertahan sejenak pada siluet Tang San, bibirnya bergerak-gerak seolah sedang membisikkan sesuatu pada Dugu Yan. Wajah Dugu Yan tiba-tiba merekah senyum manja sebelum bermesraan dalam dekapan Dugu Bo.”
“Tiga Komisi Pendidikan. Maaf, saya rasa saya juga harus meninggalkan akademi ini.”
“Yang berbicara adalah Qin Ming. Wajahnya kini dipenuhi kepedihan dan kemarahan. Menyaksikan atasan dihina tanpa memiliki kemampuan untuk menghapus penghinaan ini adalah siksaan terberat. Bagaimanapun juga, dia tak bisa membiarkan dirinya tetap tinggal. Betapapun baiknya perlakuan di sini, dalam hatinya tak ada yang bisa menandingi titik awal karirnya - Akademi Shrek.”
Tiga komisaris pendidikan terkejut secara bersamaan, bahkan Pangeran Xue Xing pun terdiam. Posisi Qin Ming di Akademi Kerajaan sebenarnya jauh lebih tinggi daripada yang diketahui Flender dan lainnya. Bisa dikatakan hanya berada di bawah tiga komisaris. Bagaimanapun, dia adalah salah satu orang termuda dalam catatan Kuil Wuhun yang mencapai level 60. Seorang talenta langka yang diyakini tiga komisaris akan menjadi Tuan Bergelar baru sebelum usia 60 tahun.
Kemunculan seorang Tuan Bergelar tidak hanya penting bagi sebuah akademi, tetapi juga sangat berarti bagi seluruh Kekaisaran Tian Dou.
Saat ini, Pangeran Xue Xing akhirnya merasa menyesal, alisnya berkerut rapat. Namun pada momen ini, tentu dia tidak akan berkata apa-apa karena itu sama saja dengan menampar wajahnya sendiri.
Meng Shenji segera maju menghalangi Qin Ming, "Guru Qin, ini tidak boleh. Mari kita bahas ini dengan matang terlebih dahulu. Insiden hari ini pasti akan kami laporkan kepada Kaisar untuk meminta keadilan."
Qin Ming menggelengkan kepala, matanya memancarkan tekad bulat. Dengan tenang dia berkata, "Ini Akademi Kerajaan Tian Dou, milik keluarga kekaisaran. Jika keluarga kerajaan membenci orang-orang Akademi Shrek, apa muka Qin Ming untuk tetap tinggal? Terima kasih atas niat baik tiga komisaris. Qin Ming datang sendiri dulu, dan akan pergi sendiri sekarang. Tiga komisaris, jagalah diri baik-baik. Budi baik selama ini akan selalu kukenang, suatu hari pasti kubalas. Pamit."
Dia tidak memberi kesempatan kepada ketiga komisioner untuk menahan, Soul Power bergelora, tubuhnya berkelebat, sudah mengejar langkah perginya kelompok Shrek keluar dari aula komisi.
Meng Shenji menghentakkan kakinya keras-keras, berteriak pada Pangeran Xuexing, "Yang Mulia, Anda tidak waras! Tahukah Anda betapa berbakatnya orang-orang tadi? Anda, Anda, Anda..." Dia pernah berjanji pada anggota Akademi Shrek untuk tidak membocorkan soal Spirit Bone Eksternal Tang San, amarahnya memuncak, gelombang Soul Power di tubuhnya bergejolak tak stabil.
Pangeran Xuexing berkata dingin, "Sudah terjadi, percuma banyak bicara. Jika kalian bertiga ingin mengadu pada Kaisar, silakan. Pamit." Setelah berkata demikian, dia membawa Xue Beng pergi, tapi tidak menyapa Dugu Bo.
Dugu Bo juga tidak terburu-buru pergi, memandangi ketiga komisioner, "Sekelompok Ahli Jiwa yang bahkan tak mencapai Level 80, pantaskah ditahan? Kalian bertiga benar-benar tua."
Meng Shenji membentak, "Apa yang kau tahu! Benar, tak satu pun dari mereka mencapai Level 80, tapi tahukah kau seberapa besar potensi mereka? Mungkin, dalam beberapa puluh tahun, di antara mereka akan muncul beberapa Tuan Bergelar. Tindakan Pangeran Xuexing hari ini mendorong kerajaan ke jurang. Kau pikir mereka tidak akan menyimpan dendam?"
Dugu Bo mendengus, "Ini apa hubungannya denganku. Yan Yan, Kakek mau pergi, kau belajar baik-baik di sini."
Pangeran Xue Xing berjalan keluar dari aula dewan pendidikan bersama Xue Beng, wajahnya tampak muram. "Xue Beng, kali ini kau telah membuat banyak masalah untuk paman. Tiga orang tua itu mungkin tidak akan tinggal diam dalam hal ini."
Xue Beng tersenyum paksa, "Paman, terima kasih banyak untuk hari ini. Anda juga melihat betapa sombongnya orang-orang dari Akademi Shrek. Jika mereka tetap di akademi, cepat atau lambat pasti akan membuat masalah."
Pangeran Xue Xing berkata dingin, "Sudahlah, yang terjadi sudah terjadi. Ingat, jika ayahmu bertanya, katakan merekalah yang mulai memukulimu. Jika bukan untuk melemahkan posisi kakakmu, kau pikir aku akan mudah begitu banyak Ahli Jiwa? Xue Beng, kau harus berusaha keras. Kalau tidak, saat perebutan tahta nanti, bahkan paman pun tidak bisa membantumu. Tiga anggota dewan pendidikan itu sangat dihargai ayahmu, sayangnya mereka berpihak pada kakakmu."
