Meski pernah tinggal di sini selama setengah tahun, Tang San saat itu selalu berada di sekitar Mata Air Es dan Api, dan hanya sempat melihat sekilas pemandangan Hutan Senja saat pergi di bawah bimbingan Tuan Bergelar Racun.
Kembali ke Hutan Senja kali ini, Tang San masih merasakan suasana asing yang sama.
Dibandingkan dengan Hutan Xingdou, Hutan Senja tidak hanya berbeda dalam luas area, tapi juga banyak aspek lainnya. Hutan Xingdou terletak di pusat daratan, merupakan hutan Binatang Roh terbesar di wilayah tengah.
Daerah itu termasuk dalam zona tropis, dengan sebagian besar tumbuhan di hutannya merupakan flora khas tropis.
Sementara Hutan Senja berada di pusat Kerajaan Tian Dou, meski tidak termasuk zona dingin, suhunya jauh lebih rendah dibanding Hutan Xingdou. Hal ini menyebabkan sebagian besar tumbuhan di sini merupakan flora khas zona temperate wilayah utara.
Tumbuhan tropis memberikan kesan lebih padat dan lembab. Meski tumbuhan temperate terasa lebih segar, kerapatannya tidak seperti tumbuhan tropis. Oleh karena itu, bergerak di dalam Hutan Senja jauh lebih mudah dibanding di Hutan Xingdou.
Tentu saja, binatang roh yang kuat umumnya lebih menyukai hutan hujan tropis seperti Hutan Xingdou. Oleh karena itu, meskipun jumlah binatang roh di Hutan Senja cukup banyak, yang memiliki kultivasi mencapai 10.000 tahun ke atas sangat sedikit, mayoritas berada di level antara seribu hingga 10.000 tahun. Ditambah dengan perburuan tak terkendali para Ahli Jiwa, kualitas binatang roh secara umum menurun. Saat ini, untuk memburu binatang roh yang sesuai, tidak hanya membutuhkan kekuatan tapi juga kesabaran.
Jarak Kejuaraan Elit akademi Ahli Jiwa tinggal setengah bulan lagi, ini juga menjadi batas waktu Shrek Tujuh Monster untuk berburu binatang roh. Dalam waktu dua pekan, terlepas dari hasil perburuan, mereka harus kembali ke akademi untuk mengikuti babak kualifikasi di Kota Tian Dou, Kekaisaran Tian Dou.
Sudah setengah hari memasuki Hutan Senja. Jumlah binatang roh yang ditemui sejauh ini hampir sama dengan di Hutan Xingdou, namun kualitasnya lebih rendah. Meski sempat menemui beberapa binatang roh level Milenium, sebagian besar baru mencapai 1000 tahun, jelas tidak memenuhi harapan kelompok. Binatang-binatang roh itu juga tidak berani mengganggu pasukan besar mereka.
"Istirahatlah. Cari lagi besok." Flender melihat langit yang mulai gelap, menghentikan Shrek Tujuh Monster yang masih aktif mencari.
Berkat bantuan Hundaoqi, persiapan semua orang sangat matang. Dalam sekejap, dua tenda kemah sudah berdiri. Untuk memungkinkan reaksi lebih cepat di Hutan Binatang Roh ini, tenda yang dipilih kelompok besar dan kokoh. Empat guru menempati satu tenda, sementara Shrek Tujuh Monster menempati tenda lainnya. Tugas jaga malam secara alami dilakukan bergiliran oleh Shrek Tujuh Monster.
Bukan pertama kalinya bekerja sama, koordinasi antar Shrek Tujuh Monster sangat kompak. Ma Hongjun, Oscar, dan Dai Mubai bertanggung jawab membangun tenda. Para perempuan di bawah pimpinan Liu Erlong menyiapkan makanan. Sementara Tang San berkeliling area sekitarnya, menaburkan bubuk obat khusus untuk memagari area perkemahan mereka. Tidak hanya memiliki efek deterren terhadap binatang roh, juga mencegah gangguan ular, serangga, dan hama.
