Mata Liu Erlong kemerahan, jelas semalam tidak tidur nyenyak. Awalnya dia berharap Master mau masuk ke tenda dan melanjutkan gairah sebelumnya. Tapi setelah menunggu lama, Master tak kunjung masuk. Perasaan Liu Erlong bisa dibayangkan.
"Emm... Erlong, anggap saja aku tidak bicara." Flender tak ingin memancingnya saat ini, sambil dalam hati menghela napas, matanya memandang Master yang sedang makan pagi dengan wajah dingin.
"Erlong, cukup." Master akhirnya bersuara.
Tubuh Liu Erlong yang sedang menyerbu Flender berhenti. Dia menoleh ke Master, tubuh lembutnya gemetar halus, "Kau lebih jahat lagi. Hanya tahu menindasku." Setelah berkata demikian, dia berlari kembali ke tenda, meninggalkan jejak tetesan kristal di udara.
Master menutup mata dengan sedih. Meski tak berkata apa-apa, mantou di tangannya sudah remuk terhancurkan.
Setengah Jam kemudian, rombongan yang telah siap kembali melanjutkan perjalanan, hanya saja suasana terasa jauh lebih kaku.
Liu Erlong berjalan sendirian dengan wajah muram di barisan paling belakang, sementara Master, Flender, dan Zhao Wuji berjalan di depan, membuat Shrek Tujuh Monster berada di posisi tengah.
Oscar menyenggol Ma Hongjun, "Si Gendut, bagaimana rasanya dapat Cincin Jiwa keempat? Apakah mudah menyerapnya?"
Ma Hongjun mengangguk, "Mudah sekali, cuma setengah jam sudah selesai. Sama sekali tidak merepotkan. Aneh sekali. Apa mungkin Raja Bumi itu sudah putus asa karena disiksa Guru Erlong, sampai benar-benar menganggap aku membebaskannya lalu membiarkanku menyerap cincin jiwa?"
Tang San berkata: "Dalam arti tertentu, situasi seperti ini memang mungkin terjadi. Guru pernah meneliti bahwa jika Binatang Roh tidak memiliki dendam yang dalam saat dibunuh, proses penyerapan Cincin Jiwa akan relatif lebih mudah. Sebaliknya, jika dendam Binatang Roh sangat kuat, penyerapan Cincin Jiwa akan menjadi sangat sulit. Seperti yang saya alami saat menyerap Cincin Jiwa Laba-laba Wajah Manusia sebelumnya. Namun, Guru juga mengatakan ada dua kondisi dimana penyerapan Cincin Jiwa setelah kematian Binatang Roh paling menguntungkan bagi Ahli Jiwa. Pertama, ketika Binatang Roh dipenuhi dendam ekstrim - dalam kondisi ini, peluang munculnya Spirit Bone akan meningkat drastis. Kedua, ketika Binatang Roh secara sukarela membiarkan dirinya dibunuh. Saat mereka dengan rela menjadi Cincin Jiwa Ahli Jiwa, hampir 100% kemungkinan akan menghasilkan Spirit Bone, dan Cincin Jiwa akan terserap sempurna tanpa terbatas oleh usia. Artinya, meski kita baru Level 40 sekarang, jika ada Binatang Roh 10.000 tahun yang bersedia dibunuh dan diserap Cincin Jiwanya, kita tidak akan mengalami efek Membalik Menyerang."
"Sehebat itu?" Oscar dan Ma Hongjun berseru serentak.
Dai Mubai di samping menyela: "Hebat apa? Kalian pikir ini mudah? Mengapa Binatang Roh mau membiarkan kalian membunuhnya dan memberikan Cincin Jiwa? Ini hanya terjadi dalam kondisi ideal. Atau sebenarnya mustahil terjadi."
Xiao Wu menggoyangkan 'Mawar Cinta yang Terputus' di tangannya, berkata dengan tenang: "Tidak ada yang mustahil. Dalam situasi kebetulan yang tepat, mungkin saja terjadi."
Si Gendut berkata dengan nada kecewa: "Kalau begitu, cincin jiwa yang kuserap ini bukan termasuk kategori pertama maupun kedua?"
