Bab 352 Teknik Penyatuan Tujuh Serangkai (Bagian Bawah)

Kategori:Fantasi Penulis:Tang Jia San Shao Jumlah Kata:1360 Update:25/04/01 13:22:44
  Guncangan mental Zijin Modong langsung menembus otak, efek membalik menyerang dari Soul Power. Benar, tujuh anggota tim Akademi Canghui tidak akan mati, tetapi mereka telah berubah menjadi idiot. Kerusakan pada saraf-saraf tertentu membuat mereka mustahil pulih selamanya. Bahkan Ahli Jiwa penyembuhan terbaik pun tak berdaya menghadapi jaringan otak yang sangat rumit ini.   Tang San bukanlah orang yang baik hati, apalagi orang biasa seperti penampilannya. Tang Men sendiri memiliki sifat ganda antara baik dan jahat. Saat menghadapi musuh yang bisa mengancam nyawanya, memberikan kelonggaran hanya akan menjerumuskan diri ke dalam bahaya.   Dari melihat teknik penyatuan Tujuh Serangkai lawan, hingga serangan mereka dilancarkan - Tang San menginstruksikan rekan timnya melalui cahaya pelangi untuk menghancurkan ketujuh lawan. Seluruh proses ini terjadi dalam sekejap mata. Dengan kekuatan dahsyat, satu pukulan tepat sasaran. Ketegasan dan kekejamannya memperlihatkan hati Raksasa Pembunuh yang tersembunyi di balik penampilan biasa Tang San.   Karena alasan inilah Dai Mubai menyebut Tang San kejam. Di antara yang lain, dialah yang paling kuat. Saat itu selain Tang San, hanya dia yang paling sedikit terpengaruh. Jadi, dia sedikit banyak menebak tindakan Tang San. Terhadap rekan ini, bahkan Macan Bermata Iblis ini pun tak bisa menahan rasa hormat.   Yang pertama mendukung Tang San justru Ma Hongjun. Si Gendut menopang Huang Yuan dan Jing Ling dengan kedua tangannya, "San Ge, aku mendukungmu. Mengasihani musuh berarti menganiaya diri sendiri."   Pandangan Shrek Tujuh Monster bertemu di satu titik, tak ada lagi suara keraguan yang terdengar. Penjelasan Tang San meski sederhana, ikatan persaudaraan di antara mereka jelas tak terbantahkan. Mereka semua memikirkan pertanyaan yang sama: Jika pemenangnya adalah anggota Akademi Canghui, akankah mereka memberikan kelonggaran pada tim kita?   Kembali ke area istirahat, ratusan pasang mata serentak tertuju pada anggota tim Akademi Shrek. Saat teriakan "Teknik Penggabungan Hunwu Tujuh Serangkai" bergema di luar, para peserta di area istirahat berlarian keluar dan menyaksikan akhir pertarungan.   Huo Wushuang dan Huo Wu dari Akademi Chihuo melihatnya, demikian pula Feng Xiaotian dari Akademi Shenfeng.   Proses pertandingan tak berlangsung lama, tak ada yang melihat bagaimana Akademi Shrek memenangkannya, namun semua menyaksikan hasil akhir.   Tak semua memiliki ketajaman pandangan Master dan Ning Fengzhi. Teknik Penggabungan Hunwu Tujuh Serangkai menimbulkan guncangan hebat pada setiap peserta yang sulit diungkapkan kata-kata. Namun, Akademi Canghui tetap kalah. Setelah menggunakan teknik gabungan itu, mereka masih kalah. Bahkan jelas terlihat, saat proses penggabungan kekuatan Akademi Canghui, tim Akademi Shrek tetap diam di arena, membiarkan mereka mengumpulkan kekuatan.   Meskipun yang tersisa di arena hanya Tang San sendiri, hasil kemenangan Akademi Shrek atas Teknik Penggabungan Hunwu Tujuh Serangkai dari Akademi Canghui sulit diterima oleh para peserta kompetisi. Terutama Huo Wu.   