Saat Tang San menyelesaikan patroli dan kembali ke perkemahan, tenda-tenda sudah siap. Ma Hongjun sedang menyalakan api unggun menggunakan Api Phoenix hasil pemurniannya. Di atas api unggun tergantung panci besi, air yang dibawa sendiri menggunakan Hundaoqi kini sedang dipanaskan.
Tang San memandang Master dengan ragu, "Guru? Apakah menyalakan api tidak masalah?"
Sebelum Master sempat berbicara, Flender sudah tertawa, "Tenang saja, di sini bukan Hutan Xingdou, tidak akan ada makhluk mengerikan seperti Titan Giant Ape. Sekalipun ada Ahli Jiwa yang datang, tidak akan merepotkan kita. Jangan lupa, Segitiga Emas kita sekarang sudah lengkap. Selama bukan Tuan Bergelar, tak ada yang bisa menyakiti kalian. Di seluruh benua hanya ada belasan Tuan Bergelar. Kalaupun kebetulan bertemu, tidak masalah. Orang dengan status seperti mereka mana mungkin merebut Binatang Roh dari kalian. Utara berbeda dengan selatan, malam hari sangat dingin. Dengan api unggun dan sup panas, kalian bisa lebih nyaman. Besok harus semangat baru bisa mencari Binatang Roh dengan baik!"
Tang San tiba-tiba paham. Ternyata begini. Inilah yang disebut pengalaman. Rupanya pengalamannya masih terlalu sedikit. Hal yang sama bisa berubah dalam situasi berbeda. Mungkin inilah bidang yang paling perlu dilatihnya.
Makan malam sangat mewah. Setelah makan malam, Flender memberi beberapa instruksi singkat kepada Shrek Tujuh Monster, lalu masuk ke tenda untuk beristirahat.
Meski tenda mereka hanya dihuni empat orang, ukuran tendanya lebih kecil dibandingkan milik Shrek Tujuh Monster.
Saat tenda baru saja selesai didirikan, Flender telah mengatur penempatan tempat tidur. Liu Erlong di sisi paling kiri, disusul Master, dirinya sendiri, dan Zhao Wuji di sisi paling kanan. Untuk pengaturan seperti ini, bahkan Master pun tidak bisa memberikan keberatan. Bagaimanapun, meski dia tidak berani menerima cinta Liu Erlong, tentu dia juga tidak mau wanita yang dicintainya terlalu dekat dengan pria lain. Terutama dalam suasana ambigu di malam hari.
Flender dan Zhao Wuji sudah kembali ke tenda untuk istirahat. Liu Erlong melirik Master beberapa kali di dekat api unggun sebelum akhirnya masuk ke tenda. Tapi Master saat ini justru ragu-ragu.
Tempat tidur di dalam tenda telah dia perhatikan dengan seksama. Hampir setiap orang tidur berdekatan, bergeser sedikit saja akan menyentuh melalui alas tidur. Meski menganggap diri sebagai pria terhormat, jika wanita yang dicintainya selama bertahun-tahun berbaring di sampingnya, dia tidak yakin hatinya tidak akan goyah. Untuk sementara, Master duduk di dekat api unggun dengan pikiran yang kacau.
Di pihak Shrek Tujuh Monster, Dai Mubai yang bertugas jaga di paruh malam pertama. Ini permintaannya sendiri. Sebagai bos Tujuh Monster, baik usia maupun Soul Power-nya yang tertinggi, sudah seharusnya dia memberi contoh. Tang San baru mendapat giliran di paruh malam berikutnya. Sedangkan Oscar dan para perempuan bisa beristirahat dengan tenang.
Berkemah di alam liar berbeda dengan berlatih di akademi.
Di akademi, malam bisa dihabiskan dengan bermeditasi untuk berlatih.
Namun, kelemahan terbesar dari bermeditasi dan berlatih adalah harus fokus. Setelah berlatih semalaman, meskipun kondisi fisik akan membaik, akan ada periode kelelahan mental. Situasi seperti ini tidak boleh terjadi saat berburu binatang roh. Jika tidak bisa fokus saat diserang binatang roh, bisa menyebabkan kerugian yang tak teratasi. Jadi, dalam proses berburu binatang roh, setiap orang harus mengandalkan tidur di malam hari untuk mengembalikan kondisi ke keadaan terbaik.