Tang San berkata: "Jika Raja Bumi itu dibunuh oleh Senior Erlong, mungkin situasi pertama akan terjadi."
Mendengar ini, semua orang tak bisa menahan diri menggigil. Mengingat serangan brutal Liu Erlong kemarin, setiap orang merasakan kegelisahan di hati.
Tang San melanjutkan: "Situasi pertama juga sangat sulit tercapai. Untuk membuat dendam binatang roh mencapai puncak, harus membunuhnya sendiri. Tidak bisa menggunakan bantuan orang lain yang akan mengurangi konsentrasi dendamnya. Tapi secara normal, binatang roh yang diburu pasti sedikit lebih kuat dari ahli jiwa. Sulit mencapai bentuk penyiksaan murni seperti yang Guru Erlong lakukan kemarin. Secara alami tidak mungkin tercapai. Meski Guru Erlong bisa menyiksa Raja Bumi kemarin, karena kekuatannya jauh di bawah Guru Erlong, bahkan jika beliau butuh cincin jiwa sekarang, pasti tidak akan memilihnya."
Oscar mengangguk setuju: "Pantas tulang spirit sangat langka. Semua kondisi ini terlalu ekstrim. Ngomong-ngomong, Si Gendut, kemampuan spirit keempatmu apa?"
Si Gendut matanya berkilat penuh rahasia, "Nanti saat ada kesempatan bertindak, akan kuperlihatkan pada kalian. Rasanya sangat enak! Sayangnya jangkauan serangannya agak kecil. Dan tidak bisa mengunci lawan sebelum melepas."
Pagi hari di Hutan Senja udaranya agak dingin, kadar air di udara sangat tinggi sehingga membentuk kabut pagi yang mengaburkan pandangan.
Kabut tipis yang dingin dan lembap bergerak tertiup angin sepoi-sepoi. Saat ini, ketika matahari belum sepenuhnya terbit, adalah waktu ketika kabut paling pekat.
Tang San mengeluarkan botol keramik kecil dari Twenty-Four Bridge Moonlight Night, menuangkan beberapa pil hitam kecil darinya, lalu membagikan satu butir ke setiap orang termasuk Flender dan Master.
"Ini apa?" tanya Flender sambil memperhatikan pil sebesar butiran beras itu dengan bingung kepada Tang San.
Tang San menjelaskan, "Ini pil penghilang miasma buatanku. Di hutan dan pegunungan, sering muncul gas beracun di pagi hari. Beberapa miasma sangat mematikan. Memakan pil ini setidaknya bisa menangkal sebagian besar efeknya. Juga berfungsi menyegarkan pikiran."
Flender tersadar, "Ini semua diajarkan Dugu Bo si monster tua itu padamu, ya? Rupanya kau benar-benar belajar banyak darinya."
Tang San tersenyum tipis tanpa berusaha menjelaskan. Berkat kedok selama setengah tahun bersama Dugu Bo, penggunaan obat-obatan olehnya tidak akan mencurigakan. Tak ada yang akan menyangka bahwa ini sebenarnya kemampuan bawaan alaminya.
Kabut pagi semakin tebal, meskipun dinginnya pagi tidak terlalu berpengaruh pada Ahli Jiwa di atas level 40 ini, namun jarak pandang semakin buruk.
Flender berkata dengan hati-hati: "Semua berhati-hatilah, beberapa Binatang Roh khusus aktif di pagi hari. Visibilitas saat ini terlalu buruk, berkumpul lebih rapat untuk mengantisipasi hal tak terduga."
Liu Erlong berjalan cepat mendekati Flender, menepuk bahu Zhao Wuji, "Kamu ke belakang. Kita bertukar posisi."
Meskipun Liu Erlong terlihat sudah tenang, Zhao Wuji tidak berani banyak bicara, segera menukar posisi dengannya.
Liu Erlong melirik Master, berdiri di sisi lain tubuhnya bersama Flender yang melindungi Master dari kedua sisi. Meskipun proses ini sederhana, semua bisa melihat Liu Erlong ingin melindungi Master yang paling lemah secara langsung dari bahaya dalam kabut pagi ini.
