Lima kamar barak membentuk sebuah halaman terpisah. Tang San yang baru saja menaruh barangnya dan keluar untuk meregangkan badan, langsung melihat kedatangan dua orang ini.
"Paman Ning, Yang Mulia Putra Mahkota, mengapa Yang Mulia juga datang?"
Orang yang datang bersama Ning Fengzhi tak lain adalah Putra Mahkota Kekaisaran Tian Dou, Xue Qinghe.
Xue Qinghe mengenakan pakaian bangsawan biasa tanpa ornamen mewah, terkesan seperti bangsawan biasa. Terutama saat berdiri di sebelah Ning Fengzhi yang beraura elegan, dia justru tampak seperti pendamping yang tak mencolok.
Jika bukan karena pernah bertemu sebelumnya, Tang San takkan menyangka pria ini memiliki status mulia setinggi itu.
"Xue Qinghe tersenyum ramah, "Saudara Tang, bukankah Anda sudah datang? Kali ini saya beruntung bisa menemani Ayahanda menonton babak kualifikasi, sekalian mengunjungimu. Bagaimana? Apakah nyaman di sini? Jika tidak, saya akan menyuruh orang mengganti tempat untuk kalian.""
Tang San cepat-cepat menggelengkan kepala, "Tidak perlu repot, tempat ini sudah sangat baik. Terima kasih atas perhatian Yang Mulia Putra Mahkota.""
Alis Xue Qinghe berkerut halus, "Saudara Tang, jangan panggil saya 'Putra Mahkota' terus. Saya beberapa tahun lebih tua, jika tidak keberatan, panggil saja Kakak Xue. Boleh saya panggil kamu langsung dengan nama?""
Terhadap Xue Qinghe, Tang San memiliki kesan yang cukup baik. Dibandingkan adiknya Xue Beng, mereka bagai langit dan bumi. Meski masih muda, Xue Qinghe memiliki kedewasaan berpikir yang luar biasa. Namun secara lahiriah, kesan yang ditimbulkannya sangat menyenangkan.
Tidak hanya sama sekali tidak menunjukkan kesombongan sebagai putra mahkota, sikapnya yang mudah didekati justru membuat orang nyaman. Meski jelas ingin merekrut Tang San, dia tidak memaksanya.
"Baik, Kakak Xue. Mulai sekarang saya akan memanggilmu seperti itu. Silakan masuk dan duduk." Tang San segera mempersilakan Xue Qinghe dan Ning Fengzhi masuk ke barak.
Ning Fengzhi tersenyum sambil menggeleng, "Kami tidak akan duduk, hanya ingin melihat sekilas. Di mana Rong Rong? Sudah lama tidak bertemu, saya sangat merindukan anak itu.""
“Ayah.” Suara Ning Rongrong terdengar tepat waktu, sosok manisnya berlari keluar dari barak, "Kenapa Ayah datang?" Langsung menerjang ke pelukan Ning Fengzhi, wajah Ning Rongrong tampak bersemangat.
Saat itu, yang lain juga keluar dari kamar. Xue Qinghe memberi isyarat diam ke Tang San. Tang San segera paham maksudnya, mengerti dia tak ingin membocorkan identitas. Tentu saja jadi tidak pantas untuk memperkenalkannya.
Flender dan Master menyambut, "Pemimpin Sekte Ning, salam hormat."
Ning Fengzhi tersenyum: "Dekan Flender, kami sedang lewat. Dengar kalian sudah menetap di sini, sekalian mampir. Juga ada satu permintaan yang agak merepotkan."
"Oh? Silakan bicara, Pemimpin Sekte." Flender memandang takjub pada tokoh penting dari Tujuh Sekte Besar ini. Tak mengerti apa urusannya sampai perlu meminta bantuan padanya.
Ning Fengzhi berkata: "Rong Rong banyak menerima bimbingan dan pengajaran dari dekan dan para guru di akademi terhormat ini. Kemampuannya melesat jauh, tak bisa dibandingkan saat masih di sekte. Ternyata sistem pendidikan internal Sekte Qibao Glazed kami masih banyak kekurangan. Jadi, saya ingin mengirim beberapa pemuda sekte untuk belajar di Akademi Shrek semester depan, tidak tahu apakah memungkinkan?"
