Ning Rongrong menepuk dadanya di samping, "Xiao Wu, tenang saja. Menara Tujuh Permata ayahku sudah mencapai tingkat kesempurnaan, tidak hanya memberikan bantuan tapi juga kemampuan penyembuhan yang sangat kuat. Tadi tujuh permata menyala bersamaan, bahkan jika San Ge tinggal satu nyawa pun bisa pulih. Tidak akan ada masalah. Tadi apa yang terjadi? Kenapa San Ge bertarung dengan kakek tua itu? Kekuatan tua itu tidak lemah lho, Kakek Tulangku bilang dia punya kekuatan tingkat Roh Dou Luo."
Tanpa menunggu Xiao Wu membuka mulut, Oscar sudah buru-buru menjelaskan di samping. Melihat Ning Rongrong kembali, awalnya dia sangat gembira, namun sekaligus melihat ayah Ning Rongrong dan 'Kakek Tulang' yang misterius dan kuat itu, hatinya tak bisa menahan kegelisahan. Niatnya yang awalnya ingin mengungkapkan perasaan begitu Rongrong kembali terpaksa ditahan dulu.
Mendengar penjelasan Oscar, Ning Rongrong tak bisa menahan tawa: "Memukul anak, ayahnya keluar. Memukul ayah, kakeknya keluar. Apa mereka tidak akan berhenti? Tidak apa, San Ge, lain kali mereka cari masalah, kita serang bersama. Meskipun Bos Dai tidak ada, kekuatan tempur gabungan kita bisa bertahan sebentar. Jika Ayahku mau membantu, dengan bantuannya, kita pasti bisa bertahan."
Perasaan Tang San saat ini sangat kompleks. Penampilan Titan sebelumnya membuatnya sangat terkejut, samar-samar merasa semua yang dikatakannya pasti terkait hilangnya ayahnya. Mungkinkah ayahnya bukan pemabuk biasa? Siapakah yang bisa membuat Roh Dou Luo menjadi budak? Di atas itu, mungkin hanya Tuan Bergelar.
Kembali ke asrama, Tang San menyuruh yang lain termasuk Xiao Wu pulang terlebih dahulu. Dia cepat-cepat membersihkan kotoran di tubuhnya, mengganti baju bersih, lalu buru-buru lari ke lantai empat gedung pengajaran.
Saat ini baginya, maksud kedatangan Ning Fengzhi tidak penting. Sapaan Titan-lah yang paling ingin dia pastikan.
Sampai di lantai empat, Tang San tepat melihat Zhao Wuji keluar dari ruang rapat.
Zhao Wuji memberi isyarat diam ke Tang San, lalu cepat-cepat maju dan menariknya ke sudut.
"Xiao San, apapun yang akan mereka katakan padamu nanti, kamu harus tetap tenang. Orang tua Taitan tidak akur dengan Ning Fengzhi. Aku menempatkan mereka di dua ruangan terpisah. Mau menemui siapa dulu terserah keputusanmu. Tapi apapun yang terjadi, jangan terburu-buru mengambil keputusan. Jika benar-benar mentok, bilang saja menunggu Master dan Flender kembali."
Tang San yang selalu tenang mengangguk, "Guru Zhao, tenang saja. Saya tahu harus berbuat apa."
Dalam hati Zhao Wuji tertawa getir. Sekarang dia hanya jadi figuran. Inilah jurang perbedaan kekuatan. Andai Segitiga Emas atau Tuan Bergelar Racun ada di sini, Akademi Shrek tidak akan terjepit seperti ini.
Taitan masih lebih baik. Meski kekuatan klan kekuatannya tidak lemah, dengan banyaknya guru di Akademi Shrek, Zhao Wuji tidak takut padanya.
Tapi Ning Fengzhi berbeda. Dia adalah kepala klan dari Tujuh Keluarga Besar. Dua orang bergelar Dou Luo saja dalam klannya sudah cukup membuat seluruh penjuru gentar.
Di antara Tujuh Keluarga Besar, Sekte Qibao Glazed menempati peringkat kedua, termasuk dalam Tiga Klan Teratas, bahkan di atas keluarga Blue Lightning Tyrant Dragon milik Master.