Feng Xiaotian menatap Tang San yang langkahnya agak tersandung-sandung, hatinya berdebar-debar. Ya ampun, itu adalah Teknik Penggabungan Hunwu Tujuh Serangkai. Bahkan itu tidak bisa mengalahkan mereka? Tang San ini benar-benar monster. Apa dia benar-benar di bawah 25 tahun?   Awalnya dia sangat percaya diri, mengira kali ini Huo Wu pasti akan menjadi pacarnya. Tapi setelah pertarungan tadi, kepercayaan dirinya benar-benar hilang. Tatapannya pada Tang San terlihat kosong.   Tang San memberi isyarat pada Ma Hongjun dan dua rekannya untuk meletakkan anggota tim yang "terluka parah" di samping, lalu meminta Jiang Zhu mengaktifkan Tongkat Penyembuhan. Dia berbalik menghadapi ratusan tatapan itu, hanya mengucapkan satu kalimat dengan tenang.   "Kalian tidak perlu menatapku seperti itu. Itu bukan Teknik Penggabungan Hunwu Tujuh Serangkai."   Mengabaikan tatapan terkejut itu, Tang San duduk di samping rekan-rekannya dan mulai bermeditasi.   Meski hanya penjelasan sederhana, kalimat itu berhasil mengembalikan citranya dari level dewa ke manusia biasa. Banyak yang menghela napas lega.   Saat itu, Master, Liu Erlong dan Flender telah tiba. Setelah berbisik-bisik sebentar dengan Master, mereka saling menopang dan cepat meninggalkan area istirahat.   Melihat bayangan mereka yang pergi, banyak anggota tim peserta mulai ramai memperbincangkan. Mereka cenderung mempercayai penjelasan Tang San. Bagaimanapun, dalam perbedaan level yang tidak terlalu jauh, mengalahkan Teknik Penggabungan Hunwu Tujuh Serangkai mustahil dilakukan. Apalagi, Teknik Penggabungan Hunwu Tujuh Serangkai itu sendiri hanyalah teknik ilahi legendaris yang ada dalam mitos.   Penonton mendapatkan pesta visual, namun pertandingan hari ini juga memicu berbagai spekulasi dari pihak-pihak tertentu. Berbagai kekuatan sedang menganalisis bagaimana tim Akademi Shrek bisa meraih kemenangan hari ini.   Tak lama kemudian, kabar dari Akademi Canghui menyatakan bahwa ketujuh anggota tim mereka kehilangan kemampuan berpikir dan berubah menjadi idiot. Mereka mengajukan protes resmi ke panitia turnamen, menuntut hukuman berat untuk Akademi Shrek.   Sebagai respons, Kekaisaran Tian Dou bersama Kuil Wuhun membentuk tim investigasi khusus untuk memeriksa kedua belah pihak. Sementara itu, Kuil Suci Wuhun di Kota Tian Dou mengirimkan dua Ahli Jiwa penyembuhan level Roh Suci untuk merawat tujuh anggota Akademi Canghui.   Namun seperti prediksi Tang San, otak merupakan organ paling kompleks dalam tubuh manusia. Kemampuan penyembuhan spiritual biasa tak mungkin memulihkannya. Misteri dunia spiritual hingga kini belum terpecahkan. Upaya penyembuhan Kuil Wuhun pun sia-sia.   Kembali ke Akademi Shrek, Segitiga Emas langsung mengumpulkan seluruh sebelas anggota tim tempur akademi di ruang rapat.   Saat ini, yang lain juga tidak perlu menyembunyikan apapun lagi. Keenam orang yang sebelumnya 'terluka parah' telah kembali ke kondisi normal.   Wajah Flender terlihat agak serius. Pandangannya pertama-tama tertuju pada Tang San, kemudian menyapu keenam orang lain yang ikut pertandingan hari ini.   "Jika tebakanku benar, dalam waktu kurang dari satu jam, panitia turnamen akan mengirim tim investigasi ke akademi kita untuk menyelidiki insiden pertandingan hari ini. Aku tidak tahu bagaimana kalian mengaturnya. Tapi Master baru saja memberitahuku bahwa semua lawan berubah jadi idiot."   