Ekspresi Dugu Bo kembali dingin dan kaku seperti biasa. Matanya menyipit menatap Tang San: "Apa jenis tanaman obat yang kau makan di sini, sampai bisa kebal dari racun Ular Naga Hijau Fosfor-ku?"
Tang San menjawab jujur: "Kemarin setelah Anda membawa saya ke sini, setelah berpikir panjang, saya menelan Octagonal Ice Crystal Grass dan Infernal Precious Apricot."
"Octagonal Ice Crystal Grass? Infernal Precious Apricot?" Dugu Bo mengernyitkan kening. Dua nama ini sama sekali asing di telinganya.
Tang San mengangguk, "Yaitu dua jenis tanaman beracun yang tumbuh di pusat mata air es dan api, masing-masing menyerap esensi Yin dan Yang ekstrem untuk bertumbuh."
Mendengar penjelasan Tang San, Dugu Bo langsung teringat, "Kamu maksud dua tanaman yang memiliki hawa dingin dan panas ekstrim itu? Tanaman obat itu bisa dimakan?"
Karena keunikan Bajiao Xuanbing Cao dan Liehuo Xingjiao Shu, dia masih ingat jelas kedua tanaman ini. Di seluruh wilayah Mata Yin-Yang Es dan Api, masing-masing hanya ada satu dari jenis ini.
Dia pernah mencoba, bahkan dengan Soul Power-nya pun tidak bisa bertahan lama di dekat tanaman beracun ini. Dugu Bo tahu kedua tanaman ini mengandung racun Yin dan api tingkat tertinggi.
Sangat dominan.
Karena tidak memahami sifat obatnya, dia tidak pernah mengambil risiko.
Mengingat Bajiao Xuanbing Cao dan Liehuo Xingjiao Shu masing-masing hanya ada satu, Tang San tidak khawatir Dugu Bo mengetahuinya, "Benar, kedua tanaman ini sangat beracun. Orang biasa yang mendekat dalam 10 meter akan membeku atau jadi abu dalam sekejap, apalagi memakannya. Tapi prinsip Yin-Yang saling menetralkan, ketika dua tanaman ekstrem ini disatukan, racunnya akan saling menetralkan. Itulah satu-satunya kesempatan untuk mengonsumsinya. Setelah dikonsumsi, racun es dan api yang awalnya bertentangan akan saling melengkapi, merekonstruksi tubuh. Dengan metode penyerapan khusus, efeknya akan membuat imun terhadap elemen air dan api."
“Bagus, benar-benar kebal air dan api.” Dugu Bo memandang Tang San dengan tatapan berubah, hatinya sedikit ragu.
Meski tidak tahu bahwa Bajiao Xuanbingcao dan Liehuo Xingjiaoshu bisa dikonsumsi dengan cara ini, dia memahami sifat agresif tanaman obat ini. Dia sadar Tang San belum sepenuhnya menyerap khasiat kedua tanaman tersebut. Jika dia meminum darahnya, mungkin... Tapi katanya tanaman ini perlu metode khusus untuk penyerapan, apa itu?
Memikirkan ini, Dugu Bo mencoba bertanya: "Kamu mengandalkan ini untuk menetralkan tiga racun mematikanku?"
Tang San tersenyum dingin: "Bisa dikatakan begitu, Monster. Setelah kau bawa aku ke sini, aku baru pahami mengapa racun dalam tubuhmu tidak membalik menyerangmu sampai mati. Ini berkat efek Mata Air Ganda Es-Api. Mata Air Yin Ekstrim Dingin dan Mata Air Yang Membara memiliki efek penekan kuat pada racun. Airnya sendiri kebal terhadap segala racun. Bagi orang biasa, lingkungan ini tak tertahankan, bahkan untuk binatang roh kuat sekalipun. Tapi bagimu, tempat ini justru menguntungkan. Aura Mata Air Ganda Es-Api-lah yang menekan racun mematikan dalam tubuhmu. Berlatih di sini meski tak bisa menyembuhkan racunmu, setidaknya menjaminmu hidup sampai usia 100 tahun. Hanya saja..."