“Apa?” Flender mengira dirinya salah dengar. Dibandingkan dengan Sekte Qibao Glazed, posisi Akademi Shrek jauh lebih rendah. Ia tak menyangka Ning Fengzhi akan mengajukan permintaan seperti ini. "Pemimpin Sekte Ning, ini tidak akur kan? Bagaimana mungkin akademi kami bisa disamakan dengan sistem pendidikan sekte terhormatmu?"
Ning Fengzhi tersenyum: "Tidak ada yang tidak akur. Bukankah Rong Rong contoh terbaik? Langsung saja, keputusan saya mengirim murid sekte ke akademi Anda terutama untuk mengincar Master. Kemampuan Master dalam mendidik murid saya yakini nomor satu di seluruh benua. Pengetahuan Master pun jauh melampaui saya."
Flender baru tersadar. Dulu meski Master terkenal dengan teorinya, reputasinya di dunia Ahli Jiwa lebih banyak berasal dari trio legendaris Segitiga Emas mereka.
Namun dengan kemunculan Tang San yang mencuri perhatian, sebagai orang yang bijaksana, Ning Fengzhi paham ini terkait erat dengan bimbingan Master. Jika Master bisa mencetak satu jenius, tentu bisa melahirkan yang kedua, ketiga, bahkan lebih. Pantas Ning Fengzhi dijuluki salah satu Pemimpin Sekte dari Tiga Sekte Teratas, visi jauhnya membuat Flender dalam hati mengagumi.
Ekspresi Master berubah. Saat hendak berbicara, ia melihat tatapan memohon Flender. Kata-katanya pun tertahan. Kerja sama antara Sekte Qibao Glazed dengan Akademi Shrek akan sangat berarti bagi perkembangan masa depan akademi tersebut.
Dengan dukungan Sekte Qibao Glazed di belakang layar, Akademi Shrek tak diragukan lagi akan segera naik status menjadi akademi ternama di benua.
Meski Master enggan terbelenggu urusan duniawi, namun ketika mengingat semua yang telah Flender korbankan untuknya dan Liu Erlong selama bertahun-tahun, hatinya tak tegas menolak lagi. Ia hanya bisa diam menyetujui.
Ning Fengzhi sepertinya sengaja mengabaikan ekspresi kesulitan di wajah Master, tersenyum kepada Flender: "Rincian kerja sama akan kita bahas setelah Kompetisi Elit Akademi Ahli Jiwa tingkat tinggi Seluruh Benua ini berakhir. Babak kualifikasi adalah panggung untuk menampilkan kemampuan individu, sekaligus kesempatan terbaik melatih anak-anak ini. Di sini, saya terlebih dahulu mengucapkan selamat atas prestasi Akademi Shrek."
Flender segera mengucapkan terima kasih.
Tiba-tiba Xue Qinghe di sampingnya berkata: "Guru, waktu sudah larut, kita harus pergi."
Flender menatap Xue Qinghe, "Maaf, boleh tahu ini...?"
Ning Fengzhi tersenyum: "Dia adalah muridku, namanya Xue Qinghe."
Xue Qinghe aktif memberi hormat kepada Flender: "Salam kenal, Dekan Flender."
Sebagai orang yang berpengalaman, Flender segera menyadari bahwa meski pakaian Xue Qinghe biasa saja, aura yang dipancarkannya jelas bukan milik bangsawan biasa. Tapi tentu ia tak akan membongkar hal ini, hanya membalas hormat sambil mengangguk ramah.
Ning Rongrong berkata dengan sedikit ketidakpuasan, "Ayah, kalian baru datang sudah mau pergi! Sayangnya, aku tipe pendukung, tidak bisa turun di babak kualifikasi. Kalau tidak, pasti akan kutunjukkan kemampuan terbaruku padamu."
