Para anggota Akademi Shrek tentu tak memahami maksud tersembunyi pria ini. Tapi dengan pengulangan kata-kata yang sama setiap hari, bagaimana mungkin mereka tak merasa curiga?
"Sebenarnya, tujuan Feng Xiaotian sangat sederhana. Dalam pertandingan kualifikasi mereka tidak berkesempatan bertemu Akademi Shrek, jadi bisa dibilang dialah yang paling tidak ingin Akademi Shrek kalah. Hanya dengan lolos ke babak final bersama, mereka bisa bertarung. Ini kesempatan langka baginya untuk mendekati Huo Wu! Selama masih ada harapan, dia takkan menyerah."
Feng Xiaotian yang belakangan ini sudah cukup akrab dengan pihak Akademi Shrek berkata, "Adik Xiao Wu, jangan begitu dong. Kakak kan datang khusus untuk menyemangati kalian!"
Xiao Wu mendengus kesal, "Siapa adikmu? Jangan sok akrab."
Tang San menepuk bahu Xiao Wu lalu maju menghadapi Feng Xiaotian sambil tersenyum, "Kami akan berusaha maksimal. Jika Senior Feng berharap kita bisa bertemu di babak final, maka dalam pertandingan selanjutnya, kalian juga jangan sampai kalah. Dengan begitu, pasti kita akan bertemu."
Meski wajah Feng Xiaotian masih dipenuhi senyum, sorot mata tajam tiba-tiba muncul di matanya yang tertangkap oleh penglihatan luar biasa Tang San.
"Kalau begitu, target Akademi Shrek adalah gelar juara?"
Tang San membalas bertanya, "Bukankah Akademi Shenfeng juga begitu?"
Di luar dugaan semua orang, Feng Xiaotian justru menggeleng, "Tentu tidak. Kami tidak pernah berharap jadi juara. Siapa bisa menang melawan orang-orang aneh dari Kuil Wuhun itu?"
Dai Mubai hatinya berdegup, mereka sama sekali tidak memiliki pemahaman tentang personel peserta Kuil Wuhun, tak bisa menahan diri bertanya, "Apakah anggota tim yang mewakili Kuil Wuhun itu sangat kuat?"
Feng Xiaotian tertawa kecut, berkata, "Secara spesifik aku juga tidak bisa memastikan. Bagaimanapun, jika kita ingin bertemu mereka, lebih baik berdoa agar jangan sampai bertemu. Pertandingan akan segera dimulai, aku pergi dulu."
Melihat siluet Feng Xiaotian yang cepat menghilang, mata jahat Dai Mubai memancarkan kilau khusus, "Feng Xiaotian ini pasti tahu sesuatu. Tapi dia tidak mau memberitahu."
Tang San merenung, "Akademi Shenfeng sudah sangat kuat. Dalam kompetisi kali ini, selain belum pernah bertemu kita, mereka juga mengalahkan Akademi Leiting yang peringkat pertama. Jika bukan karena pernah kalah dari Akademi Chihuo peringkat keempat, rekor Akademi Shenfeng akan menjadi kemenangan mutlak. Meski ini tidak membuktikan kekuatan mereka sebagai tim peserta terkuat, tapi pasti lebih sulit dihadapi daripada Akademi Chihuo dan Akademi Xiangjia. Tim sekuat mereka ternyata tidak memiliki keyakinan bisa menang melawan tim Kuil Wuhun. Tampaknya lawan yang akan kita hadapi di babak final akan sangat sulit."
Keduanya saling pandang, wajah mereka semakin diselimuti kekhawatiran.
Jika pertarungan antar rekan sebaya, Shrek Tujuh Monster bisa dibilang tidak takut pada tantangan siapapun. Tapi batas usia Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua ini adalah 25 tahun.
"Jenius memang langka, tapi tidak mungkin tidak ada. Kuil Wuhun itu tempat apa? Itu adalah tanah suci semua Ahli Jiwa. Orang yang bisa mewakili seluruh Kuil Wuhun bertarung, bagaimana mungkin kemampuannya buruk?"