Dugu Bo tak tahan bertanya: "Hanya saja apa?"
Tang San menghela napas ringan, berkata, "Alasan lain aku memakan Liewhuo Xingjiaoshu dan Bajiao Xuanbingcao adalah agar bisa bertahan hidup di tempat ini. Gabungan dua tanaman obat ini sebenarnya setara dengan Mata Dua Alam Es-Api mini, hanya efek penangkal racunnya tidak sehebat Mata Dua Alam Es-Api yang asli. Untuk racun di tubuhmu, aku punya dua metode penyembuhan. Salah satunya adalah memakan kedua tanaman ini bersamaan, lalu menyerap khasiatnya dengan Soul Power-mu yang kuat. Dengan cara itu, setidaknya ada 80% kemungkinan racun di tubuhmu bisa dinetralisir."
Sorot mata Dugu Bo perlahan menjadi dingin menusuk, "Tapi kau justru memakannya."
Tang San tersenyum, "Monster Tua, dengarkan dulu penjelasanku sampai habis." Keberaniannya mengungkapkan hal ini pada Dugu Bo tentu ada alasannya, "Bajiao Xuanbingcao dan Liewhuo Xingjiaoshu termasuk tanaman suci kelas immortal. Meski beracun, kualitas immortal mereka tak perlu diragukan. Benar, mereka bisa menetralkan racun mematikan di tubuhmu. Tapi bersamaan dengan itu, seluruh kemampuan racunmu juga akan ikut hilang. Kau rela?"
"Ini..." Dugu Bo tertegun. Rencana awalnya untuk menyerang kembali mendadak ragu setelah mendengar penuturan Tang San.
Tang San memandang Dugu Bo yang masih ragu-ragu, "Jika tidak percaya, begini saja. Darahku mengandung khasiat kedua tanaman ini. Aku bisa memberimu sedikit untuk dicoba. Tapi jangan salahkan aku jika tingkat kultivasimu turun."
“Jangan coba-coba lagi, Monster Kecil.” Dugu Bo berkata dengan kesal. “Bagaimana kau bisa tahu begitu banyak?”
Tang San menjawab dengan tenang: “Saat kecil aku pernah mendapatkan sebuah buku yang mencatat banyak hal langka dan ajaib. Di dalam buku terdapat rumah emas, pengetahuan ini semua berasal dari buku.”
“Tadi kau bilang ada dua cara untuk menetralkan racunku, apa cara kedua itu?” tanya Dugu Bo.
Tang San menjelaskan: “Cara kedua ini hanya memiliki 60% keberhasilan, tapi tidak akan mengurangi kekuatanmu. Tapi untuk cucu perempuanmu yang keracunan ringan, aku 100% yakin bisa menyembuhkannya. Caranya sebenarnya sederhana. Alasan racunmu membalik menyerang adalah karena latihan ilmu racunmu. Jika kau memiliki Tool Martial Soul, akan lebih mudah - cukup kumpulkan racun di Hunwumu. Tapi Beast Wu Hun-mu menyebabkan racun menyatu dengan tubuhmu. Meski Soul Power-mu bisa mengontrol, racun sudah menjadi bagian tubuhmu sehingga merusak tubuh. Untuk mempertahankan racun mematikan tanpa melukaimu, kita perlu media parasit sebagai penyimpan racun. Menurutku, dengan levelmu, pasti ada setidaknya satu Spirit Bone di tubuhmu.”
Dugu Bo yang juga ahli racun ulung, seketika memahami maksud Tang San setelah mendengar penjelasannya. Matanya bersinar hijau terang, "Maksudmu, aku harus memaksa racun dalam tubuhku masuk ke Spirit Bone, sehingga tidak akan melukai diriku sendiri?"