Lucunya, teori ini justru diajukan oleh Master.
Anggota Shrek Tujuh Monster lainnya sudah masuk ke tenda, hanya Dai Mubai yang masih berada di dekat api unggun. "Master, Anda juga istirahatlah. Saya akan berpatroli di sekitar."
Master mengangguk, "Pergilah. Aku akan tidur sebentar lagi."
Dai Mubai bertanya dengan bingung, "Apakah Anda tidak lelah? Lebih baik istirahatlah cepat, besok kita harus terus menjelajahi hutan binatang roh."
Master memiliki Soul Power terendah di antara semua orang. Seharian ini dari perjalanan ke Hutan Senja hingga pencarian binatang roh, hampir tidak ada waktu istirahat. Bahkan Dai Mubai pun merasa lelah, dia tidak percaya Master tidak merasakan hal yang sama.
Mengenai hubungan antara Liu Erlong dan Master, Tang San tentu tidak akan sembarangan membicarakannya. Jadi anggota Shrek Tujuh Monster lainnya tidak terlalu paham situasinya.
Master dalam hati menghela napas, sudahlah, lagipula dirinya sudah lelah, setelah masuk langsung tidur saja. Memikirkan ini, Master mengangguk pada Dai Mubai, baru kemudian menyelinap masuk ke asramanya.
Keunikan tempat tidur ini tidak hanya muncul di tenda Master dan yang lain, tenda Shrek Tujuh Monster juga diatur setelah melalui diskusi.
Ma Hongjun adalah yang paling tidak disukai para gadis, langsung ditendang ke posisi tempat tidur paling kiri.
Sementara Zhu Zhuqing meminta sendiri untuk tidur di posisi paling kanan.
Masalah muncul. Dari tujuh anggota Shrek Tujuh Monster, tiga perempuan dan empat laki-laki. Ini menyebabkan pasti ada satu perempuan yang harus bersebelahan dengan laki-laki.
Dai Mubai tentu ingin tidur di tengah bersebelahan dengan Zhu Zhuqing, tapi ditolak keras olehnya.
Oscar lebih ingin berdampingan dengan Ning Rongrong di tengah, tapi juga langsung ditolak oleh Ning Rongrong.
Dengan begini, satu-satunya gadis yang mungkin tidur di tengah tenda adalah Xiao Wu. Dan yang bersebelahan dengannya hanya Tang San.
Awalnya Tang San tidak mau, tapi tidak bisa menolak alasan mereka sebagai kakak-adik, akhirnya susunan tempat tidur diatur seperti ini. Dari kiri ke kanan: Ma Hongjun, Oscar, Dai Mubai, Tang San, Xiao Wu, Ning Rongrong, Zhu Zhuqing.
Saat ini Dai Mubai sedang berjaga di luar, meski semua masuk selimut dengan pakaian lengkap, tapi Tang San dan Xiao Wu yang jaraknya sangat dekat, hati mereka berdebar-debar seperti rusa.
Xiao Wu masih terlihat sedikit lebih alami, mungkin karena di sisi lain dia masih ada Ning Rongrong. Namun, tempat tidur di sisi Tang San justru kosong. Begitu berbaring, dia segera merentangkan tubuhnya dan tidak berani bergerak sedikit pun, khawatir tidak sengaja menyentuh Xiao Wu.
Meski demikian, aroma samar dari tubuh Xiao Wu terus menyusup ke hidungnya.
Semalam, saat menyisir rambut Xiao Wu, Tang San sudah menyadari mengapa aroma di rambutnya terasa familiar. Sebab, wangi rambut panjangnya sangat mirip dengan Youxiang Qiluo Xianpin yang bisa menangkal ratusan racun. Samar-samar Tang San ingat dalam Xuantian Bao Lu pernah tercatat bahwa jika aroma seperti ini muncul pada tubuh manusia, disebut Bawaan Qiluo Youxiang. Meski tidak bisa menangkal racun sehebat Youxiang Qiluo Xianpin, aroma ini memiliki manfaat besar bagi tubuh. Jika bisa menciumnya setiap hari, tidak hanya memperpanjang umur, tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh dan memberikan perasaan nikmat.