Meski terlihat seperti komedi, insiden ini mengandung banyak makna tersembunyi. Mungkinkah Pangeran Xue Xing ini hanya orang yang impulsif?
Rombongan Akademi Shrek turun gunung dalam diam. Qin Ming yang menyusul belakangan juga berjalan di belakang Flender tanpa bicara, raut wajahnya yang pucat mencerminkan emosinya yang sedang kacau.
Saat tiba di kaki gunung dan melihat kembali danau jernih itu, tak satu pun dari rombongan Akademi Shrek yang memiliki mood untuk menikmati pemandangan.
“Dekan. Bagaimana kalau kita kembangkan Akademi Shrek menjadi lebih besar.” Yang berbicara adalah Dai Mubai.
Flender berhenti berjalan, menatap langit. Meski matahari hari ini terik, hatinya terasa dingin saat ini.
Dai Mubai berkata: "Selama ini Anda selalu menolak sponsor dari murid, saya mengerti. Tapi di saat seperti ini, demi harga diri sekalipun, kita tidak boleh menyerah. Tenang, saya tidak akan menggunakan uang keluarga untuk mensponsori akademi. Kami bertujuh adalah Shrek Tujuh Monster, sudah seharusnya berkontribusi untuk Akademi Shrek kami. Kita bisa ikut kompetisi Pertarungan Jiwa. Dengan level tim medali Emas kami sekarang, pasti bisa memberikan pendapatan yang cukup untuk akademi. Mari kita kembangkan akademi ini! Suatu hari nanti, kita akan membuat Akademi Kerajaan Tiandou menyesali keputusan mereka hari ini."
Tak diragukan lagi, Dai Mubai adalah bos di antara Shrek Tujuh Monster. Begitu dia bicara, seluruh anggota Shrek Tujuh Monster mengangguk setuju.
Master menghela napas dan menggenggam bahu Flender, "Flender, maafkan aku. Ini kesalahanku."
Flender menggeleng, "Ini bukan salahmu. Kita hanya sial saja. Entah kenapa, aku sama sekali tidak punya semangat untuk membangun kembali akademi. Mungkin... karena terlalu lelah selama ini."
Zhao Wuji bertanya: "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?"
Ning Rongrong berkata: "Bagaimana kalau ke kastil keluargaku? Tempat ini tidak jauh dari Sekte Qibao Glazed kami."
Flender menggelengkan kepala, "Sudahlah, aku tidak ingin lagi merasakan perasaan bergantung pada orang lain. Rong Rong, terima kasih atas niat baikmu."
Ning Rongrong buru-buru berkata, "Dekan, tenang saja, keluarga kami pasti tidak akan seperti Akademi Tian Dou. Anda juga tahu, Sekte Qibao Glazed kami selalu menyambut ahli jiwa mana pun. Jika ada yang berani mengata-ngatai kalian, aku pasti tidak akan membiarkan mereka. Hanya seorang Ahli Jiwa racun, huh, tunggu aku pulang dan minta bantuan Paman Jian dan Paman Tulang, pasti kami akan menghajarnya sampai ompong!"
Pandangan Flender yang tadinya kosong perlahan fokus kembali. Dia tahu keputusannya sekarang tidak hanya menyangkut dirinya sendiri, tapi juga para guru Akademi Shrek dan anak-anak di hadapannya. Setelah mengumpulkan semangat, dia kembali menunjukkan wibawa seorang dekan, "Begini saja. Karena kita sudah datang jauh-jauh, mari beristirahat di ibu kota Kerajaan Tian Dou. Untuk langkah selanjutnya, kita akan diskusikan lagi setelahnya."
Tiba-tiba Qin Ming maju selangkah dan bersujud di depan Flender serta yang lain, "Dekan, ini salahku, hukumlah aku."
Flender segera membantu menopangnya berdiri, "Qin Ming, kenapa kau begini? Bagaimana mungkin aku tidak tahu kesetiaanmu pada Shrek? Keberanianmu ikut bersama kami sudah membuktikan posisi Akademi Shrek selalu menjadi prioritas utamamu. Itu sudah cukup. Justru kami yang harus minta maaf, karena telah merusak prospek karirmu."
Qin Ming mengeluarkan senyum getir, "Masa depan? Jika tanpa ajaran para guru sebelumnya, bagaimana mungkin aku punya masa depan? Aku punya tangan dan kaki, apakah tidak bisa bertahan hidup tanpa Akademi Tian Dou ini? Aku akan membawa kalian semua ke Kota Tian Dou. Pendapat Adik Tingkat Dai tadi sangat aku setujui, menurutku lebih baik membuka kembali Akademi Shrek. Dekan, Akademi Shrek selamanya akan menjadi rumah kami. Tak seorang pun dari kami ingin melihatnya berakhir seperti ini. Jika Anda benar-benar merasa lelah, kami bisa membantu menopang akademi ini."
Flender mengangguk, melihat ke beberapa guru lainnya, "Ayo pergi, kita cari tempat bermalam dulu di Kota Tian Dou."
Jarak dari Akademi Kekaisaran Tian Dou ke Kota Tian Dou memang sangat dekat. Dengan perasaan muram, rombongan ini tidak berjalan lama sebelum tiba di ibu kota Kekaisaran Tian Dou ini.
Dari kejauhan, sudah terlihat puncak tembok kota yang dipenuhi kibaran panji-panji. Sebagai salah satu kota terbesar dan termegah di benua ini, tembok Kota Tian Dou mencapai ketinggian 100 meter, seluruhnya dibangun dari granit terkeras. Para prajurit yang berpatroli di atas dan bawah tembok semuanya mengenakan zirah lengkap sambil membawa tombak, aura pembunuhan yang terpancar dari tubuh mereka menunjukkan ketangguhan mereka.