Tang San mengangguk, "Tepat seperti itu. Hal yang sama berlaku untuk cucu perempuanmu. Kau hanya perlu mencari Spirit Bone yang cocok untuknya, dan memaksanya untuk menyalurkan racun ke dalam Spirit Bone saat melatih teknik racun. Dengan begitu, tidak akan ada masalah. Seperti diriku sekarang, meski tubuhku mengandung racun, semua racun berada di Blue Silver Grass dan Spirit Bone Eksternal Delapan Tombak Laba-laba, sehingga aku sendiri tidak bermasalah."
Dugu Bo mengerutkan kening, "Aku telah melatih Hunwu Ular Bilin selama lebih dari 70 tahun. Tubuhku sudah menyatu dengan racun. Tidak mudah untuk memaksa racun keluar. Jika salah, justru bisa membalik menyerang lebih parah. Monster Kecil, jangan-jangan kau sedang mengajariku cara bunuh diri?"
Tang San berkata dengan tenang, "Ini satu-satunya metode yang memungkinkan. Tentu bukan dengan memaksa menggunakan Soul Power secara langsung, seperti yang kau katakan, cara itu justru akan memicu Membalik menyerang yang lebih kuat. Harus dikombinasikan dengan panduan obat-obatan tertentu, secara bertahap menyaring Racun di Meridian dan tulangmu sedikit demi sedikit, mengkonsentrasikannya ke dalam Spirit Bone. Ini akan menjadi proses panjang yang tak bisa diselesaikan dalam sehari dua hari. Bagaimanapun, saat ini dirimu sendiri adalah manusia racun. Karena itulah aku hanya punya enam puluh persen keyakinan. Tapi satu hal yang pasti, meski tak bisa membantu menyatukan semua Racun ke dalam Spirit Bone, setidaknya bisa mengurangi penderitaan yang kau tanggung sekarang. Maukah kau mencoba?"
Dugu Bo menatap Tang San, sorot matanya terkendali, "Monster Kecil, aku berkali-kali ingin membunuhmu. Kau benar-benar mau membantuku menetralkan Racun? Tidak takut setelah Racunku hilang, aku akan membunuhmu?"
Mendengar perkataan Dugu Bo, Tang San tahu bahwa ia mulai mempercayainya. Dengan tenang ia menjawab, "Percaya atau tidak, aku tidak pernah menolak Racun. Sebaliknya, sangat menyukainya. Manusia racun sepertimu, mungkin hanya ada satu di seluruh benua. Proses penyembuhanmu bagiku juga merupakan proses eksperimen. Mengenai apakah kau akan ingkar, meski tak bisa memastikan, tapi bisa kujelaskan bahwa membunuhku berarti cucu perempuanmu juga akan mati. Aku bisa menyembuhkanmu di sini, tapi saat menyembuhkan cucumu, aku akan meminta guru hadir sebagai saksi. Setelah dia sembuh, tak ada lagi hubungan antara kita. Bagaimana pendapatmu?"
Dugu Bo berpikir sejenak, lalu berkata, "Baik. Monster Kecil, tidak banyak orang yang bisa kuhargai, dan kamu salah satunya. Aku percaya padamu. Semuanya akan kulakukan sesuai katamu. Aku Dugu Bo selalu menepati janji. Asalkan kamu bisa menyembuhkan aku dan cucu perempuanku, tiga syarat yang kamu ajukan pasti akan kupenuhi, dan aku tak akan membunuhmu. Tapi sekarang, makanlah ini dulu. Nyawa tua ini mungkin tak berharga, tapi aku masih ingin hidup lebih lama. Jika pengobatanmu membunuhku, maka jadilah pengiring kuburku."
Sambil berkata demikian, Dugu Bo membuka mulutnya dan menyemburkan cahaya hijau - sebuah mutiara berwarna hijau zamrud.
Mutiara hijau itu melayang perlahan ke arah Tang San di bawah kendali Dugu Bo. Tang San membuka telapak tangan kanannya dan menangkapnya. Ia tak tahu benda apa ini, tapi ia masih ingat jelas saat Dugu Bo menghancurkan wujud suci naga sebelumnya dengan mengeluarkan mutiara ini.
Tang San tersenyum pahit, "Dikeluarkan dari mulutmu lalu harus kuminum, agak menjijikkan bukan?"