Mereka saling pandang, tak ada yang bersuara. Akhirnya semua pandangan tertuju pada Tang San.   Flender melototi Tang San, "Kau si Monster Kecil ini, selalu memberiku masalah. Kalian tujuh yang ikut pertandingan, segera pergi bermeditasi. Aku akan menjelaskan ke pihak lawan bahwa kalian sedang menyembuhkan diri. Oh tidak, Xiao San tetap di sini. Harus ada yang menerima investigasi. Setidaknya secara permukaan lukamu paling ringan, dan paling cocok untuk ini."   "Baik."   "Kalian enam segera pergi sekarang. Erlong, carikan mereka tempat tersembunyi. Suruh Zhao Wuji dan Lu Qibin langsung jaga di sana. Jangan biarkan siapa pun melihat mereka. Oh ya, panggil Shao Xin juga. Hunwu Tangdou-nya cocok untuk menutupi luka monster-monster kecil ini. Jiang Zhu juga ikut. Setidaknya kita perlu pura-pura ada beberapa Ahli Jiwa penyembuhan."   Saat ini, Flender baru benar-benar menunjukkan wibawanya sebagai Dekan. Liu Erlong berdiri sambil tersenyum pada Tang San, matanya penuh pujian. Kemudian dia pergi bersama tujuh orang termasuk Dai Mubai. Sebagai Sudut Membunuh dalam Segitiga Emas, dia sangat menyukai gaya Tang San yang tegas dan kejam.   Setelah rombongan Liu Erlong pergi, di ruangan hanya tersisa Flender, Master, Tang San, Oscar, Ma Hongjun, dan Ning Rongrong.   Flender menarik kursi dan duduk tanpa bicara. Tangannya mengetuk-ngetuk meja dengan ritme teratur, seolah sedang berpikir. Master sejak awal duduk di samping dengan sikap tenang.   Tak lama kemudian, Flender mengangkat kepala: "Xiao San, jika nanti petugas investigasi bertanya bagaimana kau menghancurkan Teknik Penggabungan Hunwu Tujuh Serangkai lawan, apa jawabanmu?"   Tang San menjawab polos: "Aku tidak tahu." Dalam pertempuran, inspirasinya tak terbatas. Tapi dalam hal strategi licik seperti ini, dia jauh kalah dari Flender.   Mata Flender berbinar: "Bagus! Jawab seperti itu. Ingat baik-baik."   "Hah?" Tang San tertegun, tapi segera menyadari maksutnya. "Aku cukup jawab 'tidak tahu'?"   Flender terkekeh, "Benar, apapun yang mereka tanyakan, kau harus berkeras tidak tahu. Katakan pada penyelidik bahwa karena pandanganmu kabur saat itu, kau terus melepas Kemampuan Spirit-mu. Ketika sekitar menjadi jelas, segalanya sudah berakhir. Kau benar-benar tak tahu apa yang terjadi."   Tang San mengedipkan mata, "Bisa begitu?"   Flender mendengus dingin, "Mengapa tidak? Para penyelidik itu hanya menjalankan formalitas belaka. Lagipula tak ada saksi mata. Selama kau berpegang pada kata 'tidak tahu', dengan keberadaanku di sampingmu, mana mungkin mereka melakukan interogasi dengan paksaan? Tanpa bukti, kita bisa bilang murid Akademi Canghui tak mampu mengendalikan Kemampuan Spirit mereka sendiri hingga terkena serangan balik dan menjadi idiot. Apa yang bisa mereka lakukan? Semua harus berdasarkan bukti."   Ma Hongjun di belakang Tang San bergumam, "Ini kan akal licik?"   Master di sampingnya tiba-tiba terkikik, "Baru sadar? Dalam hal kelicikan, siapa bisa menandingi Guru Licik Flender."   Flender melototi Master kesal, "Jangan menjatuhkan saya di depan murid! Xiao San, kau sudah paham?"   Tang San segera mengangguk cepat, menandakan ia mengerti. Hanya tiga kata 'tidak tahu'? Tak tahu apapun meski ditanya. Ini terlalu mudah!