Zhao Wuji sebenarnya tidak terlalu khawatir dengan Tang San. Dia malah bersyukur sebelumnya Tang San menunjukkan palunya. Meski terkejut dengan Dua Jiwa Martial Soul-nya, justru kemampuan inilah yang membuat Sekte Qibao Glazed harus mempertimbangkan.
Zhao Wuji menunjuk ke arah kamar tempat kedua belah pihak berada, Tang San tanpa ragu memilih keluarga Titan terlebih dahulu, lalu mendorong pintu dan masuk.
Titan duduk di posisi terhormat, ketika Tang San masuk, dia sedang merenung. Melihat Tang San, dia segera berdiri dan menyambut. Sebelum Tang San bereaksi, Dewa Kekuatan ini sudah kembali berlutut satu kaki, "Hamba tua ini melukai Tuan Muda, mohon hukuman."
Melihat Tai Nuo dan putranya yang ikut berlutut bersama Titan, senyum pahit mengembang di wajah Tang San, "Senior, tolong bangun dulu agar kita bisa berbicara. Saya sama sekali tidak memahami situasi ini. Bukankah seharusnya Senior menjelaskan terlebih dahulu? Mungkin Anda salah orang - saya bukanlah tuan muda yang Anda maksud, hanya orang biasa dari keluarga rakyat jelata."
Titan terdiam sejenak, lalu berdiri sambil menatap Tang San dari atas ke bawah, kemudian bertanya: "Apakah ayahmu bernama Tang Hao?"
Tang San mengangguk, "Nama ayah saya memang Tang Hao, tapi beliau bukanlah majikan yang Anda sebutkan!"
Titan berkata dengan suara berat: "Jika ayahmu adalah Tang Hao, maka tidak ada kesalahan sama sekali. Tuan Muda, bagaimana Anda menghabiskan tahun-tahun ini bersama sang Majikan? Mengapa Anda menggunakan Martial Soul Blue Silver Grass?"
"Tunggu." Tang San menghentikan Titan dengan gusar, "Senior, bisakah Anda jelaskan terlebih dahulu - siapakah sebenarnya ayah saya menurut Anda? Mengapa Anda menyebut beliau sebagai majikan?"
“Kamu tidak tahu? Tuan tidak memberitahukan apapun padamu?” Cahaya perenungan muncul di mata harimau Titan, ia mulai mondar-mandir di dalam ruangan, “Pangeran Muda, lebih baik Anda ceritakan dulu bagaimana kehidupan Anda dengan Tuan selama bertahun-tahun ini kepada orang tua ini. Jika Tuan tidak mengatakannya, hamba tidak berani sembarangan bicara.”
Perasaan pahit menyergap hati Tang San, kebingungannya semakin menjadi-jadi, “Ayah dan aku hidup di Desa Shenghun sejak kecil. Ayah adalah satu-satunya pandai besi di desa. Selain bekerja setiap hari, hanya ada satu hobinya yaitu minum arak.”
“Pandai Besi?” Titan membelalakkan mata, wajahnya dipenuhi ekspresi tak percaya, janggutnya gemetar lama tak terkendali, “Tuan, bagaimana bisa Tuan merosot ke keadaan seperti ini? Dahulu kala, Tuan adalah...” Di sini Titan sudah menangis tersedu-sedu, air matanya mengalir deras.
Tang San merasa bingung, dirinya sudah menceritakan betapa menderitanya kehidupan ayahnya di masa kecilnya, tapi bagaimana mungkin roh dou Luo yang perkasa ini masih menganggap ayahnya sebagai sang Tuan?
“Senior, menurutku Anda benar-benar salah orang. Ayahku hanyalah seorang pandai besi biasa.” Tang San tak tahan menegaskan lagi.
Titan mengusap air matanya, “Pangeran Muda, meski hamba tidak tahu mengapa Tuan tidak memberitahu identitas aslinya padamu. Tapi hamba yakin, hamba tidak mungkin salah mengenali. Hal lain mungkin bisa keliru, tapi bagaimana mungkin Martial Soul salah? Hamba bertanya, dari siapa Anda mewarisi Hunwu Blue Silver Grass itu?”
Tang San menjawab, “Seharusnya Hunwu ini diwariskan dari pihak ibuku.”