Saat semua orang di Akademi Shrek merenungkan betapa kuatnya lawan yang akan mereka hadapi di masa depan, di tempat yang tidak jauh dari mereka, sekelompok gadis muda juga sedang mengamati mereka.
"Kakak, lihat! Dai Mubai dari Akademi Shrek itu sangat keren! Katanya julukannya Macan Bermata Iblis, memiliki pupil ganda." Yang berbicara adalah gadis berwajah oval. Terlihat berusia awal dua puluhan, bertubuh mungil dengan rambut pendek hijau pekat yang terlihat sangat enerjik.
Seluruh gadis ini mengenakan seragam tim biru, tepatnya lawan yang akan dihadapi Akademi Shrek - Akademi Tianshui.
Lima akademi elemen besar memiliki persyaratan khusus masing-masing dalam penerimaan siswa. Standar Akademi Xiangjia pertama-tama berat badan harus melebihi 150 kilogram, baru kemudian persyaratan kemampuan jiwa.
Persyaratan empat akademi elemen lainnya terutama berfokus pada karakteristik kemampuan jiwa. Seperti Akademi Chihuo yang mewajibkan siswa memiliki kemampuan jiwa dengan atribut api. Sedangkan Akademi Tianshui tentu dengan atribut air.
Di antara lima akademi elemen besar, persyaratan Akademi Tianshui adalah yang paling ketat karena selain kemampuan jiwa dengan atribut air, mereka memiliki beberapa syarat tambahan.
Pertama, hanya menerima murid perempuan. Kedua, hanya menerima yang cantik.
Tapi mereka juga punya sisi manusiawi. Akademi Tianshui adalah satu-satunya dari lima akademi elemen yang terbuka untuk rakyat biasa. Ini sama seperti Akademi Shrek.
Oleh karena itu, semua anggota tim dari Akademi Tianshui yang ikut serta dalam kompetisi ini tidak hanya seluruhnya terdiri dari siswa perempuan, tapi juga semuanya cantik.
Gadis berambut pendek hijau tua yang berbicara ini tampaknya yang termuda di antara tujuh anggota tim resmi. Wajahnya masih terlihat agak kekanak-kanakan.
"Nak Tujuh, kapan kamu jadi tukang ngiler gitu? Kalau begini terus, nanti kamu malah bakal sengaja mengalah?" ledek seorang gadis berambut merah berwajah oval.
"Sudah, kalian jangan berisik. Pertandingan akan segera dimulai, Akademi Shrek sulit dihadapi. Dari pertandingan kualifikasi sampai sekarang, sebenarnya mereka belum pernah kalah sama sekali. Kekalahan Akademi Blazing Fire dan Akademi Elephant Armor sebelumnya bukanlah kebetulan. Mengalahkan mereka tidak mudah. Meski sekarang kita sudah pasti lolos, tapi jika hari ini kalah dari mereka, maka dalam babak final nanti semangat kita akan terpukul. Jadi, untuk pertempuran hari ini, kalian semua harus memberikan yang terbaik."
Dibandingkan dua gadis sebelumnya, suara gadis ini jauh lebih tenang. Di antara tujuh anggota tim Akademi Tianshui, dia bukan yang tertua, bahkan mungkin yang termuda karena tampaknya belum mencapai 20 tahun. Namun ketika dia berbicara, ekspresi keenam gadis lainnya langsung serius, pandangan mereka padanya penuh rasa hormat.
Gadis ini tingginya sekitar 1,65 meter, postur tubuhnya sangat proporsional - tidak terlalu berisi juga tidak tergolong jenis kurus.
Rambut panjang biru air terurai di belakangnya, wajah putih dipadati fitur wajah yang sempurna. Sekilas, mungkin tidak terlalu mencolok, tetapi ketika diamati lebih seksama, keindahannya terus terungkap. Kecantikan yang samar-samar itu memancarkan pesona mistis.
Dialah Kapten Tim Akademi Tianshui, sekaligus kakak tertua dalam tim yang bernama Shui Bing'er. Posisi anggota di Tim Akademi Tianshui tidak diatur berdasarkan usia, melainkan menurut kekuatan masing-masing.