Master tentu mengerti maksud Liu Erlong, dalam hati menghela napas, tetap diam dan terus berjalan.
Saat rombongan baru berjalan kurang dari 300 meter, tiba-tiba angin aneh bertiup dari depan. Kabut pagi yang bergolak tiba-tiba berubah warna, dari putih pekat menjadi merah muda, menyelimuti seluruh rombongan. Dalam kabut merah muda itu terdapat aroma manis samar yang membuat orang ingin terbuai.
"Semua hati-hati, kabut ini beracun." Flender berteriak keras, bersama Liu Erlong sama-sama mengeluarkan telapak tangan ke depan, mencoba menyapu kabut racun dengan Soul Power mereka yang kuat. Di saat yang sama, ia tak bisa tidak memuji persiapan matang Tang San sebelumnya dalam hatinya. Ini sepertinya kabut beracun yang pernah dia sebutkan.
Namun, tak lama kemudian semua orang menyadari sesuatu yang salah. Kabut racun tiba-tiba ini jauh lebih kental dari perkiraan mereka. Meski Soul Power Flender dan Liu Erlong bisa menepis kabut itu, namun dengan cepat kabut itu menyatu kembali. Hanya dalam beberapa kedipan mata, area sekitar mereka sudah dipenuhi warna merah muda. Yang paling mengejutkan tim Akademi Shrek adalah, dalam kabut merah muda pekat itu, visibilitas mereka telah turun ke titik terendah - bahkan orang di sebelah pun sulit terlihat.
"Ini bukan kabut biasa. Xiao Ao, Sosis Kecil penetral racun!" Tang San tiba-tiba berteriak. Matanya memancarkan sinar keemasan-ungu. Sementara orang lain tak bisa melihat apapun dalam kabut, penglihatan Tang San dengan Zijin Modong di Tingkat Partikel hanya sedikit terpengaruh, masih bisa melihat sekeliling samar-samar.
"Waspada, ada Binatang Roh!" Tang San kembali berteriak. Tangan kanannya meraih tangan Xiao Wu, sementara Martial Soul Rumput Biru-nya dengan cepat menyebar ke segala arah, membentuk tindakan peringatan dini di area seluas puluhan meter persegi tempat mereka berada.
Meraih tangan ke dalam Kantung Serbaguna Ruyi, mengeluarkan sekuntum bunga besar berwarna merah muda pucat. Bunga ini tidak berdaun, batangnya sepanjang tiga kaki, kelopak bunganya sangat besar dengan diameter penuh satu kaki. Setiap helai kelopak terlihat jernih seperti kristal, putik bunga berwarna keunguan, bagaikan berlian-berlian ungu yang tertatah di sana. Aroma harum yang memikat menguar dari bunga tersebut, menyegarkan jiwa.
Saat Tang San mengeluarkan bunga besar ini, pemandangan ajaib seketika muncul. Dalam radius sepuluh meter dengan Tang San sebagai pusat, kabut merah muda tebal itu mencair seperti salju yang terkena air mendidih. Membentuk aliran udara keunguan yang cepat menyebar ke sekeliling. Barulah para anggota Akademi Shrek bisa kembali melihat jelas rekan-rekan mereka.
"Tetaplah semua dalam radius ini, jangan keluar." Tang San memegang bunga besar itu dengan hati-hati di tangan kiri, mengamati dengan tenang kabut merah muda di hadapannya. Semua orang melihat jelas bahwa di sekitar tubuh mereka seolah ada kubah aura ungu tak kasat mata. Seberapa pekat pun kabut merah muda itu, sekuat apa pun tiupan angin di antara pepohonan, warna merah muda tak lagi bisa menembus radius sepuluh meter di sekitar mereka.
"Yang kupegang ini adalah Youxiang Qiluo Xianpin, memiliki kemampuan menetralkan segala jenis racun. Dalam radius pengaruhnya, semua racun akan kehilangan efek. Untuk sementara jangan meninggalkan area ini. Kabut tebal ini sepertinya diciptakan oleh binatang roh, dan itu adalah sekelompok binatang roh. Kita terkepung."