Tai Tan terus mengejar pertanyaan: "Lalu bagaimana dengan Martial Soul-mu yang lain? Palu kecil yang kau pegang di tangan kirimu sebelumnya, dari siapa warisannya? Blue Silver Grass adalah milik ibumu, maka palu itu hanya mungkin satu-satunya milik ayahmu. Kesalahan lain bisa kumaafkan, tapi jika sampai salah mengenali Haotian Hammer sang Tuan, lebih baik aku tak usah hidup lagi di dunia ini. Tekstur Haotian Hammer itu unik, dulu aku selalu mengikuti sang Tuan, mana mungkin tidak mengenalinya? Ini adalah Martial Soul eksklusif!"
Ucapan Tai Tan akhirnya menyembulkan celah. Mendengar tiga kata "Haotian Hammer", seluruh tubuh Tang San gemetar hebat. Selama bertahun-tahun Master mengajarinya, tentu pernah menjelaskan tentang Tujuh Sekte Besar zaman ini. Di antara Tujuh Sekte Besar, terbagi menjadi Tiga Sekte Teratas dan Empat Sekte Bawah.
Tiga Sekte Teratas masing-masing adalah Sekte Haotian, Sekte Qibao Glazed, dan Sekte Blue Lightning Overlord. Alasan mereka disebut Tiga Sekte Teratas karena masing-masing memiliki setidaknya satu Tuan Bergelar yang berjaga. Meskipun kekuatan Empat Sekte Bawah juga cukup tangguh, belum muncul petarung sekuat Tuan Bergelar.
Di antara mereka, Sekte Haotian tak diragukan lagi yang terkuat di Tiga Sekte Teratas. Menurut penilaian Master, baik Sekte Haotian maupun Qibao Glazed sama-sama memiliki Dua Dou Luo. Meski Sekte Qibao Glazed memiliki Martial Soul pendukung terkuat untuk dua Tuan Bergelar mereka, jika berhadapan dengan Dua Dou Luo dari Sekte Haotian, peluang menangnya tidak terlalu besar.
Oleh karena itu, Sekte Haotian ini bisa dikatakan sebagai peringkat pertama di antara tujuh sekte besar, sekte nomor satu di seluruh Benua Douluo.
Warisan Martial Soul Sekte Haotian adalah sejenis Tool Martial Soul yang disebut: Palu Haotian.
Tentang kondisi spesifik Sekte Haotian, Master tidak menjelaskan lebih detail. Ini semua yang diketahui Tang San. Saat mendengar Titan, Dewa Kekuatan di depannya mengatakan palu miliknya ternyata adalah Palu Haotian. Bagaimana hatinya tidak bisa terguncang?
Mengangkat tangan kiri, cahaya hitam berkilat, Palu Haotian muncul kembali di telapak tangan Tang San, "Ini benar-benar Palu Haotian?"
Kali ini dari jarak dekat, Titan mengamati lebih jelas Palu Kecil hitam di tangan Tang San. Begitu palu itu muncul, ia langsung mengangguk tanpa ragu, "Hanya garis keturunan langsung yang mungkin memilikinya. Di antara garis keturunan langsung sekte, hanya Tuan yang bertahun-tahun menghilang, dan hanya nama Tuan Tang Hao, tidak mungkin salah. Tuan Muda."
Meski tidak menjelaskan secara detail, perkataannya saat ini setara dengan memberitahu Tang San bahwa ia berasal dari Sekte Haotian.
"Maksudmu, ayahku adalah garis keturunan langsung Sekte Haotian, dan aku juga? Tidak, tidak mungkin. Jika ayah anggota Sekte Haotian, mengapa... mengapa sampai harus menjadi Pandai Besi?"
Seberapa tinggi posisi Sekte Haotian di dunia Ahli Jiwa? Mereka kekuatan perkasa yang bahkan Kuil Wuhun tidak berani sembarangan musuhi. Dalam hal kekuatan menyeluruh, hanya tujuh sekte besar yang mampu sejajar dengan Kuil Wuhun.
Terutama lima Tuan Bergelar dari Tiga Sekte Teratas. Sekte Haotian adalah salah satu sekte paling misterius di antara Tujuh Sekte Besar, hanya sedikit yang mengetahui lokasi persis sekte tersebut.
Namun martabat Sekte Haotian tidak bisa diremehkan oleh siapapun. Bahkan Paus Kuil Wuhun saat ini tetap menghormati mereka.
Jika ayah kandungnya berasal dari Sekte Haotian, dan merupakan keturunan langsung dari Pembuluh Darah mereka, maka...