Karenanya, meskipun Shui Bing'er adalah yang termuda, semua anggota tim memanggilnya 'kakak' dengan hati yang tulus.
Posisinya di Tim Akademi Tianshui bahkan lebih penting dibandingkan Tang San di Tim Akademi Shrek.
Saat itu, akhirnya tiba giliran tim-tim pertandingan babak terakhir untuk memasuki arena.
Ketika lima akademi elemen bergabung dengan Akademi Shrek masuk bersama-sama, seluruh Great Soul Fighting Arena Kota Tian Dou bergemuruh. Hari ini adalah hari terakhir pertandingan kualifikasi, sekaligus ronde pamungkas.
Untuk menyaksikan pertarungan epik antara lima akademi elemen dan Akademi Shrek, harga tiket hari ini melambung berkali-kali lipat. Meski demikian, tiket tetap sulit didapatkan.
Tim Akademi Shrek dan Tim Akademi Tianshui naik ke arena dari dua sisi arena utama.
Mungkin karena insiden memalukan komentator dari kursi VIP dalam pertarungan sebelumnya antara Akademi Shrek dan Akademi Canghui, selama beberapa hari ini dia sudah lebih menahan diri dalam narasinya.
“Pertandingan babak terakhir penyisihan kali ini akan segera dimulai. Pertama-tama, mari kita arahkan pandangan ke arena pertandingan sebelah kiri, Akademi Xiangjia melawan Akademi Yuesi,……, terakhir, mari kita fokuskan pada arena utama di tengah. Ini juga akan menjadi pertandingan paling spektakuler hari ini. Tim Akademi Shrek yang sudah dipastikan lolos dari babak penyisihan dan tim Akademi Tianshui akan menampilkan finale epik dari Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua di Kota Tian Dou. Satu pihak adalah kuda hitam tahun ini, pihak lain adalah tim kuat legendaris. Siapakah yang akan memenangkan kemenangan terakhir? Mari kita tunggu bersama.”
Saat menaiki arena utama tengah, alis Shui Bing'er berkerut ketika melihat formasi akhir tim Akademi Shrek. Sama seperti Huo Wu dari Akademi Chihuo, kemarahan juga berkobar dalam hatinya.
Dua ahli jiwa level 40+ lain yang pernah tampil sebelumnya dari Akademi Shrek tidak muncul dalam susunan anggota tim untuk pertempuran kali ini.
Apakah mereka meremehkan Akademi Tianshui kami, atau menganggap formasi seperti ini sudah cukup untuk melawan kami?
Wasit memberi isyarat agar kedua tim saling memberi penghormatan.
Kedua tim berdiri berbaris saling berhadapan. Shui Bing'er berhadapan langsung dengan Dai Mubai. Melihat jelas wajah Shui Bing'er, Dai Mubai tak bisa menahan decak kagum. Meski pernah melihat banyak wanita cantik, gadis dengan karakteristik khusus seperti ini jarang ditemui. Terutama aura yang dipancarkan Shui Bing'er meski tidak kuat, namun kilau kebijaksanaan di matanya membuatnya teringat pada sorot mata Tang San.
"Ini adalah gadis yang sangat bijaksana." Dai Mubai segera membuat penilaian.
Untuk melatih kemampuan adaptasi spontan Shrek Tujuh Monster, Master tidak akan memberikan penjelasan detail tentang situasi lawan sebelum setiap pertandingan kualifikasi dimulai. Semuanya dipimpin oleh Tang San. Efek praktis dari pelatihan semacam ini lebih baik.
"Kapten tim Shrek, Dai Mubai, Battle Spirit Master serangan kuat level 44." Mengingat lawan semuanya perempuan, Dai Mubai jelas lebih sopan dibandingkan saat menghadapi tim lain. Menyebutkan nama dan levelnya sendiri menunjukkan rasa hormat pada lawan.
Meski agak kesal di hati, Shui Bing'er sama sekali tidak menunjukkan emosinya. Melihat Dai Mubai menunjukkan rasa hormat, dia segera memperkenalkan dirinya, "Kapten tim Akademi Tianshui, Shui Bing'er, Battle Spirit Master Control System level 43."