Ning Fengzhi tersenyum lebar, "Tidak perlu diperlihatkan. Apakah Ayah tidak percaya pada Dekan Flender dan tim mereka yang telah melatihmu? Teruslah berusaha keras, kau adalah harapan masa depan sekte. Setelah berdiskusi dengan para tetua sekte, kami memutuskan akan mengumumkanmu sebagai penerus resmi Pemimpin Sekte setelah lulus dari Akademi Shrek."
Ning Rongrong menjulurkan lidah, menunjukkan ketidaktertarikannya pada posisi Pemimpin Sekte Qibao Glazed.
Wajah Ning Fengzhi menjadi serius, "Ini adalah tanggung jawab mutlakmu. Ayah hanya memiliki satu putri, siapa lagi yang akan mewarisi sekte? Jangan menggerutu. Dengan kondisi fisik Ayah saat ini, masih bisa memimpin sekte selama beberapa puluh tahun. Bukankah itu cukup untuk waktumu bermain-main?"
Pipi Ning Rongrong langsung memerah karena ayahnya membaca pikirannya. Namun di dalam hati, perasaan gelisah tiba-tiba muncul saat matanya secara tak sengaja beralih ke sosok Oscar yang berdiri tak jauh.
Meski telah memutuskan akan memberitahu Oscar tentang peraturan sekte setelah turnamen ini, entah mengapa seiring berjalannya waktu, keberanian di hatinya justru semakin berkurang secara bertahap.
Sejak dia setuju memberikan kesempatan pada Oscar, hampir setengah tahun ini Oscar berlatih keras setiap hari. Bakatnya pun perlahan mulai terlihat. Meski canda tawanya berkurang, kekuatannya benar-benar meningkat.
Kecepatan peningkatannya bahkan membuat Master terkejut. Master pernah berkata, Oscar akan menjadi orang kedua setelah Tang San yang mencapai level empat puluh dua.
Sebagai Ahli Jiwa sistem makanan, kecepatan peningkatannya ternyata lebih cepat daripada Zhu Zhuqing dan Ma Hongjun. Ini hanya membuktikan usahanya jauh lebih besar daripada yang lain.
Ning Fengzhi sekali lagi berpamitan pada Flender dan Master.
"Tang San, sampai jumpa. Aku tunggu penampilanmu di babak kualifikasi." Xue Qinghe juga menyapa Tang San, baru kemudian keduanya meninggalkan halaman didampingi yang lain.
Kembali ke perkemahan, Flender menarik Tang San, "Xiao San, siapa pria di samping Ning Fengzhi tadi? Apakah dia pangeran Kekaisaran Tian Dou?"
Tang San terkejut, dalam hati mengakui jahe tua memang lebih pedas, "Dia adalah Putra Mahkota Tian Dou. Aku pernah bertemu sekali sebelumnya."
Sorot mata Flender berkilat, senyum tipis mengembang di bibirnya, "Sepertinya dengan munculnya kalian, Akademi Shrek benar-benar akan mendapat keuntungan besar."
Berbeda dengan pertandingan kualifikasi yang menggunakan beberapa arena sekaligus, babak ini hanya memiliki satu lokasi pertandingan - lapangan besar Pasukan Kavaleri Kerajaan.
Total ada 15 tim yang lolos ke babak kualifikasi. Mereka akan mengikuti 14 ronde kompetisi sistem gugur dengan satu tim mendapat bye setiap hari, melakukan tujuh pertandingan harian. Semua pertandingan digelar di lokasi yang sama.
Lapangan utama telah direnovasi, dengan area tengah berdiameter 100 meter sebagai arena pertandingan. Dibandingkan podium di babak penyisihan, ruang di sini lebih luas sehingga memudahkan peserta menampilkan kemampuan maksimal.
Di sisi utara lapangan, dibangun kursi tamu terhormat menghadap selatan yang juga berfungsi sebagai kursi wasit. Jumlah tamu VIP yang hadir kali ini tidak sebanyak sebelumnya.
Hanya sedikit bangsawan yang hadir. Dari pandangan sekilas, selain Kaisar Xue Ye, Ning Fengzhi, dan Uskup Platinum Sarus di baris pertama, kursi belakang diisi perwira militer dan pejabat tinggi dari Kuil Suci Wuhun Kota Tian Dou.
